Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur'an Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat (Bandung: Mirzan 1999), 33. Lembaga Rumah Tahfidz ini dapat membimbing anak-anak untuk mencintai dan menghafal Al-Qur'an. Rumah Tahfidz Sundul Langit bertujuan untuk mengenalkan anak pada Al-Quran sejak dini.
Santri yang belajar di Rumah Tahfidz Sundul Langit didorong untuk menghafal Al-Quran. Dari latar belakang permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana pengajaran Tahfidzul Qur'an di Rumah Tahfidz Sundul Langit. Dengan judul penelitian “PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QURAN DI RUMAH TAHFIDZ SUNDUL LANGIT DI DESA SUNDUL KEC.
Penelitian ini fokus pada pembelajaran Tahfidzul Quran di Rumah Tahfidz Sundul Langit Desa Sundul Kec. Dapat menambah wawasan dalam upaya peningkatan pembelajaran Tahfidzul Qur'an di Rumah Tahfidz Az-zahra, Sundul Langit, Desa Sundul, Kec.
Teknik Analisis Data
Teknik ini peneliti perlukan pada saat kehadiran peneliti di sekolah untuk memperoleh informasi yang sangat diperlukan sebagai. Reduksi data adalah memilih dan menyederhanakan data mentah yang muncul dari catatan tertulis di lapangan, tujuannya adalah untuk mempertajam, mengklasifikasikan, mengarahkan, menghilangkan data yang dianggap tidak perlu dan mengorganisasikan agar interpretasi data dapat dengan mudah dilakukan. Penyajian data digunakan untuk menyajikan secara sistematis sekumpulan data/informasi yang telah diperoleh agar mudah dipahami secara utuh dan terpadu.
Pengecekan Keabsahan Temuan
Triangulasi merupakan kegiatan memeriksa keakuratan data yang diperoleh melalui metode/instrumen dalam teknik pengumpulan data. Berbagai metode atau instrumen pengumpulan data digunakan baik untuk tujuan menguji keakuratan data maupun sebagai pembanding terhadap data yang diperoleh. Perbandingan fenomena berupa kasus mengenai subjek penelitian primer dengan pendapat dan pandangan orang lain (sekunder).
Membandingkan data yang sama, antara data yang diperoleh melalui wawancara dengan data yang diperoleh melalui studi observasi dan dokumentasi. Membandingkan data yang diperoleh pada waktu dan tempat yang berbeda berdasarkan data dan teknik yang sama.
Tahapan-tahapan Penelitian
Tahap pra lapangan yang meliputi: penyusunan rencana penelitian, pemilihan wilayah penelitian, pengurusan izin, penelitian dan penilaian kondisi lapangan, pemilihan dan penggunaan informan, penyiapan peralatan penelitian dan yang menyangkut masalah etika penelitian. Tahap data mining, tahap ini merupakan eksplorasi terarah sesuai topik yang dipilih sebagai fokus penelitian. Tahapan ini adalah kerja lapangan, dimana peneliti terjun ke lapangan dan ikut serta dalam kegiatan kunjungan dan melakukan wawancara, observasi, serta pengumpulan data dan dokumen.
Dalam tahap ini penulis merangkum hasil observasi, wawancara dan data tertulis, kemudian penulis segera menganalisis data tersebut secara distributif dan kemudian menyajikannya dalam bentuk naratif. Bab ini berisi tentang teori pembelajaran meliputi pengertian pembelajaran, ciri-ciri pembelajaran, strategi pembelajaran, tahapan pembelajaran, rencana pembelajaran, metode pembelajaran dan penilaian pembelajaran. Serta teori Tahfidzul Qur'an yang meliputi dasar-dasar dan tujuan pembelajaran Tahfidzul Qur'an, bahan ajar Tahfidzul Qur'an, metode pembelajaran Tahfidzul Qur'an, strategi.
Parang, Magetan, Proses Pembelajaran Tafidzul Qur'an di Rumah Tahfidz Sundul Langit Desa Sundul Kec. Parang, Magetan, Evaluasi Pengajaran Tafidzul Qur'an di Rumah Tahfidz Sundul Langit Desa Sundul Kec.
Kajian Teori
Teori Pembelajaran
Tidak setanding dengan kemuliaan al-Quran dan nilai masa yang kita gunakan untuk menghafalnya. Menghafaz al-Quran hendaklah berdasarkan niat yang ikhlas, kemahuan yang kuat dan keazaman yang kuat. Hati yang penuh dengan al-Quran akan menjadi jernih dan mudah menerima ilmu.
Agar waktu menghafal Al-Qur'an efektif, penting untuk memilih tempat yang nyaman dan tenang. Waktu terbaik untuk menghafal Al-Quran adalah pada malam hari, terutama saat subuh. Membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar lebih penting daripada menghafal Al-Quran.
Menghafaz al-Quran dengan cuba memahami maksud ayat sebelumnya akan sangat membantu dalam memudahkan proses hafazan. Apabila kita berdiri untuk solat, maka kita membaca ayat-ayat al-Quran dengan tartil. Salah satu matlamat kita dalam menghafaz al-Quran ialah membacanya dalam solat.
Keutamaan Menghafal al- Qur’an Menurut ayat al- Qur’an dan Hadist
Kita berdoa kepada Allah swt yang membolak-balikkan hati agar diberikan taufuk dan hidayah dalam menghafaz al-Quran. Nikmat dapat menghafaz al-Quran pun sama dengan nikmat kenabian, bezanya tidak mendapat wahyu. 34; Sebaik-baik kamu ialah orang yang mempelajari al-Quran dan mempelajarinya.” (HR.. d) Hafizh/hafidzah al-Quran ialah orang yang mendapat Tashrif nabawi (anugerah istimewa daripada Rasulullah saw. ).
Di antara anugerah yang diberikan Rasulullah SAW kepada para sahabat yang menghafaz al-Quran, perhatian khusus diberikan kepada para syuhada Uhud yang menghafaz al-Quran. Nabi SAW berkumpul di antara dua syuhada Uhud lalu baginda bersabda: "Manakah di antara keduanya yang lebih banyak menghafal Al-Qur'an apabila dinyatakan salah. Kepada hafizh/hafidzah dalam Al-Qur'an, Nabi SAW menetapkan hak menjadi imam solat berjemaah ." ah.
34; Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di kalangan manusia, para sahabat bertanya, "Siapakah mereka itu ya Rasulullah?" Rasul menjawab, "Ulama al-Quran. Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang pilihan-Nya." (HR.. f) Menghormati seorang hafidz/hafidzah daripada al-Quran bermakna mengagungkan Allah Swt. 34; Malah termasuk mengagungkan Allah dan menghormati ibu bapa yang beragama Islam, orang bukan Islam yang menghafaz al-Quran.
Daripada Abdillah bin Amr bin 'As daripada Rasulullah SAW, beliau. bersabda: “Akan dikatakan kepada ahli al-Quran, “Bacalah dan berdirilah serta katakanlah sebagaimana kamu membaca al-Quran di dunia, sesungguhnya kedudukan kamu. Abu Daud dan Turmudzi). h) Al-Quran akan menjadi penolong (syafa'at) bagi penghafal Van Abi Umamah ra. Kedua-duanya bertanya, "Mengapa kita memakai pakaian ini?" Dijawab, "Kerana kamu menyuruh kedua anak kamu belajar Al-Quran."
Sesiapa yang menghafal al-Quran dan mengamalkan kandungannya, kedua ibu bapanya akan memakai mahkota yang bersinar pada hari kiamat yang lebih bersinar. Sesiapa yang membaca al-Quran kemudian menghafalnya, maka Allah SWT akan masuk syurga dan dia berhak memberi syafaat kepada sepuluh orang ahli keluarganya yang semuanya ditakdirkan masuk neraka." Umat Islam) .j) Guru-guru al-Quran. 'an ialah orang yang paling banyak mendapat pahala dari Al-Quran.
Keutamaan Menghafal al- Qur’an secara ilmiah
Mereka akan dibangkitkan dari kubur dan dihimpunkan di Padang Msyar bersama para nabi dan rasul serta para ulama. Seorang penghafaz al-Quran akan segera mengemukakan hujah-hujah dari ayat-ayat al-Quran untuk hukum nahwu sharaf. Al-Quran merupakan sumber hukum terpenting, seorang penghafaz al-Quran akan segera membentangkan ayat-ayat hukum yang diperlukannya untuk menjawab sesuatu persoalan hukum.
Seorang penghafal Al-Quran akan dengan mudah menyajikan ayat-ayat yang mempunyai tema yang sama. Hal ini akan sangat berguna untuk menjelaskan Al-Qur'an dengan Al-Qur'an atau untuk menulis tafsir tematik (Maudhu'i). Seorang penghafal Al-Qur'an tidak akan kesulitan dan akan langsung menyajikan topik yang diinginkannya ketika dipanggil untuk khotbah, pidato, dan ceramah.
TELAAH HASIL PENELITIAN TERDAHULU 1. Penulis : Esan Bayu Mahardhika (07230026)
Begitu juga dengan masyarakat agar lebih menguasai Al-Quran dan menumbuhkan kesadaran bahwa santri harus dikembangkan agar bisa hafal Al-Quran. Yang ikut serta dalam kegiatan Rumah Tahfidz Zulfa Qurrota'ayun ini adalah ibu-ibu yang buta huruf serta anak-anak seusia yang belajar Al-Qur'an. Tesis ini membahas tentang pembelajaran tahfid al-Qur'an untuk anak MI dan penerapan metode pembelajaran Al-Qur'an yang digunakan disini yaitu metode wahdah, metode kitabah, metode sami'a.