Latar Belakang Masalah
Keadaan masyarakat muslim yang menjadi konsumen dari produk makanan yang beredar di pasar tetapi tidak mengetahui apa yang sebenarnya mereka konsumsi. Realitas saat ini LPPOM-MUI memberikan sertifikat halal kepada produsen obat dan makanan yang secara sukarela mengajukan produknya ke audit LPPOM-MUI. Artinya, masih banyak produk yang beredar di masyarakat yang tidak bersertifikat halal seperti yang tertera pada label.
Dalam membeli makanan, masyarakat tidak akan ragu untuk membeli makanan di toko Hello Mart karena selalu beranggapan bahwa makanan yang dijual di toko tersebut halal.
Rumusan dan Batasan Masalah 1. Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Faathir, “Pengaruh Label Halal Haram Terhadap Pola Pembelian Makanan Oleh Konsumen” (Skripsi IAIN Mataram, Mataram, 2010), halaman 64. Skripsi yang ditulis oleh Yuli Mutiah dkk, “Pengaruh Pencantuman Label Halal Pada Kemasan Mie Instan pada niat beli komunitas Muslim”. Meneliti disertasi Yuli Mutiah dkk membahas pengaruh pencantuman label halal pada mi instan terhadap pentingnya membela umat Islam.
14 Wahyu Budi Utami, “Dampak Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian, (Skripsi UIN Kalijaga, Yogyakarta, 2013), h.
Kerangka Fikir 1. Label Halal
Bahan baku produk merupakan bahan utama yang digunakan dalam kegiatan proses produksi, baik berupa bahan baku, bahan setengah jadi maupun bahan jadi. Sedangkan bahan tambahan produk adalah bahan yang tidak digunakan sebagai bahan utama yang ditambahkan dalam proses teknologi produksi. Label halal adalah jaminan yang diberikan oleh lembaga yang berwenang seperti LP-POM MUI untuk memastikan bahwa suatu produk pangan telah lulus uji kehalalan.
Manfaat label halal hanya sebagai penenang bagi mereka yang ragu karena semakin banyaknya makanan yang dituduh tidak halal. Dalam penelitian kuantitatif, bentuk hubungan antar variabel penelitian tidak hanya dimasukkan dalam analisis, tetapi merupakan inti dari penelitian kuantitatif. Variabel tidak hanya dilihat secara nyata, tetapi juga bagaimana hubungan tersebut terjalin dan kemudian mewarnai variabel dependen. Pada penelitian ini terdapat perbedaan jenis hubungan antar variabel, namun pada penelitian ini jenis yang digunakan adalah hubungan Stimulus dan Responden.
Jual beli ialah menukar satu barang dengan barang lain dengan cara tertentu (Akad). Jual beli ialah padanan perkataan daripada Al-Bai' atau Al-Syira'. Secara etimologi, jual beli ialah pertukaran barang antara dua pihak dan pemindahan hak milik. Jadi jual beli adalah perjanjian pemindahan hak milik barang atau benda antara penjual dan pembeli berdasarkan prinsip persamaan.
Menurut Mangkunegara, perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan dalam memperoleh dan menggunakan barang atau jasa ekonomi yang dapat dipengaruhi oleh lingkungannya, sedangkan menurut Kotler dan Keller, konsumen perilaku adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Paul dan Jerry C Olson menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah interaksi yang dinamis antara pengaruh dan kondisi perilaku serta peristiwa di sekitar lingkungan tempat orang melakukan aspek pertukaran dalam kehidupannya.29.
Hipotesis
Metode penelitian adalah metode yang peneliti gunakan dalam merancang, melaksanakan, mengolah data dan menarik kesimpulan tentang masalah penelitian tertentu.31 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif.
Pendekatan Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode survei yaitu survei yang mencakup 90 sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat utama pengumpulan data.
Popupasi dan Sampling a. Populasi
Instrumen Penelitian
Teknik Pengumpulan data
Menurut Suharsimi Arikuntos, metode dokumentasi adalah mencari data tentang barang atau variabel dalam bentuk catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, dan lain-lain. Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa metode dokumentasi dapat diartikan sebagai suatu cara pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen yang ada atau data yang tersimpan, baik berupa transkrip, buku, surat kabar, dsb. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data yang valid tentang pengaruh label halal terhadap tingkat pembelian makanan oleh konsumen di toko Hello Mart Kediri Lombok Barat.
Kualitatif berarti ingin mendeskripsikan dengan kata-kata atau frase yang dipisahkan menurut kategori tertentu untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Kuantitatif adalah data yang peneliti peroleh berupa angka-angka yang dapat dihitung dengan menghitung statistik kuesioner. Adapun sumber data untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah para ahli dan paham bidang tersebut serta yang mengetahui dampak label halal terhadap volume pembelian makanan oleh konsumen di Hello Mart Kedira.
Dengan demikian, tujuannya adalah untuk mendapatkan data yang andal dan akurat terkait dengan masalah yang diteliti. Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil kuesioner dan observasi yang diperoleh langsung dari sumber pertama yaitu konsumen. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh peneliti dari penelitian sebelumnya dan dokumen-dokumen berupa literatur, yang berkaitan dengan fokus penelitian.
Tekhnik Analisis Data
Validitas instrument
Validitas adalah ketepatan suatu alat ukur atau suatu instrumen untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.54 Validitas merupakan salah satu ciri yang menjadi ciri suatu instrumen yang baik. Untuk mengetahui validitas instrumen ini peneliti menggunakan uji validitas rtabel untuk degree of freedom (df) = n-2-1, dimana n adalah jumlah sampel, k adalah variabel bebas, dan 1 adalah konstanta jika rhitung untuk r setiap item terlihat pada kolom yang dikoreksi koefisien korelasi total lebih besar dari rtabel dan nilai r bernilai positif, sehingga dapat dikatakan item atau pertanyaan tersebut valid. 55. Dalam penelitian ini diketahui n sebanyak 90 sampel dan k adalah 1 (persepsi pelanggan), sehingga df adalah 90-1-1 = 88 dengan alpha 5% (0,05) diperoleh dari rtabel 0,207 jika rhitung lebih besar dari tabel.
Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai pada kolom Corrected Item Correlation tiap item memiliki hitung yang lebih besar dan positif dibandingkan tabel rt untuk (df dan alpha 0,05 dengan uji dua sisi diperoleh rtabel sebesar 0,207, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua indikator baik dari variabel bebas X maupun variabel terikat Y adalah valid.
Reliabilitas Instrumen
Pengumpulan dan Penyajian Data 1. Deskriptif Variabel Penelitian
Analisis dan Hasil Data
Hello mart merupakan pusat perbelanjaan atau mini market yang cukup besar dari toko-toko yang ada di Kediri, dimana mini market tersebut berusaha untuk menawarkan yang terbaik kepada warga Kediri Lombok Barat. Pada awalnya mini market ini merupakan toko kecil yang menggunakan grobak di pasar Abian Body yaitu pada tahun 1999. Dengan penghasilan dari toko tersebut, pada tahun 2005 toko H. Ahamd Fauzan berubah menjadi Hello Mart di Gili Trawangan.
Hello Mart menjual berbagai kebutuhan pokok seperti sembako, kosmetik dan perlengkapannya yaitu pakaian dan lain-lain. Pada tahun 2015, Hello Mart 2 dibangun kembali yaitu di Kediri Lombok Beret dengan luas pembangunan 1,5 hektar. Dengan adanya mini market Hello Mart 2 tidak terlepas dari keinginan pemilik toko untuk memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat khususnya masyarakat Kediri, Lombok Barat dan sekitarnya.
Hello Mart ini memiliki lokasi yang sangat strategis yaitu tepat berada di sebelah mall sehingga sangat mudah dijangkau oleh masyarakat luas. Visi Hello Mart adalah menjadi supermarket yang dipercaya dan dikenal oleh masyarakat serta menjadi satu-satunya tempat belanja yang murah dan terlengkap. Modal awal yang digunakan untuk membangun toko Hello Mart ini adalah 500 juta dengan harga tanah 480 juta.
Penguji Hipotesis 1. Uji validitas
- Uji Reliabilitas
- Analisis Regresi sederhana C. Pembahasan
- Tingkat Pengaruh label halal terhadap pembelian makanan oleh konsumen di Toko Hello Mart Kediri Lombok Barat 2015
- Produk produk yang perlu diperhatikan dalam memilih produk beberapa pertimbangan masyarakat dalam mempertimbangkan
Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim dan sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia sudah selayaknya mengangkat isu penyediaan produk halal dalam makanan. Sesuai dengan perkembangan teknologi pengolahan pangan dan non pangan yang terus berkembang, status kehalalan produk di pasar sangat rentan. Sedangkan untuk membeli makanan berlabel halal, masyarakat Kediri yang mayoritas penduduknya 99% beragama Islam, terutama saat membeli makanan jarang memperhatikan label halalnya, namun masyarakat hanya melihat merek dan rasa dari makanan tersebut. .
Karena orang hanya tahu bahwa makanan yang mereka beli semuanya halal dan mereka mengira bahwa makanan najis adalah daging babi, bangkai, darah dan makanan hasil curian. Masalah halal atau haramnya makanan merupakan masalah yang sangat penting bagi masyarakat khususnya umat Islam, apalagi dengan makanan yang berlabel halal namun sering diabaikan atau sengaja dilupakan. Hembing Wijayakusuma, pakar pengobatan internasional dan akupunktur, mengatakan makanan halal dan sehat adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Makanan halal akan memberi Anda jiwa yang bersih, pikiran dan tubuh yang segar akan menciptakan kedamaian dan keunikan. Dalam konteks makanan, thoyyib berarti makanan yang tidak kotor secara materi atau kedaluwarsa (rusak) atau bercampur dengan barang najis. Karena makanan sudah memiliki sertifikat, makanan harus memiliki label tercetak dan tanggal kadaluwarsa.
Kepentingan penting makanan selamat adalah mengambil nutrisi yang diperlukan tanpa membawa bahan berbahaya yang mempunyai kesan sampingan pada tubuh, dalam hal ini ia bertujuan untuk makan makanan yang telah tamat tempoh, makan makanan yang mengandungi bahan kimia yang tidak selamat atau melebihi peruntukan yang diperlukan. Artinya: Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang dianugerahkan Allah kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. 63.
Kesimpulan
Saran
Diharapkan pemerintah LPPOM MUI memberikan perlindungan yang maksimal kepada konsumen khususnya umat Islam dalam memproduksi pangan dan mengatur sertifikasi halal secara selektif agar hukum umat Islam Indonesia tidak ketinggalan dalam membeli suatu produk. Bagi konsumen, yang terpenting adalah berhati-hati dalam membeli produk pangan yang akan dikonsumsi. Bagi konsumen agar berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan, karena makanan halal adalah makanan yang sehat dan bersih yang akan mencerdaskan masyarakat Indonesia yang juga bersih dan sehat.
PENGARUH LABEL HALAL TERHADAP TINGKAT PEMBELIAN MAKANAN OLEH KONSUMEN DI TOKO HELLO MART KEDIRI LOMBOK BARAT TAHUN 5”. Saya sangat menantikan partisipasi Anda untuk meluangkan waktu dan membantu saya menjawab beberapa pertanyaan. Pertanyaan tentang responden dalam kuesioner ini merupakan pertanyaan tertutup, sehingga identitas responden akan dirahasiakan.
Jika ada berbagai jenis makanan di toko, kemungkinan besar akan mempengaruhi keputusan saya dalam memilih kemasan makanan. 11 Keraguan terhadap kemasan pangan merupakan masalah yang sering muncul setelah membeli dan menggunakan produk pangan 12 Keraguan terhadap kemasan pangan sebelumnya.