414 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 414-428 E-ISSN 2503-2933
http://jurnal.mdp.ac.id jatisi@mdp.ac.id
Analisis Bisnis Proses Dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) Pada Batik Srikandi
Banyuwangi
Hany Shavira Qotrunada Pratama*1, Putu Wira Buana2, Anak Agung Ngurah Hary Susila3
Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Bali e-mail: *1hanyshavira@gmail.com, 2wbhuana@it.unud.ac.id, 3harysusila@unud.ac.id
Abstrak
Batik Srikandi Banyuwangi merupakan produsen Batik. Batik Srikandi memiliki proses bisnis dengan masih melakukan proses pencatatan secara manual, dimana dokumen yang berkaitan dengan pembelian, persediaan, produksi, dan penjualan masih ditulis tangan menggunakan kertas. Pencatatan secara manual menimbulkan dokumen tersebut tidak bisa diakses secara real time atau sulit untuk mengetahui stok bahan baku secara langsung dan adanya kehilangan data sehingga proses produksi mengalami kendala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses bisnis pada Batik Srikandi Banyuwangi yang berjalan saat ini, memberikan usulan proses bisnis dengan menerapkan ERP menggunakan Dolibarr pada Batik Srikandi Banyuwangi, dan mengetahui hasil implementasi proses bisnis dengan menerapkan ERP menggunakan Dolibarr pada Batik Srikandi Banyuwangi. Pengujian sistem dilakukan menggunakan user acceptance test yang menghasilkan presentase pemilik 90%, presentase admin 89%, presentase inventory 87%, presentase sales 85%, presentase manufacture 91,05%. Artinya pemilik, admin, inventory, sales, dan manufacture pada Batik Srikandi Banyuwangi memiliki kategori sangat setuju terhadap penerimaan penerapan aplikasi ERP menggunakan Dolibarr.
Kata kunci - Enterprise Resource Planning (ERP), Dolibarr, User Acceptance Test (UAT), Skala Likert
Abstract
Batik Srikandi Banyuwangi is a Batik producer.Batik Srikandi has a business process by still carrying out the recording process manually, where documents related to purchases, supplies, production, and sales are still handwritten using paper. Manual recording causes these documents to be inaccessible in real time or it is difficult to know raw material stocks directly and there is loss of data so that the production process experiences problems. The purpose of this study is to find out the current business processes in Batik Srikandi Banyuwangi, to provide business process proposals by implementing ERP using Dolibarr on Batik Srikandi Banyuwangi, and to find out the results of implementing business processes by implementing ERP using Dolibarr on Batik Srikandi Banyuwangi. System testing was carried out using a user acceptance test which resulted in an owner percentage of 90%, an admin percentage of 89%, an inventory percentage of 87%, a sales percentage of 85%, a manufacture percentage of 91.05%.
This means that the owner, admin, inventory, sales, and manufacture of Batik Srikandi Banyuwangi are in the category of strongly agreeing with the acceptance of implementing ERP applications using Dolibarr.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 414-428 E- ISSN 2503-2933 415
Hany, et., al [Analisis Bisnis Proses dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada Batik Srikandi Banyuwangi]
Keywords - Enterprise Resource Planning (ERP), Dolibarr, User Acceptance Test (UAT), Likert scale
1. PENDAHULUAN
erkembangan teknologi informasi memiliki pengaruh terhadap perkembangan perusahaan karena dengan menggunakan teknolologi informasi dapat mendukung kelancaran proses bisnis yang terjadi di perusahaan. Salah satu penerapan teknologi informasi yaitu Enterprise Resource Planning (ERP). Penerapan ERP tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan- perusahaan besar, tetapi juga perusahaan berskala kecil hingga menengah[1]. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem yang digunakan untuk mengintegrasikan proses bisnis yang dijalankan oleh divisi-divisi yang berbeda pada suatu perusahaan[2].
Batik Srikandi Banyuwangi merupakan produsen batik yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi. Batik Srikandi memiliki proses bisnis dengan masih melakukan proses pencatatan secara manual, dimana dokumen yang berkaitan dengan pembelian, persediaan, produksi, dan penjualan masih ditulis tangan menggunakan kertas. Berdasarkan permasalahan tersebut dapat diketahui bahwa proses bisnis yang dimiliki oleh Batik Srikandi Banyuwangi masih belum efisien dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.
Solusi untuk permasalahan di atas adalah dengan menerapkan sistem ERP yang diharapkan dapat membantu perusahaan. Dolibarr merupakan sebuah aplikasi ERP yang cocok digunakan oleh perusahaan kecil hingga menengah. Karena instalasi aplikasi yang cukup mudah, dapat menentukan fitur-fitur yang akan mendukung proses bisnis yang ada, dan dapat membatasi fitur-fitur yang hanya diperlukan saja untuk ditampilkan[3].
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Made Ala Kamaja membahas mengenai implementasi ERP dalam area supply chain management pada industry manufaktur interior bangunan dengan menggunakan Dolibarr yang menerapkan modul third parties untuk mengelola data pelanggan dan data vendor, modul commercial untuk mengelola data penjualan dan data pembelian. Survei kesiapan perusahaan menggunakan teknologi ERP dilakukan dengan menggunakan metode User Acceptance Testing (UAT).
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Putu Putri Wrestra Saridewi membahas mengenai implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada CV. Dewi Bulan. Aplikasi ERP yang digunakan yaitu Odoo versi 11.0. Pengimplementasian sistem hanya berfokus pada modul manufacturing dan beberapa modul yang terkait. Berdasarkan pengujian dengan metode UAT dinilai cukup diterima oleh responden dengan hasil kuesioner didominasi dengan penilaian puas dengan index rata-rata 76,55% menunjukkan perbaikan proses bisnis yang dilakukan dapat diterima dan diterapkan pada CV. Dewi Bulan.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Feiggi Lucia St membahas mengenai implementasi Enterprise Resource Planning dalam accounting and finance dan human resource pada usaha Kain Tenun Konvensional menggunakan software odoo. Penerapan berfokus pada modul accounting and finance dan human resource. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode USE Questionnaire. Hasil pengujian sistem pada penelitian ini yaitu sebesar 66,2% yang dapat diartikan bahwa implementasi aplikasi odoo pada perusahaan pertenunan XYZ layak digunakan.
P
416 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 414-428 E-ISSN 2503-2933
Hany, et., al [Analisis Bisnis Proses dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada Batik Srikandi Banyuwangi]
2. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yaitu landasan dalam menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) menggunakan Dolibarr pada Batik Srikandi Banyuwangi.
2.1 Tinjauan Pustaka
2.2.1 Enterprise Resource Planning
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh divisi dalam sebuah perusahaan untuk menghasilkan proses bisnis yang efektif dan efisien[4].
2.2.2 Proses Bisnis
Proses bisnis merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh suatu bisnis untuk mengubah input menjadi output dengan cara menggunakan orang atau alat dalam suatu organisasi atau perusahaan agar mendapatkan hasil atau keuntungan[5]. Proses bisnis yang berjalan baik akan menghasilkan kegiatan operasional yang lebih efisien dan efektif[6].
2.2.3 Dolibarr
Dolibarr merupakan aplikasi open source dan memiliki modul-modul yang dapat digunakan secara gratis pada perusahaan kecil dan menengah dalam membantu aktivitas proses bisnis pada perusahaan[7].
2.2.4 User Acceptance Test
User Acceptance Test (UAT) merupakan pengujian yang dilakukan oleh user untuk mengidentifikasi proses yang dilakukan oleh sistem dapat bermanfaat baginya sebelum diterapkan di lingkungan nyata[8]. Tidak hanya sekedar memenuhi spesifikasi sistem dan dapat digunakan saja, tetapi juga dapat memvalidasi apakah sistem dapat diterima atau tidak[9].
2.2.5 Skala Likert
Skala likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok. Tingkatan jawaban pada skala likert yaitu tidak setuju, kurang setuju, netral, setuju, dan sangat setuju[10].
2.2 Proses Bisnis Existing
Proses bisnis existing merupakan proses bisnis perusahaan saat ini sebelum menerapkan Enterprise Resource Planning menggunakan Dolibarr.
2.2.1 Proses Bisnis Pembelian
Proses bisnis pembelian merupakan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh Batik Srikandi Banyuwangi untuk membeli atau mendatangkan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 414-428 E- ISSN 2503-2933 417
Hany, et., al [Analisis Bisnis Proses dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada Batik Srikandi Banyuwangi]
Gambar 1. Existing Proses Bisnis Pembelian
Gambar 1 merupakan existing proses bisnis pembelian. Proses binis tersebut digunakan saat ini oleh Batik Srikandi Banyuwangi. Entitas yang terlibat yaitu admin, inventory, dan supplier.
418 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 414-428 E-ISSN 2503-2933
Hany, et., al [Analisis Bisnis Proses dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada Batik Srikandi Banyuwangi]
Gambar 2. Existing Proses Bisnis Pembayaran
Gambar 2 merupakan existing proses bisnis pembayaran pada Batik Srikandi Banyuwangi. Proses binis tersebut digunakan saat ini oleh Batik Srikandi Banyuwangi. Entitas yang terlibat yaitu admin, inventory, dan supplier.
2.2.2 Proses Bisnis Penjualan
Proses bisnis penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan penjualan suatu produk atau barang kepada customer. Proses bisnis penjualan yang dilakukan saat ini pada Batik Srikandi Banyuwangi dikelompokkan menjadi dua golongan yang berbeda yaitu melalui kasir dan melalui preorder.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 414-428 E- ISSN 2503-2933 419
Hany, et., al [Analisis Bisnis Proses dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada Batik Srikandi Banyuwangi]
Gambar 3. Existing Proses Penjualan Melalui Kasir
Gambar 3 merupakan existing proses bisnis penjualan melalui kasir. Proses binis tersebut digunakan saat ini oleh Batik Srikandi Banyuwangi dalam melayani penjualan kepada customer untuk membeli produk yang sudah tersedia di dalam toko.
420 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 414-428 E-ISSN 2503-2933
Hany, et., al [Analisis Bisnis Proses dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada Batik Srikandi Banyuwangi]
Gambar 4. Existing Proses Bisnis Penjualan Melalui Preorder
Gambar 4 merupakan existing proses bisnis penjualan melalui preorder. Proses binis tersebut digunakan saat ini oleh Batik Srikandi Banyuwangi. Proses Bisnis melalui preorder terjadi apabila customer ingin membeli batik lebih banyak dari ketersediaaan stok pada Batik Srikandi Banyuwangi.
2.2.3 Proses Bisnis Produksi
Proses Bisnis Produksi merupakan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh Batik Srikandi Banyuwangi untuk memproduksi atau menghasilkan poduk yang dipesan oleh customer. Berikut merupakan alur proses bisnis produksi yang digambarkan menggunakan flowchart dapat dilihat pada Gambar 5.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 414-428 E- ISSN 2503-2933 421
Hany, et., al [Analisis Bisnis Proses dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada Batik Srikandi Banyuwangi]
Gambar 5. Existing Proses Bisnis Produksi
Gambar 5 merupakan existing proses bisnis produksi. Proses bisnis tersebut digunakan saat ini oleh Batik Srikandi Banyuwangi. Entitas yang terlibat yaitu sales, inventory, dan manufacture.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Proses Bisnis Usulan
Proses bisnis usulan merupakan usulan proses bisnis dalam menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) menggunakan Dolibarr pada Batik Srikandi Banyuwangi.
422 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 414-428 E-ISSN 2503-2933
Hany, et., al [Analisis Bisnis Proses dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada Batik Srikandi Banyuwangi]
3.1.1 Proses Bisnis Pembelian Usulan
Proses pembelian usulan merupakan proses pembelian yang baru dibuat dengan menyesuaikan dalam penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) menggunakan Dolibarr pada Batik Srikandi Banyuwangi.
Gambar 6. Proses Bisnis Pembelian Usulan
Gambar 6 merupakan proses bisnis pembelian usulan. Proses pembelian terjadi jika bahan baku yang digunakan untuk melakukan aktivitas produksi dianggap kurang.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 414-428 E- ISSN 2503-2933 423
Hany, et., al [Analisis Bisnis Proses dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada Batik Srikandi Banyuwangi]
Gambar 7. Proses Bisnis Pembayaran Usulan
Gambar 7 merupakan proses bisnis pembayaran usulan dengan menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) menggunakan Dolibarr. Proses bisnis pembayaran dilakukan setelah bahan baku yang dipesan diterima oleh inventory.
3.1.2 Proses Bisnis Penjualan
Proses bisnis penjualan usulan merupakan proses bisnis penjualan yang baru dibuat dengan menyesuaikan dalam penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) menggunakan Dolibarr pada Batik Srikandi Banyuwangi. Proses bisnis penjualan yang dilakukan saat ini pada Batik Srikandi Banyuwangi dikelompokkan menjadi dua golongan yang berbeda yaitu melalui kasir dan melalui preorder.
424 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 414-428 E-ISSN 2503-2933
Hany, et., al [Analisis Bisnis Proses dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada Batik Srikandi Banyuwangi]
Gambar 8. Proses Bisnis Penjualan Melalui Kasir Usulan
Gambar 8 merupakan usulan proses bisnis penjualan melalui kasir dengan menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) menggunakan Dolibarr.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 414-428 E- ISSN 2503-2933 425
Hany, et., al [Analisis Bisnis Proses dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada Batik Srikandi Banyuwangi]
Gambar 9. Proses Bisnis Penjualan Preorder Usulan
Gambar 9 merupakan usulan proses bisnis penjualan melalui preorder dengan menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) menggunakan Dolibarr.
3.1.3 Proses Bisnis Produksi Usulan
Proses produksi usulan merupakan proses produksi yang baru dibuat dengan menyesuaikan dalam penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) menggunakan Dolibarr pada Batik Srikandi Banyuwangi.
426 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 414-428 E-ISSN 2503-2933
Hany, et., al [Analisis Bisnis Proses dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada Batik Srikandi Banyuwangi]
Gambar 10. Proses Bisnis Produksi Usulan
Gambar 10 merupakan usulan proses bisnis produksi dengan menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) menggunakan Dolibarr.
3.2 Pengujian dan Hasil Kuesioner
Pengujian dilakukan untuk mengetahui penerimaan aplikasi ERP menggunakan Dolibarr. Metode yang digunakan dalam pengujian sistem adalah dengan user acceptance test (UAT).
Tabel 1. Hasil Rata-rata Nilai P Setiap Posisi Posisi Rata-rata nilai P Kategori
Pemilik 90% Sangat Setuju
Admin 89% Sangat Setuju
Inventory 87% Sangat Setuju
Sales 85% Sangat Setuju
Manufacture 91,05% Sangat Setuju
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 414-428 E- ISSN 2503-2933 427
Hany, et., al [Analisis Bisnis Proses dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada Batik Srikandi Banyuwangi]
Tabel 1 merupakan tabel Hasil rata-rata nilai P pada setiap posisi. Hasil keseluruhan dapat dilihat bahwa persentase pemilik 90%, admin 89%, inventory 87%, sales 85%, dan manufacture 91,05%. Artinya masing-masing posisi pada Batik Srikandi Banyuwangi menunjukkan sangat setuju terhadap penerimaan penerapan aplikasi ERP menggunakan Dolibarr.
4. KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan penerapan enterprise resource planning (ERP) menggunakan Dolibarr pada Batik Srikandi Banyuwangi yaitu proses bisnis Batik Srikandi Banyuwangi yang berjalan saat ini masih menggunakan pencatatan secara manual, usulan perbaikan proses bisnis dengan menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) menggunakan Dolibarr pada Batik Srikandi Banyuwangi yaitu dengan menggunakan modul yang tersedia pada Dolibarr, dan pengujian sistem dilakukan menggunakan user acceptance test yang menghasilkan presentase pemilik 90%, presentase admin 89%, presentase inventory 87%, presentase sales 85%, presentase manufacture 91,05%. Artinya pemilik, admin, inventory, sales, dan manufacture pada Batik Srikandi Banyuwangi memiliki kategori sangat setuju terhadap penerimaan penerapan aplikasi ERP menggunakan Dolibarr.
5. SARAN
Saran yang dapat diberikan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian terkait kedepannya yaitu sebagai berikut.
1. Penelitian dan pengembangan lebih lanjut terhadap modul lain dibutuhkan agar proses bisnis lebih lengkap
2. Perusahaan perlu mempertimbangkan SDM yang dapat menjalankan ERP menggunakan Dolibarr untuk menunjang proses bisnis yang dilakukan perusahaan
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis mengucapkan terimakasih kepada teman-teman dan dosen program studi Teknologi Informasi, Universitas Udayana yang memberikan masukan serta bimbingan dalam penyusunan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] P. C. R. Imam Zarkasyi, “Usulan Penerapan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) Untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) Kuliner,” No. June, 2020, doi:
10.13140/RG.2.2.25996.54402.
[2] A. Maulana and T. R. Paryogo, “Enterprise Resource Planning (ERP),” No. December,
2020, [Online]. Available:
https://www.researchgate.net/publication/346969919_ENTERPRISE_RESOURCE_PLA NNING_ERP.
428 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 414-428 E-ISSN 2503-2933
Hany, et., al [Analisis Bisnis Proses dan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada Batik Srikandi Banyuwangi]
[3] S. A. B. Anugrah Putra Eko Wibowo, Alifiandri Haidir Ismanto, “Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) Pada Sistem Pembelian, Persediaan, Penjualan, dan CRM Menggunakan Dolibarr (Studi Kasus : Pt Karya Tani Indonesia),” Nusant. J.
Community Engagem. E, Vol. 2, No. 1, pp. 2722–2411, 2021, [Online]. Available:
http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/NJCE/index.
[4] F. Rahman, “Evaluasi Penerapan Enterprise Resources Planning (ERP) Terhadap Penyajian Laporan Keuangan (Studi Kasus Di PT. Surya Citra Televisi),” Kreat. J. Ilm.
Prodi Manaj. Univ. Pamulang, Vol. 6, No. 3, p. 109, 2018, doi:
10.32493/jk.v6i3.y2018.p109-126.
[5] M. Lenawati and M. Kom, “Analisa Proses Bisnis SI/TI Dengan Menggunakan Pemodelan Business Process Model and Notation (BPMN),” 2021.
[6] L. Setiyani, G. T. Liswadi, and A. Maulana, “Proses Pengembangan Proses Bisnis Transaksi Penjualan pada Toko Erni Karawang,” J. Interkom J. Publ. Ilm. Bid. Teknol.
Inf. dan Komun., Vol. 16, No. 4, pp. 39–45, 2022, doi: 10.35969/interkom.v16i4.189.
[7] I. Novita, Elviana, Stefanie, Angeline, “Penerapan Enterprise Resource Planning pada UMKM Rose Florist Batam,” J. Innov. Res. Knowl., Vol. 3471, No. 8, pp. 508–515, 2022, [Online]. Available: https://www.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/937.
[8] A. L. Miftha Ainul Chamida, Arief Susanto, “Analisa User Acceptance Testing Terhadap Sistem Informasi Pengelolaan Bedah Rumah di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Jepara,” Indones. J. Technol. Informatics Sci., Vol. 3, No. 1, pp.
36–41, 2021, doi: 10.24176/ijtis.v3i1.7531.
[9] N. W. R. Elok Luthfiyyah Hady, Kholid Haryono, “User Acceptance Testing (UAT) pada Purwarupa Sistem Tabungan Santri (Studi Kasus : Pondok Pesantren Al-Mawaddah) User Acceptance Testing (UAT) of the Prototype of Students ’ Savings Information System Case Study : Al-Mawaddah Islamic Boarding Scho,” J. Ilm. Multimed. dan Komun., Vol. 5, No. 1, pp. 1–10, 2020.
[10] S. D. E. P. Ade Rinaldy W. Suyasa, Steven R. Sentinuwo, “Analisa Efektivitas dan Efisiensi Penggunaan Enterprise Resource Planning / Sistem Application Processing pada PT . Indofood,” J. Tek. Inform., Vol. 15, No. 4, pp. 1–6, 2020.