• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRACT - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ABSTRACT - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS PENDEKATAN REALISTIK PADA MATERI ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VIII

SMPN 20 PADANG

Rika Rianita*), Zulfaneti**), Mulia Suryani**)

*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

This reserch is motivated by the instructional materials used by students doesnot contain all the materials systematically based on the basic competencies.

So, the material presented is difficult to be anderstood by the students and lead students should wait for explanation from the teacher in teaching leraning process.

Therefore, it is necesarry of teaching materials that guide students to learn independently, like handouts. Handout that was developed is the handout based on realistic approach contain of description of material, exercise and evaluation. This study aims to determine how the validity and practicality o handout based on a realistic approach for material o algebraic operations at SMPN 20 Padang. This research is development research. The procedure development of this model is used 4-D model that consists of 4 stages define, design, develop taht proposed by Thiagarajan et al in Trianto (2012: 93). This study is limited to the stage of develop, that is validity and practicality. The handout were validated by 4 validators categorized as valid with the value 3,35 and categorized as practical by the teacher with percentage 87,01%. Then, by the students categorized as very practical with percentage 85, 40%. From this research, it is produced a product namely handout based on a realistic approach for the materials of algabraic operations in mathe amtics learning grade VIII at SMPN 20 Padang that valid and can be used.

Keyword: handout ,realistic approach, algebra,

PENDAHULUAN

Pendidikan mempunyai peranan penting dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan, salah satunya dengan mengeluarkan peraturan tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional (Permendiknas) nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses mensyaratkan guru untuk mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Salah satu elemen RPP adalah sumber belajar. Oleh karena bahan ajar merupakan bagian dari sumber belajar, maka guru diharapkan mampu mengembangkan bahan ajar sesuai kebutuhan.

(2)

Berdasarkan observasi yang dilaksanakan pada tanggal 6 Februari dan 8 Februari 2014 di kelas VIII SMP Negeri 20 Padang diketahui bahwa buku referensi yang digunakan dalam pembelajaran matematika adalah buku teks dan bahan ajar LKS. Siswa tidak menggunakan buku referensi lainnya selama pembelajaran.

Dengan perencanaan

pembelajaran yang matang diharapkan siswa dapat menguasai setiap kompetensi yang harus dicapai khususnya dalam pemahaman konsep. Salah satu perencanaan pembelajaran yang dapat dilakukan adalah pengembangan bahan ajar.

Salah satu bahan ajar yang dapat dikembangkan oleh guru adalah handout. Handout biasanya diambil dari beberapa referensi yang memiliki keterkaitan dengan materi yang diajarkan, dan merupakan bahan ajar tambahan guna melengkapi kekurangan yang terdapat pada bahan ajar lain yang digunakan siswa. Handout dirancang dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa. Cara penyajiannya juga mudah dipahami dengan menampilkan gambar-

gambar yang terkait dengan kehidupan sehari-hari.

Prastowo (2011: 82) megungkapkan unsur-unsur Handout antara lain: (1) identitas handout, unsur ini terdiri atas nama madrasah, kelas, nama mata pelajaran, pertemuan ke-, handout ke-, jumlah halaman, dan mulai berlakunya handout (2) materi pokok atau materi pendukung pembelajaran yang akan disampaikan. Ditambahkan pula oleh Andriani dalam Prastowo (2011: 83) bahwa handout dapat berisi penjelasan, pertanyaan dan kegiatan para peserta didik, dan pemberian umpan balik ataupun langkah tindak lanjut.

Handout ini dirancang berdasarkan langkah-langkah pembelajaran berbasis pendekatan realistik. Langkah-langkah menyusun handout menurut Prastowo (2011: 85) adalah sebagai berikut: Melakukan analisis kurikulum. Menentukan judul handout yang disesuaikan dengan KD dan materi pokok yang akan dicapai. Mengumpulkan referensi sebagai bahan penulisan. Referensi yang baik adalah terkini dan relevan dengan materi ajar. Menulis handout

(3)

dengan menggunakan kalimat yang efektif. Mengevaluasi hasil tulisan dengan cara dibaca ulang dan meminta masukan dari orang lain.

Memperbaiki handout sesuai dengan kekurangan-kekurangan yang ditemukan. Menggunakan berbagai sumber ajar yang dapat memperkaya materi handout misalnya buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian.

Handout berbasis Pendekatan Realistik adalah handout yang dikembangkan dengan menggunakan metode pendekatan realistik.

Pengunaan handout ini mendorong siswa menemukan, berfikir, mengaitkan dengan dunia nyata dan menganalisis sendiri untuk menemukan konsep.

Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Rilfi Helmanda (2012) yang berjudul

“Pengembangan Handout Berbasis Pendekatan Realistik dengan Materi Himpunan pada Siswa Kelas VII Semester 2”. Pada penelitian ini telah dihasilkan handout berbasis pendekatan realistik yang valid, praktis dan efektif.

TUJUAN PENGEMBANGAN

Pengembangan ini secara umum bertujuan untuk mengetahui bagaimana validitas dan praktikalitas dari handout berbasis pendekatan realistik.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Prosedur pengembangan model ini mengunakan model 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan dkk dalam Trianto (2012:93). Model ini terdiri dari 4 tahap yaitu:

pendefenisian (define), peracangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Pada penelitian ini tahap penelitian terbatas sampai tahap develop yaitu tahap pratikalitas.

Tahap pendefinisian bertujuan untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat- syarat yang dibutuhkan dalam mengembangkan handout. Hasil tahap pendefenisisn diperoleh dari analisis kebutuhan, analisis silabus, analisisi buku teks, analisis literatur, analisis karakteristik siswa dan wawancara dengan guru dan siswa.

(4)

Pada tahap perancangan ini, tindakan yang dilakukan adalah merancang handout matematika untuk materi Aljabar. Handout ini memuat, uraian materi, contoh soal, soal latihan, gambar ilustrasi dan tugas kelompok. Dan pada tahap pengembangan tindakan yang dilakukan adalah validasi dan menguji praktikalitas handout berbasis pendekatan realistik.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, angket dan pedoman wawancara.

Untuk menentukan tingkat kevalidan handout pembelajaran digunakan kriteria berikut:

Nilai Validitas Kategori 0 < NV < 20

21 ≤ NV < 40 41 ≤ NV < 60 61 ≤ NV < 80 81 ≤ NV ≤100

Tidak Valid Kurang Valid Cukup Valid Valid

Sangat Valid

Untuk menentukan tingkat kepraktisan dilihat dari hasil tabulasi tiap item dicai persentasenya, dengan rumus:

NP = ௌோ

ௌெ

x 100

Setelah persentase diperoleh, dilakukan pengelompokkan sesuai kriteria kepraktisan Suwarti (2008)

Nilai Praktikalitas Kategori 0 < NP < 55

55 ≤ NP < 65 65 ≤ NP < 80 80 ≤ NP < 90 90 ≤ NP ≤ 100

Tidak Praktis Kurang Praktis Cukup Praktis Praktis

Sangat Praktis

HASIL DAN PENGEMBANGAN Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang telah dilakukan diperoleh informasi bahwa bahan ajar yang digunakan siswa hanya berupa LKS. Setelah di amati ternyata penggunaan LKS belum mampu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran matematika, bahkan LKS hanya digunakan untuk melihat latihan saja. Materi pada LKS hanya berupa rangkuman serta rumus- rumus singkat tanpa adanya jabaran dari rumus yang diberikan.

Hasil analisis literatur adalah menganalisis buku- buku yang terkait dengan pengembangan handout dan pembelajaran berbasis pendekatan realistik. Hasil analisis karakteristik siswa adalah siswa sudah dapat menyusun hipotesisnya dan hasil wawancara dengan guru dan siswa adalah selama ini siswa dan guru mengunakan bahan ajar yang membutuhkan banyak bimbingan guru.

(5)

Hasil tahap perancangan adalah handout ini terdiri dari 4 buah handout yaitu: Handout 1 tentang koefisien, variabel, konstanta dan suku. Handout 2 tentang penjumlahann dan pengurangan bentuk aljabar. Handout 3 tentang perkalian dan pembagian bentuk aljabar. Handout 4 tentang penyederhanaan bentuk aljabar.

Handout ini memuat, uraian materi, contoh soal, soal latihan, gambar ilustrasi dan tugas kelompok. Berikut cuplikan rancangan handout:

Cuplikan uraian pendahuluan

Pembuatan handout

menggunakan aplikasi Microsoft Word 2007.

Hasil validasi handout berbasis pendekatan realistik oleh empat orang ahli, yaitu ahli matematika (validator 1 dan 2), ahli pendidikan (validator 3) dan ahli bahasa (validator 4). Validator menilai tiga aspek, yaitu aspek meteri, aspek penyajian dan aspek bahasa dan keterbacaan dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Hasil Validasi Handout Berbasis Pendekatan Realistik.

Aspek yang dinilai

validator Nilai

Validitas

1 2 3 4

Kelayakan Isi 55 52 58 - 80,88

Bahasa 16 12 15 14 89,07

Sajian 10 9 9 10 79,17

Kegrafisan 16 12 15 - 89,58

Jumlah Keseluruhan

83,24 (Kategori Sangat Valid)

Berdasarkan hasil validasi handout menunjukkan bahwa handout memiliki kategori sangat valid dengan nilai kevalidan 83,24.

Uji pratikalitas dilakukan kepada dua orang guru matematika dan sembilan orang siswa.

Kepraktisan handout dinilai dari berbagai aspek, yaitu aspek daya tarik perangkat terhadap minat siswa, kemudahan penggunaan handout, Cuplikan contoh soal dan soal

(6)

keberungsian handout, dan reliabilitas perangkat yang dikembangkan. Berikut hasil uji pratikalitas dapat dilihat pada Tabel2 Tabel 2. Hasil Uji Pratikalitas Handout Berbasis Pendekatan Realistik.

Keparati san Dengan

Nilai Nilai Praktik alitas

Kategori

Guru 86,11 87,01 praktis 91,71

Siswa 85,42 85,40 praktis 89,63

91,71 93,75 77,13 91,71 81,25 91,71 Jl 66,71

Berdasarkan hasil uji pratikalitas dengan guru menunjukkan bahwa handout memiliki kategori praktis dengan nilai kepraktisan 87,01 Serta hasil uji pratikalitas dengan siswa menunjukkan bahwa modul memiliki kategori sangat praktis dengan nilai kepraktisan 85,40.

Berdasarkan keseluruhan hasil validasi dan pratikalitas, dapat dinyatakan bahwa handout berbasis pendekatan realistik yang dihasilkan sudah valid dan praktis.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, dapat

disimpulkan bahwa Handout berbasis pendekatan realistik pada materi operasi aljabar valid digunakan dari segi isi, bahasa, penyajian, dan kegrafisan. Handout berbasis pendekatan realistik pada materi operasi aljabar praktis digunakan oleh siswa dan guru. Hal tersebut terlihat dari keterbacaan, keterlaksanaan dan waktu yang diperlukan pada pembelajaran.

DAFTAR RUJUKAN

Permendiknas No. 41. 2007. Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Helmanda, Rilfi. 2012.

Pengembangan Handout Berbasis Pendekatan Realistik Dengan Materi Himpunan Pada Siswa Kelas VII Semester 2”, Skripsi.

Padang: UNP.

Riduwan.(2012). Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula. Bandung:

Alfabeta.

Suwarti, Lilis. 2008. “Pengembangan Perangkat Berbasis Kelas Untuk Materi Dalil Pythagoras Kelas VIII”, Tesis tidak diterbitkan.Padang:

Program Pascasarjana UNP.

Trianto.(2012). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

†jLvi welqmg~n: Mí, KweZv, cÖeÜ, ig¨iPbv, ågYKvwnwb, †KŠZzK, auvauv, Rvbv-ARvbv, nv‡Z AuvKv Qwe I Abyiƒc welqmg~n|