• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisa bauran pemasaran terhadap keputusan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisa bauran pemasaran terhadap keputusan"

Copied!
111
0
0

Teks penuh

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar Menyatakan skripsi ini telah diteliti, diteliti dan diuji di hadapan Panitia Ujian Tesis Sarjana (S1) pada tanggal 9 April 2022 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar SARJANA MANAJEMEN pada program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Tesis yang berjudul “Analisis Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kopi Kahayya Bulukumba” diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi dan memperoleh gelar (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Latar Belakang

Namun, mereka tidak dapat mengolah kopinya sendiri sehingga mendorong mereka untuk membeli produk kopi sederhana tanpa harus mengolah kopi mentahnya. Kopi kahayya saat ini menjadi kopi yang paling banyak dicari oleh masyarakat, khususnya di kalangan warga wilayah Bulukumba. Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti selanjutnya tertarik dengan judul “Analisis Bauran Pemasaran Keputusan Pembelian Produk Kopi Kahayya Bulukumba”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh tempat atau distribusi terhadap keputusan pembelian produk kopi Kahayya Bulukumba.

Manfaat Penilitian 1) Manfaat Teori

TINJAUAN TEORI

Pengertian Bauran Pemasaran

Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah kegiatan pemasaran yang berupaya menyampaikan informasi, mempengaruhi/membujuk dan/atau mengingatkan khalayak sasaran tentang perusahaan dan produknya agar mereka bersedia menerima, membeli dan loyal terhadap produk yang ditawarkan oleh yang bersangkutan. Perusahaan. Menurut Alma (2006), promosi adalah suatu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk menjelaskan dan membujuk calon konsumen tentang suatu barang dan jasa guna menarik perhatian dan membujuk calon konsumen. Berdasarkan definisi di atas, calon peneliti menyimpulkan bahwa komunikasi sangat penting untuk menyampaikan informasi terkait produk yang akan dipasarkan sehingga masyarakat mengetahui produk yang dipasarkan.

Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan proses konsumen mengambil keputusan pembelian dengan menggabungkan pengetahuan dalam menentukan dua atau lebih produk yang tersedia, yang dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain kualitas, harga, lokasi, promosi, kenyamanan, pelayanan, dan lain-lain. Menurut Kotler dan Armstrong (2008), keputusan pembelian adalah pembelian suatu merek favorit di antara berbagai pilihan, namun mungkin terdapat dua faktor antara niat membeli dan keputusan pembeli. Assauri (2004) berpendapat bahwa keputusan pembelian adalah proses pengambilan keputusan pembelian yang meliputi pengambilan keputusan tentang apa yang akan dibeli atau tidak, dan keputusan tersebut diperoleh dari kegiatan sebelumnya.

Misalnya ada orang yang membeli seminggu sekali, sebulan sekali, tiga bulan sekali, enam bulan sekali, atau setahun sekali. Konsumen yang membeli produk harus membayar, biasanya di lokasi yang berbeda di mana konsumen membayar, dan harus membayar dengan kartu kredit versus pembayaran tunai. Kalau ke supermarket misalnya, bayarnya bisa pakai uang tunai atau kartu kredit, kalau beli barang harus bayar.

Misalnya kalau ke supermarket bisa bayar tunai atau pakai kartu kredit, kalau beli produk harus bayar. dan yang ketiga adalah keputusan memilih pembelian produk secara cermat. Dalam hal ini, konsumen mungkin merasa tidak nyaman dengan fitur-fitur yang tidak menyenangkan dan berita-berita positif dari merek lain. Beberapa situasi pembelian memiliki partisipasi konsumen yang lebih sedikit, namun terdapat perbedaan yang signifikan antar merek.

Menurut Kotler, setiap orang melewati lima tahapan proses keputusan pembelian ketika melakukan pembelian, dan langkah-langkah dalam proses keputusan pembelian tersebut dapat digambarkan dengan model berikut. Proses pengambilan keputusan muncul dari kumpulan referensi dalam gambaran internal atau yang mempengaruhi orang-orang dari cabang eksternal. Kepercayaan merupakan persepsi seseorang terhadap suatu produk atau merek yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian akhir.

  • PENELITIAN TERDAHULU
  • KERANGKA PIKIR
  • HIPOTESIS
  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Populasi
  • Sampel
  • Variabel Penelitian
    • Variabel Bebas atau Independent Variable (X) 1) Produk (X1)
    • Variabel terikat (Y)
    • Variabel dan indikator penelitian Variabel Definisi
  • Metode Pengumpulan Data
    • Metode Wawancara
    • Metode angket/ Kuesioner
  • Validitas dan Reliabilitas
    • Validitas
    • Reliabilitas
  • Metode Analisis Data
    • Metode Analisis Deskriptif Persentase
    • Metode Analisis Regresi Berganda

Faktor terakhir yang mempengaruhi keputusan pembelian seseorang adalah faktor psikologis, dimana empat faktor psikologis utama adalah motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap. Pengaruh Harga, Merek, Kemasan Dan Promosi Terhadap Sikap Konsumen Dalam Pembelian Produk Kopi Kapal Api Di Kecamatan Berbah Yogyakarta). Dampak Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian (Survei Konsumen Baker’s Kong Donut & Coffee di Mx Mall Malang).

Pemasar dapat mempelajari “perilaku pembelian” konsumen. Kebanyakan perusahaan besar mempelajari keputusan pembelian konsumen dengan sangat jujur, namun tidak mudah untuk mengidentifikasi alasan perilaku pembelian mereka; jawabannya seringkali ada di benak konsumen. Berdasarkan data tahun 2020, populasi dalam penelitian ini adalah konsumen pada perusahaan produksi kopi Kahayya Bulukumba yang berjumlah 110 orang. Agar sampel yang diambil dalam penelitian ini dapat mewakili populasi, maka besar sampel dapat ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin.

Dalam penelitian ini diketahui populasi (N) sebanyak 110 orang, dimana 110 diantaranya berasal dari total penjualan produk kopi Bulukumba Kahayya. Variabel terikat dalam penelitian ini meliputi keputusan pembelian yang meliputi indikator identifikasi permintaan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Penelitian ini menggunakan metode survei kuesioner untuk memahami pengaruh bauran pemasaran seperti produk, harga, tempat dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen.

Dalam penelitian ini digunakan metode analisis data untuk mengetahui analisis bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian produk kopi Kahayya di Bulukumba.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sejarah Singkat Perusahaan

Visi Misi Usaha Mikro kopi kahayya Visi Usaha kopi kahayya

  • Menyediakan berbagai variasi produk kopi yang enak dan unik 2. Memberikan kualitas pelayanan yang sangat baik
  • Memberikan berinovasi dan peningkatan kualitas pelayanan demi memaksimalkan kepuasan pelanggan dan klien usaha

Kosngosan merupakan perusahaan yang memproduksi kopi berkualitas dan kuantitas, mandiri, menguasai dan menjangkau target pasar serta dikenal luas di kalangan masyarakat wilayah Sulawesi. Memastikan inovasi dan meningkatkan kualitas layanan untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan dan pelanggan bisnis. Meningkatkan kepuasan pelanggan dan pelanggan bisnis.

Analisisdan Pembahasan Karakteristik Responden

Karakteristik responden dari penelitian ini kemudian dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, usia dan pendidikan. Untuk memperjelas karakteristik responden yang bersangkutan, disajikan tabel data responden seperti yang dijelaskan di bawah ini. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan software SPSS, Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa dari 52 responden, mayoritas berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 36 orang atau 69,2 persen, dan sisanya berjenis kelamin perempuan sebanyak 16 orang atau 30,8 persen.

Hal ini cukup beralasan karena mayoritas penikmat kopi di Indonesia adalah laki-laki. Responden umur 20-25 tahun sebanyak 3 orang atau 5,8 persen, responden umur 26-30 tahun sebanyak 26 orang atau 50 persen, responden umur 31-35 tahun sebanyak 13 orang atau 25 persen, responden umur 36-40 tahun sebanyak 8 orang atau 15,4 persen. persen, dan kelompok rentan berusia 41-50 tahun sebanyak 2 orang atau 3,8 persen. Responden yang berpendidikan sekolah dasar (SD) sebanyak 7 orang atau 13,5 persen, dan responden yang berpendidikan menengah atas.

Pertama (SMP) sebanyak 7 orang atau 13,5 persen, responden dengan tingkat pendidikan sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 32 orang atau 61,5 persen, responden dengan tingkat pendidikan sarjana (D3) sebanyak 2 orang atau 3,8 persen, dan Responden dengan tingkat pendidikan strata (S1) sebanyak 4 orang atau 7,7 persen.

Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin JENIS KELAMIN
Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin JENIS KELAMIN

Deskripsi Variabel Produk (X1), Harga (X2), Distribusi (X3), Promosi (X4) Dan perhitungan Skor Variabel X

Aktual

Skor Ideal

Skor Aktual

JumlahPersentase (%)

Jumlah Persentase (%)

1 Sumber: Hasil Olah Data Kuesioner, 2021

Pernyataan

Uji Validitas dan Realibilitas 1. Uji Validitas1.Uji Validitas

  • Uji Reliabilitas

Uji validitas menurut Sugiono (2016:77) menunjukkan derajat keakuratan antara data yang sebenarnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan peneliti untuk mencari keabsahan suatu item, sehingga kita menghubungkan skor item tersebut dengan total artikel-artikel ini. Suatu indikator dikatakan valid apabila koefisien antara item dengan total item sama dengan atau diatas 0,05, maka item tersebut dinyatakan valid, namun jika nilai korelasinya dibawah 0,05 maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Berdasarkan tabel diketahui seluruh pertanyaan yang digunakan dalam kuisioner adalah valid, semua pertanyaan pada variabel mempunyai bintang 2 yang menunjukkan signifikan pada taraf 0,05 sehingga tidak ada item yang dihapus dan semua pertanyaan dapat dihapus. digunakan. sepanjang pola pengujian.

Sugiyono menyatakan pengujian reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Hasil uji reliabilitas pada tabel menunjukkan bahwa masing-masing variabel mempunyai Cronbach’s Alpha > 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item mengenai kualitas layanan elektronik, harga dan persepsi risiko dapat diandalkan dan cocok digunakan sebagai alat ukur.

Analisis regresi linear berganda

Coefficients a

  • Produk (X
  • Harga(X
  • Place (X
  • Promosi (X

Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel harga (X2) mempunyai nilai t hitung sebesar 2,205 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,67412. Hal ini menyatakan bahwa tingkat harga yang signifikan berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel lokasi (X3) mempunyai nilai thitung sebesar -2,601 lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,67412. Hal ini menyatakan bahwa tingkat signifikansi nilai tempat tidak berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan. Hasil uji t menunjukkan variabel promosi (X4) mempunyai nilai thitung sebesar 2,201 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,67412. Hal ini menyatakan bahwa tingkat signifikansi nilai promosi mempunyai pengaruh terhadap peningkatan volume penjualan.

Model Summary

ANOVA a

PEMBAHASAN

  • Produk (X1)
  • Harga(X2)
  • Place (X3)

Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel produk (X1) mempunyai nilai t hitung sebesar 3,737 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,67412. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel lokasi (X3) mempunyai nilai t hitung sebesar -2,601 lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,67412. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel kampanye (X4) mempunyai nilai t hitung sebesar 2,201 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,67412. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat signifikansi nilai kampanye berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan.

Berdasarkan hasil SPSS, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama antara produk, harga, distribusi dan promosi terhadap keputusan pembelian produk kopi Kahayya Kabupaten Bulukumba. Hipotesis yang diajukan terdiri dari produk, harga, distribusi dan promosi yang secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pembelian. Produk Kopi Kahayya Kabupaten Bulukumba. Hal ini ditunjukkan dengan uji ANOVA atau uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 10,465 nilai lebih besar dari F tabel yaitu 0,05 atau Fhitung 10,465 > Ftabel 0,05. Artinya semakin baik produk, harga, distribusi dan promosi maka keputusan pembelian kopi kahayya juga akan semakin baik. Menurut Putu Agus Purnama Adi Putra dan Wayan Santika variabel produk, harga, distribusi dan promosi secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pembelian (Putu Agus Purnama Adi Putra dan Wayan Santika: 856). Hal ini sesuai dengan penelitian yang saya lakukan yang memperoleh hasil bahwa keempat variabel produk, harga, distribusi dan promosi secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pembelian.

Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Suryadi Syam yang memperoleh hasil bahwa variabel produk, harga, distribusi dan promosi secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pembelian (Suryadi Syam, 2012:70). Dan Muhammad Jufri Soalehe juga memperoleh hasil bahwa variabel produk, harga, distribusi dan promosi secara simultan mempengaruhi keputusan pembelian (Muhammad Jufri Soalehe.

KESIMPULAN

  • Produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian produk kopi kahayya Bulukumba
  • Harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian produk kopi kahayya Bulukumba
  • Tempat tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian produk kopi kahayya Bulukumba
  • Promosi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian produk kopi kahayya Bulukumba

SARAN

  • Penulis sarankan kepada perusahaan agar supaya memperhatikan keempat variabel bebas yang diteliti yaitu produk, harga, distribusi,
  • Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar m Berdasarkan uji t diketahui variabel (X1) produk yang mempunyai pengaruh yang

Karena mempunyai pengaruh secara bersama-sama dalam meningkatkan penjualan produk kopi Bulukumba Kahayya terkait dengan keempat variabel tersebut. Bagi peneliti selanjutnya disarankan Berdasarkan uji t diketahui bahwa variabel (X1) produk diketahui mempunyai pengaruh. Variabel (X1) produk yang mempunyai pengaruh paling besar, untuk itu penulis menyarankan yang perlu diperhatikan oleh perusahaan karena variabel ini dapat meningkatkan pembelian produk kopi kahayya. Bulukumba.

DAFTAR PUSTAKA

USIA

PENDIDIKAN Frequency Percent

Aktu al

Skor Aktu

Correlations

Reliabilit

Scale: ALL VARIABLES

Reliability

Gambar

Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin JENIS KELAMIN
Tabel 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia USIA
Tabel 3.Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan PENDIDIKAN
Tabel 1. Tanggapan Responden Tentang Produk Pernyataan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Simple Present √ Unclear 17 0.7 Total 2270 100 In addition, based on the error analysis of the subjects’ essays, nearly a quarter of the total errors produced by the