• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak - Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Abstrak - Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

SRIRAHAYU,2019TindakTuturGurudanSiswaKelasVIIISMPNegeri

1 Soppeng Riaja padaPembelajaran BahasaIndonesia dan Implikasinya dalam Pembelajaran Kemampuan Bericara. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing IA. Rahman Rahim dan PembimbingIIWahyuNingsih.

Masalahutamadalampenelitianiniadalahbagaimanatindaktuturguru

dansiswakelasVIII SMPNegeri1SoppengRiajapadapembelajaranbahasa Indonesiadanbagaimanaimplikasitindak tutur gurudansiswakelasVIII dalam pembelajarankemampuanberbicaradiSMPNegeri1SoppengRiaja.Penelitian

inibertujuanuntukmendeskripsikantindaktuturgurudansiswa kelasVIII SMP Negeri 1 Soppeng Riaja pada pembelajaran bahasa Indonesia dan mendeskripsikan implikasi tindak tutur gurudansiswa kelasVIII dalam pembelajarankemampuanberbicaradiSMPNegeri1SoppengRiaja

Penelitian inimenggunakan metodedeskriptifkualitatif. Sumberdata pada penelitian iniadalahtindak tuturgurupadapembelajaranbahasaIndonesia dan implikasinya denganpembelajarankemampuanberbicara di SMP.Teknik pengumpulandata padapenelitian iniadalahmenggunakan teknikobservasi,dan teknikanalisisdatayang digunakandalampenelitianiniadalahteknik analisis heuristik.

Hasilpenelitian menunjukkanbahwa semua fungsitindak tutur ilokusi asertif, direktif,ekspresi, dan deklaratif ditemukan pada saat pembelajaran di kelas. Tindak ilokusi yang mendominasi pada tuturan guru dan siswa adalah tindaktuturdirektifsedangkantindaktuturpaling sedikitditemukanadalah deklaratif.

Penelitian inidapatdiimplikasikan dalampembelajaran kemampuan berbicaradisekolahmenengahpertama(SMP)

Katakunci : Tindak tutur, Pembelajaran Bahasa Indonesia, Kemampuan Berbicara

viii

Referensi

Dokumen terkait

Namun, kemampuan literasi mahasiswa semester 2 Universitas Airlangga terbilang masih kurang karena 62% responden masih melakukan kegiatan literasi hanya tergantung