• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis aspek makna tujuan pada slogan lalu lintas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis aspek makna tujuan pada slogan lalu lintas"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pengguna lalu lintas harus mengindahkan budaya tertib lalu lintas dengan mengambil hikmah dari setiap slogan lalu lintas yang ada. Keberadaan slogan lalu lintas di Kota Makassar mempunyai tujuan yang berbeda-beda dan disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda. Penelitian ini memfokuskan permasalahan pada aspek makna tujuan pada slogan lalu lintas di Kota Makassar.

Berdasarkan tinjauan latar belakang tersebut, maka penelitian ini mengambil judul “Analisis Aspek Makna Objektif pada Slogan Lalu Lintas di Kota Makassar: Tinjauan Semantik”. Slogan yang dimaksud adalah slogan lalu lintas di wilayah Makassar yang diletakkan di bahu jalan Kota Makassar yang sering dilalui oleh pengguna jalan.

Rumusan Masalah

Tidak hanya lingkungan saja, namun juga kesadaran akan tertib lalu lintas, sehingga makna dari aspek obyektif, imperatif, deklaratif, pedagogi/edukasi, naratif dan persuasif dapat dipahami oleh para pengguna lalu lintas di Kota Makassar.

Batasan Masalah

TujuanPenelitian

Manfaat Penelitian

Definisi Istilah

Susanti, 2012 dengan judul “Analisis Makna dan Tujuan Ekspresi Stiker Humor Bernilai Edukasi” penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah struktur dan jenis makna yang terbentuk dalam slogan iklan mobil berbahasa Inggris. Permasalahan dalam penelitian ini adalah penulis menjelaskan slogan-slogan yang terdapat pada iklan barang elektronik berbahasa Inggris di majalah berbahasa Indonesia.

Ketiga, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah struktur dan jenis makna yang terbentuk dalam slogan iklan mobil berbahasa Inggris. Keempat, dalam penelitian ini permasalahan yang ada adalah penulis menjelaskan slogan-slogan yang terdapat pada iklan berbahasa Inggris di majalah-majalah Indonesia.

Kajian Teori

  • Kajian Bahasa
  • Fungsi-fungsi Bahasa
  • Kajian Semantik
  • Ruang Lingkup Kajian Semantik
  • Kajian Makna
  • Slogan
  • Lalu Lintas

Kesamaan dari kelima penelitian ini adalah sama-sama mengkaji tentang makna slogan pada iklan TV, iklan majalah, dan slogan lalu lintas, yang akan diteliti oleh penulis dalam penelitian ini. Oleh karena itu, dapat juga dikatakan bahwa makna leksikal adalah makna yang sesuai dengan rujukannya, makna yang sesuai dengan hasil pengamatan indra, atau makna yang benar-benar nyata dalam kehidupan kita. Makna gramatikal adalah makna yang ada sebagai hasil proses gramatikal seperti afiksasi, reduplikasi, dan komposisi.

Makna ini biasanya dijelaskan sebagai makna yang sesuai dengan hasil pengamatan (penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan) atau pengalaman lainnya. Yang harus diingat mengenai sinonim adalah dua satuan bahasa (kata, frasa, atau kalimat) sebenarnya tidak mempunyai arti yang persis sama. Oleh karena itu, makna leksikal dapat diartikan sebagai makna yang bersifat leksikon, leksem, atau kata.

Makna leksikal juga dapat diartikan sebagai makna yang sesuai dengan acuannya, makna yang sesuai dengan hasil pengamatan panca indera, atau makna yang benar-benar nyata dalam kehidupan kita. Kata-kata yang berasal dari dasar yang sama seringkali menjadi sumber kesulitan atau kesalahan berbahasa, sehingga pemilihan dan penggunaannya harus sesuai dengan makna suatu kata. Suatu kata mengandung kata denotatif apabila kata tersebut merujuk atau menunjukkan pengertian atau makna sebenarnya.

Makna konotatif adalah makna yang berupa kiasan atau dikaitkan dengan nilai indrawi, tambahan sikap sosial, sikap pribadi. Makna interpretatif adalah makna yang berkaitan dengan penafsiran dan tanggapan pembaca atau pendengar, menulis atau berbicara, membaca atau mendengarkan (Parera, 1991: 72). Pengelolaan lalu lintas bertujuan untuk keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, antara lain dilakukan dengan cara:

Maksud dari tingkat pelayanan dalam ketentuan ini adalah agar jalan dan persimpangan dapat menampung lalu lintas, dengan tetap memperhatikan faktor kecepatan dan keselamatan. Kegiatan pemantauan antara lain meliputi inventarisasi kebijakan lalu lintas yang berlaku pada ruas jalan, jumlah pelanggaran dan tindakan perbaikan yang dilakukan terhadap pelanggaran tersebut.

Kerangka Pikir

Tindakan korektif mencakup peninjauan kembali kebijakan jika implementasinya menimbulkan permasalahan yang tidak diinginkan. Pemberian petunjuk dan pedoman dalam ketentuan ini berupa penetapan atau pemberian pedoman dan tata cara dalam rangka pelaksanaan manajemen lalu lintas, dengan tujuan agar tercapai keseragaman dalam pelaksanaannya dan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya untuk menjamin tercapainya tingkat layanan tertentu tercapai. Saat kita berbicara atau menulis, kata-kata yang kita ucapkan atau tulis tidak disusun begitu saja, melainkan mengikuti kaidah yang ada.

Untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan, kita harus memilih kata-kata yang tepat dan menyusunnya menurut kaidah bahasa. Seperangkat aturan yang mendasari penggunaan bahasa atau yang kita gunakan sebagai pedoman linguistik disebut tata bahasa. Terkait dengan tata bahasa, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan etimologi akan dibahas lebih detail.

Bidang ilmu linguistik yang khusus menganalisis makna atau makna kata adalah semantik, sedangkan yang membahas asal usul bentuk kata adalah etimologi.

METEODOLOGI PENELITIAN

  • Rancagan Penelitian
  • Data dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan data
  • Teknik Analisis Data

Hal ini dilakukan karena subjek penelitian ini adalah kalimat yang mengandung slogan lalu lintas. Dalam hal ini, peneliti perlu memahami hakikat aspek makna objektif slogan lalu lintas di kota Makassar melalui tinjauan semantik. Kemudian, teknik penyisipan digunakan untuk menganalisis aspek makna tujuan yang terkandung dalam slogan lalu lintas di kota Makassar.

Keberadaan slogan lalu lintas di Kota Makassar sangat mudah ditemukan oleh pengguna jalan karena dipasang di tempat-tempat yang strategis. Berbagai bentuk slogan yang disiapkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Kota Makassar antara lain slogan yang mengandung. Slogan di atas mempunyai makna menghentikan pelanggaran rambu lalu lintas yang dilaksanakan.

Hal ini menggambarkan fungsi aspek semantik dari tujuan umum bahasa komunikasi pada slogan lalu lintas di kota Makassar. Aspek makna tujuan dalam slogan lalu lintas di Kota Makassar meliputi masyarakat pengguna jalan dan polisi lalu lintas. Kalimat pedagogi pada slogan yang diterbitkan Dinas Perhubungan Kota Makassar menggunakan dialek bahasa Indonesia.

Tujuan dari slogan tersebut adalah untuk menyampaikan pesan kepada pengguna jalan agar menjadi pengguna jalan yang menaati peraturan lalu lintas yang ada. Slogan yang dipasang mempunyai pengakuan terhadap aspek makna dari tujuan slogan lalu lintas di Kota Makassar yaitu imperatif, deklaratif, edukatif dan naratif, persuasif. Terdapat 6 (enam) temuan yang mengandung frasa imperatif pada slogan lalu lintas di Kota Makassar.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penyajian Hasil Analisis Data

Slogan ini diperkenalkan pada tahun 2017 dengan harapan dapat mencegah banyaknya kecelakaan lalu lintas. Kalimat imperatif yang digunakan polisi dimaksudkan agar pengguna jalan sadar akan keselamatan dirinya sendiri dan orang lain. Sedangkan mempunyai makna denotatif karena slogan tersebut secara langsung menunjukkan bahwa kawasan yang dipasang slogan tersebut merupakan kawasan lalu lintas biasa.

Pejalan kaki, seperti halnya pengguna jalan lainnya, diatur oleh Undang-Undang Republik Indonesia No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Pengemudi baru berhenti untuk memberi kesempatan kepada pengguna jalan lain untuk menggerakkan kendaraannya sesuai dengan lampu lalu lintas. Dengan slogan di atas, unit lalu lintas berharap masyarakat dapat terlibat langsung dalam keselamatan berlalu lintas.

Untuk menyukseskan slogan tersebut, masyarakat hendaknya sadar untuk menghormati rambu lalu lintas dan fasilitas keselamatan lalu lintas lainnya, agar tidak menjadi korban kecelakaan. Pengawasan adalah memantau atau menjaga lalu lintas (bergerak) maju mundur; bolak-balik : ternak yang dipelihara (sapi, kuda, kambing, dan lain-lain) untuk diternakkan untuk keperluan produksi. Salah satu pembunuh terbesar di Indonesia adalah jalan raya karena banyak pengguna jalan yang mengabaikan rambu lalu lintas yang dipasang oleh polisi lalu lintas.

Satuan Lalu Lintas Kepolisian pun tak mau ketinggalan menghimbau masyarakat untuk sopan santun menaati lalu lintas. Sedangkan penambahan ki menunjukkan bahwa polisi lalu lintas Kota Makassar menghormati budaya Makassar dengan menggunakan dialek lokal. Tulisan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menjadi bagian inti dari keselamatan jalan raya itu sendiri.

Slogan ini mempunyai makna mengajak pengendara baik mobil maupun sepeda motor untuk tertib berlalu lintas, memperhatikan marka jalan dan peraturan lalu lintas yang ada. Tujuan dari slogan ini adalah untuk mengajak masyarakat agar tidak lupa memakai helm dan menaati peraturan lalu lintas yang ada.

Pembahasan

Slogan yang menggunakan kalimat meyakinkan pada dasarnya menggunakan makna denotatif yaitu kalimat yang maknanya langsung menjadi inti dari apa yang ingin disampaikan.Tujuan penggunaan makna tersebut adalah agar pengguna jalan mudah memahami apa yang ingin disampaikan oleh polisi lalu lintas. Hal itu dilakukan Satlantas Polri Kota Makassar, Sulawesi Selatan dengan tujuan agar masyarakat dapat menaati peraturan lalu lintas yang dibuat Satlantas Kota Makassar. Peneliti menemukan delapan data berbagai ruas jalan di Kota Makassar yang dipasang di tempat-tempat strategis, artinya keselamatan lalu lintas adalah hal yang paling penting, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga orang lain.

Kata-kata pendek dan menarik yang digunakan Satlantas Polrestabes Kota Makassar merupakan suatu hal yang menarik untuk disimak, hal ini sejalan dengan prinsip dari slogan itu sendiri, yaitu singkat dan menarik, mengandung makna suatu pernyataan, dan fungsinya adalah memberikan informasi kepada masyarakat tanpa meminta tanggapan atau timbal balik. Tujuan penggunaan kata-kata yang familiar bagi masyarakat kota Makassar adalah untuk memudahkan masyarakat mengingat dan menerapkan peraturan yang ditetapkan oleh unit lalu lintas demi keselamatan bersama. Hasil analisis data bertujuan untuk mengedukasi pengguna jalan yang berhasil memahami maksud dari slogan tersebut.

Slogan yang bertujuan untuk mengedukasi ini memberikan dampak yang sangat positif bagi pengguna lalu lintas, karena akan membantu meningkatkan kedisiplinan pengguna lalu lintas dalam berkendara. Dari hasil analisis data diketahui bahwa tujuan dari slogan ini adalah untuk mengajak pengguna jalan agar menaati rambu-rambu lalu lintas dan peraturan lalu lintas yang ada guna terciptanya ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas. Merujuk pada temuan dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa upaya Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kota Makassar dalam mewujudkan pengaturan lalu lintas yang maksimal terlihat dari slogan-slogan yang dipasang di bahu jalan Kota Makassar.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa tujuan dari slogan ini adalah untuk mengajak pengguna jalan agar mengikuti rambu lalu lintas dan peraturan lalu lintas yang ada guna terciptanya ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas. Bahwa slogan-slogan khususnya slogan lalu lintas mempunyai peranan penting dalam membentuk kesadaran pengguna jalan akan pentingnya menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan lalu lintas bersama. Belok kiri setelah lampu lalu lintas. makna denotatif ) Artinya setiap pengemudi harus memperhatikan lampu dan rambu lalu lintas yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

Dari masing-masing slogan tersebut terdapat hasil analisis gramatikal berupa analisis makna, kelas kata, arti gramatik, fungsi gramatik, dan arti peran semantis..

[r]