• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALAM, BUDAYA DAN RUANG

N/A
N/A
18-167 Aqila Vadya

Academic year: 2023

Membagikan "ALAM, BUDAYA DAN RUANG"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

ALAM, BUDAYA

DAN RUANG

ARSITEKTUR DAN

ANTROPOLOGI

WAHYU UTAMI

(2)

INTERAKSI

ALAM – BUDAYA - RUANG

World Heritage Commitee, 1992

Illustration of the evolution of human society and settlement over time, under the influence of the physical constraints

and/oropportunities presented by their natural environment, and of successive social, economic and cultural forces, both

external and internal

Sauver, 1925

Fashioned out of a natural landscape by culture group. culture is the agent, the natural are is the medium, the cultural landscape the result

Plachter dan Rossler, 1994

The interface between nature and culture. They represent the

permanent interaction between humans and their environment,

shaping the surface of the earth

(3)

Interaction between Nature – Culture - Space

Menurut Icomos, 2008

Embraces a diversity of manifestations of the interaction between humankind and its natural environment.

Cultural landscapes often reflect specific techniques of sustainable land-use, considering the characteristics

and limits of the natural environment they are established in, and a specific spiritual relation to nature

(4)

SAUJANA

Pusaka saujana adalah gabungan pusaka alam dan pusaka budaya dalam kesatuan ruang dan waktu

MENURUT PIAGAM PELESTARIAN PUSAKA INDONESIA, 2003

PIAGAM INDONESIA

SAUJANA

Saujana merupakan bentukan hasil interaksi manusia terhadap alam lingkungannya sebagai tempat kehidupan yang dipengaruhi oleh budaya setempat secara terus-menerus dalam rentang waktu yang lama.

MENURUT PIAGAM SAUJANA, 2019

Pusaka alam adalah bentukan alam yang istimewa. Pusaka budaya adalah hasil

cipta, rasa, karsa, dan karya yang istimewa dari lebih 500 suku bangsa di Tanah Air

Indonesia, secara sendiri-sendiri, sebagai kesatuan bangsa Indonesia, dan dalam

interaksinya dengan budaya lain sepanjang sejarah keberadaannya.

(5)

Seeing

Heritage From

Cultural Landscape

Human

Nature

A set of Belief

Human action

Natural

Environment

Changing

Natural Shape Cultural Landscape

Cultural Resources

Concept development by Wahyu Utami and Ikaputra, 2011

Cycle of Developing Tangible Culture

Cycle of

Developing

Intangible

Culture

(6)

Outstanding Universal Value

MENURUT UNESCO

to represent a masterpiece of human

creative genius

to exhibit an important interchange of human values, over a span of time or within a cultural

area of the world, on developments in

architecture or technology, monumental arts,

town-planning or landscape design

to bear a unique or at least exceptional testimony to a cultural

tradition or to a civilization which is living or which has

disappeared

to be an outstanding example of a type of building, architectural

or technological ensemble or landscape which

illustrates (a) significant stage(s) in

human history;

to be an outstanding example of a traditional human settlement, land-use,

or sea-use which is representative of a culture (or cultures), or human interaction with

the environment especially when it has

become vulnerable under the impact of irreversible change;

to be directly or tangibly associated with events or living traditions, with ideas,

or with beliefs, with artistic and literary works of outstanding universal significance.

(The Committee considers that this

criterion should preferably be used in conjunction with other

criteria)

to contain superlative natural phenomena or areas of exceptional

natural beauty and aesthetic importance

to be outstanding examples representing major stages of earth's history, including the

record of life, significant on-going geological processes in the development of

landforms, or significant geomorphic

or physiographic features

to be outstanding examples representing

significant on-going ecological and biological processes in

the evolution and development of terrestrial, fresh water,

coastal and marine ecosystems and communities of plants

and animals

to contain the most important and significant natural habitats for in-situ conservation of biological diversity,

including those containing threatened species of outstanding

universal value from the point of view of

science or conservation

(7)

Kriteria penilaian “outstanding universal value”

i. Merupakan masterpiece kecerdasan kreatif manusia

ii. Menampilkan pertukaran nilai-nilai luhur manusia, dalam rentang waktu atau dalam lingkup budaya dunia, dalam arsitektur, teknologi, seni monumental, perencanaan kota atau rancangan lansekap;

iii. Menyandang peran sebagai jejak yang unik atau istimewa dari suatu tradisi budaya atau peradaban baik yang sudah lenyap maupun yang masih ada;

iv. Menjadi contoh utama suatu tipe bangunan, gubahan arsitektur atau teknologi, atau lansekap yang menggambarkan babakan yang penting dalam sejarah manusia;

vi. Berkaitan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan peristiwa atau tradisi yang hidup, dengan gagasan, dengan kepercayaan, dengan karya seni dan sastra yang memiliki nilai penting universal yang menonjol;

vii. Merupakan fenomena alam yang luar biasa atau kawasan dengan keindahan alam serta estetika yang luar biasa dan penting;

viii. Merupakan contoh yang luar biasa yang mewakili tahapan utama sejarah perkembangan bumi, termasuk catatan kehidupan, proses geologi signifikanyang sedang berlangsung dalam pengembangan bentang alam, atau geomorfik yang signifikan atau fitur fisiografi lainnya;

ix. Merupakan contoh yang luar biasa mewakili proses ekologis dan biologis yang signifikan yang sedang berlangsung dalam evolusi dan pengembangan darat, air tawar, ekosistem pesisir dan laut dan komunitas tumbuhan dan hewan;

x. Mengandung habitat alam yang paling penting dan signifikan untuk konservasi in-situ keanekaragaman hayati, termasuk spesies terancam yang mengandung nilai universal luar biasa dari sudut pandang ilmu pengetahuan atau pelestarian.

v. Menjadi contoh luar biasa suatu permukiman manusia tradisional, penggunaan lahan atau penggunaan laut yang mewakili budaya atau

interaksi manusia dengan lingkungan terutama ketika lingkungan menjadi rentan di bawah dampak perubahan yang tidak dapat berubah

(8)

Nilai Keunggulan

PIAGAM PELESTARIAN PUSAKA SAUJANA

Memiliki keunggulan

tata kehidupan masyarakat

nya

Dikatakan memiliki keunggulan jika nilai keunggulan tersebut berlangsung terus menerus

Memiliki keunggulan

sejarah;

Memiliki keunggulan

landsekap

(9)

KAWASAN DANAU TOBA

KAWASAN DANAU TOBA SEBAGAI PUSAKA SAUJANA

S W

O T

STRENGHTS

Kawasan Toba yang meliputi kawasan DT, kaldera dan permukiman merupakan perpaduan yang menarik

OPORTUNITIES

Fenomena alam yang menarik dan budaya masyarakat pembelajaran ilmu geologi dan budaya masyarakat

Kemampuan berkarya masyarakat mampu sebagai daya tarik tempat produksi ekonomi pusaka

WEAKNESSES

Generasi muda mulai banyak meninggalkan Batak dan berkarya di luar dan proses regenerasi pengetahuan lokal tidak berjalan dengan baik

THREATS

Tidak semua generasi muda memahami

konsep lokal Batak yang dikhawatirkan

akan menggerus budaya meruang yang

sudah ada

(10)
(11)

SIPINSUR GEOPARK

Kec. Lintong Nihuta, Kab. Humbang Hasudutan, Sumatera Utara, Indonesia

Bentang alam yang berevolusi secara organik. Kawasan Toba dengan landsekapnya sebagai

ruang kehidupan masyarakat Batak merupakan proses geologi yang merefleksikan keruangan

pada masa lalu, saat ini dan yang akan datang

(12)

BAKKARA VIEW

Kec. Baktiraja, Kab. Humbang Hasudutan, Sumatera Utara, Indonesia

Terdefinisi sebagai landsekap/bentang alam. Kawasan Toba adalah kawasan

bentang alam yang spesifik yang terbentuk sebagai ruang kehidupan bagi

masyarakat Batak

(13)

Merepresentasikan sistem social yang memuat tentang marga dan dalihan na tolu. Dalihan na tolu mengatur tentang sistem

kekerabatan (marga), termasuk sistem spasialnya (ct : aturan

dalam huta sebagai kampung tradisional yang merepresentasikan

sistem marga)

(14)

PERKOTAAN YOGYAKARTA

KOTA BUDAYA

S W

O T

STRENGHTS

Yogyakarta sebagai kota budaya batik dan kota kerajaan modern di Indonesia dengan adanya G. Merapi dan Pantai Selatan

OPORTUNITIES

Fenomena alam yang dikaitkan dengan tata ruang dan budaya Yogyakarta sebagai pembelajaran sosial budaya dan arsitektural kota kerajaan

WEAKNESSES

Posisi sebagai perkotaan memunculkan banyak perubahan tata bangunan

THREATS

Tata ruang yang terinspirasi alam sudah

mulai tergerus investor yang

dikhawatirkan akan merusak tata nilai

ruang kota dan budaya

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

Ekonomi pusaka saujana

(20)

Wachau, Austria sebagai pusaka saujana dunia http://whc.unesco.org

Memberi akses status umum pada kawasan-kawasan yang berpeluang

menceritakan pusaka yang ada

(21)

Menjadikan kehidupan masyarakat berkharakter khas

sebagai bagian dari kehidupan bersama tanpa harus

merusak nilai lokal

(22)

Pusaka Kab.Kebumen

Alam Kabupaten

Fisik Kota Kab.

Kebumen Budaya

Masyarakat

Pertemuan lempeng membentuk Kabupaten Kebumen sebagai kawasan yang unik dg kekayaan alam pada pusaka geologi dan pusaka alam.

Pertemuan budaya Banyumasan dan Bagelen, membentuk budaya beragam pada masyarakat Kabupaten Kebumen

Jalur transportasi

perkebunan membentuk kabupaten Kebumen dengan beberapa

bangunan kolonial dan

peninggalannya

(23)

Purworejo

Yogyakarta Semarang

Permukiman Tempat Dewa

G.Prahu G.Sindoro

G.Sumbing

G.Andong

G.Telomoyo

G.Merbabu

G.Merapi

S. Progo S.Elo

Kebondalem Tuk Mas

Bukit Tidar

Peg. Menoreh

Perkebunan

Pabrik

Alam membentuk kesucian, kesuburan,

keindahan panorama dari

alam dan perkebunan,

strategis sebagai jalur

transportasi

(24)
(25)

Menjadikan kawasan pusaka dengan

keunggulannya sebagai

salah satu destinasi.

(26)

Menjadikan kehidupan masyarakat berkharakter khas sebagai bagian

dari kehidupan bersama tanpa harus merusak nilai lokal

(27)

Menjaga keseimbangan alam dan komponennya dalam kehidupan

manusia yang dinamis

(28)

Menjaga keseimbangan alam dan komponennya dalam kehidupan

manusia yang dinamis

Referensi

Dokumen terkait

Untuk membantu menghasilkan minyak dari bahan biji maka dibutuhkan mesin penyulingan supaya menghasilkan minyak esensial bermutu.. Peralatan untuk menghasilkan minyak biji- bijian