vii
ABSTRAK
Nurmadinah, 2021 Eksistensi Komunitas Pemerhati Budaya Pop Korea Di Kota Makassar. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Makassar. Di bimbing oleh Hidayah Quraisy dan Hadisaputra.
Penelitian ini bertujuan untuk (1). Mengetahui Eksistensi Komunitas Pemerhati Budaya Pop Korea di Kota Makassar. (2). Mengetahui Faktor Pendukung dan Penghambat Eksistensi Komunitas Pemerhati Budaya Pop Korea di Kota Makassar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi, dengan meneliti Komunitas Pemerhati Budaya Pop Korea (EXO-L Makassar). Provinsi Sulawesi Selatan. penentuan informan secara Snowball Sampling yaitu mengambil sampel cara menetapkan informan kunci, informan utama, dan informan pendukung. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yaitu menggunakan dua tahap yaitu analisis kualitatif dan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjunjukkan bahwa eksistensi komunitas pemerhati budaya pop Korea di kota Makassar menunjukkan eksistensinya dengan melakukan berbagai kegiatan hal ini ditandai dengan pengadaan projek pertemuan bersama yaitu dalam event birthday party, anniversary mengadakan kegiatan donasi serta melakukan nonton bareng sebagai bentuk sarana dalam membangun interaksi sosial antara setiap anggota dalam komunitas budaya pop Korea di kota Makassar. Faktor pendorong eksistensi komunitas ini yaitu media sosial dimana informasi akan lebih mudah didapatkan terutama terkait dengan informasi mengenai idola mereka selain itu pemberian kartu member anggota, photo card dan baju persatuan juga disediakan ketika melakukan sebuah kegiatan agar anggota komunitas semangat untuk kembali mengikuti kegiatan serupa adapun faktor penghambatnya adalah dengan kemunculan wabah pandemi Covid-19 menyebabkan perkumpulan komunitas sementara ditiadakan, kemudian faktor keuangan juga menjadi hambatan bagi para anggota dalam komunitas, serta kurangnya dukungan orang tua turut andil didalamnya.
Kata kunci: Eksistensi Komunitas Pemerhati Budaya Pop Korea
viii ABSTRACT
Nurmadinah, 2021. The Existence of a Community of Korean Pop Culture Observers in Makassar City. Essay. Department of Sociology Education, Faculty of Teacher Training and Education. University of Muhammadiyah Makassar.
Supervised by Hidayah Quraisy and Hadisaputra.
This study aims to (1). Knowing the Existence of the Korean Pop Culture Observer Community in Makassar City. (2). Knowing the Supporting and Inhibiting Factors of the Existence of the Korean Pop Culture Observer Community in Makassar City.
This type of research is a qualitative research with a phenomenological approach, with the research location being the Korean Pop Culture Observer Community (Exo-L Makassar). South Sulawesi Province. Determination of informants by Snowball Sampling, namely taking samples of how to determine key informants, main informants, and supporting informants. The method used in collecting interview data, observation, and documentation. The data analysis method uses two stages, namely qualitative analysis and descriptive analysis.
The results of the study show that the existence of the Korean pop culture observer community in the city of Makassar shows its existence by carrying out various activities, this is marked by the procurement of joint meeting projects, namely in birthday party events, anniversaries holding donation activities and watching movies together as a means of building social interaction between each other. a member of the Korean pop culture community in Makassar city. The driving factor for the existence of this community is social media where information will be easier to obtain, especially related to information about their idols. In addition, the provision of member member cards, photo cards and uniforms is also provided when carrying out an activity so that community members are enthusiastic to return to similar activities. The obstacle is that the emergence of the Covid-19 pandemic has caused community gatherings to be temporarily suspended, then financial factors have also become an obstacle for members in the community, and the lack of parental support has contributed to it.
Keywords: Existence of Korean Pop Culture Observer Community