• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKP – Materi 3 - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "AKP – Materi 3 - Spada UNS"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

AKP – Materi 3

(2)

Metodologi dalam AKP

AKP merupakan proses menciptakan informasi yang berkaitan dengan kebijakan public

AKP juga merupakan disisplin ilmu social terapan, yang bisa dipejari.

AKP didasari pada metode tertentu dan juga argument yang bisa dipertangungjawabkan secara empiric maupun ilmiah

Mengingat studi kebijakan public merupakan studi lintas disiplin, maka metode AKP juga merupakan perpaduan dari berbagai disiplin ilmu shg merupakan sintesis lintas disiplin.

Bentuknya : Multiplisme kritis, yaitu suatu metodologi yg dicirikan adanya triangulasi

Sebagian bersifat deskriptif : yaitu mencari pengetahuan tentang sebab dan akibat dari sebuah KP, sebagian bersifat normatif, yaitu melakukan kritik terhadap suatu kebijakan baik sekarang, masa lalu maupun y. a.d

(3)

Metodologi AKP (lanjutan)

• Bersifat moral, karena merupakan bentuk etika terapan thd suatu KP

• Bisa menggunakan intuisi maupun kebenaran empirik

• Tujuan Metodologi AKP : menciptakan, menilai secara kritis dan mengkomunikasikan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan

• Metodologi AKP hampir sama dg metodologi dlm pemecahan masalah

(4)

Metodologi AKP(lanjutan)

Perumusan masalah = pendefinisian masalah (menghasilkan inf kondisi yg menghasilkan masalah)

Peramalan =prediksi (menghasilkan inf konsekwensi di masa datang)

Rekomendasi= preskripsi (menyediakan inf tentang sifat dan kegunaan di masa depan)

Pemantauan = deskripsi (menghasilkan inf konsekwensi sekarang dan masa lalu dari penerapan kebijakan)

Evaluasi (menghasilkan inf konsekwensi pemecahan masalah)

(5)

Informasi apa yang berkaitan dengan kebijakan?

• 1. Masalah kebijakan (policy problem): nilai, kebutuhan atau

kesempatan yang belum terpenuhi yg dapat dicapai dengan tindakan publik. Pertanyaan: apa hakekat masalahnya?

• 2. Masa depan kebijakan (policy future) : konsekwensi dari tindakan pencapaian nilai. Pertanyaan : Alternatif kebijakan apa yg digunakan untuk menjawab masalah

(6)

Informasi (lanjutan)

3. Tindakan kebijakan (policy action) yaitu serangkaian tindakan yang dituntun oleh alternatif kebijakan untuk mencapai tujuan. Pertanyaan : Kebijakan apa yang sedang dan pernah dibuat untuk mengatasi masalah

4. Hasil Kebijakan (policy outcomes), yaitu konsekwensi yang dapat diamati dari aksi kebijakan yang dilakukan. Pertanyaan: Seberapa bermakna hasil tsb dalam memecahkan masalah?

Kinerja kebijakan (policy performance), yaitu derajad dimana hasil yang ada memberi konstribusi pada pencapaian nilai. Pertanyaan : Hasil apa yang telah dan diharapkan?

(7)

• AKP tak hanya berhenti pd penggunaan metode untuk menghasilkan inf, tetapi juga penciptaan secara kritis pengetahuan atas dasar inf tsb sebagai bagian dari Argumen kebijakan yang diciptakan

Argumen kebijakan menggambarkan alasan mengapa berbagai pelaku kebijakan sepakat atau tidak sepakat thd suatu alternatif kebijakan tertentu.

(8)

Informasi dan argumen dalam AKP harus mencakup tiga hal, yaitu :

1. Nilai : berkaitan dg persoalan apakah masalah telah teratasi

2. Fakta : berkaitan dengan apakah keberadaannya dapat meningkatkan pencapaian nilai/ tujuan

3. Tindakan : berkaitan dg apa yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan pencapaian nilai/tujuan

(9)

Untuk menghasilkan informasi yg demikian diperlukan pendekatan :

• 1. Pendekatan Empirik :

• yang menjelaskan sebab akibat dari suatu kebijakan publik tertentu.

• Pertanyaannya tentu berkaitan dengan Fakta.

• Informasi yang dihasilkan bersifat deskriptif dan prediktif

(10)

2. Pendekatan Valuatif

• Menekankan pada bobot/ nilai/ manfaat kebijakan publik

• Pertanyaannya berhubungan dengan nilai

• Informasi yang dihasilkan bersifat valuatif/ penilaian

(11)

3. Pendekatan normatif

• Menekankan pada rekomendasi tindakan guna memecahkan masalah publik

• Pertanyaannya berhubungan dengan tindakan yang telah, akan dan sedang dilakukan dalam mengatasi masalah

• Informasi yg dihasilkan bersifat preskriptif/ rekomendasi atau designatif (anjuran)

(12)

Metodologi dalam AKP

1. Perumusan Masalah

Metode ini menyediakan pengetahuan yang mempersoalkan tentang asumsi- asumsi yang mendasari timbulnya masalah, melakukan pendefinisian masalah dsb.

Metode ini merupakan meta metode yaitu metode yang mengawali metode- metode sesudahnya.

Dalam policy proses sering diidentikkan dengan agenda setting

(13)

2. Forecasting (peramalan)

• Metode yg menyediakan pengetahuan atau menghasilkan inf tentang hal-hal yang akan terjadi di masa depan sebagai akibat dipilihnya

alternatif kebijakan ttt

• Inf yg dihasilkan : tentang masa depan kebijakan.

• Dalam policy process diidentikkan dg formulasi kebijakan

• Dalam analisa umum : Prediksi (ex ante)

(14)

3. Rekomendasi

Metode yang menghasilkan pengetahuan/ inf tentang kemungkinan serangkaian tindakan yg akan dapat menghasilkan akibat yg bermanfaat/ bernilai.

Membantu pembuat kebijakan dalam mengestimasi tingkat resiko dan ketidakpastian

Dalam proses kebijakan identik dengan adopsi kebijakan

Dalam analisa umum : preskripsi

(15)

4. Monitoring/ pemantauan:

• Metode ini menghasilkan inf tentang akibat dari kebijakan yang diambil

• Identik dengan implementasi kebijakan

• Dalam analisa umum : deskripsi

(16)

5. Evaluasi:

• Metode ini menghasilkan inf tentang kesesuaian antara kinerja

kebijakan dengan hasil yg sebenarnya/ nilai kebijakan yang lalu dan Y.a.d.

• Juga melihat dampak dari suatu kebijakan

• Dalam proses kebijakan publik : evaluasi kebijakan

• Dalam analisa umum = evaluasi

(17)

• Metode AKP secara hierarkhis berhubungan dan saling bergantung.

Namun demikian ada yg bisa digunakan secara sendirian, misalnya pemantauan, sementara yang lain harus didahului dengan

penggunaan metode yang lain.

Referensi

Dokumen terkait

Jenis dan metode desain studi literatur yang digunakan oleh peneliti menggunakan pendekatan asuhan kebidanan yang sifatnya mendeskripsikan hasil studi literatur dan kemudian