FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK UMUM SYARIAH
DI INDONESIA PERIODE 2015-2018
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak.) pada Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UN PGRI Kediri
oleh :
JOHAR RESTRIEN NPM : 16.1.02.01.0035
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI
2020
ii
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“ Setiap anak itu jenius. Tapi jika anda menilai ikan dari kemampuannya memanjat pohon, seumur hidup
dia akan menganggap dirinya bodoh”
“Allah tidak menuntut kita untuk sukses, Allah hanya menyuruh kita untuk berjuang tanpa henti tanpa ada
kata untuk menyerah.”
(Emha Ainun Nadjib)
Skripsi ini dipersembahkan untuk :
Kedua orang tuaku tercinta Bapak asmanto atmojo dan Ibu (alm ) SUYATUN
Untuk semua sahabat yang selalu memberikan dukungan untuk terus berjuang
Teman-teman seperjuangan Prodi Akuntansi
Dan seluruh orang yang sudah membantu
vi ABSTRAK
Johar, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Islamic Social Reporting Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2015-2018
Kata Kunci : Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, islamic social Reporting
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bank syariah mengungkapkan kinerja sosialnya berdasarkan indeks ISR. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia yang melaporkan laporan tahunan pada tahun 2015 hingga 2018 pada website resmi masing-masing bank syariah. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sample pada semua Bank Umum Syariah (BUS) yang mempublikasi laporan tahunan dari tahun 2015-2018.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, Profitabilitas dan Leverage secara parsial terhadap Islamic Social Reporting. (2) Untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, Profitabilitas dan Leverage secara simultan terhadap Islamic Social Reporting.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian expost facto dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah Nonprobability sampling dengan kriteria. Sampel sebanyak 12 dari populasi dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS for windows versi 24.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah hasil penelitian menunjukan bahwa ukuran perusahaan dan profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Islamic Social Reporting. Leverage menunjukan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Islamic Social Reporting. Sedangkan pengujian secara simultan Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage menunjukan secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Islamic Social Reporting.
vii DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Kata Pengantar ... iii
Daftar Isi... vi
Daftar Tabel ... v
Daftar Gambar ... vi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Batasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian... 5
F. Manfaat Penelitian... 6
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS ... 8
A. Kajian Teori... 8
1. Islamic Social Reporting ... 8
2. Bank Syariah ... 13
3. Ukuran Perusahaan ... 22
4. Profitabilitas ... 25
5. Leverage ... 27
B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ... 29
viii
C. Kerangka Berfikir ... 32
D. Kerangka Konseptual ... 35
E. Hipotesis ... 46
BAB III METODE PENELITIAN ... 37
A. Variabel Penelitian ... 37
1. Identifikasi Variabel Penelitian ... 37
2. Definisi Operasional Variabel ... 38
B. Pendekatan dan Teknik Penelitian ... 40
1. Pendekatan Penelitian ... 40
2. Teknik Penelitian... 40
C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 41
1. Tempat Penelitian ... 41
2. Waktu Penelitian ... 41
D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 41
1. Populasi ... 41
2. Sampel ... 42
E. Sumber Data ... 44
1. Sumber Data ... 44
2. Langkah-langkah Pengumpulan Data ... 44
F. Teknik Analisis Data ... 45
a. Uji Asumsi Klasik ... 46
b. Analisis Regresi Linier Berganda ... 50
c. Analisis Koefisien Determinasi ... 51
ix
d. Hipotesis Pengujian ... 53
1. Uji Signifikan Parsial (Uji t) ... 53
2. Uji Signifikan Simultan ... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56
A. Gambaran Umum Subyek Penelitian ... 56
1. Sejarah Islamic Social Reporting ... 56
B. Deskripsi Data Variabel ... 59
1. Deskripsi Data Variabel Bebas ... 59
2. Deskripsi Data Variabel Terikat ... 65
C. Analisis Data data dan Interpretasi ... 67
1. Hasil Uji Asumsi Klasik ... 67
2. Hasil Analisis Linier Berganda ... 75
3. Hasil Koefisien Determinasi ... 79
D. Analisis Data dan Interpretasi ... 80
1. Uji t (Uji Parsial ... 80
2. Uji f (Uji Simultan) ... 82
E. Pembahasan ... 85
BAB V HASIL SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 89
A. Simpulan ... 89
B. Impliasi ... 90
C. Saran ... 93
DAFTAR PUSTAKA ... 95
x
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 Ringkasan Hasil Penelitan Terdahulu ... 29
TABEL 3.1 Perhitungan Kriteria Sampel ... 42
TABEL 3.2. Nama Sampel perusahaan ... 43
TABEL 3.3 Tabel Auto Korelasi ... 50
TABEL 4.1 Tema Pengungkapan ISR ... 59
TABEL 4.2 Data Ukuran Perusahaan ... 60
TABEL 4.3 Data Ukuran Profitabilitas ROA ... 62
TABEL 4.4 Data Ukuran Leverage ... 64
TABEL 4.5 Data Indeks ISR ... 66
TABEL 4.6 Hasil Uji Kolmogorov smirnov test ... 70
TABEL 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas... 72
TABEL 4.8 Hasil Uji Auto Korelasi ... 75
TABEL 4.9 Hasil Analisis Linier Berganda ... 76
TABEL 4.10 Hasil Koefisien Determinasi ... 79
TABEL 4.11 Hasil Uji Parsial (Uji t) ... 80
TABEL 4.12 Hasil Uji Simultan (Uji f) ... 83
TABEL 4.13 Rangkuman Hasil Uji Hipotesis ... 84
xi
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1 Kerangka Konseptual ... 35
GAMBAR 4.1 Hasil Uji Normalitas ... 68
GAMBAR 4.2 Hasil Uji Grafik Normalitas ... 69
GAMBAR 4.3 Grafik Scatterplot ... 73
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan perbankan syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Berbeda dengan perbankan konvensional yang mementingkan laba, perbankan syariah mementingkan prinsip-prinsip Islam dalam aktivitas usahanya. Bank syariah sebagai yang mengikuti syariah Islam ditransaksi bisnis mereka. Syariah mengharuskan transaksi menjadi sah (halal) dan melarang transaksi yang melibatkan bunga dan spekulasi. Filosofi dibalik perbankan Islam bertujuan untuk mendistribusi keadilan bebas dari segala macam eksploitasi.
Bank syariah idealnya harus beroperasi sesuai dengan prinsip yang ditetapkan oleh hukum Islam (syariat). Faktor yang berkontribusi utama yang mempercepat kebutuhan untuk bank syariah adalah larangan riba. Mengacu pada perdebatan oleh modernis mengklaim bahwa apa yang dilarang dalam Al-Qur’an adalah bentuk riba. Seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 276 yang berbunyi:
Artinya: 276. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. dan allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa”. (Al-Baqarah: 276)4
2
Bank syariah pada prinsipnya menanamkan etika dan tanggung jawab sosial dalam model bisnis yang mereka lakukan. Konsep tanggung jawab dalam Islam itu sendiri menekankan pada bentuk ketakwaan umat manusia kepada Allah Swt dalam dimensi perusahaan. Nilai-nilai Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw dapat digunakan sebagai landasan tanggung jawab sosial perusahaan sama seperti halnya pada perusahaan konvensional. Nilai-nilai Islam memiliki hubungan yang relevan dan memiliki kontribusi terhadap konsep tanggung jawab sosial yang telah berkembang hingga saat ini. Tanggung jawab sosial dari sudut pandang Islam berasal dari prinsip yang terdapat dalam Alquran.
Farook menyimpulkan tiga prinsip yang mendasari tanggung jawab sosial di dalam Islam diantaranya (1) Perwakilan, prinsip perwakilan menjelaskan bahwa manusia adalah perwakilan dari Allah di bumi. Hal ini tercermin dari firman Allah didalam Alquran surat al-Baqarah [2]: 30.Ayat lain yang prinsip perwakilan menjelaskan konsep yang sama yaitu manusia dipercaya untuk mengelola dan menjaga segala kepunyaan Allah di muka bumi. Hal inilah yang juga terdapat pada surat al-An`âm [6]: 165. (2) Tanggung jawab terhadap Allah Swt, prinsip ini menggambarkan bahwa setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban pada hari pembalasan atas apa yang dilakukannya di dunia. Tanggung jawab kepada Allah merupakan dasar bagi semua tindakan dari umat muslim, begitupun dengan organisasi Islam.
Beberapa ayat dalam Alquranmenerangkan prinsip tersebut, dua diantaranya yaitu surat al- Zalzalah [99]: 7 dan surat an-Nisa [4]: 86. (3) Anjuran kepada yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar, prinsip ketiga ini merangkum dua prinsip
3
sebelumnya adalah menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran.
Tanggung jawab ini melingkupi semua aspek dalam kehidupan umat muslim.
Prinsip inilah yang terdapat dalam surat at-Taubah [9]: 71.
Berhubungan dengan adanya kebutuhan mengenai pengungkapan tanggung jawab sosial di lembaga keuangan syariah, saat ini ramai diperbincangkan mengenai Islamic Social Reporting Index yang selanjutnya disebut indeks ISR.
Indeks ISR merupakan cara yang dibangun untuk mengetahui sejauh mana penerapan aktivitas sosial yang berbasis Islami dalam laporan tahunan perusahaan.
Pada umumnya cakupan Indeks ISR meliputi enam tema pengungkapan, yaitu:
finance and investment theme, product and service theme, employees theme, society theme, environment theme, corporate governance theme. Tema-tema pengungkapan ini meliputi pelaporan ekonomi yang harus mendasarkan pada prinsip akad-akad syariah, yaitu tidak mengandung zhulûm (kezaliman), ribâ, maysîr (judi), gharâr (penipuan), barang yang haram dan membahayakan.
Dengan adanya Indeks Islamic Social Reporting (ISR), diyakini dapat menjadi suatu langkah awal dalam hal penyusunan standar pengungkapan tanggung jawab sosial atau lembaga yang berbasis syariah. Terkait dengan kebutuhan untuk mengungkapkan tanggung jawab sosial dari bank syariah. Kajian terhadap ISR ini juga merupakan jawaban atas keterbatasan laporan sosial konvensional. Hal ini dikarenakan konsep ISR tidak hanya mendasarkan pada aspek moral dan etika saja, tetapi juga terjiwai oleh unsur spiritual (ketentuan
4
syariah Islam). Kajian ini juga membantu para pengambil keputusan muslim untuk mengetahui seberapa jauh perusahaan yang berbasis syariah dalam menjalankan aktivitas dan pelaporan yang sesuai ketentuan Islam. Hal ini tentu saja dilakukan dalam rangka pemenuhan kewajiban terhadap Allah Swt, dan masyarakat sekitarnya.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PADA PERIODE 2015-2018”.
B. Identifikasi Masalah
1. Pengungkapan Islamic Social Reporting pada Bank Umum Syariah.
2. Pengungkapan Islamic Social Reporting dipengaruhi oleh faktor seperti : ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahanya yang akan di bahas dalam penelitian ini dibatasai pada :
1. Dalam penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel independen yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas yang diproksikan dengan Return on asset (ROA) dan leverage dan satu variabel dependen yaitu Islamic Social Reporting.
5
2. Penelitian ini dilakukan pada bank umum syariah di Indonesia pada periode 2015-2018
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, permasalahan yang dihadapi dalam proses penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan secara parsial terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada bank umum syariah di Indonesia 2015-2018 ?
2. Bagaimana pengaruh profitabilitas secara parsial terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada bank umum syariah di Indonesia 2015-2018?
3. Bagaimana pengaruh leverage secara parsial terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada bank umum syariah di Indonesia 2015-2018?
4. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage secara simultan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada bank umum syariah di Indonesia 2015-2018 ?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan secara parsial terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada bank umum syariah di Indonesia.
6
2. Untuk menganalisis pengaruh profitabilitas secara parsial terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada bank umum syariah di Indonesia.
3. Untuk menganalisis pengaruh leverage secara parsial terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada bank umum syariah di Indonesia.
4. Untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage secara simultan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada bank umum syariah di Indonesia.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh berbagai pihak.
Manfaat penelitian ini dibedakan menjadi teoritis dan manfaat praktis yaitu : 1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis adalah manfaat yang dihubungkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan secara konsep atau teori, adapun manfaat dalam penelitian ini adalah :
a. Diharapakan hasil penelitian ini akan menambah khasanah dan pengetahuan mengenai pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage pada pengungkapan Islamic Social Reporting.
b. Untuk mendukung teori-teori yang sudah ada sehubungan dengan masalah yang telah dibahas dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor
7
yang mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting pada bank umum syariah di Indonesia.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Perusahaan penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan saran dan masukan bagi kinerja manajer dalam melakukan kegiatan tanggung jawab sosial, sehingga dapat meningkatkan tanggung jawab di luar perusahaan
b. Bagi Peneliti hasil penelitian ini dapat menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan referensi untuk pertimbangan dalam penelitian selanjutnya.