PADA ITS NU SRIWIJAYA SUMATERA SELATAN
Bella Rizninda Putri1*), Tania Galuh2, Beni Brahara3 1,2,3IProgram Studi nformatika, Ilmu Komputer, ITSNU-Sriwijawa Sumatera Selatan,
1[email protected], 2 [email protected], 3[email protected]
Kata kunci:
TIK;green computing;
virtualisasi; analisis swot;
strategi so stenght-opportunity
Abstract: Educational activities are inseparable from the use of Information and Communication Technology (ICT). ICT is not only limited to supporters but also a competitive advantage in the world of education. In addition to the convenience gained from the use of ICT devices there is an environmentally unfriendly effect produced by the influence of energy consumption used during the operation of ICT equipment. To overcome this problem, it is important that there are efforts and strategies that must be carried out in order to achieve Green Computing in daily operations at the ITS NU Sriwijaya. In this study, the authors analyzed strengths, weaknesses, opportunities, and risks on campus using a SWOT analyst. The results showed that the situation of ITS NU Sriwijaya is now in a grow position. The strategies developed include SO (Strength-Opportunitiy) making strategies that use power to seize opportunities, namely: using ICT devices with a long service life, virtualization, increasing the use of laptops compared to computers, developing E-Learning-based learning systems, expanding ICT infrastructure as needed, and developing the quality of human resources through training and workshops around ICT.
Abstrak: Kegiatan pendidikan tidak terlepas dari pengunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). tidak hanya sebatas pendukung melainkan menjadi suatu keunggulan yang kompetitif didunia Pendidikan. Disamping kenyamanan yang didapat dari penggunaan perangkat TIK. Untuk mengatasi masalah inni penting adanya upaya dan strategi yang harus dilakukan gunna mencapai Green computing dalam operasional keseharian di kampus ITS NU Sriwijaya Sumsel. Dalam penelitian ini penulis menganalisis kekuatan,kelemahan,peluang dan risiko pada kampus menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan situasi ITS NU Sriwijaya sekarangg berada pada posisi grow. Strategi yang dikembangkan meliputi SO (strength- Opportunitty) membuat strategi yang akan menggunakan kekuatan untuk menangkap peluanng yaitu menggunakan perangkat TIK dengan masa pakai yang panjang,virtualisasi,perbanyak menggunakan laptop dibandinngkan dengan computer pengembangan system pembelajaran berbasis e-learning, perluasan infrastruktur TIK sesuai dengan kebutuhan,serta pengembangan kualitas SDM melalui pelatihan dan workshop seputar TIK.
Putri dkk. (2023). Analisa Strategi Implementasi Green Computing pada ITS NU Sriwijaya Sumatera Selatan. MDP Student Conference 2023
PENDAHULUAN Latar Belakang
Teknologi Informasi telah dikenal menjadi salah satu elemen yang paling penting dalam perubahan dan perkembangan dunia saat ini dan konsekuensi akan hal itu sangat berpengaruh langsung pada orang- orang terdekat atau yang menggunakannya. Perubahan tersebut terlihat dengan kemunculan kata-kata : E- Money,E-Banking, E-City, E-Commerce, hingga E- Government termasuk Cloud Computing.[1]
Pada era globalisasi seperti saat ini, perangkat komputer hampir digunakan di semua bidang sebagai alat bantu menyelesaikan pekerjaan. Dibalik pemanfaan Teknologi Informasi dan komunikasi terdapat efek yang ditimbulkan karena banyaknya energi yang digunakan untuk mengoperasikan alat atau perangkat TIK yang akan berdampak pada peningkatan penggunaan listrik dan biaya yang berakhir pada penambahan limbah untuk lingkungan[2]. Pengguaan TIK yang tidak terkontrol secara tidak sengaja akan berkontribusi pada perubahan iklim bumi. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh JISC (Joint Information Systems Committe), beberapa penelitian menunjukkan sebesar 2% emisi Carbon Dioxide (CO2) telah disumbangkan oleh TIK [3].
Mengacu pada energi yang dibutuhkan dan polusi yang dihasilkan dalam proses produksi peralatan TIK dan dalam penggunaan akhir dari TIK ,Gartner merilis sebuah studi yang menunjukkan bahwa total CO2 emisi dari industri TIK bisa mencapai 2% dari emisi karbon global. Secara menyeluruh radiasi,polusi,emisi dari peralatan TIK relatif kecil deibandingkan dengan industri lainnya, namun penggunaan dan pertumbuhan yang semakin cepat menyebabkan emisi CO2 akan terus meningkat. Proporsi terhadap CO2 yang tidak langsung melalui daya listrik yang dihasilkan agar peralatan elektronik tetap dingin, sebab hampir setiap watt yang digunakan oleh alat TIK menghasilkan panas. Dapat Anda bayangkan bagaimana jika seluruh dunia menggunakan perangkat TIK yang tidak terkontrol sehingga butuh strategi yang tepat untuk mengimplementasikan Green Computing segera terealisasikan, sama saja alat TIK diperkirakan akan menjadi penyumbang emisi karbon dan radiasi terbesar [4].
Pada penelitian yang dilakukan oleh untuk menerapkan TIK secara bijak memerlukan rencana strategis TI. Digunakanlah metode Strengths-Weakness-Opportunities-Threats (SWOT) dan IT-Balance Scorecard (IT-BSC) untuk mendapatkan rencana strategis agar terciptanya penerapan Green Computing.
berdasarkan penelitian tersebut maka penulis mencoba berkontribusi dalam mewujudkan strategi implementasi Green Computing pada kampus ITS NU Sriwijaya Sumatera Selatan [5].
METODE
Metode penelitian ini diharapkan memberi pemahaman mengenai faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan Green Computing di instansi – instansi pendidikan khususnya ITS NU Sriwijaya Sumatera Selatan, serta dapat membuat rekomendasi untuk strategi apa yang akan dilakukan oleh instansi – instansi pendidikan sehingga dapat mengimplementasikan Green Computing di kampus ITS NU Sriwijaya Sumatera Selatan. Berikut beberapa proses yang dilakukan meliputi [6]: (1) Metode pengumpulan data, terdiri dari a) Studi Literatur: dilakukan dengan mengumpulkan data berkaitan dengan teori-teori yang relevan dengan penelitian ini. Konsep teori dari berbagai sumber seperti jurnal-jurnal penelitian, literatur, artikel, hingga tesis akhir program pascasarjana yang dipelajari untuk mendapatkan dasar teori yang dapat digunakan untuk mengembangkan konsep penelitian, penulis menekankan literarur dengan konsep strategi implementasi Green Computing dan analisis SWOT, b)Wawancara: dilakukan secara bertatap muka langsung dengan informan. Untuk menentukan key informan penulis menggunakan purposive sampling.
Termasuk teknik untuk menyeleksi orang-orang sesuai dengan dasar kriteria-kriteria yang sesuai dengan posisi dan kapabilitasnya terhadap bahasan penelitian, c)Kuisioner: penelitian lapangan yang dilaukukan melalui diseminasi kuisioner kepada responden atau orang-orang yang memebuhi kriteria yang ditentukan di
lingkungan kampus dan d) Observasi: penulis melukakn pemgamatan pribadi dalam jangka waktu tertentu, berbagi pengalaman, memahami lingkungan penelitian dan pemahaman internal yang kemudian dapat digunakan untuk acuan kesimpulan awal. (2) Metode Analisa Data, metode analisa data yang dialukan dalam penelitian, meliputi: a) Mengumpulkan data dan informasi dari studi literatur, wawancara dan diseminasi kuisioner, b)Hasil observasi dan penelitian literatur kemudian dikaitkan dengan topik masalah penelitian dan faktor pendukung atau penghambat yang memengaruhi hasil penelitian, c)Kemudian dilakukan analisis masalah menggunakan metode-metode analisa SWOT.
Penelitian ini menganalisis keadaan kampus ITS NU Sriwijaya Sumatera Selatan untuk mengatur strategi Green Computing yang tepat sesuai dengan kebutuhan, dan d) Hasil Analisa bertujuan untuk menyimpulkan hasil dari penelitian dan dapat menjadi referensi, rekomendasi strategis bagi kampus ITS NU Sriwijaya Sumatera Selatan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Variabel Observasi ITS NU Sriwijaya Sumatera Selatan
Variabel Definisi
Penghematan energi, listrik dan computer Pemahaman dan peran dosen,karyawan, serta manjemen institusi mengenai penghematan konsumsi energi
Managemen sumber daya Pemahaman serta peran civitas akademika mengenai pengelolaan sumber daya atau energi pada seluruh perangkat elektronik di lingkungan kampus
Memaksimalkan usia perangkat Pemahaman serta peran civitas akademik terhadap penggunaan pemanfaatan dan memaksimal perangkat elektronik di lingkungan kerja untuk memaksimalkan usia
perangkat yang digunakan
Penggunaan ulang perangkat yang ada Masa pakai perangkat keras (hardware) sehingga dapat mengurangi total efek lingkungan yang disebabkan oleh pembuatan dan pembuangan limbah peralatan computer
Tersebut
Penggunaan perangkat using Penggunaan perangkat-perangkat lama atau usang yang memerlukan pembaharuan
Penanganan limbah perangkat elektronik Pemahaman dan peran serta kampus dalam pengelolaan menangani limbah elektronik
Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada 70 populasi, Seluruh responden merupakan staff, karyawan, struktural dosen, mahasiswa yang sehari-hari belajar dan bekerja menggunakan komputer ataupun laptop dalam menyelesaikan tugasnya [7].
Dari hasil observasi penggunaan perangkat TIK diruang kerja umumnya hanya laptop pribadi yang digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas sehari hari yang menjadi tanggung jawab masing-masing sesuai dengan tugasnya, sedangkan untuk komputer biasanya digunakan secara bersama dalam melaksanakan pekerjaan ataupun mahasiswa dalam proses pembelajaran.
Hasil Kuisioner
Hasil kuisioner ini berupa analisis perhitungan dengan menggunakan Matrix SWOT Untuk mendapatkan hasil data Matiks analisis SWOT dan Matrik Analisis Eksternal maka penulis menyebarkan
lingkungan ITS NU Sriwijaya Sumatera Selatan, Hasil tersebut diolah menggunakan program komputer yaitu analisis statistika SPSS[8].
Matriks Analisa SWOT
Untuk menentukan posisi kuadran pada matrik SWOT digunakan rumus- rumus yang telah disampaikan sebagai berikut:
Sumbu X: Hasil Matriks Eveluasi Internal =
ܵ݊ ܹ݊
∑ ܤܾݐ (ܵ݊) × ܴܽ݊ݐ݅݊݃ (ܵ݊) − ∑ ܤܾݐ (ܹ݊) × ܴܽݐ݅݊݃ (ܹ݊) (1) ܵ ܹ
Sumbu Y: Hasil Matriks Evaluasi Eksternal =
ܱ݊ ܶ݊
∑ ܤܾݐ (ܱ݊) × ܴܽ݊ݐ݅݊݃ (ܱ݊) − ∑ ܤܾݐ (ܶ݊) × ܴܽݐ݅݊݃ (ܶ݊) (2) ܱ ܶ
Sehingga untuk sumbu X, dari hasil perhitungan kuisioner maka didapatkan hasil pada Tabel 2 dan Tabel 3 sebagai berikut:
Tabel 2. Score Strenght
Tabel 3. Score Weakness
Kode Total Bobot Rating Score
W1 190 0,09 2,60 0,25
W2 205 0,09 2,87 0,26
W3 205 0,09 2,79 0,24
W4 194 0,09 2,66 0,25
W5 178 0,08 2,33 0,20
Total 1,20 Sumbu X : Hasil Matriks Eveluasi Internal =
ܵ݊ ܹ݊
∑ ܤܾݐ (ܵ݊) × ܴܽ݊ݐ݅݊݃ (ܵ݊) − ∑ ܤܾݐ (ܹ݊) × ܴܽݐ݅݊݃ (ܹ݊) (3) ܵ ܹ
Score Strenght – Score Weakness = 2,05 – 1,20 = 0,85 Sumbu X berada pada nilai = 0,85
Untuk sumbu Y, sesuai dari hasil perhitungan kuisioner pada maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Kode Total Bobot Rating Score
S1 267 0,12 3,69 0,45
S2 258 0,12 3,64 0,43
S3 249 0,11 3,59 0,40
S4 251 0,11 3,56 0,38
S5 236 0,11 3,36 0,39
Total 2,05
Sumbu Y: Hasil Matriks Evaluasi Eksternal =
ܱ݊ ܶ݊
∑ ܤܾݐ (ܱ݊) × ܴܽ݊ݐ݅݊݃ (ܱ݊) − ∑ ܤܾݐ (4) (ܶ݊) × ܴܽݐ݅݊݃ (ܶ݊)
Tabel 4. Score Opputunity
Kode Total Bobot Rating Score
O1 254 0,12 3.61 0.42
O2 240 0,11 3.40 0.37
O3 245 0,11 3.47 0.39
O4 243 0,11 3.46 0.39
O5 238 0,11 3.41 0.39
Total 1,96 Tabel 5 Score Threat
Kode Total Bobot Rating Score
T1 215 0,10 3,04 0,30
T2 205 0,10 2,69 0,26
T3 204 0,10 2,70 0,26
T4 147 0,07 1,77 0,13
T5 154 0,07 1,91 0,13
Total 1,10
Sumbu Y: Hasil Matriks Evaluasi Eksternal =
ܱ݊ ܶ݊
∑ ܤܾݐ (ܱ݊) × ܴܽ݊ݐ݅݊݃ (ܱ݊) − ∑ ܤܾݐ (ܶ݊) × ܴܽݐ݅݊݃ (ܶ݊) (5)
ܱ ܶ
Score Oportunity – Score Threat = 1,94 – 1,10 = 0,88 Sumbu Y berada pada nilai = 0,88
609| Universitas Multi Data Palembang
Gambar 1. Kuadran SWOT Kampus ITS NU Sriwijaya
Dari hasil perhitungan sumbu X,Y diatas dapat dikatakan Kampus ITS NU Sriwijaya berada pada kuadran 1. Strategi yang dikembangkan harus bersifat dan mendukung Strategi Implementasi Green computing yang agresif dalam melanjutkan strategi saat ini dan menuju implementasi Green Computing di kampus. Jika demikian maka strategi yang dikembangkan adalah strategi SO (Strength-Opportunity) sesuai dengan hasil pemetaan pada kuadran. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, SO strategy dikembangkan dengan memadukan faktor kekuatan pada matriks evaluasi internal, dan faktor peluang pada matriks evaluasi eksternal. Dari faktor-faktor tersebut akan dihasilkan pilihan strategi yang dapat menjadi strategi yang dapat memberikan hasil terbaik bagi institusi.
Dengan melakukan anilisa SWOT, Kampus ITS NU Sriwjaya berada dalam kuadran 1, yakni berada pada posisi suatu institusi memiliki kekuatan dan peluang sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Strategi yang mendukung adalah Growth Oriented Strategy.
Matriks Evaluasi Internal Eksternal
Untuk menentukan posisi kuadran pada matriks Evaluasi Internal Eksternal dipergunakan rumus- rumus yang telah disampaikan pada bab 3, yaitu:
Sumbu X : Skor Bobot Matriks Eveluasi Internal : ܵ݊ ܹ݊
∑ ܤܾݐ (ܵ݊) × ܴܽ݊ݐ݅݊݃ (ܵ݊) − ∑ ܤܾݐ (ܹ݊) × ܴܽݐ݅݊݃ (ܹ݊) (6) ܵ ܹ
Score Strenght + Score Weakness = 2,05 + 1,20 = 3,25 Sumbu X berada pada nilai = 3,25
Sedangkan untuk sumbu Y, dari hasil perhitungan kuisioner pada table 4.3 dan tabel 4.4 di atas, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Sumbu Y : Skor Bobot Matriks Eveluasi Eksternal:
ܱ݊ ܶ݊
∑ ܤܾݐ (ܱ݊) × ܴܽ݊ݐ݅݊݃ (ܱ݊) − ∑ ܤܾݐ (ܶ݊) × ܴܽݐ݅݊݃ (ܶ݊) (7) ܱ ܶ
Score Opportunity + Score Threat = 1,96 + 1,08 = 3,04 Sumbu Y berada pada nilai = 3,04
Tabel 6. Internal / External Matrix
Grow* and Build
Hold and Maintain
Harvest or Divest
Average 2.9 – 2.0 High 4.0 – 3.0 Low 1.9 – 1.0
Weak 1.9 – 1.0 Medium 2.9 – 2. Strong 4.0 – 3.0 the IFE Score 3.7
Menurut hasil pemetaan pada Matriks Internal Eksternal ITS NU Sriwijaya Sumsel pada saat ini berada pada posisi Grow [9].
Upaya Menciptakan Green Computing Berdasarkan Pendekatan Holistik
Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menciptakan Green Computing di lingkungan ITS NU Sriwijaya Sumatera Selatan.[10]
Tabel 7. Penggunaan ITS NU Sriwijaya Sumatera Selatan
Pedekatan Holistik Nogreen Go Green
Green Use Deskstop komputer konvensional
CRT Monitor LCD, laptop, virtualisasi
Geen Disposal Membuang peralatan yang tidak terpakai telah usang dan rusak
Memperbaiki dan mendaur ulang perangkat TIK yang telah usang dan rusak Green Disign Single-core, convensioal PC Multi-core CPU, thin client
Green Manufacturing
Produk yang tidak ramah lingkungan, usia pakai peralatan TIK yang terbatas (belum maksimal)
Menggunakan produk yang ramah lingkungan dan berbahan daur ulang, memproduksi peralatan TIK yang mempunyai usia pakai
lebih lama
KESIMPULAN
Proses penciptaan strategi implementasi Green Computing di kamus ITS NU Sriwijaya Sumatera Selatan dengan menggunakan metode perhitungan matrixs SWOT mengggunakan SPSS, mendapatkan hasil kesimpulan meliputi, berdasarkan metode SWOT dapat disimpulkan kondisi dari kampus ITS NU Sriwijaya Sumatera Selatan saat ini berada pada posisi grow. Strategi yang dikembangkan adalah menggunakan steategi SO (Strength – Oportunity) sesuai dengan hasil pemetaan pada kuadran, yaitu dengan memilih produk peralatan TIK yang ramah lingkungan dan mempunyai usia pakai yang lebih panjang. Menggunakan virtualisasi untuk menghemat energi dan mengurangi jumlah server yang bekerja. Mengembangkan sistem pembelajaran berbasis E-Learning sehingga akan terjadi penghematan penggunaan kertas dan tinta.
Penambahan anggaran dan infrastrukrut TIK sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan kualitas SDM melalui pelatihan TIK dan workshop tentang pengelolaan website instansi, pengelolaan jaringan komputer, pengelolaan database, data center, pelatihan perawatan alat TIK dan sistem keamanan computer.
DAFTAR PUSTAKA
[1] L. Gede and S. Kartika, “Implementasi Green Computing di Sekolah Tinggi Berbasis Teknologi Informasi di Denpasar,” pp. 6–7, 2016, [Online]. Available: http://goo.gl/forms/Ufj86CYwb7
[2] M. Rusdan and E. Damayanti, “Konferensi Nasional Sistem Informasi 2018 STMIK Atma Luhur Pangkalpinang,” 2018.
[3] N. Nugraha Purnawan, R. Piarna, R. Purwasih, J. Manajemen Informatika, P. Negeri Subang, and J.
Agroindustri, “Analisis Strategi Penerapan Green Computing di Politeknik Negeri Subang,” Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa |, Vol. 1, No. 2, 2018.
[4] O. P. Sihombing, “Penerapan Green Computing dan Strategi Keberlanjutan Layanan Ti/Si.”
[5] K. J. Bs and M. M. Livinus, “Analisis Penerapan Green Computing pada Perguruan Tinggi Berbasis Teknologi Informasi,” Jurnal Ilmiah MATRIK, Vol. 21, No. 3, 2019.
[6] M. O. Tumbade, K. Dwi Hartomo, and M. N. N. Sitokdana, “Sistem Informasi Dalam Mendukung Kematangan Planning Smart City E-Government Untuk Peningkatan Kapabilitas Pelayanan Pemerintah Lombok Timur Terhadap Masyarakat,” Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, vol. 9, no. 3, 2022, [Online]. Available: http://jurnal.mdp.ac.id
[7] N. Rabbaniah Al Habsyi, B. Maulidya Izzati, and M. Saputra, “Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna E-Learning Universitas Telkom Menggunakan Metode End-User Computing Satisfaction,” 2021.
[Online]. Available: http://jurnal.mdp.ac.id
[8] Y. Ermawati, “Analisa Strategi Implementasi Green Computing pada Perguruan Tinggi,” Jurnal Telekomunikasi dan Komputer, Vol. 7, No. 2, p. 179, Feb. 2017, doi: 10.22441/incomtech.v7i2.1168.
[9] N. T. Hariyanti and ; Alexander Wirapraja, “Analisis Pemanfaatan Teknologi Green Computing Dalam Mendukung Kinerja Manajemen Institusi Pendidikan,” 2017.
[10] S. Dewi and I. Kholik, “Implementasi Green Computing pada Laboratorium Sekolah,” 2018.
[Online]. Available: http://listrik.org/pln/tarif-dasar-