ii
ABSTRAK
ENJONI. 2016. Pengarahan dan Keteladanan Instruktur Pada Diklat Perkebunan Kelapa Sawit (Studi pada Perkebunan Kelapa Sawit PT.
AMP. Plantation Lubuk Basung). Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran instruktur yang masih kurang dan perlu ditingkatkan melalui pemahaman pengarahan dan keteladanan instruktur dalam proses pembelajaran, baik dalam proses pendidikan dan pelatihan (diklat) calon karyawan maupun di lapangan kerja mereka setamat diklat. Terkait dengan tujuan tersebut penelitian ini berusaha menghasilkan produk berupa Buku Panduan Instruktur dengan substansi pengarahan dan keteladanan sebagai pedoman bagi instruktur dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yang terdiri dari langkah analisys, design, development, implementation dan evaluation. Pada langkah analisys dilakukan penyusunan materi pengarahan dan keteladanan melalui analisis teori dan diskusi dengan para ahli yang selanjutnya penulis gunakan sebagai materi instrumen penelitian tentang pengarahan dan keteladanan. Item instrumen yang cukup bagus akan penulis jadikan substansi draf Buku Panduan awal dalam langkah design. Substansi Buku Panduan yang berasal dari item instrumen itu juga dianalisis hubungannya dengan kualitas kinerja karyawan yang dihasilkan melalui diklat yang instrukturnya menggunakan Buku Panduan tersebut.
Langkah pengembangan (development) terhadap draf Buku Panduan dilakukan melalui uji ahli dan FGD (Focus Group Discussion) yang menghasilkan naskah Buku Panduan perbaikan, yang akhirnya ditindaklanjuti melalui langkah semi implementation dan evaluasi yang menghasilkan Buku Panduan final.
Temuan penelitian adalah tersusunnya Buku Panduan Instruktur tentang Pengarahan dan Keteladanan (disingkat BPI-PK), dengan materi butir-butir pengarahan dan keteladanan instruktur dalam kualitas masing-masing butir materi memenuhi kualitas tingkat capaian jawaban responden minimal 75%.
Sebagai variabel penelitian, butir-butir pengarahan dan keteladanan instruktur yang digunakan dalam BPI-PK kualitasnya berkorelasi signifikan dengan variabel kinerja karyawan yang kualitasnya cukup tinggi. Selanjutnya dari segi bahasa, sistematika, format dan bentuknya kualitas BPI-PK cukup layak dan dinyatakan memiliki praktikalitas yang tinggi.