vii ABSTRAK
MUH.FAHRULLAH. 105 1900 851 10, Studi tentang Sistem pengembangan pendidikan pesantren di SMP Pondok Pesantren Al Iman Ulu-Ale Kec. Watang Pulu Kabupaten Sidrap. (dibimbing oleh: 1. Markas Iskandar, S.Ag., Mpd.I. 2. Ibu Dra. St.Rajiah Rusydi, Mpd.I.)
Skripsi ini memakai jenis penelitian lapangan dengan membahas:
Sistem Pendidikan di SMP Pondok Pesantren Al Iman Ulu-Ale, untuk mengetahui ,Peluang dan tantangan yang di hadapi dalam mengebangkan sistem pendidikan. Adapun tujuan penelitian dilakukan adalah sistem pendidikan di SMP Pondok Pesantern Al Iman Ulu-Ale, upaya-upaya, peluang dan tantangan yang di kembangkan dalam pengembangan sistem Pendidikan di SMP Pondok Pesantren Al Iman Ulu-Ale. Populasi penelitian dalam skripsi ini adalah Guru, Pembina dan santri (Siswa) SMP Pondok Pesantren Al Iman Ulu-Ale sebanyak 343 Orang. Dengan penariakan sampel secara acak. Jadi sampel dalam penelitian yaitu Santri (siswa) yang ada di SMP Pondok Pesantren Al Iman Ulu-Ale dengan jumlah 34 0rang sedangkan dua orang pembina (Guru). Interviw penelitian yang di gunakan yaitu pedoman observasi, wawancara, angket dan catatan dokomentasi.
Selanjutnya data yang di kumpulkan di dalapangan diolah dengan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Sistem pengembangan pendidikan di SMP Pondok Pesantren Al Iman Ulu-Ale termaksud kategori baik dan segnifikan 85,29% kategori Baik, 11,77% kategori Sangat Baik dan 2,94% karegori Kurang Baik. Selanjutnya upaya yang di kembangkan dalam mengembangkan di SMP Pondok Pesantren Al Iman Ulu-Ale yaitu merealisasikan visi dan misi sekolah, menghafal Al-qur’an, bercakap dengan menggunakan bahasa arab dan pembenahan fasilitas pada setiap sector penyelenggaraan pendidikan. Peluang dan tantangan pengembangan sistem pendidikan santri di SMP pondok Pesantren Al Iman Ulu Ale-Ale yaitu:
peluang mengembankan sistem pendidikan santri di SMP Pondok pesantren Al Iman Ulu-Ale banyak seperti bertambahnya santri setiap tahun, harapan ummat semakin banyak dan harus memiliki kemampuan berbahasa arab karena dengan bekal bahasa arab saantri memiliki bekal dalam hidupnya
serta asrama dan kelas belum memadai untuk kegiatan proses pendidikan.
