• Tidak ada hasil yang ditemukan

abstract - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "abstract - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

PERSESPSI MASYARAKAT TENTANG PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR UTARA DI KELURAHAN LAING KOTA SOLOK

Mega Silvia,Slamet Rianto, Elvi Zuriyani

Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat Mega.silvia20@yahoo.com

ABSTRACT

This research is based on the fact that the problem found is the road is still unfinished, many community activities are building Jala Laing housing, Green arya and shop which is around north ring road. The purpose of this research is to know the Public Perceptions About North Ring Road Development in Urban Village of Soling City.The method of this research is qualitative, the way of sampling is by way of snowball sampling. The research informants were the people affected by the construction of North Solok city road and the Public Works Office.

The results show that: (1) Public perception about development planning is good.

The government and the community are deliberating about the development of their discussion on community land compensation. Payment of compensation is paid before the road construction process takes place, some unpaid land parcels, Rp.700.000 price of 1 to 8 meters near the road, which is 8 to 15 meters by road Rp.

600.000, -. Constraints faced is the length of the process of compensation and topography is hilly area. (2) Public perception about the implementation of development that the development process initially smoothly though constrained due to land acquisition, topography hills so that the process initially difficult. The road construction process is smooth, although there are unfinished roads because the funds are gradually decreasing. (3) The public perception of the evaluation that the end of the road construction is 2020, so it can not be said in accordance with the time specified. The positive impact of good road access, traffic is not jammed, development and economy increases. Negative impacts occur accidents, the existence of wild races, lighting is still lacking. The physical condition of the road is very good and the road is worthy of being built in this area. This North Ring Road affects the construction of these shop houses and houses around this street.

Keywords: Development Planning, Implementation Of Development, Evaluation

PENDAHULUAN

Pembangunan jalan pada prinsipnya dalam rangka jalur evakuasi pertanian dan peningkatan usaha suatu usaha untuk mengatasi kesenjangaan ekonomi, sehingga

dapaat memperbaiki kehidupan masyarakat.Pembangunan jalan mempunyai tujuan langsung maupun tidak langsung adalah untuk meningkatkaan kesejahteraan

(2)

2 masyarakat dan meningkatkann perekonomian masyarakaat (Elita, 2014).

Pembangunan merupakan usaha pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik dalam bidang sosial, ekonomi, budaya dan politiki yang ditujukan untuk hal-hal yang berpengaruh positif terhadap masyarakat Indonesia.salah satu faktor yang mendukung perekonomian suatu daerah adalah kestrategisan letak serta aksesbilitas yang baik menjangkau daerah tersebut. Penggunaan transportasi jalan tidak hanya dapat menunjang pendidikan dan arus informasi, namun juga dapat membantu masyarakat dalam perekonomian (Hasniati, 2014).

Jalan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia, setiap hari manusia menggunakan jalan untuk melakukan aktifitas maupun rutinitasnya. Jalan adalah prasarana transportasi yang meliputi segala bagian jalan termasuk pembangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas

permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan / atau air serta di atas permukaan air ( Marnis, 2014).

Menurut Tamin (2000) jalan lingkar yaitu jalan yang melingkari suatu wilayah yang pada prinsipnya merupakan usaha untuk mengalihkan pergerakan lalu lintas agar jangan memasuki wilayah yang bersangkutan sehingga kemacetan yang timbul karena pembebanan yang terlalu banyak pada jalan arteri radial dapat di hindari.

Perencanaan pembangunan jalan lingkar Utara kota Solok dengan panjang 8.12 km mulai dilaksanakan pada tahun 2007 dengan target selesai tahun 2014.

Dan sekarang sudah selesai di kerjakan serta sudah kurang lebih 2 tahun di pergunakan, guna di buuatnya jalan lingkar Utara kota Solok ini yaitu agar penggunaan akses jalan tidak hanya tertuju di pusat kota, melainkan daerah pinggir juga dipergunakan, untuk truk jalan nya di alihkan ke jalan lingkar Utara dan juga pembangunan gedung pemerintahan juga sudah banyak di bangun di

(3)

3 dekat jalan lingkar kota Solok.

Dengan adanya rencana pembangunan jalan lingkar ini, mendorong perubahan guna lahan sepanjang jalan lingkar kota Solok.

Pada saat ini beberapa lahan sekitar lokasi jalan lingkar dari semula lahan pertanian dan hutan rakyat telah terbangun beberapa macam

aktifitas komersil:

gudang,perumahan dan lain-lain.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di jalan lingkar Utara kota Solok pada tanggal 8 Februari 2017, maka masalah yang ditemukan adalah jalan yang masih belum selesai, serta banyaknya aktiviatas masyarakat yang mulai membangun gudang, perumahan, ruko dan gedung pemerintah di sepanjang jalan lingkar utara kota Solok ini. Hal ini akan berpengaruh terhadap sosial ekonomi masyarakat yang tinggal disekitar jalan lingkar utara kota Solok ini.

Dari hasil wawancara dengan masyarakat yang tinggal di sekitar jalan lingkar Utara kota Solok menyatakan bahwa pembangunan jalan sudah berlangsung sekitar 5 sampai 6 tahun yang lewat, yang dulunya sebelum di bangunnaya

jalan lingkar ini daerah yang menjadi jalan sekarang ini yaitu sebuah perkebunan dan sawah.

Dengan adanya jalan lingkar Utara ini ekonomi masyarakat yang tinggal di dekat jalan lingkar kota Solok ini meningkat, serta dengan di bangunnya jalan lingkar ini Pusat Perintahan kota Solok sudah banyak di pindahkan di sekitar daerah jalan lingkar seperti DPRD, DKK (Dinas Kebersihan Kota), Badan Pusat Statistik, Pengadilan Agama, Samsat, serta dengan adanya perencanaan RSUD, perencanaan rumah Sakit Tentara, perencanaan Gor.

Pada saat ini jalan lingkar Utara kota Solok ini belum sepenuhnya selesai dari daerah kelurahan Laing sampai ke daerah Guguak Sarai kecamatan Sungai Lasi, masih bermasalah dengan dana pemerintah yang turun 1 kali setahun, serta lamanya pelunasan pembayaran dana pembebasan tanah ke masyarakat. Sedangkan jalan lingkar kota Solok yang mengarah ke Banda Panduang Tanah Garam, sudah bisa dilalui oleh masyarakat umum akan tetapi ada sebagian lampu jalan yang tidak

(4)

4 bisa beroperasi karena setelah selesai pembangunan jembatan yang mengarah ke daerah Banda Panduang Tanah Garam.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik mengambil judul penelitian tentang “Persepsi Masyarakat Tentang Pembangunan Jalan Lingkar Utara Di Kelurahan Laing Kota Solok ’’

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian dengan pendekatan kualitatif menekankan analisis proses dari prose berfikir secara induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antarfenomena yang diamati, dan senantiasa menggunakan logika ilmiah.

Penelitian kualitatif ini bertujuan mengembangkan konsep sensivitas pada masalah yang dihadapi menerangkan realitas yang berkaitan dengan penulusuran teori dari bawah dan mengembangkan pemahaman akan satu atau lebih dari fenomena

yang dihadapi,

Gunawan,Imam(2013:80).

Menurut Afrizal (2014:13) Metode penelitian kualitatif

didefinisikan sebagai metode penelitian ilmu-ilmu sosial yang mengumpulkan dan menganalisis data berupa kata-kata (lisan maupun tulisan) dan perbuatan-perbuatan manusia serta peneliti tidak berusaha

menghitung atau

mengkuantifikasikan data kualitatif yang telah diperoleh dan dengan demikian tidak menganalisis angka- angka.

Lokasi Penelitian ini dilakukan di jalan lingkar utara kota Solok di kelurahan Laing Kota Solok Tahun 20117.

InformanDalam penelitian ini ditentukan berdasarkan teknik snowball sampling (bola salju).Menurut Sugiono (2013:85) menyatakan bahwa snowball sampling yaitu teknik penentuan sampel mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar.Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang lahannya terkena pembangunan jalan dan Informan kunci adalah Dinas Pekerjaan Umum, Lurah Laing Dan pembuka masyarakat Laing.

Jenis Dan Sumber Data dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer.

(5)

5 1. Data Primer adalah data dalam bentuk verbal atau kata-kata yang diucapkan secara lisan, gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan oleh subjek yang dapat dipercaya, yakni subjek penelitan atau informan yang berkenaan dengan variabel yang diteliti atau data yang diperoleh dari responden secara langsung (Arikunto, 2010). Data primer dalam penelitian ini adalah data-data yang didapat dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini data primernya adalah hasil wawancara yang diambil secara langsung diperoleh dari masyarakat yang ada di kelurahan Laing.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data yang menunjang data primer.

Dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan oleh penulis serta dari studi pustaka.

Dapat dikatakan data sekunder ini bisa berasal dari dokumen-dokumen grafis seperti tabel, catatan, SMS, foto dan lain-lain (Arikunto, 2010).

data yang di ambil secara tidak langsung yang diperoleh dari dokumen-dokumen, jurnal, buku cetak, Dinas Pekerjaan Umum dan Kantor Lurah.

Teknik dan Alat Pengumpulan Data dalam penelitian ini adalah Menurut Sugiyono (2013:137) pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara.

Pengumpulan data dapat dilakukan denganobservasi (pengamatan, interview (wawancara), observasi (pengamatan), dan gabungan keduanya. Maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yng diamati tidak terlalu besar (Sugiyono 2013: 145).

2. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahulun untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang labih mendalam dan jumlah respondenya sedikit/kecil (Sugiyono 2013 : 137).

(6)

6 Wawancara dapat di lakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur yaitu :

a) Wawancara Terstuktur

Dalam wawancara terstruktur, pertanyaan- pertanyaan, runtunanya, dan perumusan kata-katanya sudah

harga mati” artinya sudah ditetapkan dan tak boleh diubah- ubah (Gunawan,Imam 2013:162).

b) Wawancara Tidak Terstruktur Wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.

Pedoman wawancara digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanya (Sugiyono 2013:140).

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian, baik berupa sumber tertulis, film, gambar (foto), yang semuanya itu emberikan informasi bagi proses penelitian (Gunawan, Imam 2013:178).

Teknik Analisis Data dalam penelitian ini adalah Menurut Gunawan,Iman (2013:209) analisis data adalah senuah kegiatan untuk

mengatur, mengurutkan,

mengelompokan, memberi

kode/tanda, dan mengategorikan sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang di ingin di jawab.

1. Reduksi Data 2. Penyajian Data

3. Pengambilan Keputusan Dan Verifikasi

Teknik Penjaminan Keabsahan Data dalam penelitian iniMenurut Moleong (2002:171) keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbarui dari konsep kesasihan dan keandalan menurut versi dan disesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kriteria dan paradigmanya sendiri.

1. Perpanjangan Keikutsertaan 2. Ketekunan Pengamatan 3. Triangulasi

4. Pemeriksaan Sejawat Melalui

(7)

7 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pertama, Persepsi masyarakat dalam perencanaan pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Solok bahwa perencanaan pembangunan jalan ini sangat bagus untuk meningkatkan pembangunan di Kelurahan Laing serta meningkatkan perekonomian masyarakat.Pada saat dibuatnya rencana pembangunan jalan ini, pemerintah berdiskusi atau bermusyawarah dengan niniak mamak, Bapak Lurah, dan masyarakat.Dalam diskusi antara pemerintah dengan dengan niniak mamak, Bapak Lurah, dan masyarakat untuk membahas ganti rugi tanah milik masyarakat yang digunakan untuk pembangunan Jalan Lingkat Utara Kota Solok Ini.

Pembayaran ganti rugi tanah milik masyarakat ini di bayarkan sebelum pelaksanaan pembangunan jalan ini dilakukan, meskipun ada beberapa bidang tanah yang belum dibayarkan karena tidak adanya sertifikat dan proses pembangunan jalan belum sampai ke daerah yang akan dibangun jalan ini.

Kendala yang dihadapi pada saat perencanaan ini adalah ada dari sebagian masyarakat yang tidak mau

memberikan tanahnya untuk pembangunan jalan, lamanya proses pembebasan tanah milik masyarakat karena proses administrasi yang panjang dan tidak adanya sertifikat tanah tersebut, serta topografi di daerah ini adalah daerah perbukitan sehingga mempersulit pelaksanaan pembangunan dan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan jalan ini. Hal ini sesuai dengan teori perencanaan dimana perencanaan yang baik tidak mungkin dilakukan dengan mengabaikan esensi dari persoalan yang dibahas (Kunarjo, 2002 : 14).

Perencanaan adalah suatu proses penyiapan seperangkat keputusan untuk dilaksanakan pada waktu yang akan datang yang diarahkan pada pencapaian sasaran ( Aisyah,Siti.

2012).

Kedua, persepsi masyarakat tentang pelaksanaan pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Solok ini bahwa pembangunan awal jalan ini berjalan dengan lancar, meskipun ada hambatan saat pembangunan awal, seperti lamanya proses pembebasan tanah, topografi daerah ini yang berbukit, dan keadaan cuaca yang tidak menentu terkadang hujan dan

(8)

8 terkadang panas. Proses pembangunan ini bisa dikatakan lancar, namun dikarenakan dana pembangunan jalan ini yang turun secara bertahap yaitu sebesar Rp.

14,5 M per tahunnya sehingga masih ada pembangunan yang terganggu.

Pada saat pembangunan jalan Lingkar Utara Kota yang dilaksanakan, pemerintah memberikan kepercayaan kepada masyarakt untuk memantau proses pembangunan jalan ini sehingga tidak muncul kesalahpahaman dalam proses pelaksanaan pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Solok ini.

Dalam proses pengerjaan jalan ini, ada sebagian masyarakat yang diikutsertakan dalam pelaksanaan pembangunan jalan Jalan Lingkar Utara Kota Solok sesuai dengan bidang dan kemampuan masyarkat tersebut, meskipun tidak semuanya diikutsertakan, bahkan ada dari masyarakat yang tidak tahu bahwa ada masyarakat lain yang diikutkan dalam pembangunan jalan ini.

Pembangunan jalan ini sangat berpengaruh terhadap kesejateraan masyarakat yang tinggal di Kelurahan Laing atau pun masyarakat di sekitar daerah Jalan

Lingkar Utara Kota Solok ini, sebab memberikan peluang kepada masyarakat untuk membuka usaha seperti membuat warung dan ruko untuk berdagang guna menambah ekonomi masyarakat setempat.

Kendala yang dihadapi pada saat proses pelaksanaan pembangunan jalan ini yaitu topografi yang yang sulit karena berada di daerah perbukitan dan cuaca yang tidak menentu seperti hujan yang mengganggu proses pelaksanaan pembangunan jalan ini. Hal ini sesuai dengan teori pelaksanaan pembangunan jalan menurut Menurut Westa (1985), implementasi atau pelaksanaan merupakan aktifitas atau usaha-usaha yang dilaksanakanuntuk melaksanakan semua rencana dan kebijaksanaan yang telah dirumuskan dan ditetapkandengan dilengkapi segala kebutuhan, alat-alat yang diperlukan, siapa yang melaksanakan,dimana tempat pelaksanaannya mulai dan bagaimana cara yang harus dilaksanakan. Selain itu Hasibuan (2001) bahwa pelaksanaan pembangunan jalan terdiri dari dua tahap, yaitu (1) Pengisian Staff (Staffing), tahap ini merupakan tahap awal dalam

(9)

9 perencanaan personel yang akan ditunjuk sebagai pengelola pelaksanaan proyek. Kesuksesan proyek juga ditentukan oleh kecermatan dan ketepatan dalam memosisikan seseorang sesuai keahliannya.Meski demikian, ketepatan personel pada posisinya semata menjadi kurang berarti tanpa mempertimbangkan ketepatan waktu dari personel untuk menduduki jabatan sesuai keahliannya. (2) Pengarahan (Directing), tahap ini merupakan tindak lanjut dari tahap sebelumnya.

Jika tahap penempatan staff telah dilakukan dengan tepat maka tim tersebut harus mendapatkan penjelasan tentang lingkup pekerjaan dan paparan waktu untuk memulai dan menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tahap pengarahan dapat didefinisikan sebagai kegiatan mobilitas sumber daya yang dimiliki agar dapat bergerak sebagai kesatuan sesuai rencana yang telah dibuat.Termasuk didalamnya adalah memberikan motivasi dan melaksanakan koordinasi terhadap seluruh staff.

Ketiga, persepsi masyarakat tentang evaluasi pembangunan Jalan

Lingkar Utara Kota Solok bahwa waktu yang ditentukan untuk proses pembangunan jalan ini ditargetkan tahun 2020 pembangunan ini selesai dilaksanakan, jadi untuk menentukan pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Solok ini sesuai atau tidaknya dengan waktu yang ditentukan, kita lihat pada tahun 2020. Pelaksanaan pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Solok ini bukan terbengkalai, cuma terhambat karena dana dari pemerintah untuk pembangunan jalan ini turun secara bertahap atau sekali setahun sehingga sampai saat ini masih ada jalan yang belum selesai dikerjakan. Solusinya dari pemerintah adalah pemerintah dan dinas PU berusaha untuk segera menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Solok ini secepatnya sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, dan saat ini pembangunan jalan ini masih berlanjut karena dananya yang telah cair.

Dampak positif dari pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Solok ini adalah jalan lintas menjadi bagus, mengurangi kemacetan, meningkatkan pembangunan di daerah yang dilalui

(10)

10 oleh Jalan lingkar Utara Kota Solok ini khususnya Kelurahan Laing, dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya adalah tanah yang dulunya digunakan untuk berladang dan bertani oleh masyarakat sekarang digunakan untuk pembagunan jalan, penerangan di sekitar jalab masih kurang, banyaknya balapan liar sehingga terjadi kecelakaan dan ada sebagian remaja menjadikan jalan ini sebagai tempat pacaran.Selain itu dampak negatifnya terjadi kecelakaan, adanya balapan liar, pencahayaan masih kurang.Kondisi fisik jalan sangat bagus dan jalan ini layak dibangun di daerah ini.Jalan Lingkar Utara ini mempengaruhi pembangunan ruko dan rumah ini di sekitar jalan ini.

Kondisi fisik Jalan Lingkar Utara Kota Solok ini sangat bagus dan layak untuk dilalui, meskipun masih ada jalan yang berlubang dan

belum selesai

pembangunannya.Pembangunan jalan ini sangat layak di bangun di daerah ini karena letaknya yang strategis dan pemandangannya yang indah.

Dengan adanya Jalan Lingkar Utara Kota Solok ini mempengaruhi pembangunan ruko dan rumah di daerah ini, sehingga semakin banyak masyarakat yang berminat untuk membeli tanah dan menetap untuk tinggal di daerah ini. Hal ini sesuai dengan teori evaluasi menurut Lester dan Stewart dalam Leo Agustino (2008) evaluasi ditujukan untuk melihat sebagian sebagian kegagalan suatu kebijakan dan untuk mengetahui apakah kebijakan yang telah dirumuskan dan dilaksanakan dapat menghasilkan dampak yang diinginkan . Selain itu, menurut Anderson dalam Budi Winarno (2012) bahwa secara umum evaluasi kebijakan dapat dikatakan sebagai kegiatan yang menyangkut estimasi atau penilaian kebijakan yang mencakup substansi, implementasi, dan dampak ( Hakim, Muhamad.

2015).

KESIMPULAN

Persepsi masyarakat tentang perencanaan pembangunan adalah bagus. Pemerintah dan masyarakat bermusyawarah tentang pembanguan jalan pembahasannya tentang ganti rugi tanah masyarakat. Pembayaran

(11)

11 uang ganti rugi dibayarkan sebelum proses pembangunan jalan dilakukan, beberapa bidang tanah yang belum dibayar, harga ganti rugi Rp.700.000 1 sampai 8 meter yang dekat dengan jalan, yang berjarak 8 sampai 15 meter dengan jalan Rp. 400.000 – Rp. 600.000,- . Kendala yang dihadapi adalah lamanya proses ganti rugi dan topografinya adalah daerah perbukitan.

Persepsi masyarakat tentang pelaksanaan pembangunan bahwa proses pembangunan awalnya lancar meskipun terkendala karena pembebasan tanah, topografinya perbukitan sehingga proses awalnya sulit. Proses pembangunan jalan ini lancar, meskipun ada jalan yang belum selesai karena dananya yang turun bertahap.

Persepsi masyarakat tentang evaluasi bahwa batas akhir pembangunan jalan ini tahun 2020, sehingga belum bisa dikatakan sesuai tidaknya dengan waktu yang ditentukan. Dampak positifnya akses jalan bagus, lalu lintas tidak macet, pembangunan dan perekonomian meningkat. Dampak negatifnya terjadi kecelakaan, adanya balapan

liar, pencahayaan masih kurang.

Kondisi fisik jalan sangat bagus dan jalan ini layak dibangun di daerah ini.

Jalan Lingkar Utara ini mempengaruhi pembangunan ruko dan rumah ini di sekitar jalan ini.

DAFTAR PUSTAKA

Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo.

Aisyah,Siti. 2012, Studi Tentang Perencanaan Pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat Kota Surabaya. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Arikunto, Suharsimi. 2014.

Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:

Rineka Cipta

Elita, Yasri. (2014), Studi tentang “ Dampak Pembangunan Prasarana Jalan Bagi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Jorong Aie Abu Nagari Aie Dingin Kecamatan Gumanti Kabupaten Solok” Padang.

Skripsi STKIP PGRI Sumatera Barat

Hakim,Muhamad.2015. Studi Tentang Studi Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pelaksanaan Jalan Kota Di Kota Surabaya. Ilmu Administrasi Negara, FISIP, UNAIR

Hasibun,Melayu.2001. Studi Tentang Manajemen Dasr

(12)

12 Pengertian Dan Masalah.

Bandung: Bumi Aksara

Kunarjo .2002.Perencanaan Dan Pengendalian Program Pembangunan.Penerbit

Universitas Indonesia. Jakarta Marnis, Ega (2014), Studi Tentang

Persiapan Masyarakat Tentang Pembangunan Jalan Di Kenagarian Rantau Limau Kapas Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan” Padang. Skripsi STKIP PGRI Sumatera Barat.

Moleong. J. Lexy. 2002.

Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda karya Sugiyono, 2013.Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif Dan R &

D. Bandung: Alfabeta

Tamin, Oviar, Z. 2000.

Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung, Indonesia: Penerbit ITB

Referensi

Dokumen terkait

Received : November 29, 2021 Accepted : December 10, 2021 Published : February 08, 2022 Conference on Community Engagement Project https://journal.uib.ac.id/index.php/concept