• Tidak ada hasil yang ditemukan

78 Program Studi Arsitektur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "78 Program Studi Arsitektur"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Redesain Taman Nasional sebagai Ruang Konservasi In-Situ di Pulau Kotok

Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta KARYA TULIS

Program Studi Arsitektur – ITI

78

Daftar Pustaka

Ulumiyaha, N., Hernowob, J.B., dan Masy’udb, B. 2018. Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Pelepasliaran Elang Bondol (Haliastur indus Boddaert, 1783) di Taman Nasional Kepulauan Seribu. Journal of Natural Resources and Environmental Management. 9(2): 337-351.

Ramadhan, N.A., dan Setyawan, W. 2018. Ekoturisme: Arsitektur dalam Konservasi Satwa. JURNAL SAINS DAN SENI ITS. 7(2): 2337-3520.

WAZA. 2005. The End of the Line? Global Threats to Sharks. San Fransisco (US): Wild Aid.

Danica, N.N., Murtajiah, S.I., dan Hardi, O.S. 2019. Upaya Konservasi Elang Bondol Di Pulau Kotok, Taman Nasional Kepulauan Seribu, Provinsi Dki Jakarta. Jurnal Geografi Gea. 19(1): 48-54.

Hikmatyar, M.F., Ishak, T.M., Pamungkas, A.p., Soffie, S., dan Rijaludin, A., 2015. Estimasi Karbon Tersimpan Pada Tegakan Pohon Di Hutan Pantai Pulau Kotok Besar, Bagian Barat, Kepulauan Seribu.

Endropetro, Terry. Blog, Negri Kita Sendiri. Elang Bondol, Maskot Jakarta yang Nyaris Punah. 12April 2018.

Peraturan Direktur Jendral Pengawasan Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan Nomor 4 /PER-DJPSDKP/2017, Tentang Petunjuk Teknis Pengawasan Pemanfaatan Pulau-Pulau Keecil Dan Perairan Di Sekitarnya.

Mardiastuti, Ani.2012. Tindak Pidana terhadap Tumbuhan dan Satwa liar, prosiding DIKLAT WILDLIFE CRIME, BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEJAKSAAN RI .JAKARTA PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.31/MenhutII/2012 Tentang Lembaga Konservasi. Kementrian Kehutanan R.I

Melati Ferianita Facrul, Metode Sampling Bioekologi, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008)

Ngabekti S. 2013. Konservasi Beruang Madu Di KWPLH Balikpapan.

Biosaintifika: Journal of Biology and Biology Education 5(2): 90 – 96.

(2)

Redesain Taman Nasional sebagai Ruang Konservasi In-Situ di Pulau Kotok

Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta KARYA TULIS

Program Studi Arsitektur – ITI

79

Nurjanah, R. 2012. STUDI PERSEPSI DAMPAK PERUBAHAN PEMANFAATAN LAHAN TERHADAP KUNJUNGAN WISATA DI PULAU PRAMUKA KEPULAUAN SERIBU. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 23(2): 139 - 156.

Pamulardi, B. 1999,Hukum Kehutanan dan Pembangunan Bidang Kehutanan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Patrick, Patricia G., and Tunnicliffe SD. 2013. Zoo Talk. Springer: New York PERMENHUT No. 48/Menhut-II/2008.penangan konflik satwa. Kementrian

Kehutanan R.I

Priatna, Dolly, dkk. 2012. Penyelamatan Harimau(Phantera tigris sumatrae) Sumatera, PEDOMAN PRAKTIS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KONFLIK ANTARA MANUSIA DENGAN HARIMAU(PHANTERA TIGRIS SUMATRAE). Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Kementerian Kehutanan Republik Indonesia

Pro Fauna Indonesia. 2007. Fakta tentang Fauna di Indonesia. http//www. Pro Fauna Indonesia.

Purwanto, S.A. 2005. Taman Nasional, Hak-hak Masyarakat Setempat dan Pembangunan Regional. ANTROPOLOGI INDONESIA. 29(3): 269-289.

Razak, A. dan Suprihardjo, R. 2013. Pengembangan Kawasan Pariwisata Terpadu di Kepulauan Seribu. JURNAL TEKNIK POMITS. 2(1):2301- 9271.

Saifullah, Hukum Lingkungan (Paradigma Kebujakan Kriminal di Bidang konservasi Keanekaragaman Hayati), (Malang : UIN Malang Press, 2007) Santosa,Y. Julius P.S, Dones R, Dede A.R. 2012. Faktor–Faktor Penentu Keberhasilan Pelepasliaran Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) di Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), Vol. 17 (3): 186 191 ISSN 0853 – 4217

Suhandi AP. 2015. Perilaku Harian Orangutan (Pongo pygmaeus Linnaeus) Dalam Konservasi Ex-situ di Kebun Binatang Kasang Kulim Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Riau. Jurnal Online Mahasiswa Faperta 2(1): 14.

Takdir Rahmadi, 2011, Hukum Lingkungan Di Indonesia, Cetakan Ke-1, PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Warsito H. 2010. Penyebaran dan Populasi Burung Paruh Bengkok Pada Beberapa Tipe Habitat di Papua. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 7(1): 93 – 102.

(3)

Redesain Taman Nasional sebagai Ruang Konservasi In-Situ di Pulau Kotok

Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta KARYA TULIS

Program Studi Arsitektur – ITI

80

Website https://foresteract.com/taman-nasional/ diakses pada 5 November 2020 04:41

William M. Rombang & Rudyanto, Daerah Penting

Wiratno, D. Indriyo, A.Syarifudin, A. Kartikasari. 2001 Berkaca-kaca di Cermin Retak. Refleksi Konservasi dan Implikasi bagi Pengelolaan Taman Nasional. Jakarta: Forest Press, The Gibbon Fondation, PILI-NGO Movement.

Francis D.K. Ching. Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan, 1996 Razak, A dan Suprihardjo, R. 2013. Pengembangan Kawasan Pariwisata

Terpadu di Kepulauan Seribu. JURNAL TEKNIK POMITS. 2(1): 2337- 3539.

BPS Pusat. 2012. Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dalam Angka, 2011.

Katalog BPS: 1102001.3101.020. Jakarta

BPS Pusat. 2013. Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dalam Angka, 2012.

Katalog BPS. Jakarta

BPS Pusat. 2014. Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dalam Angka, 2013.

Katalog BPS. Jakarta

Direktur Jenderal PHKA Departemen Kehutanan. 2004. Surat Keputusan (SK) Zonasi TNKpS Nomor: SK.05/IV-KK/2004, tanggal 27 Januari 2004 tentang Zonasi Pengelolaan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu.

Jakarta

Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. 2012. Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Wilayah Tahun 2011. Pemerintah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. DKI Jakarta

Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. 2013. Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Wilayah Tahun 2012. Pemerintah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. DKI Jakarta

Web http://www.jalanjalanyuk.com/menikmati-alam-bebas-pulau-kotok/

diakses pada 13 November 2013 pukul 01:27

Webhttps://www.janganlupabahagia.com/2017/05/camping-di-pulau-kotok- wisata.html diakses pada 13 November 2013 pukul 01:57

Webhttps://backpackerjakarta.com/pulau-kotok-tempat-camping-seru-di- kepulauan-seribu/ diakses pada 13 November 2013 pukul 02: 54

(4)

Redesain Taman Nasional sebagai Ruang Konservasi In-Situ di Pulau Kotok

Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta KARYA TULIS

Program Studi Arsitektur – ITI

81

Hairiah, K. (2007). Perubahan Iklim Global: Neraca Karbon di Ekosistem Daratan. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Malang.

Gabrilla, S., Handayani, Jalip, I. S. (2013). Community Structure of

Macroalgae in Kotok Besar Island, Kepulauan Seribu Jakarta. Proceeding ICGRC.

Hikmatyar, M.F., Ishak, T.M., Pamungkas, A.P., Soffie, S. dan Rijaludin, A.

2015. ESTIMASI KARBON TERSIMPAN PADA TEGAKAN POHON DI HUTAN PANTAI PULAU KOTOK BESAR, BAGIAN BARAT, KEPULAUAN SERIBU. Al-Kauniyah Jurnal Biologi. 8(1); 40-46.

Suharsono. 2008. Species-Species Karang Diindonesia. LIPI Press. Jakarta Veron, J.E.N. 2000.Corals of the World.AIMS. Australia. Vol.I, II, III.

Romimohtarto, K. dan Sri J. 2009.Biologi Laut: Ilmu Pengetahuan tentang BiotaLaut.Djambatan. Jakarta

[BPS] Badan Pusat Statistik –Kabupaten Kepulauan Seribu. 2016. Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Seribu Tahun 2016. Jakarta

Latuconsina, H. 2016. Ekologi Perairan Tropis. Gajah Mada University Press . Jogjakarta

Yusri, S & S. Timotius. 2009. Kajian Struktur Komunitas Karang Keras Kepulauan Seribu Tahun 2005 dan 2007. Dalam: Estradivari, Muh.

Syahrir, dan Idris. Terumbu karang Jakarta: Pengamatan jangka panjang terumbukarang Kepulauan Seribu (2003-2007), Yayasan TERANGI, Jakarta: 112+viii hal.

Hadi M. N., Tuwo A., Samawi F., 2014. Kesesuaian ekowisata selam dan snorkeling di pulau nusa ra dan nusa deket berdasarkan potensi biofisik perairan. Journal Sains & Teknologi.Vol.14 No.3: 259 – 268

Kesuma Meyriana., Leman Sunaryo., Liong Ju Tjung1., Nurmawaddah. Studi Perencanaan Infrastruktur Dan Utilitas Di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Dki Jakarta. Program Studi Teknik Sipil. Universitas

Tarumanagara.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan Pendekatan Daya Dukung Lingkungan Dan Sosial Ekonomi (Studi Kasus: Kelompok Sea Farming Perairan Pulau Semak Daun Kepulauan Seribu, DKI Jakarta). Dibimbing oleh

Teori dan Program berjudul Resort dan SPA di Pulau Tidung,

Penelitian yang diajukan yaitu berjudul Pengelolaan Sumberdaya Air untuk Pengembangan Pariwisata di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.. Penelitian – penelitian di

Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu tersusun oleh Ekosistem pulau-pulau Sangat Kecil dan Perairan Laut Dangkal, yang terdiri dari Gugus Kepulauan dengan 78 pulau sangat kecil, 86

Hasil dari penelitian tentang Analisis Partisipasi Nelayan dalam Program Asuransi Nelayan di Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan

Hasil pengukuran suhu air, salinitas, dan oksigen terlarut pada permukaan, tengah, dan dasar perairan di unit TKB pulau Kotok Kecil dan pulau Harapan – Kepulauan Seribu pada bulan

The Inclusion Kindergarten School in Surakarta, Redesain Taman Kanak- kanak Negeri Pembina Surakarta dengan Penekanan Penerapan Arsitektur Sekolah Program Inklusi

Keberadaan ekosistem lamun di Kepulauan Seribu terutama di Pulau Pramuka, Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKpS) mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan biota