Nama : Triyantama ikhsanul ambiya Nim : 200101049
Tugas : 4 (IOT) JAWABAN 1
1. Raspberry Pi: Raspberry Pi adalah single-board microcontroller yang sangat populer. Ini memiliki kemampuan komputasi yang lebih kuat daripada Arduino, dengan prosesor ARM, memori yang lebih besar, dan sistem operasi Linux yang dapat dijalankan. Raspberry Pi dapat digunakan untuk berbagai proyek, termasuk media center, server, dan perangkat Internet of Things (IoT).
Raspberry Pi (https://www.raspberrypi.org/):
2. BeagleBone Black: BeagleBone Black adalah single-board microcontroller lainnya yang memiliki kemampuan serupa dengan Raspberry Pi. Ini dilengkapi dengan prosesor ARM Cortex-A8, memori yang cukup besar, dan berbagai antarmuka seperti Ethernet, USB, dan HDMI. BeagleBone Black dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang kompleks dan dapat diintegrasikan dengan sistem yang ada.
BeagleBone Black (https://beagleboard.org/black):
JAWABAN 2
1. Qualcomm Snapdragon: Qualcomm Snapdragon adalah salah satu SoC yang sangat populer dalam industri smartphone. SoC ini terintegrasi dengan prosesor, GPU, modem seluler, dan berbagai komponen lainnya dalam satu chip tunggal. Snapdragon SoC sering digunakan dalam berbagai merek smartphone terkemuka dan menawarkan kinerja yang tangguh, efisiensi daya yang baik, dan kemampuan komputasi yang canggih.
Qualcomm Snapdragon (https://www.qualcomm.com/products/snapdragon):
2. Nvidia Tegra: Nvidia Tegra adalah SoC yang dikembangkan khusus untuk perangkat mobile, seperti tablet dan sistem navigasi kendaraan. SoC ini memiliki prosesor multicore, unit pemrosesan grafis yang kuat, dan dukungan untuk pemrosesan video dan audio yang canggih. Nvidia Tegra juga menonjol dalam mendukung aplikasi AI (Artificial Intelligence) dan game yang membutuhkan grafis yang tinggi.
(https://www.nvidia.com/en-us/autonomous-machines/embedded-systems/jetson-nano/
SoC ini menawarkan integrasi yang kuat dari berbagai komponen dalam satu chip tunggal, memberikan performa tinggi dan efisiensi energi yang baik. Mereka banyak digunakan dalam berbagai perangkat mobile dan memiliki kompatibilitas yang luas dengan sistem operasi seperti Android.
JAWABAN 3
1. Servo Motor: Servo motor adalah aktuator yang digunakan untuk menggerakkan atau mengontrol pergerakan sudut pada mekanisme. Ini bekerja dengan prinsip umpan balik, di mana posisi output
dikontrol dengan menggunakan sinyal kontrol yang presisi. Servo motor biasanya digunakan dalam aplikasi robotika, kendali posisi, dan mekanisme yang membutuhkan gerakan presisi. Unjuk kerja servo motor diukur berdasarkan sudut putaran, kecepatan, torsi yang dihasilkan, respon waktu, dan akurasi posisi.
(https://www.robotshop.com/community/tutorials/show/understanding-servo-motors-and- how-they-work)
2. Linear Actuator: Linear actuator adalah aktuator yang digunakan untuk mengubah gerakan linear menjadi gerakan mekanis. Ini sering digunakan dalam aplikasi industri, otomasi rumah tangga, dan peralatan medis. Linear actuator menggunakan berbagai mekanisme, seperti sekrup bola atau sistem gear, untuk mengubah gerakan rotasi menjadi gerakan linear. Mereka dapat dikontrol secara elektronik untuk mengatur panjang atau posisi yang diinginkan. Unjuk kerja linear actuator diukur berdasarkan panjang perjalanan, beban maksimum yang dapat ditangani, kecepatan pergerakan, presisi posisi, dan daya yang dikonsumsi.
(https://www.thomasnet.com/articles/motion-control/pneumatic-cylinders)
Kedua aktuator ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan aktuator yang tepat tergantung pada kebutuhan aplikasi spesifik, seperti jenis gerakan yang diperlukan, kecepatan, torsi, dan akurasi yang diinginkan.