• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ahlussunnah wal Jamaah

N/A
N/A
Ezra Oggie

Academic year: 2024

Membagikan "Ahlussunnah wal Jamaah"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ILMU KALAM

DEFINISI AHLUSSUNAH WAL JAMA’AH KELAS : 1 B 

DI SUSUN OLEH : 

NAJJANA HAMIM ARRAFI : 2303020060 

SAHAL AHMAD        : 2303020049 

(2)

PENGERTIAN AHLUSSUNAH WAL JAMA’AH

Ahlussunnah wal Jama’ah dinisbatkan pada paham yag diusung oleh Abu Hasan al-Asy’ari dan Abu Mansur al-Maturidi, yang

menentang paham Khawarij dan Jabariyah (yang cenderung tekstual) dan paham Qadariyah dan Mu’tazilah (yang cenderung liberal). 

Dalam kajian fikih, istilah Ahlussunnah wal Jama’ah disisbatkan pada paham Sunni yaitu merujuk pada fikih 4 (empat) madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali) yang berbeda dengan paham fikih Syi’iy, Dzahiriy, Ja’fariy. 

 

(3)

SEJARAH AHLUSSUNAH WAL JAMA’AH 

Pada suatu ketika timbul masalah antara guru dan murid, tentang seorang mu’min yang melakukan dosa besar. Pertanyaan yang

diajukannya, apakah dia masih tetap mu’min atau tidak? Jawaban Al- Imam Hasan Al-Bashry, “Dia tetap mu’min selama ia beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, tetapi dia fasik dengan perbuatan maksiatnya.”

Keterangan ini berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits karena Al-Imam Hasan Al-Bashry mempergunakan dalil akal tetapi lebih

mengutamakan dalil Qur’an dan Hadits

(4)

DOKTRIN-DOKTRIN AHLUSSUNAH WAL JAMA’AH 

Tentang Sifat-Sifat Allah SWT 

Tentang Keadilan Allah SWT

Tentang Janji dan Ancaman 

Tentang Melihat Dzat Allah di Akhirat

Tentang perbuatan Manusia 

(5)

SUMBER HUKUM AHLUSSUNAH WAL JAMA’AH  

Al-Qur’an: merupakan sumber utama dan pertama dalam pengambilan hukum. Adalah perkataan Allah yang merupakan petunjuk kepada ummat manusia dan diwajibkan untuk berpegangan kepada Al-Qur'an

Al-Hadits/Sunnah: sumber kedua dalam menentukan hukum ialah sunnah Nabi Muhammad ٍSAW dan yang berhak menjelaskan dan menafsirkan Al-Qur’an. 

Al-Ijma’: kesepakatan para ulama atas suatu hukum setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Al-Qiyas: artinya mengukur, secara etimologi kata itu berasal dari kata Qasa

(س اققق ). Yang disebut Qiyas ialah menyamakan sesuatu dengan sesuatu yang

lain dalam hukum karena adanya sebab yang antara keduanya.

(6)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Ahlussunnah Wal Jama> ’ah memperbolehkannya untuk menjadi hujjah. Oleh karena itu, hal inilah yang menjadi motivasi penulis untuk mengkaji lebih dalam serta merunut

“Implementasi Nilai At -Tawasuth (Moderat) Ahlussunnah Wal Jama’ah dalam Pendidikan Karakter di MA ASWAJA Ngunut Tulungagung”.

Sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah penanaman ajaran ahlussunnah wa al-jamaah ala Nahdlatul Ulama pada organisasi PRISMA Desa Bojong Kecamatan

Dampak Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Ahlussunnah Wal-Jama’ah An-Nahdliyah Melalui Program Kegiatan Keagamaan Terhadap Sikap Sosial Peserta didik di SMA Islam Nusantara Malang

Pada 25 September 2013, Duli Yang Maha Mulia Sultan Johor telah memperkenankan cadangan penubuhan Institut Ahli Sunnah Wal Jamaah di UTHM dengan kerjasama Majlis Agama Islam

Upaya-upaya yang dilakukan dalam penanaman nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah pada siswa MTs Nurul Huda yaitu 1 Menggunakan materi Aswaja, menanamkan sikap 2 Tawasuth dan I’tidal

Kebasen Kabupaten Banyumas, waljamaah mengambil beberapa item yang sesuai dengan fokus penelitian Internalisasi Nilai- Nilai Ahlus Sunnah Wal Jamaah Al- Nahdliyah Dalam Praktek

umat manusia saat ini.4 Inilah bagian dari pentingnya kita memahami paham ahlussunnah wal jama’ah sebagai salah satu upaya dalam rangka memerangi paham radikalisme, krisis moral dan