ABSTRAK
Wiko Vonda Febriansyah. NIM 45140010. Skripsi Analisis Semiotika Film Titik Aman Karya Gilang Assyambra. Pembimbing 1 : Dra. Titin Suhartini, M.Pd dan Pembimbing II : Yulia Sariwaty S, S.IP, M.Si.
Film mempunyai kemampuan untuk memberikan tekanan kepada masyarakat dan juga pemerintah mengenai sebuah realitas yang saat itu diangkat oleh sutradara Film Titik Aman adalah seorang calon pemimpin yang diculik dan diikat didalam mobil, dengan diberikan satu pilihan untuk bebas. Dalam film ini peneliti melihat bahwa film ingin memperlihatkan suatu kesenjangan sosial yang terjadi dinegara indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana tanda, objek, interpretant dan realitas film Titik Aman sebagai media menampilkan realita kesenjangan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan adalah metode analisis semiotika Charles Sanders Pierce yaitu tanda, objek, interpretant. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan mengamati tiap shot Film Titik Aman yang diputar berulang-ulang dan wawancara kepada informan untuk menguatkan hasil data. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa fenomena dalam film ini mempunyai makna tanda, objek, interpretant yang saling berhubungan satu sama lain dalam proses kontruksi realitas dalam Film Titik Aman. Selain itu fenomena realitas film ini termasuk kedalam kesenjangan sosial yang terjadi antara pemimpin dan masyarakat biasa, karena film tersebut memberikan suatu pernyataan dimana masyarakat yang hanya bisa pasrah dengan nasib mereka karena keputusan para pemimpin yang mengakibatkan kerugian kepada masyarakat umum. Film ini muncul agar bisa mewakilkan masyarakat untuk menyuarakan apa yang mereka rasakan.
Kata Kunci: Semiotika, Film, kesenjangan sosial
ABSTRACT
Wiko Vonda Febriansyah. NIM. 45140010. Analysis Semiotics Film Titik Aman by Gilang Assyambra. Advisor I : Dra. Titin Suhartini, M.Pd and Advisor II : Yulia Sariwaty S, S.IP, M.Si.
The movie has the ability to put pressure on society and the government is also about a reality that is when it was raised by the director of the film a titik aman is a leader who was kidnapped and tied up in the car to be given a choice to be free but the researchers saw that the movie wanted to show a social inequality is going on state of indonesia.The study aims to see how the index symbols and the reality of the movie a titik aman.As the media showing the reality of social inequality.This study using the constructivism and approach a qualitative method used is the method analyze semiotika the charles sanders.Pierce is a sign the index and symbols.The base collection using observations to watch every shot film a titik aman that is playing over and over again and interview to the informant to strengthen the base.
The results of this Express that the phenomenon in this film has the meaning of the index and symbols that interact with each other in the process of construction of reality in the movie a titik aman.In addition the reality of this movie, including in the social gap between leaders and ordinary people.Because the movie is giving a statement where people can only do anything about their fate because the decision of the leaders made a loss to the public. The movie is in order to represent the public to voice what they feel.
Keywords : Semiotics, film, social gap