1. Select two products that you have recently purchased; one should be a service and the other a manufactured good. Think about the process that you used to make the decision to purchase each item. What product characteristics were most important to you? What operational activities determine these characteristics?
Karakteristik produk yang saya butuhkan dalam membeli dari perusahaan manufaktur dan jasa beserta aktivitas operasional yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan karakter tersebut adalah:
ď‚· Manufaktur Laptop o Kencang
- Manufaktur memilih pemasok prosesor yang handal dan terpercaya untuk diinstalasi kedalam produk.
o Desain
- Manufaktor mendesain setiap lini produk sesuai dengan pasar yang dituju.
o Daya Tahan Baterai
- Manufaktur menciptakan baterai dan membuat sistem yang efisien untuk mengejar keawetan daya tahan baterai yang lama.
o Bandel dan tahan lama
- Manufaktur membuat sebuah produk dari bahan yang dapat bertahan lama sehingga tidak mudah rusak walaupun terkena benturan sekaligus.
o Harga
- Manufaktur menetapkan strategi agar biaya produksi yang digunakan menjadi efektif dan efisien.
ď‚· Jasa Cukur Rambut o Murah
- Cost produksi diturunkan o Ruangan BerAC
- Desain ruangan nyaman dan luas o Hasil potongan rambut rapi
- Tukang cukur memilki sertifikat pelatihan dan pengalaman yang cukup
2. What are the primary operations management decisions in each of the following business? a)Hotel and Resort, b)Restaurants, d)Oil and gas company, d)Textile manufacturer
a. Hotel and Resort
Front Office:Â Mengatur tamu check-in, check-out, dan reservasi dan menyediakan informasi serta asistensi.
Food & Beverage:Â Menyediakan dining services, termasuk restaurants, bars, catering, and room service.
Management:Â Mengkoordinasi secara kesuluruhan operasional hotel, memastikan efisiensi, kualitas dan kepuasan konsumen.
Finances/Revenue:Â Menangani aspek finansial, budgeting dan manajemen
pendapatan untuk mendapatkan profit maksimal.
Sales & Marketing:Â Mempromosikan hotel, menarik pengunjung, dan menangani proses booking kamar melalui strategi penjualan dan pemasaran yang efektif.
Guest Services:Â Fokus terhadap kepuasan tamu, menangani kebutuhan tamu dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi agar tamu mendapatkan pengalaman yang positif.
Hiring/Training:Â melakukan proses rekrutmen, pelatihan dan pengembangan
karyawan.
Maintenance & Housekeeping:Â Memastikan kebersihan, keamanan, dan memelihara fasilitas hotel.
Meetings & Events:Â Merencanakan dan melaksanakan conferences, meetings, and events, catering.
b. Restaurant
Mengontrol biaya persediaan
Mempertahankan tingkat persediaan yang optimal Menyederhanakan penggunaan inventaris
Menerapkan penghematan biaya
Meningkatkan margin keuntungan restoran Mempertahankan kesehatan keuangan restoran Memastikan keamanan pangan
Berfokus pada kepuasan pelanggan
Menjaga standar kualitas makanan yang tinggi
Menyempurnakan proses persiapan Mengelola staf secara efisien Meningkatkan program orientasi c. Oil and Gas Company
Dalam industri minyak dan gas, aktivitas manajemen operasi dimulai dengan perencanaan, penyusunan strategi, estimasi, koordinasi dan menyatukan sumber daya dan jadwal untuk memaksimalkan kinerja dan kualitas proyek. Setelah fase periferal ini, manajemen operasi mengawasi kerja lapangan dan memberikan pengawasan. Kerja lapangan di bidang minyak dan gas dimulai dengan pencarian. Di sini, para ahli lapangan mencari dan menyelidiki berbagai wilayah untuk mengetahui keberadaan sumber daya minyak mentah. Para profesional ini melakukan penelitian untuk mengidentifikasi mineral alami.
Prosedur ini disebut sebagai eksplorasi. Langkah selanjutnya yang dilakukan manajemen operasi setelah selesainya penelitian ini adalah melakukan pengawasan terhadap proses pengeboran. Bagian dari proses ini dilakukan oleh perusahaan pengeboran khusus. Setelah itu, bahan mentahnya dipoles menjadi barang berharga. Dengan arahan yang berkelanjutan, minyak dan gas diubah dari keadaan alaminya menjadi produk jadi yang sesuai untuk berbagai aplikasi.
Fase ini dikenal sebagai fase produksi.
d. Textille
Dalam industri ritel, dan khususnya fesyen, OM melibatkan pengujian, pemahaman, dan penyempurnaan proses di setiap bagian rantai, mulai dari pusat distribusi hingga toko, termasuk transportasi dan pengondisian distribusi lainnya.
3. Most people most likely have worked as “operations managers” at some time.
Describe a job or experience that you had that involved the management of a process.
Saya pernah menjadi manajer operasi dari usaha peternakan usaha saya sendiri.Â
ď‚· Manajemen Kualitas
o Penggunaan pakan ternak olahan sendiri sehingga kualitas pakan yang diberikan kepada hewan ternak dapat disesuaikan dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
o Pakan ternak dihasilkan dan diolah dengan standar yang ditetapkan oleh Perusahaan baik yang dijual maupun yang dipakai sendiri.
o Hanya memasarkan hewan yang 100% sehat, apabila terdapat produk yang tidak sesuai harapan maka perusahaan tidak akan memasarkan ke konsumen langsung.
o Kebersihan kandang dan hewan ternak harus terpelihara dengan baik.
ď‚· Manajemen Rantai Pasok
o Menyewa lahan pertanian yang berlokasi dekat dengan lokasi kandang hewan ternak.
o Memilki armada transportasi sendiri agar tidak bergantung pada ekspedisi sehingga ongkos kirim dapat ditekan.
o Memiliki koneksi supplier konsentrat yang diperlukan di lokasi yang tidak jauh dari kandang hewan ternak dengan sistem kontrak bulanan.
ď‚· Manajemen Persediaan
o Memiliki kontrak dengan supplier konsentrat sehingga ketersediaan bahan baku dapat dipastikan.
o Memanen hijauan segar dari lahan pertanian (periode 2 bulan sekali) o Mengolah pakan hijauan yang dipanen dari lahan pertanian dengan cara
melakukan fermentasi dan dimasukkan ke dalam drum HDPE sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu 2 bulan atau lebih (biasanya dalam 2 bulan persediaan sudah habis).
ď‚· Manajemen Permintaan
o Kemampuan perusahaan (dengan segala keterbatasannya) belum cukup mampu untuk memenuhi permintaan terhadap hewan ternak dan juga pakan ternak yang dihasilkan, sehingga perusahaan mengambil sistem antrian (inden) dalam menjual produk.
o Rata-rata masa inden 3 bulan.
o Jumlah permintaan sangat tinggi karena perusahaan mampu untuk menghasilkan produk dengan kualitas diatas rata-rata serta dengan harga yang dibawah harga pasar.
ď‚· Perencanaan Kapasitas
o Kapasitas produksi perusahaan berkisar 10 – 20 ekor kambing per bulan, selain itu perusahaan juga memproduksi pakan ternak dengan jumlah yang dihasilkan mencapai angka sekitar 10 – 12 ton per 2 bulan (5 ton dipakai sendiri, sisanya dijual).
o Untuk mencapai angka tersebut dibutuhkan sekitar 90 indukan kambing dan lahan pertanian sekitar 5000m2.
ď‚· Perencanaan Strategis, Taktikal dan Operasional
o Memiliki berbagai macam jenis kandang, yaitu kandang melahirkan dan menyusui, kandang lepas sapih, kandang kawin dan juga kandang display untuk barang yang sudah siap untuk dikirim.
o Jadwal makan hewan ternak sudah ditentukan oleh manajemen yang tentunya sudah mempertimbangkan aspek teknis kesehatan hewan.
o Panen dilakukan 2 bulan sekali, diolah lalu disimpan dalam drum berkapasitas 150 liter sehingga dapat bertahan selama 1 tahun.
o Menerapkan jadwal kawin hewan ternak yang efektif serta efisien.
ď‚· Manajemen Proyek
o Aktivitas pengolahan pakan dan jadwal pakan merupakan hal yang paling utama dalam dunia peternekan, sehingga 2 proses utama ini diawasi secara ketat oleh perusahaan sekaligus untuk menjamin kualitas produk perusahaan.
ď‚· Produk dan Jasa
o Produk yang dihasilkan berupa hewan ternak (berbagai jenis kambing seperti: Boer f1, Cross-breed Boer, Pure-breed Boer, kambing lokal) dan pakan ternak (hijauan segar dan juga fermentasi)
o Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan lembaga pendidikan terkait dunia peternakan.
ď‚· Penggunaan Teknologi o Alat transportasi o Mesin potong rumput o Mesin cacah rumput
o Aplikasi recording hewan ternak o Media Sosial
o Mesin jet stream air o Mesin air pertanian o USG hewan
ď‚· Implementasi Lean pada Perusahaan
o Menyewa lahan pertanian, sehingga biaya pakan sangat ditekan bahkan sampai menghasilkan pendapatan melalui penjualan pakan ternak.
o Menggunakan teknologi sehingga biaya sumber daya manusia dapat jauh ditekan.
o Jadwal dan komposisi pakan ternak yang baik agar sumber daya pakan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan tidak ada pakan sisa yang harus dibuang.