• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALGORITMA PEMROGRAMAN 2 Menggunakan VISUAL BASIC 6.0

N/A
N/A
Michael Cladius

Academic year: 2023

Membagikan "ALGORITMA PEMROGRAMAN 2 Menggunakan VISUAL BASIC 6.0"

Copied!
157
0
0

Teks penuh

Pada saat buku ini ditulis, Visual Basic 6.0 dapat dikatakan masih menjadi pilihan utama dalam pembuatan program aplikasi di pasar perangkat lunak nasional. Antarmuka Visual Basic 6.0 berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer, dan properti seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.1. Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat layar aplikasi pada form, kemudian menambahkan script program pada komponen-komponen yang diperlukan.

Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0 adalah membuat form dengan mengikuti aturan pemrograman properti, metode, dan event. Pemrograman Dasar Modul 2 Menggunakan Visual Basic 3. 2) Metode : Bahwa jalannya program dapat diatur menurut aplikasinya dengan menggunakan metode pemrograman yang disusun sesuai aksi masing-masing komponen. Setelah itu akan muncul konfirmasi jenis proyek dari program aplikasi yang akan dibuat seperti pada Gambar 1.3. Pemrograman Dasar Modul 2 dengan Visual Basic 4. Visual Basic 6.0 menawarkan 13 jenis proyek yang dapat dibuat seperti pada gambar 1.3 diatas.

Pemrograman Dasar Modul 2 dengan Visual Basic 5. Pemrograman Dasar Modul 2 dengan Visual Basic 6. Pada form window user membangun tampilan program aplikasi yang akan dibuat dengan mengurutkan komponen-komponennya berdasarkan lokasi, properti dan event.

Gambar 1.1. Interface antar muka Visual Basic 6.0
Gambar 1.1. Interface antar muka Visual Basic 6.0

2 EVENT DAN PROPERTY

  • Membuat User Interface
  • Mengatur Property
  • Event Dengan Kode Program
  • Membuat Project Mengatur Property Contoh 5
  • Latihan

Untuk membuat event ini, cukup klik pada komponen UI yang telah dibuat. Lihatlah Gambar 2.5. Ketika form diklik maka akan muncul event Load, hal ini dikarenakan event default form tersebut adalah Load. Label2.ForeColor adalah properti untuk mengubah warna teks pada label2, dan vbRed adalah warna merah pada Visual Basic, untuk warna lain seperti biru gunakan vbBlue.

Label2.FontItalic adalah properti untuk mengatur apakah teks pada label2 miring atau tidak. Jika nilainya Benar, teksnya dicetak miring. Label2.FontBold adalah properti untuk mengatur apakah teks pada label2 dicetak tebal atau tidak. Jika nilainya Benar, teks menjadi tebal. Dan jalankan programnya, masukkan nama Achmad Basuki dan atur teks menjadi merah dan miring seperti pada Gambar 2.9.

Pemrograman Dasar Modul 2 Menggunakan Visual Basic 17. 2) Membuat program untuk menampilkan judul VCD sesuai jenis VCD yang dipilih menggunakan tombol Option dan ListBox seperti terlihat pada Gambar 2.11 di bawah ini.

Tabel 2.1. Pengaturan property contoh 2
Tabel 2.1. Pengaturan property contoh 2

3 VARIABEL, OPERATOR DAN EKSPRESI

  • Variabel
  • Operator
  • Ekspresi
  • Project Sederhana Dengan Ekspresi
    • Membuat Penjumlahan, Pengurangan dan Perkalian
    • Menghitung Hari
  • Latihan

Kelebihan Visual Basic adalah objek apapun, baik berupa form, laporan, data atau komponen, dapat berupa variabel. Variabel pada Visual Basic terbagi menjadi 3 jenis variabel yaitu variabel lokal, variabel global untuk form dan variabel global untuk aplikasi (proyek). Hal ini dapat dilakukan dengan mendefinisikan variabel di luar subrutin, biasanya ditempatkan pada baris paling atas formulir.

Artinya pada baris pertama a bernilai 10, dan pada baris kedua a bernilai 5, sehingga nilai 10 diganti dengan nilai 5. Pada baris pertama a bernilai 5, pada baris kedua a bernilai 7 , karena a sebelumnya bernilai 5 ditambah 2, maka nilai di akhir a bernilai 7. Pemrograman Dasar Modul 2 dengan Visual Basic 26. 4) Pada komponen textbox1, isi properti [Name] dengan angka1 dan Properti [Teks] tetap kosong.

Pemrograman Dasar Modul 2 dengan Visual Basic 29. Untuk tipe data tanggal, variabel harus didefinisikan terlebih dahulu agar tipe data yang berbeda pada kotak teks dapat diubah menjadi tanggal.

Gambar 3.1 Contoh pembuatan project baru
Gambar 3.1 Contoh pembuatan project baru

4 KONDISI DAN KEPUTUSAN

  • Percabangan dengan If…Then…Else…
  • Percabangan dengan If…Then…Else… Berantai
  • Pemilihan dengan Select Case
  • Latihan

Pemrograman Dasar Modul 2 Menggunakan Visual Basic 36. 7) Klik pada command1, tambahkan program cabang: “Jika pembelian >200000 maka bonus 15% dari pembelian dan hadiah berupa gelas cantik”. Pemrograman Dasar Modul 2 Dengan Visual Basic 37.lt;Keputusan dalam kondisi2>. jika Lalu. lt; Keputusan bersyarat3>. Kemudian. lt; Keputusan Bersyarat1>. jika Lalu. lt; Keputusan dalam kondisi 2>. jika Lalu. lt; Keputusan pada kondisi 1, kondisi 2 dan kondisi 3>. lt;Keputusan pada kondisi 1 dan kondisi 2 tetapi tidak pada kondisi 3>.

Jika jumlah VCD yang dipinjam 1 maka jangka waktu peminjaman adalah 2 hari, jika 2 VCD maka jangka waktu peminjaman adalah 3 hari, jika 3 VCD maka jangka waktu peminjamannya adalah 4 hari, jika 4 VCD maka jangka waktu peminjamannya adalah 5 hari, jika 5 VCD maka jangka waktu peminjamannya adalah 5 hari. jangka waktu peminjaman adalah 6 hari dan jika lebih dari 4 Pemrograman Dasar Modul 2 Menggunakan Visual Basic 39. Untuk textbox1 isi properti [Nama] dengan jumlah VCD dan untuk textbox2 isi properti [Nama] dengan jangka waktu pinjaman. 6) Untuk perintah1, isi properti [Caption] dengan Hitung jangka waktu pinjaman. Pilih Kasus . lt;Proses untuk variabel status=0>. lt;Proses untuk variabel status=1>. lt;Proses untuk variabel status=2>. lt;Proses untuk variabel status=3>. lt;Proses untuk variabel status=4>.

Untuk textbox3, isi properti [Nama] dengan harga (6). Untuk command1, properti [Caption] diisi dengan menu View.

Gambar 4.1. Tampilan contoh 4.1
Gambar 4.1. Tampilan contoh 4.1

5 PENGULANGAN

  • Pengulangan Dengan For…Next
  • Pengulangan Dengan While…Wend
  • Pengulangan Dengan Do Loop Until
  • Pengulangan Bertingkat
  • Latihan

Menampilkan barisan kelipatan 3 yang kurang dari 100 dan berhenti bila bilangan tersebut juga merupakan kelipatan 7. Untuk menghentikan iterasi For.Next sebelum mencapai nilai akhir, Anda dapat menggunakan perintah Exit For. Variabel kontrol pada loop jenis ini tidak otomatis bertambah/kurang seperti pada loop dengan For..Selanjutnya, sehingga penambahan atau pengurangan nilai dilakukan dengan menggunakan akumulator yang dituliskan sebagai.

Ini menampilkan bilangan bulat ganjil dari satu hingga 11, ini adalah loop akumulator yang dapat ditulis sebagai berikut :. Perhatikan bahwa baris 1 mempunyai hasil dari 1 sampai 1, baris 2 mempunyai hasil dari 1 sampai 2, baris 3 mempunyai hasil dari 1 sampai 3. Jadi bisa dikatakan untuk baris i hasilnya dari 1 sampai zi. Perhatikan bahwa baris ganjil memiliki skor 1 2 3 4 5 dan baris genap memiliki skor, jadi kita perlu mengetahui apakah baris tersebut genap/ganjil untuk menentukan nilai awal, nilai akhir, dan langkah.

Program Dasar Modul 2 Menggunakan Visual Basic 56. 5) Klik command1, tambahkan program untuk menghasilkan N bilangan prima pertama. Sebuah benda bergerak dari posisi x=0 ke x=10 dan kembali ke x=0, kemudian kembali ke x=10 dan seterusnya hingga benda tersebut berputar (dari x=0 kembali ke x=0) sebanyak N kali.

Gambar 5.1. Tampilan latihan 5.1
Gambar 5.1. Tampilan latihan 5.1

6 ARRAY

  • Konsep Array
  • Array 2 Dimensi
  • Control Array
  • Latihan

Pemrograman Dasar Modul 2 Menggunakan Visual Basic 61. 3) Masukkan nilai properti setiap komponen dan bentuknya seperti pada tabel di bawah ini, dan susun letak setiap komponen seperti pada Gambar 6.1. Buat project untuk memasukkan data penjualan yang berisi jumlah penjualan produk dalam sebulan. Misalnya a(2,3) adalah nilai a pada baris 2 dan kolom 3. Buatlah program untuk menginput matriks dan menampilkan matriks tersebut sebagai berikut :.

Salin komponen bentuk ini sebanyak 19 kali sehingga total ada 20 bentuk dan letakkan secara berurutan, seperti pada Gambar 6.5 di bawah. Masukkan nama dan tekan tombol Cari, dengan alamat nama disebutkan, dengan tampilan seperti gambar 6.6 di bawah ini:.

Gambar 6.1. Tampilan latihan 6.1  (4) Tambahkan kode program pada jendela kode sebagai berikut:
Gambar 6.1. Tampilan latihan 6.1 (4) Tambahkan kode program pada jendela kode sebagai berikut:

7 SUBROUTINE DAN FUNGSI

Subroutine

Selain berupa event yang disediakan oleh Visual Basic, subrutin juga dapat berupa subrutin yang Anda buat untuk tujuan khusus. Pemrograman Dasar Modul 2 Menggunakan Visual Basic 77.alamat={“Semolowaru Utara Surabaya”, “Semolowaru Elok Surabaya”, “Mulyosari Selatan Surabaya”, “Kompleks Laguna Surabaya”}, dan. Jika memilih tombol alamat maka akan ditampilkan alamat dan jika memilih tombol nomor ponsel maka akan ditampilkan nomor ponsel seperti pada Gambar 7.2 dibawah ini:.

Gambar 7.1. Tampilan latihan subroutine 7.1  Lakukan langkah-langkah berikut:
Gambar 7.1. Tampilan latihan subroutine 7.1 Lakukan langkah-langkah berikut:

Fungsi

Latihan

Catatan mahasiswa dalam satu semester terdapat maksimal 20 mata kuliah, kumpulan mata kuliah, jumlah jam, jumlah SKS dan nilai huruf dimasukkan. S(k) adalah jumlah SKS dari mata kuliah ke-k. 4) Membuat program yang berfungsi untuk menentukan diterima atau tidaknya seorang calon pegawai berdasarkan tiga nilai yaitu nilai akademik, nilai sikap, dan nilai kepemimpinan. Dalam program ini, informasi siswa dimasukkan ke dalam suatu kelas dan hasilnya berupa laporan nilai kelas sebagai berikut.

8 BERMAIN DENGAN WAKTU

Tipe Data Waktu

Komponen Timer

Untuk menunjukkan perbedaan hasil Jam dan Jam, lakukan hal berikut:. 1) Buat proyek baru dengan standardEXE, pada form isi properti [Nama] dengan formLatihan83. Untuk membuat teks berputar seperti "SELAMAT DATANG" yang berputar dari kiri ke kanan, lakukan langkah-langkah berikut:. Properti [Interval] Timer1 digunakan untuk menentukan waktu tunda untuk n pergerakan per 1 ms misalnya intervalnya diatur menjadi 50, artinya setiap gerakan mempunyai waktu tunda sebesar 50 ms, atau dalam 1 detik terdapat 20 gerakan.

Membuat suatu benda (berbentuk lingkaran) bergerak dari kiri ke kanan dengan langkah sebagai berikut: Program ini berisi ketika form dipanggil, sebuah lingkaran ditempatkan pada posisi (20,50) dengan asumsi skala jendela form adalah (400x100). Setelah itu, setiap periode (interval pada timer1 atau Timer1.Timer event) posisi x bertambah satu, jika x lebih besar dari 380 maka x menjadi 0.

Gambar 8.5. Hasil tampilan 8.4  (3) Isi property setiap komponen seperti tabel berikut:
Gambar 8.5. Hasil tampilan 8.4 (3) Isi property setiap komponen seperti tabel berikut:

Latihan

9 OPERASI FILE

Operasi File Dalam Visual Basic

Membuka File

Menyimpan Data Ke File

File yang telah dibaca harus ditutup pada saat program selesai, agar tidak ada data yang tertinggal di memori sehingga menyebabkan memori menjadi tidak efektif. Perhatikan pada bagian mengekstrak data dari teks, terdapat fungsi Trim yang berguna untuk membersihkan spasi kiri dan kanan suatu teks. Perhatikan bahwa terdapat perintah App.Path pada nama file yang artinya file tersebut ditempatkan pada folder yang sama dengan program aplikasi.

Gambar 9.1. Hasil tampilan latihan 9.1  (3) Pada jendela code, tambahkan kode program berikut
Gambar 9.1. Hasil tampilan latihan 9.1 (3) Pada jendela code, tambahkan kode program berikut

Membaca Data Dari File

Komponen-Komponen Untuk Operasi File

DirListBox adalah komponen yang dapat menampilkan seluruh direktori pada drive yang ditunjuk oleh DriveListBox. FileListBox adalah komponen yang dapat menampilkan semua file di direktori yang ditentukan oleh DirListBox atau jalur direktori. Jika Dir berubah maka file akan berubah 'sesuai dengan direktori yang ditunjuk File1.Path = Dir1.

Buka nama file keluaran sebagai #1. Menghitung jumlah baris data dalam kotak daftar n = List1.ListCount. ambil data i dari List1.ListIndex = i - 1. 4) Simpan proyek sebagai projectLatihan93. Anda juga dapat menggunakan program ini untuk memperbarui data dengan membaca data yang ada, kemudian menambahkan data baru dan menyimpannya kembali ke file.

Gambar 9.5. Tampilan latihan 9.3
Gambar 9.5. Tampilan latihan 9.3

Latihan

Menampilkan kata-kata yang ada di dalam dokumen dan berapa kali kata tersebut muncul di dokumen. Ujian online yang dimaksud di sini adalah ujian yang soal-soalnya dihasilkan oleh komputer dari bank soal. Pengajuan ujian online memerlukan dua formulir, yaitu formulir pemutakhiran data dan formulir ujian itu sendiri.

Program pada form pemutakhiran data sama dengan program pemutakhiran file teks, karena tugas dari formulir ini adalah untuk mengupdate file bank soal dalam bentuk file teks, tampilannya seperti Gambar 9.6. Gambar analog dan digital bergantung pada perangkat pengambilan gambar, apakah itu perangkat analog atau digital. Biometrik: Proses identifikasi manusia berdasarkan apa yang ada pada tubuh manusia, seperti sidik jari, wajah, iris mata, dan lain-lain.

Gambar 9.6. Tampilan form update data dari ujian on-line
Gambar 9.6. Tampilan form update data dari ujian on-line

Achmad Basuki

Open “Nama_File” For Output As #1

Print #1, nama_Var

Buatlah tampilan sebagai berikut dengan menggunakan komponen TextBox untuk input data, listBox untuk menampilkan seluruh data, driveListBox untuk.

Dir1.Path = Drive1 End Sub

Text1.SetFocus End If

End Sub

Print #1, Trim(List1.Text) Next i

Close #1 End If

Open “Nama_File” For Input As #1

Buatlah tampilan berikut dengan menggunakan komponen listBox untuk menampilkan seluruh data, driveListBox untuk menampilkan dan memilih drive pada komputer, DirListBox untuk menampilkan dan memilih folder pada drive yang dipilih, TextBox untuk nama file, dan Command Button untuk proses pembacaan file.

Open namafile For Input As #1 While Not EOF(1)

Input #1, kal

List1.AddItem kal Wend

Untuk membuat tampilan, gunakan komponen TextBox untuk memasukkan data dan komponen listBox untuk menampilkan semua data. Pengajuan ujian online memerlukan dua formulir, yaitu formulir pemutakhiran data dan formulir ujian. Program dalam bentuk pemutakhiran data sama dengan program pemutakhiran file teks, karena tugas dari formulir ini adalah untuk memperbarui file bank soal dalam bentuk file teks.

Program di atas mengharuskan file gambar berada di folder yang sama dengan programnya.

Daftar Pustaka

Gambar

Gambar 1.6. Cara mengambil label dari Toolbox
Gambar 1.7. Layout pada form
Gambar 2.1. Komponen yang digunakan
Tabel 2.2 Pengaturan property latihan 2.2
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait