1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Industri galangan kapal di Indonesia memiliki sejarah panjang. Peran industri ini sangat penting dalam mendukung sektor perekonomian. Ranah bisnis industri galangan kapal umumnya terdiri dari pembangunan kapal baru dan perbaikan kapal.
Berbagai kebijakan telah dilakukan pemerintah guna mendorong perkembangan industri ini. Pemerintah saat ini mencanangkan Indonesia sebagai poros maritime dunia.
Salah satu galangan kapal di Balikpapan adalah PT. Asia Adhitama Shipyard.
Galangan kapal ini bergerak dibidang pembangunan kapal baru dan reparasi kapal.
Projek yang telah dan sedang dikerjakan oleh PT. Asia Adhitama Shipyard adalah jenis kapal tughboat, LCT, cargo, oil base dan tongkang. Berdasarkan teori manajemen produksi, mengharuskan proses produksi terselesaikan sesuai dengan jadwal. Namun dalam prosesnya, masih sering terjadi masalah pada proses produksi yang mengakibatkan adanya correction and re-works. Kendala ini dapat menghambat produktivitas pembangunan.
Tugas akhir ini berjudul “Analisis Correction and Re-Works pada Galangan Kapal dengan Metode FTA (Studi Kasus: PT. Asia Adhitama Shipyard). Metode FTA digunakan untuk mengidentifikasi suatu kejadian sampai pada penyebab paling dasar.
Langkah pertama yang dilakukan dalam FTA adalah mengidentifikasi pekerjaan apa saja yang mengalami correction and re-works dan mengelompokkannya ke dalam top event. Selanjutnya, membuat model grafis FTA kemudian mencari kombinasi kejadian- kejadian penyebab awal yang disebut dengan minimal cut set. Melalui pendekatan ini dapat dilakukan perbaikan proses secara terus-menerus, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan proses pembangunan.
2
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan diatas, maka dapat diketahui rumusan masalahnya sebagai berikut:
1. Apa saja Correction and Re-Works pada proses produksi kapal?
2. Apa penyebab dari Correction and Re-Works pada proses produksi kapal?
3. Bagaimana solusi yang ditawarkan kepada perusahaan terkait Correction and Re- Works pada proses produksi kapal?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini, adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui Correction and Re-Works pada proses produksi kapal?
2. Mengetahui penyebab dari Correction and Re-Works pada proses produksi kapal?
3. Mengetahui solusi yang ditawarkan kepada perusahaan terkait Correction and Re- Works pada proses produksi kapal?
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan tugas akhir ini adalah:
1. Tugas akhir ini, hanya membahas pada proses produksi bangunan baru 2. Lingkup proses produksi kapal yaitu dari gudang hingga Erection.
3. Proses produksi yang dianalisis adalah pada saat pembuatan kapal BG. Wesley Perdana 2701 dan kapal TB. Asia Tirta 2005.
4. Narasumber wawancara ditentukan oleh pihak galangan.
1.5 Manfaat Penelitian
Dari Tugas Akhir ini, diharapkan dapat diambil manfaat sebagai berikut:
1. Sebagai tambahan pengetahuan tentang analisa suatu masalah dengan menggunakan metode FTA.
2. Memberikan gambaran tentang metode TPS kepada perusahaan.
3 3. Sebagai saran kepada perusahaan dalam meningkatkan produktivitas prosuksi kapal
baru.