• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)vi ABSTRAK Jean Lisapaly, NIM dengan judul skripsi “Tinjauan Yuridis Terhadap Pemegang Lisensi game online menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta”, dibawah bimbingan Dr

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "(1)vi ABSTRAK Jean Lisapaly, NIM dengan judul skripsi “Tinjauan Yuridis Terhadap Pemegang Lisensi game online menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta”, dibawah bimbingan Dr"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vi ABSTRAK

Jean Lisapaly, NIM: 2012-21-295, dengan judul skripsi “Tinjauan Yuridis Terhadap Pemegang Lisensi game online menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta”, dibawah bimbingan Dr. R. J. Akyuwen, SH.

M.Hum (Selaku Pembimbing I) dan M. A. H. Labetubun, SH. MH (Selaku Pembimbing II).

Hak Kekayaan Intelektual pada dasarnya memiliki nilai ekonomis. Oleh karena itu tidaklah berlebihan jika hasil karya cipta intelektual manusia diberikan perlindungan hukum yang memadai. Melalui cara inilah HKI akan mendapat tempat yang layak sebagai salah satu bentuk hak yang memiliki nilai ekonomis. Demikian pula dengan karya digital dalam hal ini berupa Permainan Game Online. Penggunaan internet sebagai media informasi multimedia membuat beragam karya digital dapat secara terus-menerus digandakan dan disebarluaskan melalui jaringan internet dalam waktu singkat, hanya dengan beberapa tombol dalam komputer. Tidak heran apabila internet kemudian dipandang sebagai lautan informasi yang memiliki banyak muatan hak milik intelektual, khususnya hak cipta. Salah satu ciptaan yang dilindungi oleh hak cipta berdasarkan Pasal 40 Undang-undang Hak Cipta adalah program komputer.

Sehingga permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai pengaturan mengenai perlindungan hukum lisensi game online berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak cipta.

Metode yang di pakai dalam penelitian ini adalah yuridis normatif untuk menganalisis permasalahan hukum yang terdapat dalam peraturan perundang- undangan yang terkait dengan masalah yang diteliti dengan bersifat analisis kualitatif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa hak cipta dapat pula dialihkan oleh penciptanya atau yang berhak atas ciptaan itu. Hak cipta dapat dialihkan kepada perorangan atau badan hukum. Salah satu cara pengalihan hak cipta dikenal dengan nama lisensi hak cipta atau dikenal juga dengan perjanjian lisensi. Semakin meluasnya penggunaan teknologi komputer untuk kantor maupun pribadi memungkinkan setiap individu di seluruh dunia untuk menggandakan software tanpa diketahui oleh pemilik hak cipta sehingga pembajakan software sulit untuk diawasi dan ditindak, terutama pembajakan game online, karena para pembajak ini dapat meraup keuntungan dengan membuat game online yang content nya sama persis tetapi hanya dibedakan dari nama dan sistemnya.

Kata Kunci: Hak Cipta, Lisensi, Game Online

Referensi

Dokumen terkait

Volume 6, Nomor 1, Tahun 2023 185 tersebut diantaranya adalah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014

Dengan adanya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta memberikan perlindungan terhadap sebuah karya cipta yang di mana perlindungan ini diberikan kepada pencipta atau