v
ABSTRAK
ODRIANI. 105961110917. Analisis Risiko Produksi dan Kelayakan Usahatani Nilam di Desa Lara Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Dibimbing oleh MUH. ARIFIN FATTAH dan RASDIANA MUDATSIR.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi risiko produksi dan menganalisis kelayakan usahatani nilam di Desa Lara Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lara Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Jumlah populasi sebanyak 354 petani untuk menentukan sampel digunakan rumus Slovin dan adapun jumlah sampel yang digunakan sebanyak 35 petani. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui risiko produksi yaitu teknik analisis linear berganda Cobb-Doughlas dan untuk mengetahui kelayakan dari usahatani nilam digunakan teknik analisis perhitungan R/C Ratio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan risiko produksi ialah faktor luas lahan dengan nilai signifikan 0.045, bibit dengan nilai signifikan 0.022, pupuk urea dengan nilai signifikan 0.032, dan tenaga kerja dengan nilai signifikan 0.023. Sedangkan faktor yang tidak signifikan dan menjadi faktor peningkat risiko produksi ialah variabel pupuk phonska dengan nilai signifikan 0.899. Variabel pupuk phonska menjadi faktor peningkat risiko produksi dikarenakan penggunaan pupuk yang digunakan petani masih dibawah standar seharusnya. Analisis kelayakan usahatani nilam menunjukkan nilai rata-rata R/C sebesar 2,64 artinya setiap pengeluaran biaya Rp. 1,00,- maka petani nilam akan mendapatkan penerimaan sebesar Rp. 2,64,- sehingga petani nilam memperoleh keuntungan Rp. 1,64,-. Dengan nilai R/C 2,64 lebih besar dari 1 maka usahatani nilam layak untuk diusahakan.
Kata Kunci : Nilam, Risiko Produksi, Kelayakan Usahatani
vi
ABSTRACT
ODRIANI. 105961110917. Production and Feasibility Analysis of Patchouli Farming in Lara Village, Baebunta District, North Luwu Regency. Supervised by MUH. ARIFIN FATTAH and RASDIANA MUDATSIR.
This study aims to analyze the factors that influence production risk and analyze the feasibility of patchouli farming in Lara Village, Baebunta District, North Luwu Regency.
This research was conducted in Lara Village, Baebunta District, North Luwu Regency. The sampling technique used is simple random sampling method.
The total population of 354 farmers to determine the sample used the Slovin formula and the number of samples used as many as 35 farmers. The data analysis technique used to determine the production risk is the Cobb-Doughlas multiple linear analysis technique and to determine the feasibility of patchouli farming, the R/C Ratio calculation analysis technique is used.
The results showed that the variables that had a significant effect on reducing production risk were land area with a significant value of 0.045, seeds with a significant value of 0.022, urea fertilizer with a significant value of 0.032, and labor with a significant value of 0.023. While the factor that is not significant and becomes a factor that increases production risk is the fertilizer phonska variable with a significant value of 0.899. The phonska fertilizer variable is a factor that increases production risk because the use of fertilizer used by farmers is still below the standard it should be. The analysis of the feasibility of patchouli farming shows the average R/C value of 2.64, meaning that each expenditure of Rp. 1.00, - then patchouli farmers will get an income of Rp. 2.64,- so patchouli farmers get a profit of Rp. 1.64,-. With an R/C value of 2.64, greater than 1, patchouli farming is feasible.
Keywords: Patchouli, Production Risk, Feasibility of Farming