• Tidak ada hasil yang ditemukan

makna sosial sumange' tealara terhadap

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "makna sosial sumange' tealara terhadap"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Defenisi Operasional

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEP

  • Penelitian Relevan
  • Makna Sosial
  • Sumange’ Tealara
  • Single Parent
  • Landasan Teori
  • Kerangka Konsep

Persamaan penelitian yang relevan adalah tentang strategi yang dilakukan oleh seorang single parent dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yaitu membuka usaha seperti berjualan pisang, bawang merah, cabe dan lain-lain untuk meningkatkan perekonomian keluarga dalam kehidupannya. Penelitian yang dilakukan oleh Shintia Adriani (2015) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Fokus penelitiannya adalah tentang makna hidup pada wanita single parent akibat perceraian. Pengukuran dilakukan dengan wawancara dengan wanita yang berperan sebagai orang tua tunggal akibat perceraian.

Motivasi orang tua tunggal yang berperan ganda dalam kehidupan keluarga berupa dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga dan anak-anak yang harus bangkit dan berjuang sendiri untuk mengatur kehidupan keluarganya. Orang tua tunggal yang percaya akan pentingnya Sumange 'Tealara secara tidak langsung termotivasi untuk menjalani kehidupannya dengan semangat mencari nafkah untuk keluarga dan anak-anaknya. Judul penelitian ini tentang signifikansi sosial sumange 'tealara, yang kajian implementasinya adalah single parent, pola tindakan dan interaksi single parent berdasarkan semboyan tulang Bugi yaitu sumange' tealara.

Berdasarkan penelitian ini, ada satu orang tua tunggal di Kecamatan Kahu Kabupaten Bone yang secara tidak sadar selalu mengamalkan semboyan Bugis Bone. Sumange 'Tealara' dalam hidup mereka Sebagai orang tua tunggal, mereka harus menemukan diri mereka tanpa suami dalam keluarga mereka dengan mendukung 'Sumange'.

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Informan Penelitian

Penentuan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling Menurut Sugiyono, teknik purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.

Fokus Penelitian

Instrumen Penelitian

Jenis dan sumber data penelitian

Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari informan melalui wawancara atau teknik wawancara. Dalam arti sebagai pendukung yang diperoleh dari analisis literatur berupa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan subjek penelitian yang mendukung data lapangan.

Teknik Pengumpulan Data

Analisis data

  • Teknik Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat berupa uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori, diagram alir, dan sejenisnya. Kesimpulan ini ditarik secara induktif.Kesimpulan yang ditarik kemudian diverifikasi dengan meninjau catatan lapangan dan mendiskusikannya untuk mencapai kesepakatan intersubjektif sehingga dapat ditarik kesimpulan yang tegas. Triangulasi silang, yaitu pengecekan kebenaran data yang akan dikumpulkan dari sumber data dengan menggunakan teknik pengumpulan data lain dan pengecekan pada waktu yang berbeda.

Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data dari sumber lain yang telah diperoleh sebelumnya, artinya apabila data yang diperoleh dari satu sumber diragukan, maka harus dilakukan pengecekan kembali dengan sumber lain, tetapi sumber data tersebut harus ekuivalen. Peneliti kemudian menganalisis data untuk menarik kesimpulan dan mencari peluang dengan sumber data tersebut. Triangulasi metode berarti data yang diperoleh dari suatu sumber dengan menggunakan metode atau teknik tertentu, diuji keakuratan atau ketidaktepatannya.

Deskripsi Lokasi Penelitian

Sumange 'Tealara sebenarnya bukan hanya untuk orang tua tunggal, tapi siapa saja. Makna yang dikandungnya adalah motivasi. Dari wawancara di atas, semakin jelas bahwa "Sumange' Tealara" sebagai pandangan hidup masuk akal sebagai motivasi hidup, dalam konteks kehidupan orang tua tunggal Sumange. Sebagai manifestasi “Sumange' Tealara” dalam konteks single parent di Bone, penulis menyoroti aktivitas single parent di Bone.

Salah satu upaya ibu tunggal untuk mempertahankan moto yang mereka yakini adalah moto Bugis Bone Sumange' Tealara, yaitu dengan bekerja atau membuka usaha sampingan. Dalam mengemban tanggung jawab bekerja untuk menghidupi keluarganya, orang tua tunggal ini menjadikan Sumange' Tealara sebagai motivasi hidupnya. Dari keterangan informan di atas, konsep “Sumange’ Tealara” dijadikan pedoman hidup oleh masyarakat setempat, khususnya orang tua tunggal.

Berdasarkan rumusan masalah single parent yang pertama, menjadikan Sumange' Tealara sebagai motivasi hidup, maka peneliti mengambil lima orang ibu single parent sebagai subjek di Desa Labuaja Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Makna sumange' tealara sebagai motivasi hidup, khususnya dalam konteks orang tua tunggal diwujudkan dalam proses interaksi dalam kehidupan bermasyarakat. Mampu menerapkan Sumange' Tealara dalam kehidupannya saat ini. Sumange' Tealara dijadikan sebagai acuan para single parent untuk tetap semangat dalam keadaan apapun.

Makna sosial sumange' tealara yang merupakan salah satu semboyan masyarakat Bugis Bone secara kebetulan telah diterapkan dalam kehidupan ibu tunggal yang terletak di Desa Labuaja Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Disarankan agar peneliti selanjutnya lebih fokus meneliti makna sosial sumange' tealara yang dijadikan acuan motivasi hidup sebagai orang tua tunggal. Peneliti : Apakah anda percaya dengan sumange' tealara sebagai motivasi hidup anda yang berstatus single parent.

Dengan "Sumange' Tealara", khususnya sebagai orang tua tunggal, saya dapat memiliki semangat hidup seperti semangat bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecil saya. Peneliti : Bagaimana upaya anda untuk mempertahankan semboyan sumanga' tealara sebagai motivasi hidup orang tua tunggal? Dengan Sumange' Tealara, apalagi sebagai single parent, saya bisa memiliki semangat hidup, seperti semangat bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecil saya.

Artinya, orang tua tunggal tanpa sadar memotivasi dirinya sendiri dengan berlari menuju simbol yang tertanam dalam Bugis Bone, yaitu sumange' tealara. Kesimpulannya berdasarkan simbol sumange 'tealara yang memiliki arti semangat dapat membuat orang tua tunggal dalam penelitian ini lebih semangat dan termotivasi untuk menafkahi keluarga kecilnya.

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Desa Labuaja
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Desa Labuaja

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

Harus bisa menerapkan "Sumange' Tealara" dalam kehidupannya saat ini. Sumange' Tealara bisa dijadikan acuan bagi para single parent untuk tetap semangat dalam keadaan apapun. Tanpa disadari, para ibu tunggal dalam penelitian ini percaya pada diri sendiri bahwa selama ini mereka selalu menanamkan rasa saling mencintai dalam diri mereka dengan mencoba berbagai hal seperti bekerja, membuka usaha sampingan, bahkan berusaha membesarkan anak-anak mereka menjadi lebih baik. . Upaya orang tua tunggal mempertahankan Sumange' Tealara sebagai motivasi hidup di Desa Labuaja Kecamatan Kahu Kabupaten Bone yaitu dengan berusaha bekerja menghidupi keluarga kecilnya dan mendidik anak-anaknya menjadi lebih baik lagi. Tuntutan untuk menghidupi anak dan memenuhi segala kebutuhannya membuat orang tua tunggal harus bijak dalam mengatur keuangannya.

Seperti ibu tunggal dalam penelitian ini, mereka bekerja dengan berbagai cara atau memiliki usaha sampingan untuk menghidupi keluarga kecilnya. Seorang ibu tunggal di Desa Labuaja, Kabupaten Bone adalah sosok perempuan tangguh yang seorang diri menghidupi dan mendidik anak-anaknya. Ibu tunggal harus mampu memainkan peran ganda sebagai ibu dan ayah bagi anak-anaknya.

Peneliti : Bagaimana hubungan anda sebagai single parent dengan anak anda setelah berpisah dengan pasangan anda? Entah itu dengan status single parent saat ini, begitu mengingat sosok ayah anak-anak saya, saya langsung merasa lemas. Dengan semboyan Sumange 'Tealara, ia bisa mengukur diri agar tetap tegar dengan statusnya saat ini sebagai single mother.

PENUTUP

Saran

  • Wisata Alam Permandian Tanjung Pallette
    • Wahana Permandian Tanjung Pallette
    • Water Boom Tanjung Pallette
    • Pallette Jembatan Romantis
  • Jumlah penduduk desa labuaja
  • Persentase jenis mata pencaharian penduduk desa labuaja
  • sarana dan prasarana desa labuaja

Masyarakat setempat harus selalu menghadapi masalah yang muncul dalam kehidupan mereka dengan semangat yang besar. Selain itu, arti dari sumange' adalah seperti: kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja tuntas. Juga Sumange' Tealara adalah motivasi hidup agar saya kuat dan tangguh menjalani kehidupan yang tergolong rumit sebagai orang tua tunggal.

Setiap kali memikirkan ayahnya, semangatnya hilang, namun otomatis bangkit kembali karena memiliki prinsip yang sama dengan warga Bone Ki. Sumber person: Sumange' Tealara sudah dipercaya sejak lama, ini merupakan warisan leluhur yang perlu dijaga agar langgeng. Dengan jiwa yang membara, Arung Palakka berkata, saya rasa saya tidak salah, kepada masyarakat Bone yang sudah putus asa agar tetap bahagia apapun yang terjadi.

Nah, dengan diawali kata-kata Arung Palakka, kini sumange' tealara sudah menjadi semboyan orang Bugis Bone. Dengan semboyan Sumange 'Tealara, saya dapat mengukur diri saya sendiri sehingga saya dapat berdiri teguh dalam hidup meskipun sangat menyakitkan ditinggalkan oleh suami saya. Narasumber : Usaha saya untuk menjunjung tinggi semboyan sumange 'tealara', yaitu apapun rintangan yang saya temui baik di dalam maupun di luar rumah, harus tetap kuat dan semangat bahwa kita orang Bugis Idiot yang tidak mengikuti semboyan sumange' tealara boleh memunculkan masalah yang mengganggu kehidupan.

Makna sumange 'tealara juga kira-kira seperti ini: kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja tuntas. Narasumber: Sumange 'Tealara adalah motivasi hidup agar saya kuat dan tangguh menjalani kehidupan yang relatif rumit sebagai orang tua tunggal. Sumange' tealara kan artinya semangat tee pettunna (semangat yang tak pernah putus), saya yakin, karena itu semboyan semangat Bugis Bone.

Setiap mengingat ayahnya, dia tidak lagi bersemangat, tetapi otomatis bangkit kembali karena memiliki prinsip yang sama dengan warga Bone Ki. Maka dapat disimpulkan bahwa sumange' tealara sebagai simbol diyakini sebagai semboyan hidup masyarakat Bugis Bone yang ditinggal neneknya. Usaha saya adalah menjunjung tinggi semboyan sumange 'tealara, yaitu apapun rintangan yang saya hadapi di dalam maupun di luar rumah, saya harus tetap kuat dan memiliki semangat bahwa kita adalah Bugis Bones yang dimiliki semboyan sumange' tealara, tidak boleh menimbulkan masalah yang mengganggu kehidupan.

Sumange' tealara, kan, artinya semangat tea pettunna (semangat yang tak pernah putus), saya yakin, karena itu semboyan semangat Bugis Bone. Sangat percaya bahwa memang benar semboyan Sumange' Tealara mengandung makna yang dapat membuat anda semakin bersemangat.

Gambar Kantor DesaLabuajaKecamatanKahuKabupaten Bone
Gambar Kantor DesaLabuajaKecamatanKahuKabupaten Bone

Gambar

Gambar 2.1: Bagan Kerangka Konsep
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Desa Labuaja
Tabel 4.4 Sarana dan Prasarana di Desa Labuaja
Tabel 4.3 Persentase Jenis Mata Pencaharian Penduduk
+6

Referensi

Dokumen terkait

"Identification of Dysmorphic Body Disorders Using the Bayes Theorem Method", 2021 9th International Conference on Cyber and IT Service Management (CITSM),