• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK Bab 1-2.pdf

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ABSTRAK Bab 1-2.pdf"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Qa>rdh merupakan bentuk transaksi gotong royong yang murni terlepas dari unsur komersil. Karena akad qa>rdh mengandung arti peralihan kepemilikan suatu barang kepada pihak lain.4 Qa>rdh dianggap sah jika dilakukan terhadap barang yang dibolehkan syara', selain itu qa>rdh dianggap sah setelah ada perjanjian dan qabul sebagai dalam membeli dan menjual. Arti dari qa>rdhitu sendiri artinya: qa>rdh secara etimologis merupakan bentuk masdar dari qa>radhu asy-syai'yaqriduhu, artinya ia menguraikannya.

Pengertian qa>rdh menurut syaratnya adalah penyediaan dana atau rekening, yang dapat disamakan dengan berdasarkan kesepakatan atau kesepakatan antara peminjam dengan pihak yang meminjamkan, yang mengharuskan peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu. waktu. Berangkat dari hal tersebut penulis tertarik membahas perkembangan uang arisan dan potongan pembelian gula sebagai biaya administrasi, dengan teori qa>rdh. Penulis memilih arisan gula sebagai subjek penelitian kami, yang kemudian dirumuskannya menjadi judul “Tinjauan Fiqih Perkembangan Uang Arisan Gula di Desa Purworejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiun”.

Bagaimana ulasan fiqih pemotongan perolehan gula sebagai biaya administrasi pengembangan uang arisan gula di Desa Purworejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Uswatun Khasanah dalam tesisnya yang berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap “Mabrur Haji di Kabupaten Ponorogo.

Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian yang sudah pernah diteliti, namun walaupun sudah ada yang menelitinya namun berbeda dengan yang sudah ada, yang membedakan adalah uraian yang telah peneliti bahas sebelumnya. pada penelitian kali ini membahas tentang perkembangan garis sudut, disini penulis menggunakan kontrak q>ardh. Setiap orang yang berhubungan dengan ArisanGula di Desa Purworejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiun seperti Ketua Pengurus ArisanGula, Sekretaris ArisanGula dan seluruh anggota ArisanGula. Yakni orang yang melontarkan pernyataan tentang atau tentang dirinya, dalam hal ini pimpinan Temu Gula di Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Artinya, yang membuat pernyataan tentang atau berkaitan dengan orang atau pihak lain, dalam hal ini adalah sekretaris dan anggota masyarakat peserta aris. Wawancara merupakan alat pengumpulan informasi dengan cara mengajukan serangkaian pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan. 24 Dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pengurus atau anggota bangsawan. Studi dokumenter adalah pengumpulan data melalui peninggalan-peninggalan tertulis seperti arsip dan termasuk buku-buku tentang pendapat, teori, klaim atau hukum dan lain-lain yang berkaitan dengan masalah penelitian, yaitu dengan mempelajari arsip.

Hasil temuan penelitian adalah menganalisis hasil pengorganisasian data dengan menggunakan prinsip, teori dan argumentasi sehingga tercapai kesimpulan tertentu sehingga jawaban pertanyaan pada rumusan masalah dapat terjawab dengan baik. Dalam penanganan dan pembahasan data yang diperoleh penulis menggunakan metode : Induktif yaitu pembahasan yang diawali dengan memaparkan fakta-fakta yang bersifat khusus terhadap hasil penelitian kemudian diakhiri dengan kesimpulan yang bersifat umum, teori dan argumentasi yang ada, kemudian dianalisis dan kemudian ditarik kesimpulan. . Pada aria gula yang dikelola perempuan di Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, terdapat pengembangan uang arisan serta pemotongan gula sebagai biaya administrasi yang dikeluarkan di lapangan. Kemudian saya bandingkan dengan teori qa>rdh, Riba dan Ujrah.

Sistematika Pembahasan

Dengan teori hukum Islam juga terdapat teori perkembangan guna mengetahui suatu kesimpulan dan mengetahui bagaimana Perkembangan Arisan Uang Gula di Desa Purworejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiuni secara fiqh.

Qa>rdh

Qa>rdh adalah harta pinjaman yang mempunyai nilai ekonomi dan manfaat bagi yang meminjamnya, selain itu bukan pemberi melainkan pinjaman yang harus dibayar kembali. Qa>rdh merupakan salah satu jenis al-salaf yang berarti meminjamkan harta kepada pihak lain yang akan menggunakannya dan harus dikembalikan di kemudian hari. Qa>rdh adalah pinjaman yang harus mempunyai nilai yang baik dan mempunyai sesuatu untuk dibayar kembali sebanyak 30.

Qa>rdh adalah akad pinjaman bagi nasabah dengan ketentuan nasabah wajib mengembalikan dana yang diterimanya kepada LKS pada waktu yang disepakati oleh LKS dan nasabah. 31. Qa>rdh adalah transaksi antara dua pihak dimana salah satu pihak menyerahkan uang kepada pihak lain secara sukarela untuk segera dikembalikan kepadanya oleh pihak lain. Atau ada yang memberikan uang kepada pihak lain untuk dibelanjakan kemudian orang lain mengembalikan pengantinnya.32.

ةرَم ٍَقَدَصَك

نابح نباو جام نبا اور

Islam adalah agama yang Muhammad sadar akan kebutuhan semua pengikutnya.38 Umat Islam sepakat bahwa qa>rdh diperbolehkan dalam Islam. Muqtaridl wajib merupakan orang yang mempunyai kriteria hukum untuk melakukan transaksi (ahlihmu'ama>lah). Menurut fuqoha mazhab Hanafiyah, akad Qa>rdh hanya berlaku pada harta benda, yaitu harta benda yang nilainya besar, yang biasanya dihitung dengan menggunakan timbangan.

Shighah dalam akad qardhu adalah ijab oleh muqridl yang menunjukkan pemberian hak milik dengan sistem kewajiban mengembalikan penukaran, dan qa>bul oleh muqtaridh yang menunjukkan disetujuinya ijab tersebut. Dalam pengertian ini, anak kecil yang belum mempunyai kewenangan untuk mengelola harta bendanya adalah cacat mental dan budak tidak boleh mengadakan akad qa>rdh. Hukum qa>rdh (hutang dan kredit) mengikuti hukum taklifi: kadang boleh, kadang makruh, kadang wajib, kadang haram.

Akad ka>rdh ini adalah akad harta benda dan tidak sah kecuali dilaksanakan oleh orang yang berhak mengelolanya sebagaimana disyaratkan dalam akad dada. Dalam pelaksanaannya, transaksi ini harus menggunakan akad qa>rdh, salaf atau ungkapan sejenisnya. Menurut ahli Jumhur, tidak diperbolehkan memberikan syarat dalam ka>rdh, karena murni sumbangan dan bantuan, kecuali untuk kebutuhan waktu, sebagaimana pendapat Imam Malik.

Akad Qa>rdh hanya bertujuan membantu dan memberi kemudahan kepada orang yang memerlukan, maka menurut yang terdahulu, orang yang memberi pertolongan dilarang mengambil keuntungan, apalagi mengeksploitasi, kerana ini tergolong sebagai riba. Sekiranya elaun diberikan dengan pembayaran hutang tanpa syarat, maka ini boleh dan tidak termasuk pembayaran yang baik berdasarkan hadis yang dikemukakan dalam artikel berdasarkan qa>rdh (dapat diterima)51. Syariat Islam itu penuh hikmah dan rahsia, tidak ada satupun syariat melainkan ada hikmah disebaliknya, antaranya ialah al-qa>rdh (hutang).

Allah menggalakkan orang kaya untuk memberi pinjaman kepada orang yang susah kewangan sebagai ibadah kepada-Nya.

ع ـَلاَق

ملسم جرخا

Riba

Tumbuh, berkembang (ﺎﻨﻟ ا) karena salah satu perbuatan riba adalah bunga atas uang atau harta benda lain yang dipinjamkan kepada orang lain. Ikan merupakan penambah sesuatu yang bersifat khusus, yang dimaksud dengan benda tertentu adalah benda yang dapat ditukar atau ditimbang dengan jumlah yang berbeda-beda. Riba adalah setiap tunjangan yang diambil tanpa pertukaran atau penyeimbang yang relevan, yaitu transaksi bisnis atau komersial yang melegitimasi tunjangan tersebut dengan cara yang adil.

Riba adalah pengganti atau imbalan, maksudnya disini adalah penambahan barang atau uang hasil transaksi hutang yang harus diberikan oleh debitur kepada kreditur pada saat jatuh tempo. Riba adalah akad yang dilakukan dengan pertukaran tertentu, tidak diketahui apakah sama atau tidak menurut aturan syara’ atau salah satunya terlambat. Riba adalah tambahan-tambahan yang diwajibkan oleh pemilik harta kepada orang yang meminjamkan hartanya (uangnya) sebagai akibat tertundanya janji pembayaran oleh pemberi pinjaman dari waktu yang telah ditentukan.

Jadi riba adalah suatu tambahan yang diberikan dalam suatu transaksi hutang atau penukaran suatu barang tertentu, karena adanya penundaan janji pembayaran oleh peminjam dari waktu yang telah ditentukan. Dalam hukum bisnis syariah, untuk menentukan halal-haram suatu transaksi harus mengacu pada ketentuan hukum syariah yang bersumber dari Al-Quran dan Al-Hadits.

ﺎس هاور)

UJRAH 1. Pengertian

Upah yang disebutkan (ajrun musamma) bersifat bersyarat, bila disebutkan harus disertai kesediaan kedua belah pihak yang bertransaksi. Upah yang setara (ajrun mitsli) adalah upah yang sepadan dengan pekerjaan sesuai dengan syarat-syarat kerja (profesi kerja), jika jasa (manfaat) kerja tersebut ditentukan dalam akad ijarah. Sebagaimana dipaparkan Sayyid dalam bukunya Fiqh Sunnah, para ulama telah mengeluarkan fatwa tentang diperbolehkannya mengambil upah yang dianggap amal shaleh, seperti guru Al-Quran di sekolah dan pihak lain yang diperbolehkan mengambil upah karena memerlukan tunjangan untuk dirinya sendiri dan mereka yang menjadi tanggung jawabnya mengingat mereka tidak mempunyai waktu untuk pekerjaan lain seperti menangkap ikan, bertani dan lain-lain serta meluangkan waktu untuk mengajar Al-Qur'an.

Menurut mazhab Hambali, tidak boleh mengambil upah daripada kerja azan, qomat, mengajar al-Quran, fiqh, hadis, badal haji dan puasa qadha, haram bagi pelakunya mengambil upah. Namun dibolehkan mengambil gaji dari mengajar al-Quran, hadis dan fiqh, dan haram mengambil gaji yang merupakan sebahagian daripada taqarrub seperti membaca al-Quran, solat dan lain-lain. Menurut mazhab Syafi'i, boleh diambil gaji sebagai pahala mengajar al-Quran dan ilmu-ilmu dalam karya ini, termasuk jenis pahala bagi perbuatan yang diketahui dan dengan tenaga yang diketahui.

Menurut Ibnu Hazm, pengambilan upah sebagai imbalan atas pengajaran Al-Qur'an dan pengajaran ilmu pengetahuan itu bersifat bulanan dan sekaligus, karena tidak ada nash yang melarangnya. Menurut Abu Hanifah dan Ahmad, dilarang mengambil upah dari tilawatil Al-Quran dan mempelajarinya jika kaitan antara membaca dan mengajar adalah ketaatan atau ibadah. Sedangkan menurut Abu Hanifah, boleh mengambil upah untuk menggali kuburan dan memakai jenazah, namun tidak boleh mengambil upah untuk memandikan jenazah. Imam Syafi'i berpendapat mengambil upah dari mengajar ilmu hitung, khat, bahasa, sastra, fiqh, hadis, membangun masjid, menggali kuburan, memandikan mayat, dan membangun madrasah diperbolehkan.

Menurut Abu Hanifah, jika tidak ada pekerjaan lain, jika akad sudah dibuat dan tidak ada persyaratan mengenai pembayaran dan tidak ada syarat jaminan, maka sebaiknya upah dicicil sesuai dengan manfaat yang diterima. Kontrak kerja pada umumnya mengatur bahwa tingkat upah yang harus diberikan pemberi kerja kepada pekerjanya harus mampu memenuhi hal tersebut. Oleh karena itu, upah minimum yang ditawarkan oleh pemberi kerja harus mampu memenuhi kebutuhan dasar pekerja dan keluarganya, sesuai dengan kondisi setempat.81 5.

Mempercepat dengan cara pelayanan atau sesuai kesepakatan kedua belah pihak sesuai dengan syarat-syarat, yaitu mempercepat pembayaran.83.

Referensi

Dokumen terkait

1) Menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa giro, tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu berdasarkan akad wadi’ah atau akad lain yang

Menurut UU Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 kredit yaitu penyediaaan dana atau penarikan berdasarkan kesepakatan pinjam-meminjam pihak bank dengan pihak lain yang