• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALAT PENGUMPULAN DATA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ALAT PENGUMPULAN DATA "

Copied!
158
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus Masalah

2 Teknisi layanan informasi untuk membantu meningkatkan motivasi belajar siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah. 3 Upaya Konselor Sekolah Untuk Membantu Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah.

Tujuan Masalah

Manfaat dan Kegunaan Penelitian

Penelitian yang Relevan

Dalam penelitian tesis oleh Luthfi Noor Ichsan Mahendra dengan judul Kajian Kualitas Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP Muhammadiyah Borobudur Tahun Pelajaran 2013/2014. 10 Herlina Hasmin, Tesis Manajemen Pelayanan Bimbingan dan Konseling (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat), (2016 Universitas Lampung.

KAJIAN TEORITIK

Pengertia Motivasi Belajar

Faktor yang Mempengaruhi Motifasi

Motifasi Belajar Siswa

Jenis- jenis Motivasi

Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dapat dibedakan menjadi tiga, antara lain faktor dari dalam diri siswa itu sendiri; faktor orang tua dan guru; dan faktor lingkungan (tempat). Masih banyak lagi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar anak, namun secara garis besar telah penulis uraikan pada uraian di atas.

Layanan Informasi

  • Pengertian Layanan Informasi
  • Tujuan Pemberian Informasi
  • Penggunaan Informasi Untuk Keperluan Bimbingan
  • Metode Layanan Informasi

Program bimbingan yang tidak memberikan layanan informasi akan menghambat perkembangan siswa lebih lanjut, karena mereka membutuhkan kesempatan untuk mempelajari informasi dan fakta yang dapat mempengaruhi cara hidup mereka. Namun, mengingat luasnya informasi yang tersedia saat ini, mereka juga perlu mengetahui informasi apa yang penting bagi mereka dan apa yang tidak relevan, serta jenis informasi apa yang merupakan data dan fakta yang tidak berubah, dan beberapa yang dapat berubah seiring waktu. putaran roda. waktu. Dengan demikian, tujuan penyampaian informasi tidak hanya untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan pemahaman untuk saat ini, tetapi juga untuk menguasai cara memperbarui dan memperbaiki penyampaian pengetahuan ini di masa depan.

Ada tiga alasan utama mengapa layanan penyediaan informasi sangat penting dalam keseluruhan program konseling yang terencana dan terorganisir. A. Peserta didik memerlukan informasi yang tepat sebagai masukan dalam perumusan ketentuan pendidikan lanjutan sebagai persiapan untuk menduduki jabatan di masyarakat. Informasi yang memadai dapat membebaskan siswa dari keterikatan pada pola berpikir yang kaku dan sekaligus memperluas wawasannya.

Pemberian informasi tidak boleh mengganggu atau menghilangkan hubungan pembimbing-penasihat yang menjadi ciri wawancara konseling, sepanjang pemberian informasi membantu siswa menemukan solusi atas masalah yang mereka hadapi dan tidak menempatkan pembimbing pada posisi serba tahu dan serba tahu. -tapi-patuhi. Ketika seorang konsultan tidak mengetahui sesuatu secara pasti, ia harus memperoleh kepastian terlebih dahulu, dan tidak memberikan informasi yang hanya bersifat perkiraan atau diwarnai oleh pendapat pribadi. Beberapa kelemahan yang melekat pada pemberian informasi secara berkelompok adalah kebutuhan individu setiap siswa akan informasi yang lebih spesifik tidak dapat terpenuhi sepenuhnya; .. informasi yang diberikan tidak akan terlalu mendalam dan lengkap, karena tingkat kedalaman dan kelengkapan yang dibutuhkan oleh setiap siswa dalam kelompok tidak sama, sehingga informasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan rata-rata kelompok; dan tidak semua siswa akan sama-sama tertarik dan terlibat karena tingkat pemahaman, minat dan kematangan mereka berbeda.

Konselor

  • Pengertian Konselor
  • Tugas dan tanggung jawab Konselor
  • Fungsi Konselor di Sekolah
  • Peranan Konselor atau Pembimbing disekolah

Penelitian kualitatif ini adalah Penemuan Guru Bimbingan dan Konseling tentang Implementasi Bimbingan dan Konseling di Madresah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah. Guru bimbingan (konselor sekolah) tentang pemberian layanan Bimbingan dan Konseling, khususnya peranannya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di MAN 1 Lampung Tengah. Siswa berpartisipasi dalam pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling khususnya peran Konselor Sekolah dalam meningkatkan motivasi belajar siswa melalui layanan informasi di MAN 1 Lampung Tengah.

Tabel diagram Bimbingan dan Konseling pola 17.
Tabel diagram Bimbingan dan Konseling pola 17.

Peranan Konselor Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

METODE PENELITIAN

Populasi Dan Sampel Penelitian

Pendekatan ini juga dipilih karena peneliti sama sekali tidak mengetahui tentang peran guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah sebagai informan tambahan untuk mengetahui temuan umum dalam penelitian di Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah.

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan adalah "metode pengumpulan data yang diinginkan melalui pengamatan langsung." 56 kegiatan menggunakan panca indera, penglihatan dan pendengaran, untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah penelitian.

Pengecekan Keabsahan Data

Untuk memperoleh informasi yang benar dan terpercaya serta gambaran yang lengkap tentang informasi tertentu, peneliti dapat menggunakan wawancara bebas dan wawancara terstruktur. Oleh karena itu, tahap triangulasi ini dilakukan apabila data atau informasi yang diperoleh dari subjek atau informan penelitian diragukan. Jadi kalau datanya jelas, misalnya berupa teks atau naskah/transkripsi film, novel dan sejenisnya, triangulasi tidak diperlukan.

Triangulasi lintas peneliti dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu orang dalam pengumpulan dan analisis data. Triangulasi sumber data adalah penyelidikan atas realitas informasi tertentu dengan menggunakan metode dan sumber perolehan data yang berbeda. Tentunya masing-masing metode tersebut akan menghasilkan bukti atau data yang berbeda, yang kemudian akan memberikan wawasan yang berbeda terhadap fenomena yang diteliti.

Informasi ini kemudian dibandingkan dengan perspektif teoretis yang relevan untuk menghindari bias individu peneliti tentang temuan atau kesimpulan yang dihasilkan. Selain itu, triangulasi teori dapat meningkatkan kedalaman pemahaman selama peneliti mampu mengkaji pengetahuan teori secara mendalam atas hasil analisis data yang diperoleh. Diakui bahwa tahap ini adalah yang paling sulit karena peneliti harus melakukan expert judgment ketika membandingkan temuan mereka dari perspektif tertentu, apalagi jika perbandingan tersebut menunjukkan hasil yang sangat berbeda.

Teknik Analisis Data

PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya MAN 1 Lampung

Visi Dan Misi

Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa peran guru pembimbing di Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah sangat penting dalam memotivasi siswa terutama bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar, dan guru pembimbing/konselor selalu memberikan motivasi. sebagai yang baik. Guru BK berperan dalam berbagai teknik untuk mengungkap permasalahan yang dihadapi siswa, khususnya bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar terkait dengan peningkatan motivasi. Salah satu keberhasilan guru konselor/konselor terlihat dari bagaimana siswa dibekali dengan penerapan teknik layanan informasi.

Dari petikan wawancara, siswa menilai peran guru/konselor sangat baik, tidak hanya memberikan layanan informasi, tetapi juga memberikan materi bimbingan dan konseling yang baik. Dari kutipan wawancara di atas, terlihat jelas bahwa peran konselor dalam membantu meningkatkan motivasi belajar siswa cukup baik, karena guru bimbingan konseling memberikan layanan informasi dalam bentuk apapun agar siswa termotivasi dalam belajar. belajar. . Dari penggalan wawancara di atas terlihat bahwa guru bimbingan konseling telah berhasil memberikan manfaat kepada siswa, hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa dalam belajar.

Guru BK/konseling berperan dalam berbagai teknik untuk mengungkap permasalahan yang dihadapi siswa, khususnya bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar terkait dengan peningkatan motivasi. Guru BK/konseling memberikan pelayanan terkait hal-hal peningkatan motivasi disamping memberikan bimbingan. Dapat kita lihat bahwa peran guru BK sangat penting di MAN 1 Lampung Tengah karena membantu meningkatkan motivasi siswa khususnya siswa yang memiliki kesulitan belajar, dan guru BK memberikan motivasi dan mengajarkan siswa untuk berpikir positif dalam segala hal. .

Dalam upaya memberikan semangat atau motivasi belajar, peran guru BK sangat berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan belajar siswa, yang tidak hanya memberikan motivasi dalam belajar, tetapi juga saran dan pengalaman konstruktif dari guru BK yang diberikan oleh siswa tersebut menjadi begitu sehingga siswa termotivasi untuk melakukan kegiatan. mengajukan. Hasil wawancara dengan guru pembimbing Ibu Febriana Sintawati, S.Psi Tidak ada fokus atau sub fokus yang diminta.

Tabel Keadaan Pendidik Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah “Dok/
Tabel Keadaan Pendidik Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah “Dok/

Keadaan Sarana Dan Prasarana

Keadaan Tenaga Pendidik Dan Kependidikan

Oleh karena itu, kemampuan dan profesionalisme guru sangat penting dan guru harus memiliki semangat dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah guru yang berpendidikan PT sebanyak 56 orang dan guru yang berpendidikan PT sebanyak 12 orang, sehingga jumlah tenaga pengajar yang aktif di Madresah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah adalah sebanyak 68 orang. Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah pegawai yang berpendidikan SLTA/S1 adalah 14 orang yang melanjutkan pendidikan S1, yaitu 3 orang dan 8 orang pegawai PT yang melanjutkan S1. , masing-masing 1 orang, sehingga total pegawai yang aktif di Medresah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah sebanyak 22 orang.

Kondisi guru dan tenaga kependidikan Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah tidak lepas dari unsur standar nasional pendidikan yaitu standar pendidik dan tenaga kependidikan juga menjadi kriteria pendidikan prajabatan dan kesesuaian sebagai spiritual, serta pendidikan in-service.

Keadaan Peserta Didik

Bimbingan oleh guru pendamping/pengawas bagi siswa yang kurang motivasi dan pemberian bantuan atau solusi sudah cukup baik, apalagi dengan bimbingan individu. Artinya peran guru pembimbing adalah memberikan motivasi agar selalu rajin mengulang hafalan dan selalu berpikir positif terhadap apa yang diperoleh siswa. Guru BK memiliki tanggung jawab yang sama dengan guru mata pelajaran dan seluruh staf sekolah dalam hal peningkatan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, yang menjadi dasar adalah konselor memiliki rangkaian catatan untuk dipelajari siswa khususnya yang mengalami kesulitan belajar, agar guru bimbingan konseling mampu menyiapkan solusi atas apa yang menjadi masalah khususnya masalah dalam menghadapinya. dengan kurangnya motivasi siswa untuk belajar.

Dari kutipan uraian wawancara dengan beberapa siswa dapat disimpulkan bahwa dalam upaya memberikan semangat atau motivasi belajar, peran guru BK sangat berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan belajar siswa, yang tidak hanya memberikan motivasi dalam belajar. tidak, tetapi juga saran-saran konstruktif dan pengalaman konseling yang diberikan oleh siswa – siswa tersebut agar siswa tersebut termotivasi untuk melaksanakan kegiatan belajarnya. Dari sekian banyak bentuk permasalahan yang dialami siswa, terlihat bahwa guru bimbingan konseling cukup baik dalam melaksanakan bimbingan dan konseling sesuai dengan kaidah. Guru CC memiliki rencana rangkaian catatan untuk siswa yang akan dipelajari khususnya dalam masalah pembelajarannya, sehingga guru CC mampu menyiapkan solusi atas apa yang menjadi masalah siswa terutama masalah dalam menghadapi kurangnya motivasi dalam belajar. pembelajaran bagi siswanya.

Upaya guru BK dalam memberikan pendampingan atau solusi kepada siswa dalam memberikan bimbingan individu berjalan cukup baik agar pelaksanaan bimbingan dan bimbingan berjalan lebih optimal dan efektif untuk membina siswa yang kurang termotivasi dalam belajarnya. Tentunya dalam upaya memberikan semangat atau motivasi belajar, peran guru pembimbing sangat berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan belajar siswa, memberikan tidak hanya motivasi dalam belajar, tetapi juga saran-saran yang membangun, serta bimbingannya. pengalaman yang diberikan kepada siswa agar siswa termotivasi untuk melakukan kegiatan belajar. Kondisi motivasi belajar siswa harus lebih dioptimalkan lagi agar hubungan antara siswa dan guru tetap terjaga, sehingga siswa lebih terbuka terhadap masukan yang diberikan oleh guru mata pelajaran atau pengawas.

Tabel Keadaan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah  “Dok/
Tabel Keadaan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah “Dok/

Temuan Kusus

  • Keadaan Motivasi Belajar Siswa MAN 1 Lampung Tengah
  • Tabel Diagram Bimbingn dan Konseling Pola 17
  • Tabel Keadaan Tenaga Pendidik MAN 1 Lampung Tengah
  • Tabel Keadaan Tenaga Kependidikan MAN 1 Lampung Tangah
  • Tabel Keadaan siswa MAN 1 lampung Tengah

Gambar

Tabel diagram Bimbingan dan Konseling pola 17.
Tabel Keadaan Pendidik Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah “Dok/
Tabel Keadaan Pegawai Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah  “Dok/
Tabel Keadaan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Tengah  “Dok/
+2

Referensi

Dokumen terkait

24198 dated 3 July 2017, which indicate that High Pathogenic Avian Influenza HPAI outbreaks have occurred in West- Vlaanderen, Belgium, South Africa and Togo, it is deemed necessary for