• Tidak ada hasil yang ditemukan

abstrak - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "abstrak - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Lutviana Wahyuni Nur Aditama. 2020. Hubungan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis dengan Keakuratan Kode Diagnosis Mental and Behavioural Disorders di Rumah Sakit Baptis Batu. Pembimbing : Puguh Priyo W, Amd . RMIK., S.Si., M.MRS

Pemberian kode diagnosis harus lengkap dan akurat sesuai ICD 10. Kode yang akurat memerlukan dokumen rekam medis yang lengkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kelengkapan dokumen rekam medis dengan keakuratan kode diagnosis mental and behavioural disorders di Rumah Sakit Baptis Batu. Jenis penilitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Populasi yang digunakan adalah dokumen rekam medis rawat jalan kasus mental and behavioural disorders pada bulan Juni 2019 sebesar 233 dokumen rekam medis. Sampel sebesar 70 yang diambil dengan random sampling. Instrumen penelitian yaitu check list dan dokumen rekam medis. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Variabel dalam penelitian ini yaitu kelengkapan dokumen rekam medis dan kekauratan kode diagnosis mental and behavioural disorders. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 12 DRM tidak lengkap dan 58 DRM lengkap, serta 17 kode akurat dan 53 kode tidak akurat, menujukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kelengkapan dokumen rekam medis dengan keakuratan kode diagnosis mental and behavioural disorders di Rumah Sakit Baptis Batu (Assymp.sig. 0,031 <0,005). Yang artinya semakin lengkap DRM maka semakin akurat kode diagnosis.

Kata kunci : Kelengkapan Dokumen Rekam Medis, Keakuratan Kode Diagnosis Mental and Behavioural Disorders.

(2)

ABSTRACT

Lutviana Wahyuni Nur Aditama. 2020. Correlation between the completeness of medical record documentation with the accuracy of the code of mental diagnosis and behavioral disorders in Batu Baptis Hospital. Advisor : Puguh Priyo W, Amd . RMIK., S.Si., M.MRS

The diagnosis code must be complete and accurate according to ICD 10. An accurate code requires a complete medical record document. The purpose of this study was to analyze the correlation between the completeness of medical record documents with the accuracy of the diagnosis code of mental and behavioral disorders in the Baptis Hospital of Batu. This type of research is observational with a cross sectional approach. The population used is outpatient medical record documents on mental and behavioral disorders in June 2019 amounting to 233 medical record documents.

Samples of 70 were taken by random sampling. The research instrument is a check list and medical record documents. The analysis in this study used the chi square test.

The variables in this study are the completeness of the medical record document and the accuracy of the mental diagnosis and behavioral disorders code. The results showed as many as 12 incomplete DRM and 58 complete DRM, as well as 17 accurate codes and 53 inaccurate codes, showed that there was a significant correlation between the completeness of medical record documents with the accuracy of the code of mental diagnosis and behavioral disorders in Batu Baptis Hospital (Assymp. sig. 0.031 <0.005). Which means that the more complete the DRM, the more accurate the diagnosis code.

Keywords: Completeness of Medical Record Documents, The Accuracy of The Code of Mental Diagnosis and Behavioral Disorders

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat faktor lain yang mempengaruhi perilaku higiene misalnya kebiasaan tenaga penjamah makanan yang belum memperhatikan higiene personal, tidak tersedianya fasilitas seperti sabun

Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney dengan hasil jumlah dokumen yang kembali tidak tepat waktu sebelum dibuatnya SPO sejumlah 33% yaitu 23 sokumen rekam medis rawat

Dari 4 jurnal yang menyatakan sikap ibu baik semua menyatakan ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan tindakan pencegahan ISPA berulang pada balita dan dua jurnal menunjukan

Pada uji Mann-Whitney Test, dengan α 0,05 didapatkan nilai p 0,000, oleh karena p < α maka terdapat perbedaan signifikan antara pemberian guided imagery dan kompres hangat terhadap

Kesimpulan: Gambaran pengetahuan dan sikap remaja tentang Triad Kesehatan Reproduksi Remaja yaitu bahwa pengetahuan siswa kurang dan sikap siswa positif jika tidak mendapatkan

Uji hipotesis penelitian menggunakan uji Chi Square menunjukkan c2=0,919>α 0,05 yang berarti tidak ada hubungan kehamilan remaja dengan kejadian depresi postpartum.Berdasarkan

Alur Pelaksanaan pendistribusian DRM rawat jalan di Klinik Pucang ...Error!. Bookmark not

Tidak adanya SOP Pengembalian Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan menyebabkan dokumen rekam medis tidak segera dikembalikan ke unit rekam medis dan terjadi penumpukan dokumen di poli,