ABSTRAK
ASRIANI, 2016 . Pola Pengamanan Demonstrasi Yang Anarkis di Universitas Muhammadiyah Makassar (Studi Kasus Kepolisian Sektor Rappocini Makassar. (Dibimbing Oleh Jaelan Usman dan Muhammad Tahir).
Demonstrasi adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang dihadapan umum. Demonstrasi biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat kelompok tersebut atau menentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak. Demonstrasi umumnya dilakukan oleh kelompok masyarakat yang menentang kebijakan pemerintah. Namun demonstrasi juga dilakukan oleh kelompok-kelompok lainnya dengan tujuan lain. Berdasarkan hal tersebut, peneliti terdorong untuk mencoba menggambarkan dan menjelaskan pola penanggulangan demonstrasi mahasiswa yang bersifat anarkis di Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Pola Pengamanan Pihak Kepolisian Terhadap Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Makassar.
Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan menjelaskan dan tipe penelitian adalah studi kasus. Dalam pengumpulan data digunakan teknik oservasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan, teknik untuk menganalisis data digunakan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan, untuk pengabsahan data digunakan tiga trianggulasi yaitu sumber, teknik, dan waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengamanan demonstrasi pihak kepolisian yang bersifat anarkis di Universitas Muhammadiyah Makassar memiliki tiga metode penanggulangan yaitu metode persuasive, preventive, dan metode represife. Dan pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan terhadap mahasiswa yang berdemonstran memiliki tiga tahap, yaitu tahap situasi tertib, tahap situasi tidak tertif, dan tahap melanggar hukum.
Kata kunci : Mahasiswa, Demonstrasi, Anarkis, Pola Pengamanan