ABSTRAK
Nur Lina, 2019. Resiliensi Keluarga Single Parent (Studi Kasus Pada Pernikahan Dini Di Desa Bontomalling Kabupaten Kepulauan Selayar. Skripsi Jurusan Pendidikan Sosiologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Makassar (dibimbing oleh, Nurdin, dan Lukman Ismail).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui resiliensi keluarga single parent pada pernikahan dini di Desa Bontomalling Kabupaten Kepulauan Selayar, penyebab terjadinya single parent pada pernikahan dini di Desa Bontomalling kabupaten kepulauan Selayar dan dampak single parent pada pernikahan dini di Desa Bontomalling Kabupaten Kepulauan Selayar.
Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui fenomena-fenomena yang ada dalam masyarakat. Lokasi penelitian ini bertempat di pulau Jampea khususnya di Desa Bontomalling Kabupaten Kepulauan Selayar. Informan secara keseluruhan dalam penelitian ini terdiri dari delapan orang, yaitu tiga orang berstatus single parent, dua orang dari orang tua single parent dan adapun informan tambahan sebanyak tiga orang.
Jenis dan sumber data yaitu data primer dan data sekunder, instrumen peneliti mencakup kertas, pulpen dan kamera, teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu, Triangulasi sumber, dan Trianglasi teknik, Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang dimulai dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak cara yang dilakukan oleh single parent sebagai orangtua tunggal agar dapat resilien diantaranya yaitu menganalisis permasalahan dan berfikir positif agar mendapatkan solusi pemecahan masalah, mengenali diri agar mampu mengelolah emosi dan mampu mengetahui potensi yang ada di dalam diri, memiliki keoptimisan dalam hidup untuk meraih kehidupan yang lebih baik, memiliki empati yang baik agar memiliki hubungan sosial yang positif dan saling berbagi perhatian dan kasih sayang di dalam keluarga serta mampu melakukan adaptasi dalam lingkungan sosial tempat tinggalnya dalam menghadapi situasi krisis. Penyebab terjadinya single parent yaitu seiring perjalanan waktu orang tua yang dulunya lengkap dapat menjadi tidak lengkap yang disebabkan karena adanya kesalah pahaman dalam keluarga antara suami istri yang tidak ada jalan keluar dari masalahnya tersebut sehingga terjadilah perpisahan atau perceraian sehingga ibu harus menjalankan peran sebagai orang tua tunggal sekaligus menjadi ayah bagi anak-anaknya untuk mencari nafkah, membesarkan dan mengasuh anak-anaknya sendiri tanpa bantuan pasangannya (suami), adapun dampak single parent (orangtua tunggal) yaitu berdampak bagi anak, akan lebih membatasi diri untuk bergaul dengan orang lain karena tidak percaya diri dan juga akan mendapat ejekan dari teman-teman, dan dampaknya bagi ibu, menambah beban ekonomi.
Kata kunci : Resiliensi, Single parent, Pernikahan dini
Abstract
Nur Lina, 2019. Family Resilience of Single Parent (Case study of early-age marriage in Bontomalling Village, Selayar Island District . A thesis of Sociology Education Department. Faculty of Teacher Training and Education Science.
Muhammadiyah University of Makassar (supervised by Nurdin and Lukman Ismail).
The aims of this research are to know the Family Resilience of Single Parent on the early-age marriage in Bontomalling Village, Selayar Island District, to find the reason and the effect of Single Parent on the early-age marriage Bontomalling Village, Selayar Island District.
This thesis used research method of descriptive qualitative with study case approach which aims to know phenomena in the society. The location of this research is in the Jampea Island, especially in Bontomalling Village in Selayar Island District. All the samples of the research consist of eight people, they are three people of single parents, two people of single parents’ parents, and three people of additional samples. The type and data source are primary data and secondary data, the research instruments are paper, pen, and camera. The methods of data collection that was done by the researcher were source triangulation and technique trianglation. Data collection of this research was used three different techniques, observation, interview, and documentation. Data analysis in this research used kualitatif analysis which is started with data reduction, data presentation, and data verification.
The result of the research shows that the single parents have done many ways to be resilient. Star from they analyze the problems and think about positive things so they can gain solution for solving their problems, they recognize themselves in order to manage emotion and to know their potential, they are optimistic to reach the better life, they have good empathy so they have good social relation and they take care of each other in the family, and also they adapt in their social environment for facing critical situation. The factors which cause single parent are misunderstanding between wife and husband which do not have real solutions so they separate or divorce. Thus, the mother should play her role as a single parent for her children in order to earn a living, rise and nurture the children without helping from partner (husband). The effects of the single parent for the children are the child will limit herself or himself to socialize with other people because the child is not confident and will get mockery from friends. The effect for the mother, the single parent will add economical cost.
Keywords: Resilience, single parent, early-age marriage