64
DAFTAR PUSTAKA
Arbani. (2012). Kejahatan Kebencian (Hate Crime) Terhadap Transgender (Male to Female) dan Waria (Studi Kasus Pada Shandiya, Mami Yuli dan Jeng Ayu). Depok : Universitas Indonesia.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Atmojo, K. (1987). Kami Bukan Lelaki : Sebuah sketsa Kehidupan Kaum Waria.
Jakarta : LP3ES.
Azwar, S. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Basuki, S. (2006). Metode Penelitian. Jakarta : Wedatama Widya Sastra.
Danang, B. (2003). Pergulatan Wacana HAM di Indonesia. Semarang : Masscom Media.
Davies, T & Craig, T.KJ (2004). ABC Kesehatan Mental. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Erdianto, K. (2016). Arus Pelangi Catat 142 Serangan Terhadap LGBT pada Awal Tahun Ini.
Firman Arfanda & Sakaria. (2015). Konstruksi Sosial Masyarakat Terhadap Waria. Sosial Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Vol I. No I. 93-102.
Fromm, Erich. (2002). Cinta, Seksualitas, Matriarki, Gender (terj). Yogyakarta : Jalasutra.
Furchan, A. (2004). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.
Gunarsa, S D. (2004). Psikologi Praktis Anak, Remaja dan Keluarga, Cetakan. 7.
Jakarta : PT. Gunung Mulia. https://www.proquest.com/docview/195044761
Hadiati. (2013). Representasi Waria dalam Film Indonesia (Studi Analisis Film Indonesia dari Tahun 2003-2006). Yogyakarta: e-journal UAJY.
Hurlock, E. (1996). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga.
Kamus Besar Bahasa Indonesia [online]. (2021, 5 Juni). Diakses dari https://kbbi.web.id/diskriminasi
65
Khasan, Mohammad. (2018). Jurnal Sains Psikologi Perilaku Koping Waria (Studi Fenomenologi Kasus Diskriminasi Waria Di Surakarta). Vol 5 No.1.
Kemenkes RI. (2012). Buku Pedomanan Penghapusan Stigma & Diskriminasi Bagi Pengelola Program, Petugas Layanan Kesehatan dan Kader. Jakarta:
DitJen P2PL & Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung.
Koeswinarno. (1996). Waria dan Penyakit Menular Seksual. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.
Koeswinarno. (2004). Hidup Sebagai Waria. Yogyakarta: LKIS.
Kuswarno, Engkus. (2009). Fenomenologi. Bandung : Widya Padjadjaran.
Lestari, S. (2016). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanaman Konflik Dalam Keluarga. Jakarta: KENCANA.
Liliweri, A. (2005). Prasangka & Konflik Komunikasi Lintas Budaya Mayarakat Multikultural. Yogyakarta : PT LkiS.
Maulida, Afaf. (2016). Diskriminasi Internal Pada Komunitas Waria Pekerja Salon di Jogjakarta. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Vol.10, No.2. 155- 192
Meissner, W.W. (2005). Gender Identity And The Self: Gender Formation In General and in Masculinity. Psychoanalitic: ebook.
Mikarsa, L.H. (2009). Pendidikan Anak di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.
Mulia, H.R. (2020). Pendosa!!! Kajian Stigma dan Identitas Kelompok Marginal Waria. Sumatera Barat : Insan Cendekia Mandiri.
Mulia, S.M. (2004). Islam Menggugat Poligami. Jakarta : Gradedia Putaka Utama.
Muslich, A dan Iswati, S. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya : Airlangga University Press.
Myers, G. David. (1983). Social Psychology. Mc Graw-Hill Company.
Nuh Safri, Arif. (2016). Penerimaan Keluarga Terhadap Waria atau Transgender. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga. Vol.05.
No.01. 26-41
Nurhidayati, T. (2011). Pesantren Waria (Menguak Kehidupan Keagamaan Kaum Santri Waria). Yogyakarta : Tangga Ilmu.
66
Prestyowati, A. (2003). Hidup Sebagai Waria. Yogyakarta: Lukis Pelangi Aksara.
Pawestri, Aprilina. (2021). Politik Hukum Negara terhadap Gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender. Surabaya : Scopindo Media Pustaka.
Putu & David. (2020). Subjective Well-Being pada Waria Drag Queen di Bali.
Jurnal Psikologi Udayana. Vol II. No. I. 8-19
Rani, Patria. (2010). Pemahaman DIri Waria Melalui Pengalaman Diskriminasi.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Rilla, S (2020). Kajian Gender Dalam Tinjauan Psikologi. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Rikky, M. (2013). Kronologi Pengusiran Waria, di Kampung Duri, Jakarta Barat. Suara Kita. http://www.suarakita.org/2013/04/kronologi-pengusiran- waria-di-kampung-duri-jakarta-barat/ diakses pada 14 September 2022
Sarwono, Sarlito W., &. Meinarno. E.A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta:
Penerbit Salemba Humanika.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Method). Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
PT Alfabet.
Supratiknya, A. (1955). Mengenal Perilaku Abnormal. Yogyakarta : Kanisius Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.
Thahir, Muhammad Imran. (2021). Tindakan Diskriminasi Terhadap Waria Pekerja Seks Komersial (PSK) di Taman Makam Pahlawan Panaikang Kota Makassar. Makassar: e-journal
VOA. (2021). Dituduh Mencuri Seorang Waria Dibakar Hidup-Hidup dan Tewas.
https://www.voaindonesia.com/a/dituduh-mencuri-seorang-waria-dibakar- hidup-hidup-dan-tewas/5365353 diakses pada tanggal 08 Marer 2021
Watson, L. David & Frank, Joyce. (1984). Social Psychology. Scot Foresman Company.
Winter, Sam (2006). Thai Transgenders in Focus : Demographics, Transitions, and Identities. International Journal of Transgenderism.
https://www.researchgate.net/publication/254365924_Thai_Transgenders_in _Focus_Demographics_Transitions_and_Identities diakses pada 16
67
September 2022
Yuliani, S.(2006). Menguak Konstruksi Sosial Dibalik Diskriminasi Terhadap Waria. Jurnal Sosiologi Dilema. Vol 18. No.2. 73–84.
Yusuf, A.M. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian
Gabungan. Jakarta : Kencana