Fakultas Tarbiyah dan Tadris 2019, KKN PKP Fiskerigruppe 37 dan Praktik II-III SMPN 5 Kota Bengkulu yang telah memberikan banyak pengalaman berharga yang memberi semangat. Terima kasih kepada Bapak Ibu guru dan siswa SMP Negeri 2 Pasemah Air Keruh yang telah membantu peneliti dalam melengkapi data-data yang dibutuhkan peneliti.
Latar Belakang Masalah
Karena siswa yang belajar di rumah diawasi oleh orang tua atau wali siswa, maka tidak menutup kemungkinan jika tugas siswa dibantu oleh orang tua atau wali siswa. Namun permasalahannya, tidak semua orang tua mempunyai kapasitas dan waktu untuk membantu anaknya belajar di rumah.
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, peneliti menyimpulkan untuk memberikan rumusan masalah yaitu: Bagaimana proses pembelajaran IPS pada masa pandemi Covid-19 di SMP Negeri 02 Pasemah Air Keruh.
Tujuan Penelitian
Hakikat Pembelajaran
Menurut Dimyati dan Mudjiono, pembelajaran adalah kegiatan guru yang terprogram dalam desain pembelajaran untuk mengefektifkan pembelajaran, dengan menekankan pada penyediaan sumber belajar. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dan guru serta sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar.9.
Teori Pembelajaran
Schunk menyatakan bahwa teori belajar adalah proses mengumpulkan dan mengubah pengetahuan, keterampilan, strategi, keyakinan, sikap, dan perilaku. Teori pembelajaran sosial kognitif mempunyai pandangan bahwa seseorang dapat belajar mengatur mimpi, mengatur kognisi, emosi dan perilaku.
Perangkat Pembelajaran
Mempersiapkan sumber belajar merupakan hal yang harus dilakukan secara terus menerus oleh guru di semua jenjang pendidikan. Penyiapan sumber belajar yang tepat akan mempengaruhi keefektifan proses pembelajaran yang pada akhirnya akan mempengaruhi peningkatan hasil. 16Igidius Batoq, dkk, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Sistem Pendingin Bahan Bakar dan Pelumas, Jurnal Pendidikan Vokasi: Teori dan Praktek, Vol.3, no.h.
17Imam Sunandar, Wahyu Sukartinings, Pengembangan alat peraga IPS berbasis karakter pada materi sumber daya alam untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD, Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, Vol 5, No 2, ( Mei 2019), https://journal.unesa.ac.id/index.php/PD/article/view diakses pada 14 Januari 2021. Untuk itu, setiap guru hendaknya mempersiapkan dan merencanakan bagaimana perangkat pembelajaran yang lebih baik agar dapat mencapai keberhasilan kegiatan pembelajaran secara optimal dan agar pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diinginkan, diperlukan perangkat pembelajaran yang dirancang sesuai dengan tujuannya. 23 Setiap pendidik pada suatu satuan pendidikan wajib menyusun kurikulum yang lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara efisien dan interaktif 24. 22Henra Saputra Tanjung, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berorientasi Problem Based Learning (Pbm) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, Genta Muli: Jurnal ilmiah pendidikan, vol.
23Imam Sunandar, Wahyu Sukartinings, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS Berbasis Karakter pada Materi Sumber Daya Alam untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar, Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, Vol 5, No 2, ( Mei 2019), https://journal.unesa.ac.id/index.php/PD/article/view diakses 14 Januari 2021.
Pembelajaran Daring
Perubahan drastis ini tentu tidak mudah diterima oleh sebagian orang, namun di masa seperti ini, hanya teknologi dengan belajar dari rumah yang bisa menjadi jembatan untuk melanjutkan transfer ilmu pengetahuan. Pembelajaran daring di rumah tetap bisa dilakukan dalam artian melakukan pembelajaran dari rumah. Guru meminta orang tua dan kakak-kakak sebagai pembantu yang langkahnya diberikan dalam kelompok untuk laporan kinerja berupa video dan foto untuk diposting melalui kelompok. Purnomo mengatakan pembelajaran jarak jauh dengan metode pemberian tugas online kepada siswa melalui kelompok tampaknya efektif dalam keadaan darurat virus corona seperti saat ini.
On line). dan komunikasi tidak lagi tersendat dengan pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar. Dalam kegiatan tugas akhir pembelajaran daring ini hendaknya seorang guru memberikan penguatan karakter/motivasi kepada siswa yang guru sampaikan kepada wali siswa atau siswa agar menjadi siswa yang tangguh dan siap dalam kondisi apapun seperti yang terjadi pada masa pandemi corona ini.
Indonesia secara spontan mengadopsi model pembelajaran ini karena sangat mendesak dan belum diketahui sampai kapan pembelajaran daring semacam ini akan berlangsung.
Pembelajaran Luring
Pembelajaran IPS
- Pengertian Pembelajaran IPS
- Tujuan Pembelajaran IPS
- Tugas Guru IPS
- Perencanaan Pembelajaran IPS
- Strategi Pembelajaran IPS
- Media Pembelajaran IPS
- Evaluasi Pembelajaran IPS
Ada tiga aspek yang harus dibenahi dalam pengembangan pendidikan IPS, yaitu aspek intelektual, kehidupan sosial, dan kehidupan individu. Dari penjelasan di atas kita dapat mengembangkan pembelajaran IPS yaitu aspek intelektual, kehidupan sosial dan kehidupan individu yang dapat menjadi suatu disiplin ilmu dan dapat kita terapkan dengan baik. Pembelajaran IPS yang akan direncanakan memerlukan berbagai teori dan pemikiran untuk merancangnya sedemikian rupa agar kurikulum IPS yang disusun benar-benar dapat memenuhi harapan dan tujuan pembelajaran IPS.
Pembelajaran IPS sebagai suatu bidang studi yang diberikan pada jenjang pendidikan di lingkungan sekolah tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga memberikan nilai-nilai, sikap dan keterampilan dalam kehidupan peserta didik dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam berbagai corak. Terkait dengan tiga ranah pembelajaran IPS yaitu aspek pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), dan sikap (afektif). Sebab pembelajaran IPS diharapkan dapat membekali siswa dengan nilai-nilai sikap sosial agar menjadi warga negara yang baik dan patut.
Media grafis, bisa juga dikatakan sebagai media visual, berupa gambar, foto, grafik, grafik, komik, poster dan lain-lain.
Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19
Media proyeksi berupa slide, filmstrip, penggunaan OHP dll dan penggunaan lingkungan sebagai medianya. Kebijakan penjarakan sosial dan penjarakan fisik untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 mendorong seluruh elemen pendidikan untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah diliburkan. Solusinya adalah dengan melaksanakan pembelajaran di rumah dengan menggunakan berbagai fasilitas pendukung.
Pembelajaran online didefinisikan sebagai pengalaman transfer pengetahuan dengan menggunakan video, audio, gambar, komunikasi teks, perangkat lunak dan dengan dukungan jaringan internet. Merupakan modifikasi transfer ilmu melalui forum website dan tren teknologi digital sebagai ciri revolusi industri 4.0 untuk mendukung pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Infrastruktur yang mendukung pembelajaran online gratis melalui berbagai ruang diskusi seperti Google Classroom, Whatsapp, Smart Class, Zenius, Quipper dan Microsoft.
Platform ini memungkinkan guru dan siswa untuk bertemu dan berinteraksi secara virtual dengan fasilitas pesan instan dan aktivitas presentasi.
Penilitian Relevan
Hal ini juga dilakukan dengan memanfaatkan seluruh sumber daya lokal di tingkat nasional seperti saluran televisi untuk pendidikan.
Kerangka Berfikir
Kerangka Berpikir PEMBELAJARAN IPS
Tempat dan Waktu Penelitian
Subyek dan Informan
Sumber datanya adalah kepala sekolah, guru IPS dan siswa SMP Negeri 02 Pasemah Air Keruh. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh orang lain) atau data yang sudah tersedia berupa catatan atau dokumentasi.37 Data sekunder dalam penelitian ini berupa dokumen. Sutrisno Hadi dalam Sugiyon menyatakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang terdiri dari berbagai proses biologis-psikologis.
Rachman menyatakan observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala-gejala yang tampak pada objek penelitian.38. Wawancara/wawancara/kuesioner lisan merupakan dialog yang dilakukan pewawancara untuk memperoleh informasi dari orang yang diwawancara. Bahwa penafsiran subjek terhadap pertanyaan yang diajukan peneliti sama dengan yang dimaksudkan peneliti.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa pedoman wawancara, yaitu instrumen berupa pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan langsung kepada informan dan responden di lokasi penelitian. 39 Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah, adalah wawancara terstruktur.
Pemeriksaan Keabsahan Data
Triangulasi teknis artinya peneliti menggunakan kumpulan data yang berbeda untuk memperoleh data dari sumber yang sama.
Bagan Trigulasi Teknik
Trianggulasi Sumber
Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh di lapangan berupa data kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode analisis data dengan model interaktif Miles dan Huberman.Dalam model analisis interaktif ini terdapat tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan penghentian atau verifikasi. Reduksi data merupakan bagian analisis yang berfungsi untuk memperjelas, mempersingkat, dan memusatkan perhatian pada hal-hal penting serta mengorganisasikannya sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan. Penyajian data (Data Presentation) adalah rangkaian kalimat atau informasi yang disusun secara logis dan sistematis sehingga memungkinkan peneliti menarik kesimpulan.45.
Profil Wilayah Penelitian
Hasil Penelitian
- Pembelajaran IPS Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 02 Pasemah Air Keruh Pasemah Air Keruh
Yopi Marlena, guru IPS SMP Negeri 02 Pasemah Air Keruh menyatakan bahwa RPP adalah sebagai berikut. Dalam pelaksanaan pembuatan RPP pembelajaran IPS pada masa pandemi Covid-19, peneliti mewawancarai Bapak. Satria Star, S.Pd, selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMP Negeri 02 Pasemah Air Keruh. Mengenai pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 02 Pasemah Air Keruh menggunakan Sistem Pembelajaran Offline (Off-Network) yang sama dengan sistem pembelajaran online.
Pembelajaran yang kami lakukan di SMP Negeri 02 Pasemah Air Keruh lebih bersifat offline learning. Pendapat Yopi Marlen, S.Pd menjelaskan mengapa siswa SMP Negeri 02 Pasemah Air Keruh tidak menggunakan pembelajaran daring. Menurut hasil observasi dan observasi di SMP Negeri 02 Pasemah Air Keruh pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPS lebih didominasi dengan pemberian tugas.
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengamatan yang dilakukan di SMP Negeri 02 Pasemah Air Keruh dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPS, jaringan akses.
Pembahasan Penelitian
- Pembelajaran IPS Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 02 Pasemah Air Keruh
Dalam lamarannya di SMP Negeri 02 Pasemah Air Keruh, ia membuat RPP yang sesuai dengan kondisi di masa pandemi Covid-19. Guru belum menggunakan haknya untuk merancang kurikulum dan rencana pembelajaran sesuai dengan kondisi sekolah dan siswa masing-masing sekolah. Penerapan kurikulum yang ada saat ini yaitu K13 Darurat Covid-19 mendorong guru untuk menyusun RPP sesuai dengan kondisi sekolah itu sendiri, namun kenyataannya guru masih menggunakan kurikulum dan RPP yang diperoleh dari Kementerian Pendidikan Nasional.
Setelah persiapan pembelajaran selesai, kegiatan selanjutnya adalah melaksanakan pembelajaran sesuai rencana. Guru IPS sudah mulai menggunakan metode yang sesuai dengan keadaan pandemi ini. Salah satunya adalah penggunaan metode pembelajaran luring yang memanfaatkan kondisi yang ada. Penjadwalan pembelajaran IPS terpadu di SMP Negeri 02 Pasemah Air Keruh masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan.
Pasalnya, kurikulum dan rencana pelaksanaan (RPP) yang ada tidak sejalan dengan ketentuan pembelajaran IPS di masa pandemi covid-19.
Saran
https://www.amongguru.com/belajaran-daring-dan-luring-pengertian-ciri-ciri- dan hasilnya/ (diakses 29 Februari 2020). Ni Komang Suni Astini, 2020, Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran tingkat sekolah dasar pada masa pandemi Covid-19, Jurnal Lampuhyang Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Agama Hindu Amlapura, Vol. Sukamdani, Kontras co.id, Nasib Dunia Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19, (Diakses 12 September 2020).
Adisel, Suryati, Peran Orang Tua Siswa Dalam Mendampingi Proses Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19, Mata Pelajaran IPS, Majalah: Cahaya Mandalika, 2021, Vol.