vii
Universitas Widya Kartika
ABSTRAK
Sanvita Auw : Tugas Akhir
Rancang Bangun Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Pada Ruang Budi Daya Jamur Tiram
Jamur tiram adalah jenis jamur kayu yang memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dibandingkan jenis jamur kayu lainnya. Jamur tiram memiliki sifat menetralkan racun dan sangat baik untuk kesehatan, juga relatif mudah untuk dibudidayakan. Agar tubuh buah jamur tiram dapat tumbuh dengan optimal, ruang budi daya jamur tiram harus dijaga dengan suhu 16-22o C dan kelembaban relatif 80-90%. Kelompok Tani Elok Mekar Sari adalah salah satu kelompok tani yang membudidayakan jamur tiram di Surabaya. Namun suhu dan kelembaban relatif ruang budi daya jamur tiram tidak terjaga karena penyiraman dilakukan tidak teratur dan hanya saat petugas piket ada waktu saja. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah merancang dan membangun suatu sistem yang berfungsi untuk monitoring suhu dan kelembaban relatif pada ruang budi daya jamur tiram, serta membantu dalam menginformasikan suhu dan kelembaban relatif yang harus dijaga.
Metode penelitian yang digunakan untuk pengembangan sistem yaitu metode waterfall dimana dilakukan analisa kebutuhan, perancangan, pengkodean, pengujian, serta implementasi dan pemeliharaan. Sistem monitoring ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno R3 dan sensor DHT11. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa sistem monitoring ini dapat membantu user dalam mendapatkan informasi suhu dan kelembaban relatif tanpa harus datang ke ruang budi daya jamur tiram. Sehingga mempermudah proses pemantauan suhu dan kelembaban relatif ruang budi daya jamur tiram.
Kata Kunci: Jamur Tiram, Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban, Sensor DHT11, Mikrokontroler Arduino Uno R3, SMS Gateway.
viii
Universitas Widya Kartika
ABSTRACT
Sanvita Auw : Thesis
The Design and BuildMonitoring System of Temperature and Humidity in Oyster Mushroom Cultivation Room
The oyster mushroom is a fungus species of wood that has a higher nutrient content than other types of wood mushrooms. Oyster mushroom have properties to neutralize toxins and very good for health, it is also relatively easy to cultivate. In order oyster mushroom fruit body can grow to the maximum, oyster mushroom cultivation room must be maintained at a temperature of 16-22o C and relative humidity of 80-90%. Kelompok Tani Elok Mekar Sari is one group of farmers who cultivate oyster mushrooms in Surabaya. However, temperature and relative humidity of oyster mushroom cultivation room is not maintained due to irregular watering is done only when the officer on duty and there is time. The purpose of the research is to design and build a system that serves for monitoring temperature and relative humidity in the oyster mushroom cultivation room, as well as assist in informing the temperature and relative humidity should be maintained. The method used for system development is the waterfall method where do needs analysis, design, coding, testing, also implementation and maintenance. The monitoring system uses a Arduino Uno R3 microcontroller and a DHT11 sensor. From this research it is known that these monitoring systems can assist users in getting information about the temperature and relative humidity without having to come to oyster mushroom cultivation room. Thus simplifying the process of monitoring the temperature and relative humidity in oyster mushroom cultivation room.
Keywords: Oyster Mushroom, Monitoring System of Temperature and Humidity, DHT11 Sensor, Arduino Uno R3 Microcontroller, SMS Gateway.
