• Tidak ada hasil yang ditemukan

26646-Abstrak.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "26646-Abstrak.pdf"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ii FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERISTAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR SKRIPSI, 7 MARET 2017

ANDI ALIFYA NURHIDAYATI, 10542050413 DR. ANDI QAYYIM MUNARKA, M.KES

“HUBUNGAN PAPARAN PORNOGRAFI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA KELAS VIII SMPN 41 SATU ATAP MAKASSAR”

(xi + 75 halaman, 5 tabel, 4 bagan, 17 lampiran ) ABSTRAK

LATAR BELAKANG : Berdasarkan data yang dipeoleh dari Komisi Perlindingan Anak Indonesia (KPAI) sekitar 97% anak-anak remaja tingkat SMP dan SMU mengaku pernah menonton film porno, 93,7% dari mereka mengaku pernah ciuman, petting, dan oral seks, 62,7% remaja SMP mengaku sudah tidak perawan lagi, 21,2% remaja tingkat SMU pernah melakukan aborsi. Berdasarkan hasil Riskesdas 2010 di Provinsi Sulawesi Selatan prevalensi penduduk umur 15-24 yang pernah mendengar informasi tentang HIV/AIDS adalah 71,8% laki-laki dan 72,5% perempuan, sedangkan prevalensi penduduk dengan kelompok umur yang sama yang mempunyai pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS adalah 16,5% laki-laki dan 16,4% perempuan. Pada tahun 2013 penderita baru HIV sebanyak 844 kasus dan penderita baru AIDS sebanyak 486 orang.

TUJUAN : Penelitian ini bertujuan untuk megetahui hubungan paparan pornografi terhadap perilaku seksual remaja kelas VIII SMPN 41 SATAP Makassar.

METODE : Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 42 dengan teknik total sampling.

HASIL : Distribusi umur remaja yang berumur 12 tahun sebanyak 2 orang (4.2%), remaja yang berumur 13 tahun sebanyak 21 orang (50%), remaja yang berumur 14 tahun sebanyak 17 orang (40.5%) sedangkan remaja yang berumur 15 tahun sebanyak 2 orang (4.8%).

Distribusi remaja yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 19 orang (45.2%) sedangkan remaja yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 23 orang (54.8%). Distribusi remaja yang terpapar dengan pornografi sebanyak 22 orang (52.4%) sedangkan tidak terpapar sebanyak 20 orang (47.6%). Distribusi perilaku seksual remaja kategori rendah sebanyak 11 orang (26.2%), perilaku seksual remaja kategori sedang sebanyak 28 orang (66.7%) sedangkan perilaku remaja kategori tinggi sebanyak 3 orang (7.1%). Distribusi pengaruh paparan pornografi dari 22 responden terpapar terhadap perilaku seksual remaja kategori rendah sebanyak 8 orang (36.4%) dan terpapar terhadap perilaku seksual remaja kategori sedang sebanyak 14 orang (63.6%). Sedangkan pengaruh paparan pornografi dari 20 responden tidak terpapar terhadap perilaku seksual remaja kategori rendah sebanyak 3 orang (15%), tidak terpapar terhadap perilaku seksual remaja kategori sedang sebanyak 14 orang (70%) dan tidak terpapar terhadap perilaku seksual remaja kategori tinggi sebanyak 3 orang (15%). Hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square diperoleh nilai p value = 0,075, karena nilai p > 0,05.

KESIMPULAN : Tidak ada hubungan pornografi terhadap perilaku seksual remaja kelas VIII SMPN 41 SATU ATAP Makasar.

KATA KUNCI: Pornografi, Perilaku Seksual, Remaja

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN PERILAKU MEMBELI IMPULSIF PADA REMAJA PUTRI Atika Rani Astasari Alimatus Sahrah Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta

Vol.03, Issue 04, April 2018, Available Online: www.ajeee.co.in/index.php/AJEEE 4 TABLE 1: Descriptive Statistics on Behavior Outcomes of The Respondents The descriptive statistical