vii
ABSTRAK
Miftahul Munir(2016)“Perbedaan Prosedur Audit Bank Syariah dan Bank Konvensional Studi Kasus pada Bank Sulsebar Syariah dan Bank Sulselbar Konvensional”. Di bimbing oleh Ifayani Hanuurat, dan Bapak Ismail Badhollahi.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah ada perbedaan prosedur audit Bank Syariah dan Bank Konvensional pada Bank Sulselbar Syariah dan Bank Sulselbar Konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memperoleh data primer dengan wawancara langsung dengan Team Audit Independent dan data sekunder dari pengumpulan prosedur audit bank, Laporan Keuangan. Temuan penelitian ini, menunjukkan ada perbedaan prosedur audit Bank Syariah dan Bank Konvensional yaitu Bank Syariah memiliki prosedur tambahan untuk menguji/memeriksa kepatuhan terhadap Prinsip Syariah, apakah telah terpenuhi atau tidak. Secara umum prosedur audit Bank Syariah sama dengan Bank Konvensional untuk menentukan kewajaran laporan keuangan, akan tetapi bank syariah harus memenuhi Prinsip Syariah baik untuk operasional dan pelaporannya. Untuk mendukung proses audit Bank Syariah, auditor harus berkomunikasi dan memperoleh Surat Keterangan pemenuhan prinsip operasional Syariah dari Dewan Pengawas Syariah.
Kata Kunci : Prosedur Audit Bank Syariah, Prosedur Audit Bank Konvensional, Kewajaran Laporan Keuangan, Prinsip Syariah