• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat pengukuran arus listrik menggunakan ampere meter dan multimeter

Chaaakss Sss

Academic year: 2023

Membagikan "Alat pengukuran arus listrik menggunakan ampere meter dan multimeter"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II PEMBAHAS

AN

A. Gambar dan Penjelasan Gambar

Alat ukur tegangan listrik yang arahnya selalu bolak-balik atau arus listrik AC, kita dapat menggunakan beberapa alat ukur tegangan listrik seperti berikut ini.

1 .Amperemeter AC

Untuk mengetahui besarnya arus pada rangkaian listrik AC, kita dapat menggunakan Amperemeter AC yang disusun secara seri. Nantinya, alat ukur arus listrik ini akan mendapatkan arus yang melewati penghantar yang dipasangkan pada suatu rangkaian listrik AC.

(2)

Adapun cara menggunakan Amperemeter AC adalah sebagai berikut.

Pasang Amperemeter AC pada rangkaian listrik secara seri dengan memotong konduktor agar arus listrik dapat melewati Amperemeter.

Sambungkan Amperemeter AC ke konduktor yang sudah dipotong tadi.

(3)

Ukur arus listrik dengan memperhatikan jarum yang menunjukkan angka pada Amperemeter AC.

Untuk mendapatkan besaran arus listrik yang tepat, kita harus benar-benar memahami dan memperhatikan karakteristik Amperemeter AC yang digunakan.

Untuk hasilnya, kita dapat menghitung besarnya arus listrik dengan mengalikan angka yang ditunjuk dan angka skala maksimum.

2 .Frekuensi Meter

Untuk mengetahui banyaknya frekuensi pada rangkaian listrik AC, kita dapat menggunakan Frekuensi Meter. Frekuensi di sini adalah banyaknya jumlah getaran yang terjadi pada suatu rangkaian listrik AC setiap detiknya. Alat ukur tegangan listrik ini tidak dapat digunakan pada rangkaian listrik DC karena tidak memiliki frekuensi.

Adapun cara menggunakan Frekuensi Meter adalah sebagai berikut.

Siapkan frekuensi meter dengan lidah getar, kabel penghubung, dan setop kontak.

Pasang dengan benar kabel penghubung yang sudah disiapkan pada 2 lubang frekuensi meter.

Hubungkan secara bersamaan 2 kabel yang sudah dipasangkan pada frekuensi meter ke setop kontak yang dialiri arus listrik bolak-balik atau arus listrik AC.

Hasil pengukuran dapat kita peroleh dari lidah getar yang bergetar paling cepat.

(4)

3 .Voltmeter AC

Untuk mengetahui besarnya tegangan pada rangkaian listrik AC, kita dapat menggunakan Voltmeter AC yang disusun secara paralel. Selain menggunakan alat ukur tegangan listrik AC ini, kita juga dapat menggunakan multimeter dengan mengubah selector switch-nya menjadi AC Volt.

Adapun cara menggunakan Voltmeter AC adalah sebagai berikut.

Pasang Voltmeter AC pada rangkaian listrik secara paralel yang memiliki potensial berbeda.

Sesuaikan pemasang kutub-kutub Voltmeter AC, kutub positif dipasangkan dengan potensial tinggi dan kutub negative dipasangakan dengan potensial rendah.

Lakukan pengukuran dengan melihat angka yang ditunjukkan pada Voltmeter AC.

Untuk hasilnya, kita dapat menghitung besarnya tegangan arus listrik dengan mengalikan angka yang ditunjuk dan angka skala maksimum.

(5)

4.Wattmeter

Untuk mengetahui besarnya daya pada rangkaian listrik AC, kita dapat menggunakan Wattmeter yang terbuat dari perpaduan antara amperemeter AC dan voltmeter AC. Ada 3 macam wattmeter yang dapat kita gunakan untuk mengukur daya listrik, yaitu wattmeter analog, wattmeter digital, dan wattmeter induksi.

Adapun cara menggunakan Wattmeter digital adalah sebagai berikut.

Hubungkan kabel In Put (POWER SOURCE) ke terminal WATT & 10 A.

Hubungkan kabel Out Put (LOAD) ke terminal COM & V.

Geser tombol ke posisi ON untuk menghidupkan Wattmeter digital.

Tekan tombol PILIHAN untuk mengukur daya yang diinginkan. Pilihan Watt 1 untuk daya 2.000 Watt dan Watt 2 untuk daya 6.000 hingga X10 Watt.

Pilih WATT ZERO ADJUST di pengaturan untuk membuat tampilan layar berangka nol.

Hubungkan kabel In Put ke setop kontak agar LOAD bekerja.

Jika menggunakan Watt 1, tampilan layar Wattmeter adalah hasil ukur daya pada LOAD.

Jika menggunakan Watt 2, tampilan layar Wattmeter adalah hasil ukur daya yang sudah

dikalikan 10.

Jika sudah selesai digunakan, matikan Wattmeter dengan menggeser tombol ke posisi OFF.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini, siswa dianggap melakukan kesalahan jika dalam melakukan pengukuran tidak sesuai dengan langkah-langkah pengukuran menggunakan multimeter analog

Alat ukur ini digunakan untuk mengukur arus, tegangan, daya, faktor daya, harmonisa (THD) arus dan tegangan. Tampilan hasil pengukuran dari alat ukur Power

Penelitian rancang bangun alat monitoring arus listrik DC (direct current) telah selesai dilakukan dengan menggunakan sensor arus ACS712ELC-30 A, mikrokontroler

Wattmeter berfungsi sebagai alat yangmengukur daya listrik pada beban - beban yang sedang beroperasi dalam suatu sistem kelistrikandengan beberapa kondisi beban, seperti beban

Fungsi dari time switch sebagai alat bantu untuk pengukuran energi listrik oleh kWh meter tarif ganda adalah sebagai pemberi komando kepada kWh meter, kapan

Multimeter digital mampu menampilkan beberapa pengukuran untuk arus miliAmper, temperatur 0 C, tegangan miliVolt, resistansi Ohm, frekuensi Hz, daya listrik mW sampai

8.10 Alat Ukur Elektrodinamik Alat ukur elektrode memiliki dua jenis belitan kawat, yaitu belitan kawat arus yang dipasang, dan belitan kawat tegangan sebagai kumparan putar

Setelah melakukan proses pembuatan, pengujian dan analisa terhadap pembuatan Alat Pengukur Tegangan Dan Arus Menggunakan Arduino Mega 2560 Berbasis Pesan Singkat ( SMS ), maka