PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP AUDIT JUDGMENT
Lorieta Wiedyasmara
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang email: [email protected]
ABSTRAK
Profesi auditor dalam mengemban tugasnya dibutuhkan sebuah audit judgement dimana pada proses ini auditor mengumpulkan bukti-bukti terkait yang akan dikomunikasikan dalam bentuk laporan audit. Audit Judgment (pertimbangan audit) merupakan suatu pertimbangana auditor atau cara pandang auditor dalam menanggapi informasi yang mempengaruhi bukti-bukti terkait serta pembuatan keputusan pendapat auditor atas laporan keuangan sebuah perusahaan. Tingginya sikap profesionalisme seorang auditor merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pembuatan auditor.
Auditor akan selalu dituntut untuk bersikap secara profesional dalam melaksanakan setiap pekerjaan profesinya. Pengalaman seorang auditor juga dapat mempengaruhi dalam mempertimbangkan tingkat materialitas pengauditan laporan keuangan.
Auditor yang tidak memiliki pengalaman akan melakukan atribusi kesalahan lebih besar dibandingkan dengan auditor yang berpengalaman.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah profesionalisme dan pengalaman berpengaruh baik secara simultan maupun parsial pada auditor Kantor Akuntan Publik di Malang. Jenis data pada penelitian ini adalah data kuantitatif yang berupa angka-angka. Sumber data adalah data primer. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik kota Malang. Sampel penelitian ini menggunakan acak sederhana (Simple Random Sampling) adalah proses memilih satuan sampling sedemikian rupa sehingga setiap satuan sampling dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk terpilih ke dalam sampel. Variabel profesionalisme mempunyai t hitung sebesar 4,276 dengan probabilitas signifikansi 0,000 sehingga Ho ditolak karena 4,276 > 2,021. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara parsial variabel profesionalisme berpengaruh secara parsial terhadap audit judgment. Variabel pengalaman mempunyai t hitung sebesar 3,534 dengan probabilitas signifikansi 0,000 sehingga Ho ditolak karena 3,534 > 2,021. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara parsial variabel pengalaman berpengaruh secara parsial terhadap audit judgment.
Kata Kunci: Profesionalisme, Pengalaman, Audit Judgment
DAFTAR PUSTAKA
Agustianto, Angga. 2013. “Pengaruh Profesionalisme, Pengalaman Auditor, Gender, dan Kualitas Audit terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas dalam Proses Pengauditan Laporan Keuangan” (Skripsi). Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Haryanto. 2012. “Debiasing Audit Judgment: Akuntabilitas dan Tipe Pembuat Keputusan.” Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika. 2 (1). PP. 1-25. Universitas Diponegoro. Semarang.
Husman, Miragi. 2006. “Penerapan Aturan Etika Untuk Meningkatkan Profesionalisme Akuntan Publik” Jurnal Ekonomi dan Akuntansi.
Jamilah, Siti, Zaenal Fanani, dan Grahita Chandrarin. 2007. “Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, dan Kompleksitas Tugas terhadap Audit Judgment”.
Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar.
Koroy, Tri Rama. 2005. “Pengaruh Preferensi Klien dan Pengalaman Audit Terhadap Pertimbangan Auditor” Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo.
Sanusi, Anwar. 2011. Metode Penelitian Bisnis (Disertai Contoh Proposal Penelitian Bidang Ilmu Ekonomi dan Manajemen). Jakarta: Salemba Empat.
Simamora .Henry. 2002. Auditing.Jakarta selatan. UPP AMP YKPN. Hal 14-45
Siswati. 2012. “Profesionalisme Auditor Internal dan Perannya dalam Pengungkapan Temuan Audit” Jurnal Berkala Ilimiah Akuntansi Vol. 1 No. 3 Hal.18-23.
Unika Widya Mandala. Surabaya.
