• Tidak ada hasil yang ditemukan

abstrak - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "abstrak - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Lukman, Tania Puspita. 2019. Hubungan Kesesuaian Tinggi Fundus Uteri Usia Kehamilan >20 Minggu dengan Kejadian Stunting pada Bayi di Wilayah Puskesmas Poncokusumo Kabupaten Malang. Skripsi.

Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Pembimbing Utama : Didien Ika Setyarini, S.SiT., M.Keb., Pembimbing Pendamping : Asworoningrum Y, S.SiT., M.Keb.

Kejadian stunting di Indonesia menduduki posisi ke-5 di dunia. Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya yang disebabkan oleh faktor multi dimensi salah satunya adalah gangguan pertumbuhan saat janin. Gangguan pertumbuhan saat janin dapat diidentifikasi dengan pengukuran Tinggi Fundus Uteri (TFU) yang kurang dari 2 cm berdasarkan usia kehamilan (UK) yang seharusnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesesuaian tinggi fundus uteri pada usia kehamilan >20 minggu dengan kejadian stunting pada bayi. Desain penelitian ini adalah analitik korelatif dengan pendekatan case control. Jumlah populasi 271 bayi, teknik sampling yang digunakan untuk kelompok kasus adalah total sampling dan untuk kelompok kontrol menggunakan proportionate random sampling sehingga didapatkan 34 bayi untuk setiap kelompok penelitian.

Instrumen penelitian menggunakan infantometer untuk mengukur panjang badan bayi dan menggunakan buku KIA sebagai studi dokumentasi. Data dianalisa menggunakan uji statistik spearman rank, didapatkan nilai signifikan 0,02 (< α 0,05) dan koefisien korelasi -0,281 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kesesuaian TFU pada UK > 20 minggu dengan kejadian stunting pada bayi. Nilai odds ratio 3,59 berarti bayi dengan riwayat TFU yang tidak sesuai UK akan beresiko 3,5 kali mengalami stunting. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, hendaknya menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat dan tenaga kesehatan mengenai pentingnya deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan janin melalui pemeriksaan TFU saat kehamilan, sehingga janin yang terdeteksi mengalami gangguan pertumbuhan dapat diberikan tatalaksana yang tepat untuk mencegah terjadinya stunting.

Kata kunci : Kesesuaian TFU dengan UK, Stunting, Tinggi Fundus Uteri (TFU), Usia Kehamilan (UK).

(2)

ABSTRACT

Lukman, Tania Puspita. 2019. High Conformity Relationship of Symphysis Fundal Height in Gestational Age >20 Weeks with Stunting Case to Infant in Community Health Centre Region of Poncokusumo Malang. Thesis. Bachelor Study Program of Applied Midwifery.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Main Advisor: Didien Ika Setyarini, S.SiT., M.Keb., Co-Advisor: Asworoningrum Y, S.SiT., M.Keb.

Stunting case in Indonesia occupies the 5th position in the world. Stunting is a condition of growth failure so the child becomes too short for his or her age due to multi-dimensional factors one of them is growth disturbance when the fetus.

The growth disturbance when the fetus is able to be identified by measuring Symphysis Fundal Height (SFH) which is less than 2 cm based on gestational age (GA). The purpose of this study is to find out the relationship between uterine fundus height at> 20 weeks gestational age with stunting case in infants. The research design is correlative analytic with case control approach. The total population were 271 infants, the sampling technique used for the case group was total sampling and for the control group used a proportionate random sampling to obtain 34 babies for each study group. The research instrument used an infantometer to measure the infant's body length and used the KIA book as a documentation study. The data were analyzed using spearman rank statistical test, significant value of 0.02 (<α 0.05) and correlation coefficient -0.281 showed significant connection between conformity of SFH in GA > 20 weeks with stunting case in infants. The odds ratio 3.59 means that infants with history of SFH that do not fit GA will be at risk 3.5 times experiencing stunting. Based on the results of this study, it should be taken into consideration for the public and health workers regarding the importance of measuring SFH during pregnancy checks so that the fetus that experiences growth disorders is able to be given appropriate management to prevent stunting.

Keywords: Conformity of SFH and GA, Stunting, Symphysis Fundal Height (SFH), Gestational Age (GA)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian Neonatus adalah bayi baru lahir usia 0-28 hari atau bayi yang lahir ketika usia kehamilan sudah mulai memasuki 37 minggu dengan berat badan lahir berkisar diantara 2500

Hasil penelitian menunjukkan bahwa komplikasi kehamilan terbanyak yaitu anemia 59%, pre-eklamsia/eklamsia 31%, dan komplikasi ganda dalam kehamilan yaitu anemia dan

Simpulan : Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh pendampingan gizi terhadap tingkat pengetahuan gizi ibu balita dan tingkat konsumsi protein dan zink balita stunting usia

“W”mulai usia 6 jam sampai 28 hari lahir pada kehamilan aterm 39 minggu Pengumpulan data dilakukan pada 6 jam setelah bayi lahir, yaitu berupa wawancara, observasi, pengukuran dan

Pengaruh Asupan Protein Ibu Hamil Dan Panjang Badan Bayi Lahir Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12 Bulan Di Kabupaten Bogor Effect of the Pregnant Women’s Protein Intake and

Sehingga perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh pendampingan gizi terhadap pengetahuan ibu tentang stunting serta tingkat konsumsi kalsium dan fosfor balita stunting usia 6 – 59

Riwayat Kehamilan sat ini Kaji kembali usia kehamilan berdasarkan tanggal kunjungan sekarang, gerakan janin dalam 12 jam terakhir usia kehamilan diatas 16 minggu pada multigravida dan

Dengan demikian, hasil penelitian ini menolak H0 yang artinya terdapat pengaruh pelatihan pengisian KSPR terhadap keterampilan kader posyandu dalam deteksi dini kehamilan resiko