Judul Skripsi: PENGARUH PAKAIAN MUSLIM TERHADAP AKHLAKUL KARIMAH SISWA SMP AL-IMAM METRO KIBANG LAMPUNG TIMUR. DAMPAK PAKAIAN MUSLIM TERHADAP PEMBELAJARAN AKADEMIK SISWA DI SMP AL-IMAM METRO KIBANG LAMPUNG TIMUR Disusun oleh: SINTA DEWI LESTARI, NPM.
PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan moral, yaitu kurangnya kredibilitas, tidak benar, tidak adil, tidak mengasihi, tidak malu, tidak menjaga kesucian pribadi dan tidak menepati janji. Adanya pengaruh buruk dari teman sebaya yang dapat mempengaruhi kesadaran moral siswa yaitu pada saat siswa keluar kelas pada jam pelajaran.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran bagi pembaca dan peneliti lainnya, sehingga dapat menambah pengetahuan tentang pengaruh busana muslimah terhadap akhlak. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswi untuk menambah pengetahuannya dalam berpakaian dan bertudung sehingga mencerminkan perilaku yang baik terhadap orang lain dan individu yang berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian Relevan
- Pengertian Akhlak
- Macam-Macam Akhlak
- Dasar- Dasar Akhlak
- Pentingnya Pendidikan Akhlak
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akhlak Siswi
Penelitian yang dilakukan oleh Maria Ulfa tentang “Determinan Pemahaman dan Praktik Busana Muslim di MTS Al-Ishlah Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi semangat belajar siswa, adalah faktor internal dan faktor eksternal.
Berbusana Muslimah
- Pengertian Busana Muslimah
- Dasar Hukum Busana Muslimah
- Kriteria Berbusana Muslimah
- Fungsi Busana Muslimah
Dasar hukum memerintahkan wanita untuk memakai busana muslim terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadits. Berdasarkan ayat di atas jelas bahwa tujuan memakai busana muslimah bagi wanita adalah agar terlihat cantik dan cantik. Agama Islam tidak membatasi pola desain, bahan baku atau warna yang digunakan dalam busana muslim.
Fungsi busana muslimah seperti kutipan di atas bahwa busana muslimah dalam kehidupan tentu menunjukkan hal-hal yang baik untuk menjaga kehormatan dan fitrah wanita, hanya saja dengan busana itu orang mudah mengetahui siapa dirinya dan dari mana asalnya. Pola busana muslim diperbolehkan sesuai dengan situasi dan kondisi yang dialaminya, hanya saja nilai-nilai keislaman (menurut Alquran dan Hadits) harus diperhatikan terlebih dahulu, dimana busana harus menutupi semua orang. tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangan. Berdasarkan teori ini, indikator busana muslim adalah: menutupi seluruh tubuh kecuali yang dikecualikan, seperti wajah dan kedua telapak tangan, tidak ada hiasan pada pakaian itu sendiri, pakaian tidak menonjol, kain tebal dan tidak. transparan, luas dan tidak sempit, dan tidak seperti pakaian orang kafir, C.
Kerangka Konseptual Penelitian
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan dua pernyataan di atas, dapat dipahami bahwa hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan sementara dari masalah dalam penelitian, dan masih dibuktikan kebenarannya oleh peneliti di lapangan. 44Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), cetakan ke-3, hal Dalam penelitian ini, setelah data yang diperlukan terkumpul, data dianalisis dengan menggunakan analisis data kuantitatif atau statistik.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode positivis karena didasarkan pada filosofi positivisme, digunakan untuk menyelidiki populasi atau sampel tertentu, mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. . . Penelitian ini bersifat korelasional yaitu: “penelitian yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi suatu faktor berhubungan dengan variasi satu faktor atau lebih berdasarkan koefisien korelasinya”. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa terdapat pengaruh antara busana muslimah terhadap moralitas siswi SMP Al-Imam Metro Kibang Lampung Timur tahun ajaran 2017/2018.
Definisi Operasional Variabel
- Sampel
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah moral siswa putri. Moralitas adalah kualitas yang dibangun di dalam jiwa, yang karenanya dengan mudah dan mudah menimbulkan berbagai tindakan, tanpa perlu memikirkan dan mempertimbangkan moralitas tersebut. Ajaran Islam disebut akhlak yang buruk. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMP Al-Imam Metro Kibang Lampung Timur tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 22 orang. Seluruh objek penelitian adalah populasi, dan sebagian dari populasi disebut sampel, dan pengertian sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik populasi.49 Sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti.
Selain itu, penulis bersandar pada pendapat Suharsimi Arikunt ketika mengambil sampel dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa “jika subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, maka penelitiannya berbentuk Based on pendapat di atas, karena jumlah populasi dalam penelitian ini kurang dari 100 akan dijadikan sampel. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 22 siswi SMP Al-Imam Metro Kibang Lampung Timur.
Teknik Pengumpulan Data
Kuesioner dalam penelitian ini ditujukan kepada siswi untuk mendapatkan data tentang busana muslimah dan akhlak siswi di SMP Al-Imam Metro Kibang. Ada dua jenis kuesioner, yaitu kuesioner tertutup yang jawabannya diberikan sehingga responden hanya memiliki pilihan, dan kuesioner terbuka dimana responden diberi kesempatan untuk menjawab sesuai dengan selera jawaban mereka. Ada dua metode kuesioner, yaitu kuesioner langsung, dimana responden menjawab tentang dirinya sendiri, dan kuesioner tidak langsung, dimana responden menjawab tentang orang lain.
Jenis kuesioner yang penulis gunakan adalah kuesioner tertutup dengan menggunakan metode kuesioner langsung karena pertanyaan diberikan langsung oleh responden. Metode ini digunakan penulis untuk mendapatkan gambaran tentang perilaku dan cara berpakaian siswi di SMP Al-Imam Metro Kibang Lampung Timur. Untuk memperoleh bukti dalam penelitian, bahwa “dalam melakukan metode dokumentasi, peneliti meneliti benda-benda tertulis seperti buku, dokumen, peralatan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya”.54 Metode ini digunakan penulis untuk memperoleh data untuk profil . dan sejarah sekolah, kondisi guru, sarana dan prasarana di SMP Al-Imam Metro Kibang Lampung Timur.
Instrumen Penelitian
Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Berdasarkan hasil kuisioner yang diperoleh, selanjutnya dilakukan perhitungan data untuk menentukan nilai validitas setiap item pada kuisioner dengan rumus, sehingga diperoleh hasil perhitungan kuisioner pakaian. Maka dengan demikian instrumen tersebut dapat dikatakan valid atau dapat digunakan sebagai alat pengumpul data.
Reliabilitas mengacu pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut baik. Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas dengan rumus tersebut, dengan menghitung soal ganjil genap, setelah dikonsultasikan kriteria, dan nilai rxy berada di antara, sehingga reliabilitas busana muslimah diberikan interpretasi yang sangat tinggi. . Kemudian hasil uji reliabilitas pada akhlakul karimah diperoleh hasil sebesar 0,995 dengan interpretasi sangat tinggi, sehingga dapat dikatakan instrumen tersebut reliabel atau cukup reliabel untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data.
Teknik Analisis Data
- Deskripsi Lokasi Penelitian
- Visi
- Misi
- Deskripsi Data Hasil Penelitian a. Data Tentang Berbusana Muslimah
- Pengujian Hipotesis
Sejarah Berdirinya SMA Al-Imam Metro Kibang Lampung Timur Berdirinya Madrasah Al-Imam ini dikarenakan adanya masa integrasi atau penyatuan beberapa pesantren. Adapun data yang penulis peroleh dari hasil penyebaran angket tentang busana muslimah SMP Al-Imam Metro Kibang Lampung Timur. Hasil penyebaran angket kepada siswa Akhlakul Karimah di SMA Al-Imam Metro Kibang Lampung Timur.
Ha: “Ada pengaruh Busana Muslimah terhadap Siswa Akhlakul Karimah SMP Al-Imam Metro Kibang Lampung Timur Tahun Pelajaran 2017/2018”. Ho : “Tidak ada pengaruh busana muslimah terhadap moral siswi SMP Al-Imam Metro Kibang Lampung Timur tahun pelajaran 2017/2018”. Berdasarkan tabel interpretasi di atas diketahui nilai rxy sebesar 0,44 berada di antara, sehingga diketahui adanya pengaruh yang cukup kuat antara variabel x (busana muslimah) terhadap variabel y (Akhlakul Karimah) di SMP Al-Imam Metro Kibang Lampung Timur.
Pembahasan
Apakah ada pengaruh pemakaian busana muslimah terhadap akhlakul karimah siswi SMP Al-Imam Metro Kibang Lampung Timur?” Berdasarkan data dan hipotesis tersebut, variabel busana muslimah berpengaruh terhadap akhlakul karimah siswi di Al-Imam Metro Kibang SMP Lampung Timur Artinya ada pengaruh busana muslimah terhadap akhlakul karimah siswi SMP Al-Imam Metro Kibang Lampung Timur, sehingga dapat disimpulkan teori yang menyatakan bahwa “busana muslim sendiri juga dapat mempertahankan rasa malu, malu adalah ciri orang beriman, sifat ini mencegah seseorang dari berperilaku memalukan” terbukti benar.
Kemudian dari tabel interpretasi koefisien korelasi nilai r diketahui nilai rxy sebesar 0,44 in between, sehingga diketahui pengaruh variabel x (busana muslimah) terhadap variabel y (Akhlakul Karimah) di SMP Al-Imam Metro Kibang Lampung Timur cukup kuat. Kemudian berdasarkan uji signifikansi koefisien korelasi dengan menggunakan uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 2,191 lebih besar dari t tabel sebesar 2,086, sehingga diketahui busana muslim berpengaruh signifikan terhadap akhlakul karimah. Oleh karena itu, berdasarkan hasil yang diperoleh di atas dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa tentang busana muslimah dan akhlakul karimah di SMP Al-Imam Metro Kibang sudah cukup baik (wajar).
PENUTUP
Saran
Abu Malik Kamal bin Sayyid, Fiqh Sunnah Bagi Perempuan, Jakarta: Al-I'tishom Cahaya Umat, 6 Cet, 2012. Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press, 2010 Damsar, Pengantar Sosiologi Pendidikan, Kencana Prenada Media. Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder, Jakarta: Rajawali Press, Edisi ke-3, 2012,.
Siti Muri'ah, Educational Values for Women & Career Women, Semarang: Rasail Media Group, 1ste quet, 2011. Tauhid Nur Azhar, The Power Of Hijaber: Beauty and Health with Hijab, Solo: Tinta Medina, 2de druk 1, 2012.
LANDASAN TEORI A. Akhlakul Karimah
METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian
Metode Angket
Bacalah pernyataan di bawah ini dengan seksama dan jawablah sesuai dengan faktanya. Berdasarkan kutipan di atas, nilai rxy berada di antara item-item tersebut, sehingga item nomor 1 menjadi tolok ukur yang sangat tinggi dan dapat digunakan sebagai alat pendataan. Setelah mengetahui tabel perhitungan di atas, selanjutnya masukkan ke dalam rumus product moment sebagai berikut;
Kemudian langkah selanjutnya dikonsultasikan kriteria dan nilai rxy berada di antara sehingga mendapatkan interpretasi yang sangat tinggi. Kemudian dikonsultasikan kriteria dan nilai rxy yang berada di antaranya sehingga didapatkan interpretasi yang sangat tinggi, sehingga angket yang diujikan di SMP Al-Imam Metro Kibang dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data untuk penelitian. Peneliti membagikan angket dan memberikan instruksi kepada siswa untuk mengisi angket di kelas VII dan VIII.
