• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ABSTRAK"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

Pasca berdirinya Bank Muammlat Indonesia (BMI), muncul peluang untuk mendirikan bank yang berpegang pada prinsip syariah. BMT merupakan lembaga keuangan syariah (non perbankan) yang menggunakan prinsip syariah sesuai dengan konsep lembaga keuangan menurut Al Quran. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dewan Pengawas Syariah (SBA) biasanya ditempatkan pada tingkat Dewan Komisaris di setiap bank.

Hal ini untuk memastikan efektivitas setiap pendapat yang diberikan oleh Dewan Pengawas Syariah. Sebagai lembaga keuangan mikro syariah, BMT wajib memiliki Dewan Pengawas Syariah dalam struktur organisasinya. 16 Yeni Wahyuningsih, Analisis Hambatan Dewan Pengawas Syariah pada Lembaga Keuangan Syariah di Kabupaten Ponorogo (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2010).

Penelitian yang akan dilakukan penulis akan lebih fokus pada keberadaan Pengawasan Syariah pada BMT di Ponorogo.

Metode Penelitian

Selanjutnya dilakukan penelitian oleh Siti Nur Haniffah yang berjudul “Tinjauan Normatif Pengawasan DPS Terhadap Aspek Kepatuhan Syariah Pada PT. Dari segi kegiatan pengawasan sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perbankan syariah, namun masih terus berjalan. belum maksimal karena DPS hanya bekerja paruh waktu.17.18 Oleh karena itu, peneliti bermaksud untuk mengamati, memahami, menjelaskan dan menganalisis apa yang terjadi pada BMT di Ponorogo khususnya dengan adanya dewan pengawas syariah.

Penelitian ini dilakukan pada BMT di Ponorogo, mengingat lembaga keuangan syariah di Ponorogo berkembang pesat dan sebagian besar masyarakat Ponorogo kini mulai beralih menggunakan lembaga keuangan berbasis syariah. Informan yaitu penulis melakukan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan kasus tersebut, antara lain pengurus sehari-hari, anggota BMT serta Dewan Pengawas Syariah pada BMT di Ponorogo. Wawancara dengan tujuan tertentu dilakukan dengan cara pewawancara mengajukan pertanyaan dan yang diwawancara memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut 19. Dengan metode ini diharapkan diperoleh data tentang keberadaan Dewan Pengawas Syariah untuk menjamin terpenuhinya prinsip-prinsip syariah pada BMT operasi di Ponorogo.

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian menggunakan analisis induktif, yaitu metode berpikir yang dimulai dari observasi fakta hingga teori.

Sistematika Pembahasan

Oleh karena itu, sistem pemantauan DPS harus dilihat dari berbagai sumber referensi, sehingga data yang dianalisis memberikan gambaran yang jelas tentang hasil pemantauan, dan juga memudahkan peneliti untuk mencari kembali data yang diperoleh jika diperlukan. 26.

KAJIAN TEORI

PAPARAN DATA

ANALISA DATA

PENUTUP

Baitul Mal Wa Tamwil (BMT)

  • Pengertian Baitul Mal Wa Tamwil (BMT)
  • Produk-Produk Baitul Mal wa Tamwil (BMT)
  • Kedudukan Baitul Mal wa Tamwil (BMT)
  • Struktur Organisasi Baitul Mal wa Tamwil (BMT)

BMT mengacu pada Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dalam menjalankan dan menjalankan usahanya. Dalam fungsinya menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat, BMT disamakan dengan perbankan/lembaga keuangan yang mendasarkan kegiatan usahanya pada prinsip-prinsip syariah.31. Produk jasa merupakan produk yang saat ini banyak dikembangkan oleh Lembaga Keuangan Syariah (SFI), termasuk BMT.

Berdirinya BMT di Indonesia lebih didasari oleh tuntutan dan dukungan umat Islam terhadap keberadaan lembaga keuangan berbasis syariah. Seperti diketahui, umat Islam merupakan mayoritas penduduk Indonesia, namun belum ada lembaga keuangan berbasis syariah. Dengan demikian, keberadaan BMT menjadi organisasi yang sah dan sah sebagai lembaga keuangan syariah.

Dewan Pengawas Syariah mempunyai tugas utama melakukan pengawasan terhadap BMT, khususnya yang berkaitan dengan sistem syariah yang diterapkannya.

Pengawasan Syari’ah Di Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) 1. Pengertian Pengawasan

  • Tujuan Pengawasan
  • Dewan Pengawas Syari’ah

Peran Dewan Pengawas Syariah sangat penting dalam mengawasi operasional lembaga keuangan syariah agar tetap memenuhi prinsip syariah. 21 Tahun 2008 menegaskan bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan Dewan Pengawas Syariah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia. 03 Tahun 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Penetapan Anggota Dewan Pengawas Syariah pada Lembaga Keuangan Syariah.72.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu komponen organisasi bank syariah adalah keberadaan Dewan Pengawas Syariah. Seluruh peraturan Bank Indonesia mewajibkan setiap bank syariah harus memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS).73. Jadi, keberadaan dewan pengawas syariah mempunyai status hukum yang kuat karena diatur dalam dua undang-undang sekaligus.74.

74 Zubairi Hasan, Hukum Perbankan Syariah: Titik Temu Hukum Islam dan Hukum Nasional (Jakarta: Rajawali Press. Merupakan kegiatan pemantauan syariah dengan memeriksa laporan kegiatan (kegiatan) dan laporan keuangan LKS. 77 Ibid. .kegiatan dan sumber keuangan LKS yang tidak sesuai dengan prinsip syariah.78.

Fasa-fasa tersebut telah disusun oleh AAOIFI dan diharapkan dapat digunakan sebagai standard pelaksanaan pengawasan Syariah oleh DPS. Prosedur pemeriksaan syariah perlu dirancang terlebih dahulu supaya dapat dijalankan dalam masa yang berkesan dan cekap. 88 Ibid. . termasuk mendapatkan senarai semua fatwa, peraturan dan garis panduan yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengawas Syariah.

Fungsi pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah a) Mengawasi kegiatan usaha LKS agar sesuai dengan prinsip-prinsip . syariah. Dewan Pengawas Syariah mempunyai sistem kerja dan tugas khusus seperti halnya badan pengawas lainnya.

PROFIL BMT

  • BMT Surya Abadi
  • Produk Simpanan Dana (funding) a) Tabungan masa depan atau umum
  • Produk Pembiayaan ( Lending ) pada BMT terdiri dari dua model, yaitu model syari’ah dan model konvensional
  • BMT IKPM Gontor
  • BMT Hasanah
  • Misi
  • Tujuan

BMT diberikan kesempatan untuk memilih salah satu badan hukum yang ada: koperasi, koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) atau unit jasa keuangan syariah (UJKS). Berdasarkan hal tersebut, alumni mahasiswa Pondok Modern Darussalam Gontor mendirikan atau mendirikan BMT (Baitul Mal Wat Tamwil) pada tahun 2011 yang disebut BMT IKPM. BMT didirikan dengan tujuan dakwah antar sesama umat Islam untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya sistem ekonomi syariah.

BMT IKPM pada dasarnya didirikan sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan para alumni, baik alumni yang berasal dari Ponorogo maupun luar Ponorogo. Untuk benar-benar memantapkan kepemimpinan BMT, beberapa kader staf IKPM BMT diutus untuk mengikuti pelatihan di BMT Beringharjo Yogyakarta. Diharapkan kedepannya IKPM BMT di Ponorogo dapat dikembangkan secara nasional khususnya di wilayah dimana pondok modern Darusslam Gontor berada.

Pada awal berdirinya BMT IKPM Gontor, jumlah anggotanya sebanyak 83 orang, seiring berjalannya waktu dan semakin terkenalnya BMT IKPM dari tahun ke tahun, jumlah anggotanya terus bertambah secara signifikan. Penggalangan dana merupakan upaya BMT IKPM Gontor untuk memperoleh sumber pendanaan baik dari anggota maupun non anggota. Tabungan syariah adalah tabungan berdasarkan prinsip mud}a>rabah mut}laqa>h menjaga kemurnian dana dengan . Bagi hasil yang adil dan kemudahan bertransaksi.

Tabungan Walimah adalah simpanan bagi anggota yang ingin mengadakan aqad atau resepsi pernikahan dan waktu penarikannya adalah sebelum hari raya Walimah atau acara yang dijanjikan. f) Tabungan pendidikan. Tabungan pendidikan merupakan simpanan anggota untuk biaya pendidikan (TK sampai Universitas) dan waktu penarikannya adalah setiap tahun ajaran baru/tahun ajaran atau pada masa pendidikan sesuai kesepakatan. g) Tabungan Berjangka Mud}a>rabah. BMT IKPM Gontor memberikan pembiayaan khusus berdasarkan prinsip Ta'a>wun (sosial) kepada masyarakat miskin, baik untuk keperluan bisnis maupun non-bisnis.112.

BMT Hasanah merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang pada hakikatnya merupakan lembaga keuangan aset masyarakat dengan prinsip operasional yang mengacu pada prinsip hukum Islam. Sebagai lembaga yang mengemban misi sosial, BMT Hasanah selain mengelola Baitul Maal juga mengelola Baitul Tamwil yang ditangani oleh pegawai muslim profesional di bidang keuangan. Insya Allah akan muncul lembaga keuangan syariah yang sehat, berkualitas dan memenuhi harapan masyarakat. Menerapkan prinsip syariah dalam kegiatan ekonomi, memberdayakan pengusaha mikro, kecil dan menengah, mensinergikan kepentingan Aghniya' (orang terampil) dengan masyarakat miskin. masyarakat kurang mampu) secara terstruktur dan berkesinambungan.

Dewan Pengawas Syariah (DPS) BMT Hasanah terdiri dari tiga orang, masing-masing menjabat sebagai ketua dan dua orang anggota.

Pengawasan Syari’ah di BMT 1. BMT Surya Abadi Jenangan

Selain itu, pengawas syariah juga menjadi salah satu syarat untuk mendirikan BMT atau lembaga keuangan syariah. 119. Berdasarkan wawancara dengan Manajer BMT Surya Abadi, belum ada pengawasan syariah yang spesifik di BMT. Dalam menjalankan operasional BMT tidak menyimpang dari prinsip syariah, BMT IKPM Gontor membentuk pengawas syariah.

Pengawasan Syariah Dalam Memastikan Kepatuhan Terhadap Prinsip Syariah Dalam Operasional BMT IKPM Gontor. Pengawas Syariah bertugas mengawasi produk yang telah dikeluarkan dan juga mengawasi operasional BMT IKPM Gontor secara mandiri. Dalam hal ini pengawas syariah melihat praktik-praktik yang telah dilakukan dalam aktivitas sehari-hari BMT.

Dalam perencanaannya, pengawas syariah memahami aktivitas BMT IKPM Gontor, baik dari segi produk maupun transaksi. Dalam menjalankan kegiatan operasional BMT agar tidak menyimpang dari prinsip syariah, BMT Hasanah telah membentuk badan pengawas syariah. Menurut Toni, pengelola BMT Hasanah mengatakan, pengawas syariah di BMT Hasanah didirikan bersamaan dengan berdirinya BMT Hasanah.

Pemilihan pengawas syariah dilakukan dengan penunjukan dalam rapat umum dengan masa kerja tiga tahun. Pelaksanaan pengawasan di BMT Hasanah oleh Pengawas Syariah dilakukan atas kebijaksanaan Pengawas Syariah, tidak ada jadwal. Pengawas syariah tidak setiap hari datang ke kantor BMT karena kesibukannya.

Pengawas syariah menyusun hasil pengawasan berdasarkan apa yang diperoleh selama pelaksanaan pengawasan 134. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh produk dan kegiatan BMT Hasanah memenuhi prinsip syariah.

ANALIS DATA

  • Eksistensi Pengawasan Syari’ah pada BMT di Ponorogo
  • Pengawasan Dalam Menjamin Pemenuhan Prinsip Syari’ah Dalam Operasional BMT di Ponorogo
  • Kesimpulan
  • Saran

03 Tahun 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Penetapan Anggota Dewan Pengawas Syariah pada Lembaga Keuangan Syariah.137. Seluruh peraturan Bank Indonesia mewajibkan setiap bank syariah memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS).138. Berdasarkan penjelasan di atas, pengawas syariah belum terbentuk sejak berdirinya BMT dan hal ini disebabkan kurangnya sumber daya.

Di BMT IKPM Gontor, pengawas syariah telah ditetapkan sejak berdirinya BMT, yakni pada tanggal 24 Januari 2011. Penunjukan terpilih menjadi pengawas syariah dilakukan dalam rapat anggota dengan hasil rapat gabungan. perjanjian. Di BMT IKPM Gontor terdapat tiga orang pengawas syariah, yaitu: Mulyono Jamal, MA, Harianto, MA, dan Ustuchori, MA.

Regulator Syariah ini dibentuk untuk memastikan operasional BMT tidak menyimpang dari koridor syariah. Pengawas Syariah pada BMT Hasanah dibentuk untuk memastikan dan memantau agar operasional BMT tidak menyimpang dari prinsip syariah. Peneliti menemukan adanya BMT yang tidak memiliki pengawas syariah dan BMT yang memiliki pengawas syariah yang pengawasannya kurang optimal.

Tujuan pemeriksaan adalah untuk mencegah Lembaga Keuangan Syariah melakukan akad yang melanggar prinsip syariah. Merupakan kegiatan pemantauan syariah dengan memeriksa laporan kegiatan dan laporan keuangan lembaga keuangan syariah. Berdasarkan penjelasan di atas, pengawasan syariah pada BMT Surya Abadi Jenangan dilakukan oleh pengawas manajemen yang sekaligus berperan sebagai pengawas syariah.

Peneliti menemukan adanya BMT yang tidak memiliki pengawas syariah dan BMT yang memiliki pengawas syariah yang pengawasannya kurang maksimal. Kepada Pembina Syariah di masing-masing BMT yaitu : BMT Surya Abadi, BMT IKPM Gontor dan BMT Hasanah dalam hal praktek.

Referensi

Dokumen terkait

Progam Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Malang. Penelitian ini adalah mengenai masalah pernikahan tentunya masyarakat selalu