• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALI IMRAN AYAT lIO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ALI IMRAN AYAT lIO"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Pembahasan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Implementasi Dakwah berdasarkan Surat Ali Imran ayat 110 menurut para ahli Mufassir, dan hal-hal yang menjadi prinsip dasar Khairu ummat. Subyek penelitian ini adalah pelaksanaan dakwah berdasarkan surat Ali Imran ayat 110 dan prinsip-prinsip dasay dalam ayat tersebut menurut sudut pandang para ahli mufassir.

Vokel

Jika kata akhir dengan ta marbutah diikuti dengan perkataan yang menggunakan perkataan sandang al dan kedua-dua perkataan itu dipisahkan, maka tarbutah ini ditransliterasi dengan h (ha). Syaddah atau tasydid yang dilambangkan dalam tulisan Arab dengan tanda, tanda syaddah atau dalam bentuk tasydid dalam transliterasi ini, tanda syaddah dilambangkan dengan huruf yang sama hurufnya dengan huruf yang ditugaskan tanda syaddah.

R"tuunu

Kata sandang yang diikuti huruf syamsiyryah ditransliterasi menurut bunyinya, yaitu huruf I diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang terletak tepat setelah kata sandang. Baik yang diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyah, artikel tersebut ditulis terpisah dari kata berikutnya dan disambung dengan tanda sempang.

Hamzah

Artikel yang diikuti huruf qamariyah ditransliterasi menurut aturan yang dijelaskan di depan dan menurut bunf. Hanya saja beberapa kata yang ditulis dengan huruf arab biasanya digabungkan dengan kata lain, karena ada huruf atau vokal yang dihilangkan, maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut juga digabungkan dengan kata lain yang mengikutinya.

Huruf Kapital

Tajwid

DAFTAR ISI

NOTADINAS PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

PERNYATAAN CRISINALITAS MOTTO

DAFTAR TRANSLITERASI DAFTAR ISI

ALI IMRAN AYAT 1IO SEKTA FIAL.HAL YANG MENJADI PRINSIP-PRINSIP KHAIRU UMMAH

IMPLEMENTASI DAKWAH BERDASARKAN SURAH

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
    • Apa saja hal-hal yang rnenjadi Prinsip dasar Khairu Ummah dalam al- Qur'an surah Ali Imran ayat I 10 menurut para Mufassir?
  • Tujuan penelitian
    • Hal-hal yang menjadi prinsipprinsip dasar Khairu Ummah dalam Al- Qur'an Surah Ali Imran ayat I 10
  • Kegunaan penelitian
    • Sebagai literatur sekaligus sumbangan pemikiran dalam memperkaya kha"anah literatur kedakwahan bagi perpustakaan Sekolah Tinggi Agama
  • Signifikansi Penelitian
    • Kajian ilmiah dalam ilmu dakwah untuk diaplikasikan dalam kehidupan
    • Studi tentang Dakwah dan prinsip-prinsip Khairu Ummah dalam Al- Qur'an
    • Memperkaya khazanah keilmuan khususnya bagi penulis sendiri dan mudah-mudahan bagi orang yang membaca tulisan ini pada umumnya,

EMuhammad Husain Fadhlullah, Metodologi Dakwah dotan Al-Qur'an (The Bagr Holding of the Ahivis), Jakarla: Lenterit, 1997, hlm Perkara-perkara yang menjadi prinsip asas Khairu Ummah dalam Al-Qur'an Surah Ali Imran ayat I 10.

BAB I PENDAHULUAN; berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan

BAB II KAJIAN PUSTAKA; berisikan tentang deskripsi teoritik dan kerangka berpikir

BAB III METODOLOGI PENELITIAN; berisikan tentang jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, data dan sumber

BAB IV IMPLEMENTASI DAKWAH BERDASARKAN SdRAH

ALI IMRAN AYAT IIO SERTA HAL-HAL YANG

MENJADI PRINSIP.PRINSIP KHAIRU UMMAH

DAFTARPUSTAKA

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Deskripsi Teoritik

Tentu saja kaitannya dengan dakwah dan prinsip-prinsip Khairu Ummah selalu menyentuh pada hal-hal yang menjadi landasan utama kegiatan dakwah dan berkaitan dengan hal-hal yang menjadikan umat Islam menyandang predikat Khairu Ummah, atau begitulah. dikatakan. menjadi gelar bergengsi di dunia yaitu sebagai ummat terbaik. 34;E. Pino, T. wittermans, Kamus Lengkap Inggris-Indonesia, Indonesialngpyis), Jakarta: PradayaParamit4 1980, hal.3a Tim Penyusun Kamus Pusat Pengembangan dan Pengembangan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka 1995, edisi kedua, cet. Lebih jauh lagi, pernyataan ini juga mencakup, di antara 'orang-orang terbaik', siapa pun yang bertindak seperti para pendahulu pertama.” a7.

Yang kelima ialah pendapat Adh-Dhahhak yang meluaskan konsep 'sebaik-baik manusia' kepada (semua) Sahabat Nabi SAW. Beliau berkata, penyingkapan 'umat terbaik' adalah 'persaksian Allah kepada Nabi Muhammad SAW dan orang-orang mukmin yang betul-betul mengikutinya, sehinggalah saat turunnya ayat tersebut. Bahawa 'bangsa terbaik' adalah seluruh bangsa Mohammed. sebab dari sudut lain juga boleh diberikan kepada Ar-Rabi' r.a.

Maka kalimat dalam ayat ini, menurut Razi, dapat diartikan sebagai: “Sejak kamu beriman, kamu adalah umat yang terbaik.”

Kerangka Berpiirir

34;kaji” yang artinya penyelidikan terhadap sesuatu. Penulis secara khusus berpendapat bahwa kajiarl artinya melakukan eksplorasi atau melakukan pencarian terhadap sesuatu yang ingin diselidiki. Namun kenyataan yang ada, “Jauh dari api” adalah falsafah yang tepat bagi ummat Islam. Saat ini hal tersebut dikatakan karena mayoritas umat Islam sendiri sudah tidak peduli lagi dengan aktivitas dakwah.

HAL-HAL YANG MENJADI PRINSIP.PRINSIP KHAIRU

MUFASSIRAl-Qur'an Surah Ali Imran Ayat 110

IMPLEMENTASI DAKWAH BERDASARKAN SURAH ALI

PARA MUFASSIR

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian Jenis penelitian
  • Subjek dan Objek penelitian
    • Tafsir al-Misbah
    • Tafsir Al-Maraghi
    • Tafsir I;i-Zhilalil Qur'an
    • Tafsir Ibnu Katsir
  • Quraish Shilwb, Wawasan Al-Qur'an; Tafsir maudhu'i
  • Quraish Shilraai, Membum*an Al-Qurbn, Mizan, Bandung, 1997
  • Quraish Shihab, Mukjizat Al-Qur'an, Mizan, Bandung, 1999
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis lsi (Contenl analysis)

Dalam tafsir ini masih terdapat analisis tetapi terhad kepada kewujudan ayatlhadits dan riwayat tentang ayat yang ditafsirkan ini. Data primer/utama diambil dari berbagai kitab tafsir Al-Qur'an yang menunjukkan pola kesusasteraan sosial budaya (Adabi, ijtima'i). Isu pokok yang ditimbulkan dalam ayat-ayat tertentu dijelaskan dan ditafsir secara terperinci, dengan bahasa yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, sehingga sesuai dengan keadaan umat Islam di Indonesia.

Tafsir Al-Maragi merupakan kitab tafsir yang banyak beredar di kalangan umat Islam. Kitab tafsir ini termasuk dalam kitab modern yang ditulis oleh Sayid Qutub, seorang tokoh Ikhwanul Muslimin. Ia menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan bahasa yang indah disertai analisa terhadap keadaan masyarakat, khususnya keadaan umat Islam yang tertindas saat itu.

Data-data yang telah kami olah kemudian disajikan secara deskriptif kualitatif dalam bentuk deskripsi yang dapat memberikan gambaran mengenai data yang ditemukan, kemudian kami lanjutkan dengan analisis substantif.

BAB IV

Implementasi Dakwah Berdasarkan Surah Ali Imran ayat ll0

Anda adalah orang terbaik di dunia. lk rung, kor"bukan kamu orang yang buat jahat, ruf nahi munkar. Kamu adalah orang yang terbaik" rasanya boleh memberi peluang untuk membentangkan past tense 1pc, r1 rcasc), malah boleh besarnbu.g ( bersambung:,.) dengan rvaclu sekarang, dibandingkan. Hamka menyarankan ayat ini adalah jaminan dari Allah untuk keselamatan umat Islam daripada pelbagai gangguan orang yang tidak redha dengan Islam, asalkan umat Islam sentiasa berdoa untuk ma'ruf, nahi munkar dan beriman kepada Allah.

Maksudnya: ". kamu melihat mereka (umat Muhammad) rukuk dan rukuk, mencuri rahmat dari Allah dan keridfutnn.. mereka melakukan: beko,s perbuatan. keletihan. Demikianlah perkataan mereka ka tli ctaiam .. taurat dan anxal nerekd.di i injil: sebagai tdnaman vang mengelrurrkun tunusnvd ".rt). Keempat, jika diertikan sebagai 'kekal' (maksud yang paling umum menurut Rasyid Ridha), asalkan implikasinya berkaitan dengan 'umat terbaik' dan amar nahi, maka pengertiannya ialah: ummah. , mencegah (manusia) dan mereka yang beriman kepada Allah.

Adapun syarat mutlak dalam pelaksanaan dakwah ialah menyuruh ma'ruf, mencegah kemungkaran dan beriman kepada Allah SWT.

Prinsip-Prinsip Khairu Ummah Dalam Surah Ali Imran Ayat 110

Dengan demikian, istilah “amar ma’ruf nahi munkar” kemungkinan besar berarti “menyeru atau memerintahkan (orang lain) untuk melakukan hal-hal yang ma’ruf dan menghalangi (orang lain) melakukan hal-hal yang ma’ruf dan menghalangi orang (lainnya). ) dari hal-hal jahat"'.lm. Yang saya maksud dengan ma'ruf di sini adalah hal-hal yang dapat diterima menurut akal dan ketentuan syariat. Hamka menjelaskan, amar ma'ruf dan menolak keburukan adalah buah dari kebebasan, sedangkan keimanan adalah keberanian yang tumbuh dari rasa takut kepada Allah.

Apabila seseorang mempunyai kebebasan hati nurani, kehendak atau kemahuan, dia sudah tentu berani menjadi seorang pencari dan pelaku kebaikan. Mengapa pula amar ma’rul’nahi mungkar disebut dalam ayat sebelum iman kepada Allah, sedangkan iman harus didahulukan sebelum segala bentuk ketaatan. Baginya, meletakkan iman selepas arnar-nahi 'adalah petunjuk bahawa mereka adalah 'umat terbaik' yang melaksanakan amar makruf dan mungkar kerana beriman kepada Allah.

Iman merupakan modal terpenting seorang mukmin, karena tanpa keimanan seseorang tidak dapat dikatakan mukmin. Iman merupakan akar dari segala perbuatan, karena iman merupakan landasan kebenaran yang dipancarkan Sang Pencipta kepada makhluk-Nya. Iman memberikan kekuatan kepada orang yang mempunyainya, dengan iman seseorang dapat membedakan mana yang benar dan mana yang batil, mana yang ma'ruf.

34; sekuli-kek mereku lidak m.embuut mudhurat kepuda kumu", asalkan memenuhi tiga syarat yang disebutkan dalam ayat-r2r sebelumnya.. llamka menganggarkan bahawa keadaan ahli kitab boleh diperbaiki ke arah yang lebih baik jika sahaja. mereka mentaati apa yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai penyaksian baginda.Sekiranya ahli kitab beriman, sebagaimana yang berpaksikan kepada tauhid Allah, disertai dengan perintah ma'ruf nahi munliar,.. yang merupakan natijah dari kebebasan jiwa, kebebasan kehendak dan kebebasan bersuara, pastilah yang lebih baik bagi Sayyid Quthub melihat ayat ini bukan sahaja pujian bagi umat Islam, tetapi jalan keluar bagi ahli kitab untuk menjadi lebih baik, walaupun sedikit yang memanggil mereka, dan malangnya ada yang memilih cara lain.

Oleh itu, iman adalah lebih baik bagi mereka di dunia ini, kerana dengan iman mereka dapat mengelakkan perpecahan dan kekacauan akidah yang dianuti selama ini dan mengelakkan penyatuan. rr). Jika mereka benar-benar ingin beriman kepada kamu (orang-orang yang beriman), maka itu lebih baik bagi mereka dan jiwa mereka. Allah mencela ahli kitab bahawa lebih baik bagi mereka jika mereka beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad. Sangat sedikit dari mereka yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepadamu dan diturunkan kepada mereka, bahkan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang sesat, kafir, pendosa dan narsis.

Demikianlah keadaan para ahli xib yang dipaparkan dalam surah Ali Imran ayat 110, mereka bisa saja mencapai derajat yang lebih baik dan mulia, andai saja mereka sedikit memahami ajarannya dan mewaspadainya.

Analisa ki (content malvsis)

  • Prinsippnnsip Khairu Ummah
  • Keadaan Ahli Kitab

Maka “umat yang terbaik” ialah buah atau hasil daripada aktiviti dakwah yang dijalankan oleh sekumpulan manusia. Warisan terbesar bagi umat Islam dalam bentuk Al_eur,an dan Sunnah Rasul, bukanlah sebagai peringatan atau pertunjukan, tetapi sebagai pemegang dan pelaksana apa-apa yang terkandung di dalamnya. Konsep Khairu [hnnah sudalt ditulis dalam Al-eur,an dan Sunnah Rasul, sudah tentu jika umat Islam masih mahu mempertahankannya.

Ma'ruf mirip dengan kata ma'rifah yang artinya diketahui, dalam arti mengetahui dan memahami segala manfaat dan kebaikannya. Beriman kepada Allah berarti beriman sepenuhnya kepada hakikat Sang Pencipta yaitu Allah SWT, baik lahiriah maupun batiniah. Iman merupakan hal pertama yang mendasari munculnya kebaikan dan keburukan. Dengan iman, masyarakat akan bersatu dalam menegakkan kebenaran dan menentang kemaksiatan.

Lahirnya gelar Khairu Ilmmah bagi umat Islam terlihat dari penerapan tiga prinsip tersebut, yaitu: amar ma, ruf, nahi mungkar dan iman kepada Allah.

Kesimpulan

Keimanan kepada Allah, meski dibalik perintah amar ma,ruf nahi munkar, bukan berarti keyakinan itu baru bisa kita lakukan setelahnya. Namun keimanan di sini adalah kunci amal baik dan jahat, sekaligus menjadi landasan segala amalan dalam amalan dakwah.

Saran-saran

  • Dalam berdakwah seorang da'i dituntut untuk selalu bersabar dalam melaksanakan dakwahnya, karena dengan kesabaran itulah seorang

Agar tidak menyinggung perasaan orang yang terhindar dari kemungkaran, eloklah berpandukan Al-Qur'an sr.rah An-Nahl ayat 125, dengan tiga langkah utama iaitu bil-Hikmaft, Nasihat dan perbahasan yang baik. Asa, Syu'bah, Dalam Cahaya Al-Qur'an (Tafsir Sosio-Politik Ayat), Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000. Bakeisy Salim, dan Bahreisy Said, Terjemahan pendek Tafsir lbnu Katsier, lit'-d II , Terjemahan: Surabaya: PT.

Fundacija Al-Qur'an Pente{emah, Surabaya: CV Jaya Sakti, 1997. 34; Al-lvlaktabah As-Syamila[Tafsir Ibn Abdussalam. Hasjmy, A., Dakwah Dustur po Kur'anu, Jakar1ra'. http://ktmoro.staff.ugm.ac. id/wp content/muat naik pelaksanaan dasar-dan pemantauan.pdf. Muhammad, Abu Ja'far, At-Tibyan fi Tafsiril Qur'an, Savdska Arabija: Al-I'lam al-.

Musthafa, Ahmad Al-Maraghi, T'afsir Al-Maraghi, Deel IV, vertaal: Bahrun Abu Bakar, Toha Putra: Semarang, 1987.

Referensi

Dokumen terkait