• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Kurikulum Tahfizh Al-Qur’an dalam Mencapai Target Hafalan di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Gambaran Kurikulum Tahfizh Al-Qur’an dalam Mencapai Target Hafalan di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN KURIKULUM TAHFIZH AL-QUR’AN DALAM MENCAPAI TARGET HAFALAN AL-QUR’AN DI SMP ISLAM INTEGRAL LUQMAN AL-HAKIM 02 BATAM

Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Putri Nazela NIM: 18312024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU ALQUR’AN (IIQ) JAKARTA 1444 H. /2022 M.

(2)

GAMBARAN KURIKULUM TAHFIZH AL-QUR’AN DALAM MENCAPAI TARGET HAFALAN AL-QUR’AN DI SMP ISLAM INTEGRAL LUQMAN AL-HAKIM 02 BATAM

Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Putri Nazela NIM: 18312024

Pembimbing:

Reksiana, MA.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU ALQUR’AN (IIQ) JAKARTA 1444 H./2022 M.

(3)

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Gambaran Kurikulum Tahfizh Al-Qur’an Al- Qur’an dalam Mencapai Target Hafalan di SMP Islam Integral Luqman Al- Hakim 02 Batam” yang disusun oleh Putri Nazela Nomor Induk Mahasiswa:

18312024 telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan ke sidang Munaqasyah.

Tangerang Selatan, 18 Juli 2022 Pembimbing

Reksiana, MA. Pd

(4)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Gambaran Kurikulum Tahfizh Al-Qur’an dalam Mencapai Target Hafalan di SMP Islam Integral Luqman Al- Hakim 02 Batam” oleh Putri Nazela dengan Nomor Induk Mahasiswa:

18312024 telah diujikan pada sidang Munaqasyah Fakultas Tarbiyah, Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta pada tanggal 18 Juli 2022. Skripsi telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1 Dr. Esi Hairani, M.Pd Ketua Sidang 2 Dr. Hasanah, M.Pd Sekretaris Sidang

3 Dr Siti Shopiyah, MA Dosen Penguji I

4 Siti Istiqomah, M.Pd Dosen Penguji II

5 Reksiana, MA.Pd Dosen Pembimbing

Batam, 18 Juli 2022 Mengetahui

Dekan Tarbiyah IIQ Jakarta

Dr. Esi Hairani, M.Pd.

(5)

iii

PERNYATAAN PENULIS

(6)

iv MOTTO

ْمُكَّبَر اْوُقَّ تا اوُنَمٰا َنْيِذَّلا ِداَبِعٰي ْلُق َنْيِذَّلِل ۗ

اْوُ نَسْحَا ِْف

ٰه ِِِذ اَيْ نُّدلا ةَنَسَح ُضْرَاَو ۗ

ِّٰللا

ةَعِساَو اََّنَِّا ۗ

َّفَّوُ ي َنْوُِبِّٰصلا ْمُهَرْجَا

ِْيَغِب

۝ ٍباَسِح

“Katakanlah (Muhammad Saw.) wahai hamba-hamba ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang berbuat baik didunia ini akan memperoleh keaikan. Dan bumi Allah itu luas.

Sesungguhya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Q.S Az-Zumar [23]:10)

(7)

v

LEMBAR PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur yang mendalam dan telah diselesaikannya skripsi ini penulis mempersembahkan kepada:

1. Keluarga besar penulis yang telah senantiasa membantu dan mendo’akan dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Segenap civitas akademika kampus Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, kepada dosen pembimbing dosen pengajar dosen instruktur tahfizh staf akademik fakultas tarbiyah dan seluruh mahasiswa semoga tetap semangat dalam beraktivitas sehari-hari di kampus Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta.

3. Temen-temen penulis baik itu temen seangkatan, adik kelas, kakak kelas pada fakultas tarbiyah PAI Jakarta. Maupun temen-temen dari fakultas lain dan universitas lain seperti STIT Hidayatullah Batam dan IBSI Batam yang telah banyak memberi masukan, semangat dan arahan sehingga dapat terselesaikan skripsi ini.

(8)

vi

مسب يمحرلا نحمرلا الله

KATA PENGANTAR

Bersyukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT. atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Gambaran Kurikulum Tahfizh Al-Qur’an dalam Mencapai Target Hafalan di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam” Shalawat serta salam penulis panjatkan kepada Nabi besar Muhammad Saw. Beserta keluarga dan para sahabatnya. Semoga dengan bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Kita mendapatkan syafa’at pada hari perhitungan kelak.

Pada kesempatan ini penulisan skripsi dapat selesaikan karena adanya dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis dengan kerendahan hati, mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. PJs. Rektor Institut Ilmu Al- Qur’an (IIQ) Jakarta Ibu Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H M.Hum. yang telah memberikan kesempatan kepada penulis menimba ilmu pada Fakultas Tarbiyah prodi PAI.

2. Warek II Institut Ilmu Al- Qur’an (IIQ) Jakarta, Bapak Dr. H. M. Dawud Arif Khan, SE, AK, MSI, CPA. yang telah memberikan kesempatan kepada penulis menimba ilmu di IIQ.

3. Warek III Institut Ilmu Al- Qur’an (IIQ) Jakarta, Ibu Dr. Hj. Romlah Widayati, M.Ag. yang telah mengajarkan banyak ilmu semasa studi di IIQ Jakarta.

4. Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, Ibu Dr.

Esi Hairani, M.Pd., yang telah mengajarkan banyak ilmu kepada penulis semasa studi di IIQ Jakarta.

5. Kaprodi dan sekaligus dosen pembimbing Ibu Reksiana, MA.Pd., yang telah banyak membantu penulisan skripsi memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini .

(9)

vii

6. Para Dosen dan Instruktur Tahfizh Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, yang telah memberikan ilmu dan memberi semangat dalam menyelesaikan target hafalan. Semoga ilmu yang diberikan bermanfaat bagi penulis di dunia maupun di akhirat kelak.

7. Staf Akademik Fakultas Tarbiyah, Ibu Yuyun Siti Zaenab, S.Pd.I. dan Bapak Zarkasyi, MH. yang telah membantu penulis dalam pengurusan adminitrasi selama penulis studi di IIQ Jakarta.

8. Kepada orangtua terima kasih, Bapak Iwan Stiawan dan Ibu Rita Lensi yang senantiasa memberi dukungan, menasehati, mengasihi, menyayangi dan mendo’akan keberhasilan untuk penulis.

9. Keluarga besar SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam, yang banyak membantu dan memberikan informasi kepada penulis dalam melakukan penelitian ini.

10. Teman-teman seperjuangan Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta Angkatan 2018 Fakultas Tarbiyah PAI 1-8C, terima kasih sudah melewati susah senang bersamaselama masa studi di IIQ Jakarta.

Penulis mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pembaca jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini. Harapan dan do’a semoga Allah SWT memberikan balasan kepada semua yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi. Mudah- mudahan karya yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi para pembaca.

Tangerang Selatan, 18 Juli 2022

Putri Nazela

(10)

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi di IIQ transliterasi Arab-Latin mengacu kepada SKB Menteri Agama RI, Menteri Pendidikan dan Menteri Kebudayaan RI No. 158/1987 dan No. 0543b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988.

1. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

أ

Alif dilambangkanTidak

Tidak dilambangkan

ب

Ba B Be

ت

Ta T Te

ث

Tsa .s es (dengan titik di

atas)

ج

Jim J Je

ح

Ha h. ha (dengan titik di

bawah)

خ

Kha Kh Ka dan ha

د

Dal D De

ذ

Dzal z. Zet (dengan titik di

atas )

ر

Ra R Er

ز

Zai Z Zet

س

Sin S Es

ش

Syin Sy Es dan ye

(11)

ix

ص

Sad s. es (dengan titik di

bawah)

ض

Dad d. de (dengan titik di

bawah)

ط

Ta t. te (dengan titik di

bawah)

ظ

Za z. zet (dengan titik di

bawah)

ع

‘ain Koma terbalik (di

atas)

غ

Gain G Ge

ف

Fa F Ef

ق

Qaf Q Ki

ك

Kaf K Ka

ل

Lam L El

م

Mim M Em

ن

Nun N En

و

Waw W We

ھ

Ha H Ha

ء

Hamzah Apostrop

ي

Ya Y Ye

2. Konsonan Rangkap karena tasydid ditulis rangkap:

ةَدِّدَعَ تُم

Ditulis Muta’addidah

ةَّدِع Ditulis ‘iddah

(12)

x 3. Ta marbutah di akhir kata

a. Bila dimatikan, ditulis h:

ةَمْكِح

Ditulis Hikmah

ةَي ْز ِج Ditulis Jizyah

(ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahsa Indonesia seperti zakat, shalat dan sebagainya, kecuali dikehendaki lafal aslinya).

b. Bila Ta’ Marbutah diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h.

ءاَيِلْوَلأا ةَماَرَك

Ditulis Karamah al-auliya c. Bila Ta’ Marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan

dammah ditulis t:

رطفلاةاكز

Ditulis Zakat al-fitr

4. Vokal Pendek

ََ

Fathah Ditulis A

َِ

Kasrah Ditulis I

َُ

Dhammah Ditulis U

5. Vokal Panjang

1. Fathah+alif Ditulis _

A

ةيلهاج

Ditulis Jahiliyyah

2. Fathah+ya’ mati Ditulis _

A

ىسنت

Ditulis Tansa

(13)

xi

3. Kasrah+ya’ mati Ditulis _

I

يمرك

Ditulis Karim

4. Dammah+wawu mati Ditulis _

U

ضورف

Ditulis Furud

6. Vokal Rangkap

1. Fathah+ya’ mati Ditulis Ai

مكنيب

Ditulis Bainakum

2. Fathah+wawu mati Ditulis Au

لوق

Ditulis Qoul

7. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan apostrop

متناأ

Ditulis A’antum

تدعا

Ditulis U’iddat

تمركش نئل

Ditulis La’in syakartum

(14)

xii 8. Kata Sandang Alif + Lam

a. Bila diikuti huruf Qamariyyah

نارقلا

Ditulis Al-Qur’an

سايقلا

Ditulis Al-qiyas

b. Bila diikuti huruf Syamsiyyah

ءامسلا

Ditulis Al-sama’

ىسمشلا

Ditulis Al-syams

9. Penulisan kata-kata dalam rangkaian ditulis menururt bunyi atau pengucapannya.

ضورفلا يوذ

Ditulis Zawi al-furud

ةنسلا لهأ

Ditulis Ahl al-sunnah

(15)

xiii DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN PENULIS ... iii

MOTTO ... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ... viii

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

ABSTRAK ... xix

ABSTRACT ... xx

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Permasalahan ... 6

1. Identifikasi Masalah ... 6

2. Pembatasan Masalah ... 6

3. Perumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penulisan ... 7

D. Manfaat dan Signifikansi Penelitian ... 7

(16)

xiv

E. Tinjauan Pustaka ... 7

F. Sistematika Penulisan ... 17

BAB IIKAJIAN TEORI A. Kurikulum ... 18

1. Konsep Kurikulum ... 18

2. Konsep Pembelajaran ... 20

3. Pengertian Pembelajaran Menurut Para Ahli Sebagai Berikut: ... 20

4. Pengertian Kurikulum ... 22

5. Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli Sebagai Berikut: ... 25

6. Pengertian Manajemen Kurikulum ... 27

7. Ruang Lingkup, Prinsip, Fungsi dan Tujuan Manajemen Kurikulum ... 28

8. Kurikulum Berbasis Tauhid ... 31

B. Tahfizh Al-Qur’an ... 33

1. Pengertian Tahfizh Al-Qur’an ... 33

2. Keutamaan Menghafal Al-Qur’an ... 38

3. Hukum Menghafal Al-Qur’an ... 43

4. Syarat Menghafal Al-Qur’an ... 44

5. Faktor Pendukung dan Penghambat Hafal Al-Qur’an ... 46

BAB IIIMETODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ... 47

B. Jenis Penelitian ... 48

C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 49

D. Siklus (Jadwal Penelitian) Penelitian ... 49

(17)

xv

E. Data dan Sumber Data Penelitian ... 50

F. Teknik Pengumpulan Data ... 51

G. Teknik Analisis Data ... 55

H. Pedoman Observasi ... 57

I. Pedoman Wawancara ... 57

BAB IVHASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum SMP Islam Integral Luqman AL-Hakim 02 ... 60

B. Analisis Data Gambaran Kurikulum Tahfizh Al-Qur’an dalam Mencapai Target Hafalan SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 ... 74

BAB VPENUTUP A. Kesimpulan ... 97

B. Saran ... 98

DAFTAR PUSTAKA ... 99

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 107

RIWAYAT HIDUP ... 141

(18)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Siklus Penelitian ... 49

Tabel 3.2 Pedoman Observasi ... 57

Tabel 3.3 Pedoman Wawancara ... 58

Tabel 4.1 Daftar Data Guru dan Staf Tata Usaha ... 64

Tabel 4.2 Daftar Jumlah Siswi Kelas Tahfizh ... 65

Tabel 4.3 Daftar Rombel Siswi ... 66

Tabel 4.4 Bagan Struktur Organisasi ... 73

(19)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Pembagian Halaqah Tahfizh ... 76

Gambar 3.2 Sarpras (Masjid, Gazebo dan Teras Kelas) ... 78

Gambar 3.3 Sarpras (Perpus, Lab, dan Gedung Asrama) ... 78

Gambar 3.4 Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan ... 80

Gambar 4.1 Pembinaan Guru Tahfizh ... 81

Gambar 4.2 Dokumentasi Setoran Hafalan Al-Qur’an ... 88

Gambar 4.3 Dokumentasi Setoran Hafalan Al-Qur’an ... 91

Gambar 4.4 Dokumentasi Setoran Hafalan Al-Qur’an ... 93

(20)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara ... 107

Lampiran 2 Daftar Observasi ... 110

Lampiran 3 Daftar Dokumentasi ... 111

Lampiran 4 Transkip Wawancara ... 112

Lampiran 5 Lembar Hasil Observasi ... 127

Lampiran 6 Dokumentasi Foto ... 130

Lampiran 7 Laporan Nilai Tahfizh kelas VII dan VIII ... 139

Lampiran 8 Surat Izin Penelitian ... 140

Lampiran 9 Riwayat Hidup ... 141

(21)

xix ABSTRAK

Putri Nazela, NIM. 18312024, Judul Skripsi: “Gambaran Kurikulum Tahfizh Al-Qur’an dalam Mencapai Target Hafalan di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam. Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah, Institut Ilmu Al- Qur’an (IIQ) Jakarta.

Pada penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan pembelajaran atau gambaran kurikulum tahfizh Al-Qur’an. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan kurikulum tahfizh Al-Qur’an dan untuk mengetahui bagaimana pencapaian target hafalan Al-Qur’an siswi di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Tempat penelitian di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02. Sumber data utama adalah kepala sekolah, koordinator kurikulum tahfizh, guru tahfizh Al-Qur’an dan beberapa siswi yang telah mencapai target hafalan. Pada sumber kedua penelitian yaitu buku, jurnal, skripsi dan sumber dokumen hasil observasi berupa foto, hasil wawancara berupa catatan lapangan, dokumentasi berupa hasil penelitian terdahulu lalu untuk teknik pengumpulan data yaitu berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada teknik analisis data menggunakan analisis data secara kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan Bahwasanya pembelajaran tahfizh Al- Qur’an di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 memiliki 3 aspek yang menjadi acuan dalam menghafal Al-Qur’an yaitu kelancaran, kesesuaian bacaan dengan kaidah ilmu tajwid dan fashahah. Dalam pelaksanaan kurikulum tahfizh memuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum tahfizh. Perencanaan dengan melakukan analisis kebutuhan siswi, harapan masyarakat dan tentunya tujuan dari kurikulum yakni tercapainya target hafalan Al-Qur’an 5 juz untuk tahfizh reguler.

Pelaksanaan kurikulum tahfizh dimulai dengan pendataan dan seleksi agar mendapatkan sususan dari pada halaqah tahfizh, pelaksanaan tersebut meliputi kurikulum, sarana pra sarana dan tenaga kependidikan. Evaluasi kurikulum tahfizh terhadap target hafalan dibagi menjadi dua, yaitu penilaian harian dan penilaian semesteran. Adapun metode penilaian terbagi menjadi dua, yaitu metode ummi dan metode tasmi’ .

Kata kunci: kurikulum tahfizh, target hafalan, tahfizh Al-Qur’an.

(22)

xx ABSTRACT

Princess Nazela, NIM. 18312024, Thesis Title: " Description of the Tahfizh Al-Qur'an Curriculum in Achieving the Targets of Memorizing at the Luqman Al-Hakim 02 Integral Islamic Junior High School Batam. Department of Islamic Religious Education, Faculty of Tarbiyah, Institute of Al-Qur'an Science (IIQ) Jakarta.

In this research, the background is the implementation of learning or the description of the tahfizh Al-Qur'an curriculum. The purpose of the study was to describe the implementation of the tahfizh Al-Qur'an curriculum and to find out how to achieve the target of memorizing the Qur'an of students at the Luqman Al-Hakim 02 Integral Islamic Junior High School Batam.

The method used in this study is a qualitative method using a descriptive approach. The research site is at Luqman Al-Hakim 02 Integral Islamic Junior High School. The main data sources are the principal, the tahfizh curriculum coordinator, the tahfizh Al-Qur'an teacher and several students who have achieved the memorization target. In the second source of research, namely books, journals, thesis and documentary sources of observations in the form of photos, interviews in the form of field notes, documentation in the form of previous research results and then for data collection techniques in the form of observations, interviews, and documentation. The data analysis technique uses qualitative data analysis.

The results showed that learning tahfizh Al-Qur'an at Luqman Al- Hakim 02 Integral Islamic Junior High School had 3 aspects that became references in memorizing the Qur'an, namely fluency, reading conformity with the rules of recitation and fashahah. The implementation of the tahfizh curriculum includes planning, implementing, and evaluating the tahfizh curriculum. Planning by analyzing the needs of students, community expectations and of course the purpose of the curriculum, namely the achievement of the target of memorizing the Qur'an 5 juz for regular tahfizh. The implementation of the tahfizh curriculum begins with data collection and selection in order to get the composition of the tahfizh halaqah, the implementation includes the curriculum, facilities and educational staff. The evaluation of the tahfizh curriculum on the memorization target is divided into two, namely daily assessments and semester assessments. The assessment method is divided into two, namely the ummi method and the tasmi method.

Keywords: tahfizh curriculum, memorization target, tahfizh Al-Qur'an

(23)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dalam proses pembelajaran kurikulum dianggap sebagai penentu keberhasilan pendidikan termasuk pendidikan Islam yang berdasarkan ajaran tentang kehidupan manusia yang bersumber pada Al-Qur’an dan Hadits.1 karna pendidikan sebagai suatu proses untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa. Pendidikan pada kurikulum 2013 di sekolah pemerintah mewajibkan memasukan pendidikan tentang karakter yang bertujuan untuk berkembangnya potensi siswi agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif dan bertanggung jawab.2

Sebagai tujuan awal pendidikan yang ingin tercapainya pendidikan yang maju dan bermoral di masa depan yaitu dengan cara menghafalkan kitab suci Al-Qur’an.3 Kitab Al-Qur’an adalah mu’jizat sekaligus pedoman hidup umat Islam maka wajar umat Islam melestarikan Al- Qur’an dengan jalan menghafalkan dan mengamalkannya. Kegiatan tahfizh Al-Qur’an ditemukan di sekolah bahkan ada sebagian sekolah yang mengkhususkan program tahfizh Al-Qur’an.4 Salah satu diantaranya adalah lembaga keagamaan, pesantren, sekolah Islam, maupun secara

1 Paridatun, “Metode Tahfizh Al-Qur’an dalam Meningkatkan Kemampuan Santriwati Menghafal Al Qur’an di Pondok Karya Pembangunan Al Hidayah Kota Jambi”, (Skripsi Sarjana, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Jambi, 2019), h. 16.

2 Syukurman, Sosilogi Pedidikan, Memahami Pendidikan dari Aspek Multikulturalisme, Cet 1. (Jakarta Kencana: Penerbit Prenadamedia Group, 2020), h. 83.

3 Muhammad Nahdhy, “Kurikulum Tahfizh Al Qur’an di Madrasah Tsanawiyah Sunan Pandanaran Sleman Yogyakarta” Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Jurnal Lp3m Sosiohumaniora Volume. 05 No. 02 (2019), h. 91.

4 Muhammad Iqbal Ansari, Abdul Hafiz dan Nurul Hikmah, “Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an Melalui Metode Wafa di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin” Bada’a: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Volume. 02 No. 02 (2020), h. 182.

(24)

2

individual.5 Dengan memperbanyak lembaga Al-Qur’an adalah bentuk usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga kemurnian Al-Qur’an dan sebagai saran meningkatkan kualitas umat.

Bagi seseorang yang memeluk agama Islam pegangan agama yang harus menjadi pedoman adalah kitab suci Al-Qur’an sebagai satu-satunya tuntutan hidup. Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam dan sebagai sumber ajaran agama tiada keraguan di dalamnya petunjuk bagi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.6 Dengan demikian kitab suci Al-Qur’an sebagai petunjuk wajib kita pelajari dan pahami kemudian diamalkan dikehidupan sehari-hari untuk memperoleh kebahagiaan dan keselamatan di dunia maupun di akhirat kelak.7

Al-Qur’an adalah kitab suci yang memiliki banyak keagungan dan kemukjizatan sekaligus pedoman hidup bagi umat manusia.8 Allah SWT telah memberi jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al-Qur’an setiap kalimat Al-Qur’an telah Allah SWT jadikan untuk mudah dipahami dan dihafal. Menghafal Al-Qur’an ibadah yang mulia dan akan mendapatkan pahala bagi yang membaca dan mengamalkannya.9 Allah SWT menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya Islam. Al-Qur’an merupakan kitab yang paling mulia memberikan banyak hikmah dan manfaat bagi kita yang mempelajarinya. Karena sebagai umat yang

5 Siti Rohmatillah dan Munif Shaleh, “Manajemen Kurikulum Program Tahfizh Al- Qur’an di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Al-Azhar Mojosari Situbondo,” Jurnal Jpii Volume. 03 No. 01 (2018), h. 107.

6 Ahmad Royani Abdul Mudi, Panduan Menghafal Al-Qur’an, (Jakarta: PT Gramedia, 2020), h. 03.

7 Ling Misbahuddin, “Dimensi Keilmuan dalam Al-Qur’an” Ushuluddin UIN Walisongo Semarang, Jurnal At-Taqaddum Volume. 06 No. 02 (2014), h. 346.

8 Ahmad Royani Abdul Mudi, Panduan Menghafal Al-Qur’an, (Jakarta: PT Gramedia, 2020), h. 04.

9 Siti Rohmatillah dan Munif Shaleh, “Manajemen Kurikulum Program Tahfizh Al- Qur’an di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Al-Azhar Mojosari Situbondo,” Jurnal Jpii Volume. 03 No. 01 (2018), h. 107.

(25)

3

beriman hendaknya membaca, mempelajari dan mengamalkan setiap ayat Al-Qur’an.10

Adapun faktor seseorang mudah dalam menghafal Al-Qur’an adalah 1. Beriman dan bertawakal kepada Allah SWT

2. Menguatkan niat dalam menghafal Al-Qur’an

3. Mencintai Al-Qur’an dan sudah lancar membaca Al-Qur’an.11 4. Menjadikan manusia yang berkualitas

5. Memberikan ketenangan hati dan kemulian bagi orang tua 6. Memberikan syafa'at di dunia dan di akhirat.12

Penelitian ini didasarkan bahwa SMP tersebut merupakan Sekolah Islam yang memasukan pelajaran tahfizh Al-Qur’an sebagai materi unggulan pola pengajaran di SMP Islam Integral adalah sistem boarding school, yaitu penggabungan mata pelajaran akademik dan mata pelajaran khusus atau keIslaman (diniyyah). Tidak semua menghafal Al-Qur’an 30 juz di sekolah diterapkan beberapa program yaitu tahfizh reguler hanya menghafal target 5 juz sampai jangka waktu 3 tahun lulus dari sekolah dan untuk tahfizh khusus para siswi menghafal target progam 15 juz, 20 juz dan 30 juz tetapi hanya mengikuti beberapa mata pelajaran yang diwajibkan dari pihak sekolah saja.

Adapan ketika penulis melakukan observasi awal di sekolah SMP Integral Luqman Al-Hakim 02, penulis melihat bahwa terdapat aspek yang menjadi standar dalam pelaksanaan kurikulum penulis di sana seperti:

10 Sri Mawaddah, “Beut Ba’da Magrib" Suatu Pembiasaan bagi Anak-Anak Belajar Al-Qur’an” Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Takammul: Jurnal Studi Gender dan Islam Serta Perlindungan Anak Volume. 06 No. 01 (2017), h. 96.

11 Maria Ulfah, “Metode Menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Istana Al-Qur’an Sirrul Asror Buaran Jakarta Timur”, (Skripsi Sarjana, Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 2021), h. 26-28.

12 Ahmad Muzakki dan Nani Nurani Muksin, “Mengedukasikan Hikmah dan Manfaat Jika Rutin dalam Membaca Al-Qur'an pada Ruang Lingkup Remaja Masjid Rw 08, Kp.

Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan” Jurnal Umj Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Lppm Umj, (2021), h. 04.

(26)

4

terkait bagaimana siswi dapat membaca Al-Qur’an secara tartil sebelum memulai tahfizh atau dalam kegiatan tahfizh, para siswi juga menerapkan bacaan sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dan terakhir adalah aspek fashahah ketika melakukan tahfizh Al-Qur’an. Dengan demikian beberapa aspek tersebut menjadi dasar penulis untuk mengetahui bagaimana gambaran kurikulum tahfizh di SMP tersebut karena menghafal Al-Qur’an merupakan suatu perbuatan yang sangat mulai dan terpuji. Menghafal adalah proses mengulang sesuatu baik dengan membaca atau mendengar pekerjaan apapun jika sering diulang pasti akan hafal.13

Selanjutnya penulis melakukan pengamatan terkait pelaksanaan tahfizh di sekolah dengan salah satu guru tahfizh Al-Qur’an yaitu Ibu Neny Angriani, S.Pd. diketahui bahwa untuk pembelajaran tahfizh di sekolah menggunakan metode ummi, metode ummi adalah pembelajaran atau materi yang berhubungan dengan tahsin Al-Qur’an dan semua yang berkaitan dengan Al-Qur’an. Konsep utama metode ummi adalah merancang bagaimana seorang guru, siswi bahkan masyarakat umum bisa belajar Al-Qur’an dengan mudah dan menyenangkan. Karena metode ummi memiliki metode sendiri dalam pembelajarannya yang sangat sederhana dan perlahan juga perbedaan pada jilid ummi yang cenderung detail dalam aspek pembenaran lafazh dan makhrajnya. Jadi dengan adanya pengembangan pembelajaran pada tahfizh Al-Qur’an, maka jilid ummi dapat membantu siswi dalam membaca Al-Qur’an dengan baik secara tartil sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dan proses menghafal Al- Qur’an.14

13 Abu Maskur, “Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an pada Anak Usia Dini” IQ (Ilmu Al-Qur’an) Universitas Indraprasta Pgri Jakarta Jurnal Pendidikan Islam Volume. 01 No. 02 (2018), h. 189/2.

14 Suratman Pambudi, Haliska, Ita Nurita dan Juniansyah, “Implementasi Kurikulum Metode Ummi Kelas Tahfizh” Jurnal El-Buhuth Volume. 02 No.02 (2020), h. 101.

(27)

5

Dalam pembelajaran tahfizh Al-Qur’an setiap siswi harus menghafalkan hafalan yang sudah diajarkan oleh guru, setiap kelas mempunyai target hafalan masing-masing yang harus dicapai selama 3 tahun yakni 5 juz Al-Qur’an kelas 7 target hafalan juz 30 dan 29, kelas 8 juz 28 dan 27, kelas 9 semester 1 juz 1, jadi semester 2 anak sudah selesai 5 juz dan wajib muraja’ah juz 30 supaya mutqin. Dari target tersebut yaitu perbandingan 11/10 pada kelas VII dan VIII Brilliant artinya target tersebut tercapai, hanya saja pada saat membaca dan menghafal Al-Qur’an ketika meyetorkan hafalan siswi kurang memperhatikan 3 aspek di atas yaitu aspek kelancaran, kesesuaian bacaan dengan kaidah ilmu tajwid dan kurang memperhatikan fashahah dalam membaca Al-Qur’an.15

Pengelolaan pada proses pembelajaran merupakan hal yang sangat penting mencapai keberhasilan suatu program pembelajaran tahfizh Al- Qur’an di suatu lembaga pendidikan.16 Pembelajaran tahfizh Al-Qur’an pada siswi terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi tahfizh.17 Jika amanah atau cara yang disampaikan dalam proses pembelajaran menyenangkan bagi siswi mereka akan senang terhadap Al-Qur’an.18 Dari uraian di atas, maka penulis mencoba untuk mengkaji dan meneliti gambaran kurikulum tahfizh khususnya berkenaan dengan ketercapaian target hafalan siswi, untuk itu penulis mengangkat judul “Gambaran Kurikulum Tahfizh Al-Qur’an dalam Mencapai Target Hafalan di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam”

15 Fitriyah Mahdali, “Analisis Kemampuan Membaca Al-Qur’an dalam Perspektif Sosiologi Pengetahuan” Institut Agama Islam Al-Qolam Malang Mashdar : Jurnal Studi Al- Quran dan Hadis Volume. 02 No. 02 (2020), h. 148.

16 Sykurman, Sosilogi Pedidikan, Memahami Pendidikan dari Aspek Multikulturalisme, Cet 1. (Jakarta Kencana: Penerbit Prenadamedia Group, 2020), h. 93.

17 Furtasan Ali Yusuf dan Budi Ilham Maliki, Manajemen Pendidikan Cet 1. (Depok:

Penerbit PT Rajagrafindo Persada, 2021), h. 116.

18 Abu Maskur, “Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an pada Anak Usia Dini” IQ (Ilmu Al-Qur’an) Universitas Indraprasta Pgri Jakarta Jurnal Pendidikan Islam Volume. 01 No. 02 (2018), h. 191-192.

(28)

6

B. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah, penulis mengidentifikasikan beberapa masalah yang akan dibahas sebagai berikut:

a. Siswi yang belum menghafal secara mutqin.

b. Kesulitan siswi dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an.

c. Problematika menghafal Al-Qur’an tanpa memperhatikan makhraj dan tajwidnya.

d. Problematika manajemen waktu siswi dalam muraja’ah dan menambah hafalan.

e. Motivasi dan minat siswi dalam menghafal Al-Qur’an.

f. Kurikulum Tahfizh al-Qur’an g. Pencapaian target hafalan 2. Pembatasan Masalah

Melihat identifikasi masalah di atas, maka penulis melakukan pembatasan masalah agar pembahasan lebih rinci, sebagai berikut:

a. Gambaran kurikulum tahfizh Al-Qur’an di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam.

b. Pencapaian target hafalan siswi di SMP Islam Integral Luqman Al- Hakim 02 Batam.

3. Perumusan Masalah

Melihat latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah a. Bagaimana gambaran pelaksanaan kurikulum tahfizh

b. Bagaimana pencapaian target hafalan Al-Qur’an siswi di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam.

(29)

7

C. Tujuan Penulisan

Melihat permasalahan di atas, maka tujuan penulisan skripsi adalah:

1. Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan kurikulum tahfizh di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam.

2. Untuk mengetahui pencapaian target hafalan Al-Qur’an siswi di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam

D. Manfaat dan Signifikansi Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, baik secara teoritis maupun praktis sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis adalah sarana memperluas pengetahuan penulis dan orang yang berinteraksi langsung dengan pendidikan pada umumnya maupun tentang pembelajaran tahfizh Al-Qur’an.

a. Dapat memberi informasi dan menambah wawasan tentang pelaksanaan pembelajaran pada kurikulum tahfizh Al-Qur’an.

b. Dapat menjadi bahan rujukan bagi penulis lain untuk mengembangkan kajian sejenis yang berkaitan dengan gambaran kurikulum tahfizh Al-Qur’an .

2. Manfaat Praktis

a. Untuk sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi bagi sekolah khususnya dalam pembelajaran tahfizh Al-Qur’an.

b. Untuk sebagai bahan informasi bagi penulis lebih dalam lagi tentang pembelajaran tahfizh Al-Qur’an.

c. Untuk sebagai bahan referensi bagi penulis atau pihak yang membutuhkan.

E. Tinjauan Pustaka

Pengertian tinjauan pustaka ialah kegiatan yang meliputi mencari, membaca dan menelaah laporan penelitian dan bahan pustaka yang

(30)

8

memuat beberapa teori yang relevan dengan penelitian yang dilakukan.

Berikut ini penulis akan memaparkan hasil penelitian yang dianggap relevan, sebagai berikut:

1. Penulisan skripsi ini disusun oleh Muhammad Nahdhy, jurusan pendidikan agama Islam fakultas tabiyah dan ilmu keguruan, mahasiswi universitas sarjanawiyata tamansiswa Yogyakarta tahun 2019 yang berjudul “kurikulum tahfizh Al-Qur’an di madrasah tsanawiyah sunan pandanaran sleman Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan muatan lokal tahfizh Qur’an metode menghafal Al-Qur’an yang digunakan, faktor pendukung dan penghambat menghafal Al-Qur’an.

Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Bogdan dan Taylor, mendefinisikan bahwa kualitatif itu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati lebih jelasnya pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologis, artinya peneliti akan melihat gejala yang terjadi di masyarakat dalam memaparkan.

Selanjutnya teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan mengggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan pendekatan kualitatif model interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar dan membangun wawasan umum yang disebut analisis.

Persamaan judul skripsi Muhammad Nahdhy dengan penulis adalah sama-sama membahas tentang kurikulum tahfizh Qur’an. Sedangkan perbedaan judul Muhammad Nahdhy yaitu kurikulum tahfizh Al- Qur’an di madrasah tsanawiyah sunan pandanaran sleman yogyakarta

(31)

9

dengan skripsi penulis yaitu penerapan kurikulum tahfizh Qur’an dalam mencapai target hafalan Al-Qur’an 5 juz di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam. Juga pada metode penelitian yang digunakan sama yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data, teknik analisis data sama dengan penelitian terdahulu.

Terdapat hasil penelitian dalam penilaian juga meliputi penilaian proses dan target yang dicapai siswa. Untuk memantau perkembangan pencapaian target hafalan siswa menggunakan buku perkembangan tahfizh yang dimiliki oleh setiap siswa. Buku ini digunakan guru untuk mencatat hafalan terakhir yang dicapai siswa, dan ditanda tangani oleh guru setiap siswa sudah selesai setoran hafalannya. Target tahfizh yang ditetapkan sudah ideal dan terukur sesuai dengan kemampuan siswi.

Dilihat dari perencanaan, Penilaian juga meliputi penilaian proses dan target yang dicapai siswa. Sedangkan untuk evaluasi di MTs Sunan Pandanaran biasanya dilakukan per semester dan evaluasi tahunan.

evaluasi tersebut melihat dua hal yaitu evaluasi program dan supervisi guru. Diharapkan evaluasi program serta supervisi guru dapat meningkatkan kinerja madrasah dan guru.

Secara keseluruhan pengawasan implementasi kurikulum tahfizh di MTs Sunan Pandanaran sudah berjalan baik. Meskipun masih ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu supervisi guru. Supervisi guru sangat perlu diperlakukan agar guru selalu berusaha untuk menjaga kinerjanya dalam mengajar. Sebaiknya supervisi guru tidak hanya dilakukan setahun sekali.

2. Skripsi yang disusun oleh Muhammad Iqbal Ansari, H. Abdul Hafiz, Nurul Hikmah, unversitas islam kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari tahun 2020 dengan judul “Pembelajaran tahfizh Al-Qur’an melalui metode wafa di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin”.

(32)

10

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran tahfizh Al- Qur’an melalui metode wafa di SDIT Nurul Fikri banjarmasin, serta mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pembelajaran tahfizh Al-Qur’an melalui metode wafa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan subjek guru koordinator, wali kelas, dan kepala sekolah.

Terdapat jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian jenis studi kasus. Studi adalah metode penelitian yang dilakukan secara intensif dan merinci terhadap suatu kasus, yang berupa peristiwa, lingkungan, dan situasi yang mengungkapkan sesuatu hal. Karena sifatnya mendetail untuk menghasilkan gambaran yang berupaya observasi obyek dalam jangka waktu yang lama dan terus-menerus.

Pada teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tahfizh Al-Qur’an melalui metode wafa 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan pembukaan, inti, dan penutup. 3) evaluasi, dilakukan dengan evaluasi formatif dan sumatif.

Persamaan judul skripsi Muhammad Iqbal Ansari, H Abdul Hafiz, Nurul Hikmah, dengan penulis adalah sama-sama membahas tentang pembelajaran atau kurikulum tahfizh Al-Qur’an. Sedangkan perbedaan judul skripsi penulis penerapan kurikulum tahfizh Qur’an dalam mencapai target sedang Muhammad Iqbal H Abdul hafiz, Nurul Hikmah adalah pembelajaran tahfizh Al-Qur’an melalui metode wafa Di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin. Juga pada metode penelitian yang digunakan sama hanya pada teknik analisis data penelitian terdahulu

(33)

11

menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber untuk memperoleh keabsahan data.

Terdapat hasil penelitian dalam pembelajaran tahfizh Al-Qur’an mengenai tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.

Serta faktor pendukung dan penghambat selama proses pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di sdit nurul fikri banjarmasin. Sebagaiman yang diatur dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional yaitu bertujuan: “berkembang potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, demokratis serta bertanggung jawab”.

Fokus penelitian dalam pembelajaran tahfizh Al-Qur’an ini terkait dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.

Serta faktor pendukung dan penghambat selama proses pembelajaran tahfizh Al-Qur’an di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin yakni seperti Pembelajaran tahfizh Al-Qur’an melalui Metode Wafa di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin, Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an melalui Metode Wafa di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin dan Pembelajaran tahfizh Al- Qur’an melalui Metode Wafa di SDIT Nurul Fikri

Serta faktor pendukung dan penghambat selama proses pembelajaran tahfizh Al-Qur’an di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin yakni seperti Faktor-Faktor Pendukung Pembelajaran tahfizh Al- Qur’an dan Faktor-Faktor Penghambat Pembelajaran tahfizh Al- Qur’an di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin Selain itu, kerjasama orangtua yang tidak maksimal dalam memantau muraja’ah di rumah sehingga kurang lancar dan tertinggal target hafalannya.

3. Skripsi yang disusun oleh Maura Indah Sapirna, Institut Ilmu Al- Qur’an (IIQ) tahun 2020 dengan judul “penerapan program kelas

(34)

12

unggulan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di MTs Negeri 1 Lampung Selatan”

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan program kelas unggglan dapat meningkatkan prestasii belajar siswi di MTSN 1 Lampung Selatan.

Dalam metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa ada manipulasi. Serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kualitatif.

Penelitian pendekatan deskriptif adalah suatu pendekatan dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

Persamaan pada judul skripsi penulis dengan Maura Indah Sapirna, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) adalah sama-sama menerapkan program yang ada di Sekolah masing-masing. Sedangkan perbedaan judul skripsi penulis dengan Maura Indah Sapirna, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) adalah penulis fokus pada gambaran kurikulum tahfizh Al-Qur’an di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam sedangkan Maura Indah Sapirna fokus penerapan program kelas unggulan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di MTs Negeri 1 Lampung Selatan. Juga pada metode penelitian yang digunakan sama yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data, teknik analisis data sama dengan penelitian terdahulu. Dan persamaan tambahan yaitu sama dengan 1 kampus atau tempat belajar.

(35)

13

Terdapat hasil penelitian pada penelitian ini adalah berusaha untuk mengetahui proses pelaksanaan program kelas unggulan yang diterapkan untuk melihat adanya pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswi. Sumber data primer berasal dari wawancara kepada guru tahfizh, bagian penanggung jawab program kelas unggulaan dan siswi kelas unggulan. Sedangkan sumber data sekunder didapatkan melalui studi kepustakaan seperti buku, skripsi dan jurnal.

Hasil Analisis Mengenai Program Kelas Unggulan di MTs Negeri 1 Lampung Selatan Selain untuk mengembangkan kecerdasan serta keterampilan siswa program kelas unggulan juga bertujuan untuk memenuhi dan menyesuaikan output MTs Negeri 1 Lampung Selatan sesuai dengan harapan masyarakat dan tantangan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang. Seperti yang terpapar di dalam tujuan tersebut, maka jelas bahwasannya kelas unggulan di tujukan untuk membentuk output yang berkualitas. Bahwa peneliti dapat memberikan beberapa hasil: Pertama, penerapan program kelas unggulan di MTs Negeri 1 Lampung Selatan telah sesuai dengan kriteria yang ada dalam program kelas unggulan. Seperti pada input peserta didik, sarana dan prasarana, tenaga kependidikan, seerta kurikulum dan pembelajaran yang ada di kelas unggulan.

Hasil Analisis Mengenai Prestasi Belajar Siswa Termasuk didalamnya mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. MTs Negeri 1 Lampung Selatan menerapkan program kelas unggulan sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Program kelas unggulan ini diperuntukan bagi calon siswa yang memiliki bakat, minat, kemauan belajar yang optimal dan berpotensi tinggi serta memiliki orientasi yang tinggi untuk belajar dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.

(36)

14

4. Skripsi ini yang disusun oleh Rizki Fitrianto, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto tahun 2021 dengan judul “model pembelajaran tahfizh Al-Qur’an pada masa pandemi di Sd Ump Purwokerto”

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, penelitian mencoba mendeskripsikan upaya guru dalam meningkatkan kemampuan hafalan Al-Qur’an siswi. Pertanyaan yang mendasar yang dikemukakan dalam konteks ini adalah “bagaimana upaya yang dilakukan dalam model pembelajaran tahfizh Al-Qur’an Di Sd Ump Purwokerto”?

Pada penelitian ini termasuk dalam ke dalam penelitian deskriptif, menggunakan kajian analisis kualitatif, di mana nanti data yang terkumpul akan diuraikan secara naratif.

Persamaan pada judul skripsi Rizki Fitrianto dengan penulis adalah sama membahas tentang bagaimana upaya yang dilakukan dalam model pembelajaran tahfizh Al-Qur’an di Sd Ump Purwokerto”.

Sedangkan perbedaan judul skripsi penulis dengan peneliti adalah penerapan kurikulum tahfizh dalam mencapai target hafalan Al-Qur’an di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam dan judul skripsi Rizki Fitrianto model pembelajaran tahfizh Al-Qur’an pada masa pandemi di Sd Ump Purwokerto.

Terdapat hasil penelitian guru sangat berperan penting untuk proses kegiatan pembelajaran tahfizh, di SD UMP guru tahfiz bertugas mengarahkan serta transfer pengetahuan yang penuh melalui cara membimbing, mengajarkan yang berpusat atau diatur oleh guru sedemikian rupa serta mengarahkan pembelajaran dengan baik.

Metode yang dipilih guru pada masa pandemi pun memengaruhi hasil yang akan didapat, sehingga sangat penting sekali pemilihan serta langkah dalam menentukan metode pembelajaran tahfizh Al-Qur’an.

(37)

15

Model Pembelajaran tahfizh Al-Quran Pada Masa Pandemi Covid- 19 di SD UMP Purwokerto adalah Pendekatan Pembelajaran tahfizh Al-Quran pada masa pandemi Covid19 di SD UMP Purwokerto, Metode Pembelajaran tahfizh Al-Quran Pada Masa Pandemi Covid-19 di SD UMP Purwokerto, Media Pembelajaran tahfiz Al-Quran Pada Masa Pandemi Covid-19 di SD UMP Purwokerto, Evaluasi Pembelajaran tahfizh Al-Quran Pada Masa Pandemi Covid19 di SD UMP Purwokerto

5. Skripsi ini disusun oleh Fatimah, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta tahun 1440 h/2019 m dengan judul “implementasi kurikulum muatan lokal dalam mencapai target hafalan Al-Qur’an 4 juz (27,28,29,30) di sd islam annajah jakarta barat (studi Analisis Di SD Islam Annajah Jakarta Barat)”

Berdasarkan pada hasil penelitian terdahulu, penelitian ini mencoba mendeskripsikan dan menganalisis upaya dari seorang guru untuk membimbing siswa dalam menghafal Al-Qur’an tentunya harus disesuaikan dengan bidangnya agar pelaksanaan program hafalan tersebut sesuai dengan tujuan dan harapan. Guru pembimbing menghafal tentunya diharapkan guru yang memang kompeten di bidang hafalan Al-Qur’an. Maka peneliti tertarik untuk meneliti sebuah sekolah yang telah melaksanakan program tahfizh Al-Qur’an 4 juz (27, 28, 29, 30) di SD Islam Annajah Jakarta Barat.?

Dalam metode penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan penelitian untuk melakukan penelitian. Dalam penyusunan ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif. Menurut Nana Syaodih penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditunjukkan untuk mendeskripsikan fenomena, peristiwa, aktivis, sosial, sikap, kepercayaan dan pemikiran orang secara individu maupun kelompok.

(38)

16

Persamaan pada judul skripsi fatimah dengan penulis adalah sama membahas tentang implementasi kurikulum muatan lokal dalam mencapai target hafalan Al-Qur’an 4 juz (27, 28, 29, 30) di Sd Islam Annajah. Sedangkan perbedaan judul skripsi penulis dengan fatimah adalah gambaran kurikulum tahfizh Qur’an dalam mencapai target hafalan Al-Qur’an 5 juz (27,28, 29, 30, 1) di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam. Persamaan yang lain yaitu penelitian ini mencoba mendeskripsikan dan menganalisis upaya dari seorang guru untuk membimbing siswa dalam menghafal Al-Qur’an juga pada metode penelitian yang digunakan sama yaitu metode kualitatif.

Terdapat hasil penelitian inilah guru sangat berperan penting untuk menjalankan kurikulum. Kurkulum dipahami sebagai susunan mata pelajaran yang diajarkan pada jenjang pendidikan. Metode merupakan faktor yang penting untuk mencapai sutu tujuan. Adapun metode menghafal Al-Qur’an disini adalah cara yang digunakan dalam menghafal Al-Qur’an. Sangat diperlukan metode yang tepat untuk menghafalkan Al-Qur’an. Dalam menghafalkan Al-Qur’an tentu saja seseorang akan mengalami banyak hambatan dan kemudahan.

Metode ini dilatar belakangi oleh banyaknya keluhan dari teman- teman, baik yang sedang manghafalAl-Qur’an maupun yang sudah hatam Al-Qur’an, mereka merasa kesulitan dalam menghafal dan melancarkan Al-Qur’an. Pondok pesantren Punggul Bagor Nganjuk adalah suatu lembaga pendidikan yang menjadi pusat pendidkan, salah satunya untuk menghafal Al-Qur’an, mendalami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an. Sebuah metode dikatakan baik dan efektif kepada tujuan yang dimaksud. Begitupun dalam menghafal Al-Qur’an, metode yang baik akan berpengaruh kuat terhadap proses hifzhul Qur’an, sehingga tercipta keberhasilan dalam menghafal Al-Qur’an.

(39)

17

F. Sistematika Penulisan

Berdasarkan sistematika penulisan maka penulis mengacu pada buku pedoman yang diterbitkan oleh Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta.

Adapun sistematika penulisan sebagai berikut:.

BAB I: Pendahuluan

Bab I mencakup pembahasan tentang latar belakang, identifikais masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian, tinjauan pustaka dan metodologi penelitian.

BAB II: Kajian Teori

Bab II gambaran kurikulum tahfizh Al-Qur’an dalam mencapai target hafalan.

BAB III: Metodologi Penelitian

Bab III mencakup pembahasan tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, serta prosedur penelitian seperti metode penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, pedoman observasi dan wawancara.

BAB IV: Hasil Penelitian

Bab IV mencakup pembahasan tentang hasil penelitian berupa gambaran umum objek penelitian, deskripsi hasil data penelitian dan analisa data hasil penelitian.

BAB V: Penutup

Bab V mencakup tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang membangun dan bermanfaat untuk semua pihak.

(40)

97

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Setelah penulis melakukan analisis data baik dari wawancara dan observasi kemudian menganalisis data dapat disimpulkan bahwasanya pembelajaran tahfizh Al-Qur’an di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 memiliki 3 aspek yang menjadi acuan dalam menghafal Al-Qur’an yaitu kelancaran, kesesuaian bacaan dengan kaidah ilmu tajwid dan fashahah. Dalam pelaksanaan kurikulum tahfizh memuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum tahfizh. Perencanaan dilakukan sebelum tahun ajaran dimulai melalui rapat guru dengan melakukan analisis kebutuhan siswi, harapan masyarakat dan tentunya tujuan dari kurikulum yakni tercapainya target hafalan Al-Qur’an 5 juz untuk tahfizh reguler.

Pelaksanaan kurikulum tahfizh dimulai dengan pendataan dan seleksi agar mendapatkan sususan dari pada halaqah tahfizh, pelaksanaan tersebut meliputi tiga kegiatan pokok yakni pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan awal (pendahuluan) dilakukan dengan mempersiapkan siswi untuk berdo’a kemudian mengulang hafalan yang sudah dihafal (muraja’ah). Kegiatan inti dilaksanakan dengan penyampaian materi tahfizh Al-Qur’an oleh guru tahfizh dan siswi dibimbing untuk menghafalkan materi atau ayat hafalan yang telah direncanakan. Sedangkan kegiatan penutup dilakukan dengan evaluasi kecil-kecilan terhadap hafalan dan penyampaian materi tahfizh Al-Qur’an yang akan dihafal pada pertemuan selanjutnya. Evaluasi kurikulum tahfizh terhadap target hafalan dibagi menjadi dua, yaitu penilaian harian dan penilaian semesteran. Adapun metode penilaian terbagi menjadi dua, yaitu metode ummi dan metode tasmi’ .

(41)

98

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka diajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi Siswi

Dengan pelaksanaan program kurikulum tahfizh Al-Qur’an disarankan agar siswi lebih berminat terhadap program unggulan yaitu tahfizh Al-Qur’an. Mampu membaca Al-Qur’an dengan baik memperhatikan kaidah ilmu tajwid. Termasuk Fashahah maupun tata cara membaca dan menghafal Al-Qur’an agar kelak menjadi siswi yang cerdas, hafal Al-Qur’an dan berakhlak Qur’an

2. Bagi Guru

Dengan pelaksanaan kurikulum tahfizh Al-Qur’an disarankan agar guru dapat memperbaiki kualitas pembelajaran. Meningkatkan keterampilan guru, meningkatkan kualitas belajar mengajar dan diharapkan kedepannya peran koordinator kurikulum tahfizh harus lebih tegas dan terstruktur dalam menerapkan program kurikulum tahfizh. Seperti program harian bahkan sampai tahunan dan juga antara guru tahfizh dan guru SMP harus menjalain komunikasi yang bagus agar tujuan kurikulum dapat tercapai dengan baik.

3. Bagi Sekolah

Output siswi terhadap program unggulan tahfizh sangat baik, diharapkan kedepannya akan semakin banyak lagi output siswi pada program unggulan tahfizh yang dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi di sekolah terbaik. Dan juga disarankan sekolah mendukung dengan memberikan sarana pra sarana yang lengkap untuk meningkatkan prestasi siswi, memberikan ragam metode dalam pembelajaran tahfiz Al-Qur’an dan sertifikasi kriteria guru tahfizh Al-Qur’an yang berkualitas.

(42)

99

DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, Rifa’i. Pengantar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Suka-Press Cetakan Pertama UIN Sunan Kalijaga. 2021.

Adnan, Sultan. 17 Menit Sehari Istiqomah: Jalan Menuju Hafizh Al-Qur’an.

Jakarta: PT. Gramedia. 2021.

Aflisia, Noza. “Urgensi Bahasa Arab bagi Hafizh Al-Qur’an”, Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan, Volume. 01, No. 01. 2016.

Ahdar Djamaluddin dan Wardana. Belajar dan Pembelajaran 4 Pilar Peningkatan Kompetensi Pedagogis, Jakarta: Cv. Kaaffah Learning Center. 2019.

Ahlan Abdullah Solo, Taufik Nugroho dan Difla Nadjih. “Upaya Santri dalam Pemeliharaan Hafal Al-Qur’an di Manu Kota Gede Yogyakarta”

Jurnal Ulumuddin Volume. 08, No. 02. 2018.

Ahmad Muzakki dan Nani Nurani Muksin. “Mengedukasikan Hikmah dan Manfaat Jika Rutin dalam Membaca Al-Qur'an pada Ruang Lingkup Remaja Masjid Rw 08, Kp. Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan” Jurnal Umj Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Lppm Umj. 2021.

Albi Anggito dan Johan Setiawan. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Sukabumi: CV. Jejak. 2018.

Al-Hadid K, Muhammad Dsar. Lubbabul Tafsir Min Ibnu Katsir. Pustaka Imam Asy-Syafi’i. 2010 M.

Alwinanto, Anwar. Aku Calon Hafiz. Jakarta: PT. Gramedia. 2019.

Amalia Sholehadan Muhammad Dahlan Rabbanie. “Hafalan Al-Qur’an dan Hubungannya dengan Nilai Akademis Siswa” Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Volume. 17, No. 02. 2020.

Anggriani, Neny. Penanggung Jawab Sarana Pra sarana (Sarpras) di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam, Wawancara Oleh Penulis di Kota Batam, 13 Juni 2022.

(43)

100

Ardina Shulhah Putri dan Qurotul Uyun. “Hubungan Tawakal dan Resiliensi pada Santri Remaja Penghafal Al-Qur’an di Yogyakarta”, Jurnal Psikologi Islam Volume. 04, No. 01. 2017.

Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya. 2014.

Arischa, Suci. “Analisis Beban Kerja Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru” Program Studi Administrasi Publik - Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. Jom Fisip Volume. 06, No. 01. 2019.

Armiadi. “Pengembangan Landasan Kurikulum Pendidikan” Al – Mabhats Jurnal Penelitian Sosial Agama Volume. 02 No. 02. 2017.

Aziz, Amanu Abdul. Hafal Al-Qur’an dalam Hitungan Hari, Cet. 3. Depok, Hilal Media Grub. 2016.

Aziz, Azniwati Abdul. “Teaching Technique of Islamic Studies in Higher Learning Institutions for Non-Arabic Speakers: Experience of Faculty of Quranic and Sunnah Studies and Tamhidi Centre”, Universiti Sains Islam Malaysia, dalam Universal Journal of Educational Research, Volume. 04 No. 04. 2016.

Baduwailan, Ahmad Bin Salim. Cara Mudah & Cepat Hafal Al-Qur’an. Solo:

Kiswah Media. 2014.

Baqi, Muhammad Fu’ad Abdul. Shahih Bukhari Muslim Al-Lu’lu wal Marjan.

Jakarta: PT. Gramedia, cet ke-4. 2021.

Fatih, M. “Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Wijaya Mojokerto”, Journal Of Islamic Religious Instruction, Volume. 02, No. 01. 2018.

Fujiawati, Fuja Siti. “Pemahaman Konsep Kurikulum dan Pembelajaran dengan Peta Konsep Bagi Mahasiswa Pendidikan Seni” Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Volume. 01 No.01. 2016.

Furtasan Ali Yusuf dan Budi Ilham Maliki. Manajemen Pendidikan Cet 1.

Depok: PT. Rajagrafindo Persada. 2021.

(44)

101

Ginanjar, M. Hidayat. “Aktivitas Menghafal Al-Qur’an dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa “ Jurnal Edukasi Islami (Jurnal Pendidikan Islam, Volume. 06, No. 02. 2017.

Hasan, Moh Abdul Kholiq. “Metode Penafsiran Al-Qur’an”, Jurnal Al-A’raf Volume. 11, No.01. 2015.

Hasanah, Uswatun. “Analisis Mutu dan Kualitas Input-Proses-Output Pendidikan di Man 2 Yogyakarta,” Managere Indonesian Journal of Educational Management Volume. 02 No. 02. 2020.

Hidayat, Elita. Penanggung Jawab Koordinator Kurikulum Tahfizh Al-Qur’an, di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02 Batam, Wawancara Oleh Penulis di Kota Batam, 20 Mei 2022.

Husnul Khaatimah dan Restu Wibawa. “Efektivitas Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition Terhadap Hasil Belajar” Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fip Ikip Mataram.

Jurnal Teknologi Pendidikan Volume. 02 No. 02. 2017.

Iskandar, Atina Balqis Izzah. Menjadi Kekasih Al-Qur’an. Jakarta: PT.

Gramedia. 2020.

Islamil, Naurandra. Siswi Tahfizh Kelas VIII Brilliant di SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim 02, Wawancara Oleh Penulis di Kota Batam, 20 Mei 2022.

Jaya, Septi Aji Fitra. “Al-Qur’an dan Hadis Sebagai Sumber Hukum Islam”

Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an Jakarta, Jurnal Indo- Islamika, Volume. 09, No. 02. 2019.

Junaid, Ilham. “Analisis Data Kualitatif dalam Penelitian Pariwisata”

Politeknik Pariwisata Makassar, Jl. Gunung Rinjani, Metro Tanjung Bunga, Makassar, Jurnal Kepariwisataan Volume. 10 No. 01. 2016.

Kamaria, Amrin. “Implementasi Kebjikan Penataan dan Mutasi Guru Pegewai Negeri Sipil di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Utara” Universitas Khairun. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Volume. 07 No. 03. 2021.

Khasanah, Khuswatun. “Peta Konsep Sebagai Strategi Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar” Jurnal Edutrained Volume. 03 No. 02.

2019.

(45)

102

Khaudli, Muhammad Imam. “Manajemen Kurikulum Tahfizh di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jombang dan Pondok Pesantren Tahfizh Hidayatullah Banyuwangi”. Disertasi, Program Pascasarjana IAIN, Jember. 2020.

Latif, Abdul. “Al-Qur’an Sebagai Sumber Hukum Utama. STAI Bina Madani, Tangerang” Jurnal Hukum dan Keadilan Volume. 04 No. 01. 2017 Latifah, Hamdanah dan Juairiah. Manajemen Pendidikan Islam, Strategi

Pengembangan Profesionalisme Guru Lembaga Pendidikan Islam”

Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Cet. 1. Yogyakarta:

Penerbit Parama Ilmu. 2021.

Lubis, Rahmad Fauzi. “Menanamkan Aqidah dan Tauhid kepada Anak Usia Dini” Jurnal Al-Abyadh, Volume. 02, No. 02. 2019.

Mahdali, Fitriyah. “Analisis Kemampuan Membaca Al-Qur’an dalam Perspektif Sosiologi Pengetahuan” Institut Agama Islam Al-Qolam Malang Mashdar : Jurnal Studi Al-Quran dan Hadis Volume. 02 No.

02. 2020.

Maskur, Abu. “Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an pada Anak Usia Dini” IQ (Ilmu Al-Qur’an) Universitas Indraprasta Pgri Jakarta Jurnal Pendidikan Islam Volume. 01 No. 02. 2018.

Masruri, Modul Sertifikasi Guru Al Qur’an Metode Ummi, (Surabaya :Ummi Foundation, 2011), h. 6-9.

Mastuki Hs dan Lathifatul Hasanah. “Tauhid: Dasar Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam” Jurnal Al-Hikmah, Volume. 08, No. 01.

2011.

Mawaddah, Sri. “Beut Ba’da Magrib" Suatu Pembiasaan bagi Anak-Anak Belajar Al-Qur’an” Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Takammul: Jurnal Studi Gender dan Islam Serta Perlindungan Anak Volume. 06 No. 01. 2017.

Misbahuddin, Ling. “Dimensi Keilmuan dalam Al-Qur’an” Ushuluddin UIN Walisongo Semarang, Jurnal At-Taqaddum Volume. 06 No. 02. 2014.

Moh. Abdul Kholiq Hasan, Muthoifin dan Ali Abdurrahim. “Metode Pembelajaran Tahfizh Qur’an di Madrasah Ibtida’iyah Tahfizh Qur’an

(46)

103

Al-Ma’shum Surakarta dan Isy Karima Karangayar Jawa Tengan”, Profetika: Jurnal Studi Islam, Volume. 20, No. 02. 2019.

Moh. Suardi, Dalman dan Hesti. Landasan Kurikulum Cet 1 Oleh: Dua Satria Offset. Yogyakarta: Penerbit Parama Ilmu. 2020.

Mubarokah, Syahratul. “Strategi Tahfizh Al-Qur’an Mu’allimin dan Mu’allimat Nahdlatul Wathan”, IAIH Hamzanwadi Nw Pancor.

Jurnal Penelitian Tarbawi, Volume. 04, No. 01. 2019.

Mudi, Ahmad Royani Abdul. Panduan Menghafal Al-Qur’an. Jakarta: PT Gramedia. 2020.

Muhammad Iqbal Ansari, Abdul Hafiz dan Nurul Hikmah. “Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an Melalui Metode Wafa di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin” Bada’a: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Volume. 02 No. 02. 2020.

Mukhtar. “Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru pada SMP Negeri di Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar”

Universitas Syiah Kuala Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Volume. 03 No. 03. 2015.

Murniati, Bahrun dan Iskandar. “Manajemen Kurikulum dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran pada SMA Negeri 1 Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya” Jurnal Administrasi Pendidikan Volume. 04, No. 02. 2016.

Muthi, Fauziyyahdan Usmi Karyani. “Kesejahteraan Siswa: Studi Komparatif Siswa Berdasar Keikutsertaan Kegiatan Tahfizh” Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi Volume. 02 No. 02. 2017.

Nadila, Salah Satu Guru Tahfizh Al-Qur’an di SMP Islam Integral Luqman Al- Hakim 02 Batam, Wawancara Oleh Penulis di Batam, 22 Juni 2022.

Nahdhy, Muhammad. “Kurikulum Tahfizh Al Qur’an di Madrasah Tsanawiyah Sunan Pandanaran Sleman Yogyakarta” Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Jurnal Lp3m Sosiohumaniora Volume. 05 No. 02. 2019.

Nasbi, Ibrahim. “Manajemen Kurikulum: Sebuah Kajian Teoritis” Jurnal Idaarah, Volume. 01, No. 02. 2017.

Nazir, Moh. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia, 2013.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id.. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Penelitian ini menunjukkan beberapa hasil, yaitu: (1) Pengajar KQS Al- Maghfiroh menyusun strategi komunikasi dalam mencetak penghafal Al-Qur‟an, (2) Bentuk-bentuk

Organisasi yang terbentuk dalam kelembagaan keamanan yaitu lembaga yang mengawasi/ memperhatikan keamanan di Kecamatan ataupun Kelurahan/ nagori yang ada di Kecamatan

Untuk mengisi kegiatan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di tengah wabah coronavirus (covid-19) maka dilakukan pembelajaran dengan via-rekaman, yaitu santri/siswa

Metode: Dibuat desain sistem untuk mengobjektifikasi dan menguantifikasi pemeriksaan fisik, yang terdiri dari empat komponen: pemindaian tubuh pasien secara 3

Perbaikan genetik pada sapi FH di dalam negeri perlu dilakukan melalui seleksi untuk mendapatkan sapi-sapi perah bibit dengan keunggulan pada sifat produksi susu dan protein

Saat ini hijab selain menjadikan jati diri seorang muslimah dan memenuhi perintah Ilahi, hijab juga mempunyai nilai tren positif dalam perubahan penampilan pada perempuan

Sesuai dengan karakteristik guru pengajar Al-Qur’an metode Ummi yang mempunyai komitmen pada mutu, maka semua guru pengajar Al-Qur’an metode Ummi tetap harus