• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Data Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.

N/A
N/A
Hasrullah Mahda

Academic year: 2025

Membagikan " Analisis Data Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Alauddin Makassar

Oleh:

Muhammad Akmal A. : 40100122070

Yusril S. : 40100122078

Husnul Khatimah Hamrullah : 40100122084

St. Nur Annisa : 40100122095

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2024

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji milik Allah yang Esa. Berkat limpahan karunia nikmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Análisis Data Penelitian Kualitatif dan kuantitatif” dengan lancar. 

Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Metode Penelitian yang diampu oleh Ibu Hj. Khaerun Nisa Nuur, S.S., M.Pd.I. Proses penyusunannya tak lepas dari masukan berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih atas bimbingannya.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa maupun isi. Sehingga penulis terbuka dalam menerima segala kritik saran yang membangun dari pembaca.

Gowa, Desember 2024

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...2

DAFTAR ISI...3

BAB I...4

PENDAHULUAN... 4

Latar Belakang... 4

Rumusan Masalah... 5

Tujuan...5

BAB II...6

PEMBAHASAN...6

Analisis Data Kualitatif...6

Analisis Data Penelitian Kuantitatif...12

BAB III... 16

PENUTUP... 16

Kesimpulan...16

DAFTAR PUSTAKA... 17

DAFTAR Q&A...18

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan temuan yang tidak dapat dicapai melalui teknik kuantitatif atau statistik. Sejarah, tingkah laku, kehidupan masyarakat, fungsionalisme organisasi, pergerakan sosial, dan hubungan kekerabatan dapat dibahas dalam penelitian kualitatif. Data sensus dapat digunakan untuk mengukur beberapa data, tetapi analisisnya tetap kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan kualitas atau hal terpenting suatu barang atau jasa. Hal terpenting suatu barang atau jasa dapat berupa kejadian, fenomena, dan gejala sosial. Makna di balik kejadian tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan konsep teori. Jangan biarkan sesuatu yang berharga berlalu bersama waktu tanpa meninggalkan manfaat apa pun. Penelitian kualitatif dapat membantu teori praktis, kebijakan, masalah sosial, dan tindakan.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, persepsi, kepercayaan, dan pemikiran individu dan kelompok. Penelitian kualitatif—berdasarkan filsafat post positivism—digunakan untuk melakukan penelitian pada kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya adalah eksperimen). Peneliti menggunakan instrumen kunci dalam penelitian ini, dan analisis datanya bersifat kualitatif atau induktif. Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.1

Penelitian kuantitatif adalah jenis metodologi penelitian berdasarkan paradigmanya.

Pendekatan kuantitatif berpendapat bahwa melalui berbagai eksperimen, peneliti dapat dengan sengaja mengubah dunia sekitar. Penelitian kuantitatif berfokus pada pengumpulan dan analisis data numerik yang objektif. Penelitian kuantitatif memiliki tujuan untuk mengeneralisasi hasil penelitian sehingga dapat digunakan untuk memprediksi kondisi yang sama pada populasi lain.

Selain itu, variabel yang terlibat dalam penelitian dapat diidentifikasi dan korelasi antara variabel tersebut dapat diukur. Selain itu, penelitian kuantitatif digunakan untuk menjelaskan bagaimana variabel yang diteliti berhubungan satu sama lain. Teori dan hipotesis adalah hal pertama yang

1 Nurindah and Fitri, ‘ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF’, 2023.

(5)

digunakan dalam penelitian kuantitatif. Peneliti melihat interaksi kausalitas dengan menggunakan teknik manipulasi dan instrumen formal.2

Untuk memainkan peran penting dalam pembangunan ilmu pengetahuan, penelitian adalah komponen penting dari pengetahuan. Untuk mengembangkan dan melindungi ilmu pengetahuan dari kehancuran, penelitian adalah bagian penting dari ilmu pengetahuan. Dalam hal ini, fungsi penelitian memiliki kapasitas untuk memperbarui ilmu pengetahuan sehingga menjadi lebih modern, canggih, relevan, dan aksiologis bagi masyarakat. Peradaban manusia terus berkembang, dan ilmu pengetahuan juga. Banyak fenomena baru akan terjadi selama manusia hidup dan berkembang di planet ini.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan karakteristik dari analisis data penelitian kualitatif dan kuantitatif 2. Bagaimana tahapan dan teknik yang digunakan dalam analisis data kualitatif dan kuantitatif

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dan karakteristik dari analisis data penelitian kualitatif dan kuantitatif

2. Untuk mengetahui tahapan dan teknik yang digunakan dalam analisis data kualitatif dan kuantitatif

BAB II

2 Karimuddin Abdullah and others, Metodologi Penelitian Kuantitatif, ed. by Nanda Saputra (Yayasan Penerbit Muhammad Zaini Anggota IKAPI (026/DIA/2012), 2022).

(6)

PEMBAHASAN A. Analisis Data Kualitatif

1. Pengertian Analisis Data Kualitatif

Bogdan berpendapat bahwa “Data analysis is the process of systematically searching and arranging the interview transcripts, fieldnotes, and other materials that you accumulate to increase your own understanding of them and to enable you to present what you have discovered to others” yaitu analisis data adalah proses mencari dan mengatur transkrip catatan lapangan, wawancara, dan bahan lainnya yang dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman tentang hal tersebut dan memungkinkan untuk menceritakan apa yang telah dipelajari kepada orang lain.

Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, membaginya menjadi bagian kecil, melakukan sintesa, menyusunnya ke dalam pola, menentukan mana yang penting dan yang perlu dipelajari, dan membuat kesimpulan.

Susan Stainback juga berpendapat bahwa “Data analysis is critical to the research proses, it’s to recognition study, and understanding of interrelationship and concept in your data that hypotheses and assertions can be developed and evaluated” yaitu analisis data sangat penting untuk proses penelitian karena membantu mengakui studi dan memahami hubungan dan konsep dalam data. Ini dilakukan agar dapat membuat dan memeriksa hipotesis dan pernyataan.3

Sedangkan menurut Seiddel (M. Burhan Bungin, 2011) mengemukakan bahwa analisis data kualitatif proses nya sebagai berikut:4

1) Proses pencatatan menghasilkan catatan lapangan yang diberi kode sehingga dapat ditelusuri asal usul datanya secara akurat.

2) Pengumpulan, kategorisasi, meta-analisis, enumerasi, dan pengindeksan.

3) Mengidentifikasi tipe data dan menyelidiki pola dan koneksi.

4) Membuat temuan-temuan umum.

Tujuan utama analisis data kualitatif adalah menentukan makna data melalui pengakuan aktor.

Para peneliti memiliki banyak pertanyaan penelitian untuk diselidiki, dan semuanya menghasilkan data yang perlu dianalisis. Data yang dikumpulkan dari subjek penelitian masih berada dalam

3 Prof. Dr. Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, 19th edn (Penerbit Alfabeta Bandung, 2013).

4 ‘Analisis Data Kualitatif’.

(7)

kondisi yang belum diketahui. Oleh karena itu, untuk pemahaman umum, hubungan ini harus diartikulasikan dan dianalisis dengan jelas. (H. Moh. Kasiram, 2010)

Maka dapat disimpulkan bahwa menganalisis data melibatkan pemahaman fakta dan data dalam area tertentu, mengkategorikannya ke dalam kelompok, dan membandingkannya dengan teori terkini.

Salah satu karakteristik analisis data penelitian kualitatif adalah penalaran induktif. Akibatnya, ini menunjukkan bahwa analisis didasarkan pada pola hubungan tertentu atau berubah menjadi hipotesis. Hipotesis yang dibentuk dari data adalah dasar pencarian bukti terus-menerus, yang mengarahkan kita untuk menerima atau menolak sesuatu berdasarkan informasi yang kita temukan. Ketika data yang diperoleh melalui metode triangulasi menunjukkan bahwa hipotesis dapat diterima dalam beberapa situasi, teori muncul. Selain itu, penelitian kualitatif menyiratkan penekanan pada proses dan makna yang tidak dipelajari secara menyeluruh dari segi kuantitas, jumlah, intensitas, atau frekuensi.5

Peneliti perlu melakukan analisis data untuk memudahkan akses terhadap data yang terkumpul, menginterpretasikannya, dan menjawab pertanyaan penelitian.6

2. Langkah-langkah Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif

Untuk menghasilkan data yang berkualitas dalam analisis data penelitian kualitatif, diperlukan beberapa tahapan analisis data, menurut Toha Anggoro (2008), di antaranya adalah:

1) Pengumpulan Data

Saat peneliti membuat pertanyaan atau masalah, pengumpulan data adalah tugas yang sangat penting. Data kualitatif dapat dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, penelitian dokumen, atau diskusi kelompok fokus.

2) Reduksi dan Kategori Data

Langkah berikutnya adalah mengurangi jumlah data yang telah dikumpulkan. Miles menggambarkan reduksi data sebagai proses pemilihan yang melibatkan penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data mentah yang dikumpulkan dari data lapangan.

Peneliti harus mengklasifikasikan data setelah direduksi sesuai kebutuhan. Data dikategorikan berdasarkan tanggal, fitur informan, dan pertanyaan penelitian. Pada

5 Adhi Kusumastuti and Ahmad Mustamil Khoiron, METODE PENELITIAN KUALITATIF, ed. by Fitratun Annisya and Sukarno (LEMBAGA PENDIDIKAN SUKARNO PRESSINDO (LPSP), 2019).

6 Budi Muhammad and Dzul Khairi, ‘Analisis Data Penelitian Kualitatif’, 2023.

(8)

tahap ini, keterampilan interpretasi data yang baik sangat penting untuk mencegah kesalahan klasifikasi data.

3) Penampilan Data

Setelah data direduksi dan diklasifikasikan, penyajian atau tampilan informasi diperlukan. Sebagaimana dijelaskan oleh Miles, desain set data dan analisis metrik data kualitatif adalah komponen dari representasi data.

Jenis dan format data yang akan dimasukkan ke dalam kolom indikator dapat ditentukan oleh peneliti dengan menggunakan desain ini. Sebuah cerita, diagram, flowchart, dan bentuk lainnya dapat digunakan untuk menyajikan data.

4) Penarikan Kesimpulan

Langkah yang paling penting bagi seorang peneliti adalah kesimpulan. Kesimpulan harus ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca dan mencakup informasi yang relevan dengan penelitian.

3. Proses Analisis Data

Analisis data dilakukan sebelum, selama, dan setelah kunjungan lapangan penelitian kualitatif.

"Prosesnya dimulai dengan merumuskan dan mendokumentasikan masalah sebelum melakukan pekerjaan lateral, diikuti dengan menghasilkan temuan penelitian. Melalui analisis data, peneliti dapat memajukan upaya penelitian mereka hingga menemukan teori "grounded" yang akan berfungsi sebagai nasihat pembimbing," kata Nasution.

Dalam penelitian kualitatif, analisis data tidak hanya berfokus pada pengumpulan data tetapi juga pada proses di lapangan. In fact, data analysis in qualitative research is an ongoing activity that occures throughout the investigative process rather than after process. Dalam kenyataannya, analisis data kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan data dari pada setelah selesai pengumpulan data.

1) Analisis Sebelum di Lapangan Penelitian

Sebelum memasuki lapangan, penelitian kualitatif melibatkan analisis data. Data studi percontohan atau sekunder digunakan untuk menganalisis penelitian untuk menentukan fokusnya. Namun, fokus penelitian ini hanya sementara dan akan terus dipertahankan setelah peneliti kembali ke lapangan dan berpartisipasi secara aktif. Ini seperti mencari "pohon jati" di hutan.

(9)

Mengingat kondisi tanah dan iklim hutan ini, kemungkinan besar terdapat banyak pohon jati di sana. Oleh karena itu, tujuan utama peneliti saat membuat proposal penelitian adalah mengidentifikasi pohon jati dan karakteristiknya. Tidak ada pohon jati yang ditemukan di hutan setelah peneliti masuk selama beberapa waktu. Peneliti kuantitatif pasti akan berhenti dari pekerjaan mereka. Tidak seperti jenis peneliti lainnya, peneliti kualitatif memiliki fokus penelitian yang terbatas pada waktu dan kemajuan di lapangan.

Ketika peneliti kualitatif mengembangkan proposal tanpa pengalaman lapangan, mereka dapat mengalihkan fokus mereka dan berhenti mencari jati di hutan, tetapi mungkin menghilang begitu mereka memasuki hutan. Saya sudah tidak tertarik lagi dengan jati, tapi saya beralih ke pohon lain dan terkadang mengamati binatang- binatang hutan.

2) Analisis Data di Lapangan Model Miles and Huberman

Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan selama periode pengumpulan data, serta setelah selesai pengumpulan data. Pada saat wawancara, peneliti sudah menganalisis jawaban orang yang diwawancarai. Jika hasil analisis ternyata tidak memuaskan, peneliti akan melakukan pertanyaan lagi sampai mereka mendapatkan data yang dapat dipercaya.

Menurut Miles dan Huberman, analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan terus menerus sampai tuntas, yang berarti data sudah jenuh. Aktivitas yang berkaitan dengan analisis data, seperti pengurangan data, penampilan data, dan hasil drawing/verifikasi.

Miles dan Huberman memetakan proses analisa kualitatif. Dengan menggunakan tabel sebagai berikut:

(10)

Menurut Miles & Huberman analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi.

Mengenai ketiga alur tersebut secara lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:7 a. Reduksi data

Karena banyak data yang dikumpulkan di lapangan, dokumentasi yang cermat dan mendalam diperlukan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, kompleksitas kumpulan data terkait dengan waktu yang dihabiskan peneliti di lapangan. Oleh karena itu, data harus segera dianalisis dengan menguranginya. Untuk mendapatkan lebih banyak data, peneliti dapat mengidentifikasi pola atau tema yang relevan, memprioritaskan topik-topik penting, peringkasan, dan pemilihan informasi yang relevan adalah semua bagian dari reduksi data.

Perangkat elektronik seperti minikomputer dapat membantu mengurangi data dengan menerapkan kode untuk elemen tertentu.

Dengan mengurangi data, peneliti memprioritaskan tujuan yang ingin dicapai.

Penelitian kualitatif fokus pada pembelajaran. Peneliti harus memperhatikan hal-hal yang tidak diketahui, asing, atau tidak menunjukkan pola dalam penelitian mereka saat mengumpulkan data. Sangat mirip dengan melakukan penelitian di hutan, di mana pengamatan lebih lanjut difokuskan pada hewan, tumbuhan, dan pohon yang sebelumnya tidak dikenal. Penurunan data menjadi tugas yang kompleks karena pemikiran yang kompleks memerlukan kecerdasan yang luas dan mendalam serta wawasan tingkat tinggi. Peneliti dapat berbicara tentang reduksi data dengan teman dan pakar. Melalui wacana ini, peneliti memperluas pengetahuan mereka, yang memungkinkan mereka mengurangi data yang memiliki nilai penemuan dan perkembangan teoritis yang signifikan.

b. Data Display (Penyajian Data)

Setelah proses reduksi, data disajikan. Data yang diperoleh dari penelitian kuantitatif dapat disajikan dalam berbagai bentuk, seperti tabel, grafik, diagram, atau piktogram.

Penyajian data ini mengorganisasikan dan menyusun data menurut pola relasional sehingga lebih mudah untuk dipahami.

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and Huberman menyatakan "the most frequent from of display data for qualitative research data in the past

7 Umrati and Hengki Wijaya, Analisis Data Kualitatif, Sekolah Tinggi Theologia Jaffray (2020).

(11)

has been narrative text". Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. "Looking at displays help us to understand what is happening and to do something further analysis or caution on that understanding".

Selain teks deskriptif, visualisasi data dalam bentuk diagram, matriks, jaringan, dan grafik lebih efektif. Untuk membuat struktur lebih mudah dibaca, gunakan huruf kapital, huruf kecil, dan angka secara bersamaan saat menampilkan data. Pemeriksaan menyeluruh juga menunjukkan bahwa ketiga kategori tersebut saling berhubungan. Fenomena sosial tidak mudah digambarkan dalam diagram karena sifatnya yang kompleks dan dinamis.

Penemuannya tergantung pada evolusi data, bukan pada awal masyarakat atau setelah periode waktu tertentu. Akibatnya, peneliti harus terus memeriksa hipotesis mereka. Teori akan menjadi kuat jika data lapangan secara konsisten mendukungnya.

Grounded theory didasarkan pada data lapangan dan diuji melalui pengumpulan data terus menerus. Pola yang didukung data dibentuk dan menjadi pola standar dan tidak berubah.

Laporan penelitian penutup akan menguraikan pola ini.

c. Conclusion Drawing/Verification (Menarik Kesimpulan)

Penarikan kesimpulan dan verifikasi adalah langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman. Kesimpulan awal yang dibuat hanyalah sementara dan akan berubah saat ditemukan bukti yang kuat pada tahap pengumpulan data berikutnya. Namun, jika kesimpulan yang dibuat pada tahap awal didukung oleh bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan tersebut dapat dianggap kredibel.8 Oleh karena itu, kesimpulan dari penelitian kualitatif mungkin menjawab rumusan masalah dari awal. Namun, itu mungkin juga tidak karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih sementara dan akan berubah setelah penelitian mulai dilakukan di lapangan.

Penelitian kualitatif menemukan hasil yang belum pernah terjadi sebelumnya. Temuan dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis, atau teori. Mereka juga dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya samar-samar atau gelap sehingga menjadi jelas setelah diteliti.

8 ‘METODE PENELITIAN’.

(12)

B. Analisis Data Penelitian Kuantitatif 1. Pengertian Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data numerik atau angka.9 Setelah data dari semua responden atau sumber data lain dikumpulkan, analisis data melibatkan hal-hal berikut: mengelompokkan data menurut jenis dan variabel responden, menganalisis data berdasarkan variabel dari semua responden, menampilkan data berdasarkan masing-masing variabel yang diteliti, melakukan perhitun untuk setiap variabel yang diteliti, dan Penelitian yang tidak merumuskan hipotesis belum mencapai tahap akhir.10

Sedangkan menurut Sugiyono (2009) menjelaskan bahwa metode kuantitatif berbasis positivisme dan digunakan untuk mempelajari populasi atau sampel tertentu. Sampel diambil secara acak, data dikumpulkan dengan instrumen penelitian, dan kemudian dianalisis secara kuantitatif dan statistik untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.11

Penelitian kuantitatif ini telah lama digunakan, sehingga dianggap sebagai metode tradisional.

Banyak nama untuk metode kuantitatif ini, termasuk metode tradisional, positivistik, ilmiah/scientific, dan metode penemuan. Karena berbasis pada filsafat positivisme, metode ini juga disebut sebagai metode positivistik. Karena metode ini mengikuti prinsip-prinsip ilmiah seperti konkrit, empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis, maka disebut sebagai metode ilmiah.12 Karena metode penelitian kuantitatif dapat ditemukan dan diterapkan dalam berbagai bidang teknologi baru, metode ini juga disebut sebagai metode penemuan. Karena data penelitian adalah angka, metode ini disebut sebagai metode kuantitatif.

2. Langkah-langkah Analisis Data dalam Penelitian Kuantitatif

Ada 2 (dua) macam statistic yang dapat digunakan untuk melakukan analisis data penelitian kuantitatif yaitu statistic deskriptif dan statistic inferensial.

9 Risdiana Chandra Dwehy, ‘Pelatihan Analisis Data Kuantitatif Untuk Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa’, J-ABDI:

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2.3 (2022).

10 Muhammad Irfan Syahroni, ‘Analisis Data Kuantitatif’, Jurnal Al-Musthafa STIT Al-Aziziyah Lombok Barat, 3.3 (2023).

11 Isra Adawiyah Siregar, ‘Analisis Dan Interpretasi Data Kuantitatif’, ALACRITY : Journal of Education, 1.2 (2021).

12 Abdullah and others, Metodologi Penelitian Kuantitatif.

(13)

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya, tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.13

Setiap variabel penelitian akan diberikan penjelasan awal melalui metode analisis ini. Ini menunjukkan nilai mean (rata-rata), maksimum-minumum, dan standar deviasi untuk setiap variabel dalam dataset tersebut. Dalam kebanyakan kasus, prosedur analisis ini akan digambarkan sebagai berikut:

1) Grafik visual seperti diagram batang, diagram lingkaran, polygon, kurva ogive, kurva dispersi, dan diagram pie.

2) Distribusi frekuensi, tabel, dan tabulasi silang.

3) Tendensi sentral ukuran: rata-rata (nilai rata-rata), median, dan modus.

4) Ukuran letak: kuartil, desil, persentil.

5) Ukuran penyebaran data: standar deviasi, deviasi rata-rata, deviasi kuartil, varian, range, dan lainnya.

Dengan metode ini, peneliti hanya akan memaparkan angka-angka hasil pengolahan instrumen data, sehingga informasi yang disampaikan akan lebih mudah dipahami. Metode ini hanya berfungsi untuk mengelompokkan data, yaitu mengklasifikasikan data variabel berdasarkan kelompoknya, sehingga data menjadi lebih terorganisir dan maknanya lebih mudah dipahami.

Metode ini dibagi menjadi tiga kelompok. Pertama, analisis potret data dilakukan, yang menghitung frekuensi nilai variabel. Kemudian, analisis kecenderungan sentral dilakukan, yang menghitung nilai rata-rata (mean), median, dan modus. Terakhir, analisis variasi nilai dilakukan, yang melacak sebaran nilai berdasarkan distribusi kesuluruhan variabel dari nilai tengahnya.14

Karena kesimpulan yang diberlakukan pada populasi berdasarkan data sampel bersifat probabilitas, statistik inferensial juga dikenal sebagai statistik probabilitas. Kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan pada populasi mempunyai peluang kesalahan dan kebenaran (kepercayaan), yang dinyatakan dalam bentuk presentase. Tara signifikan dikenal sebagai peluang kesalahan dan kepercayaan. Jika peluang kesalahan 5%, taraf kepercayaannya 95%, dan jika peluang kesalahan 1%, taraf kepercayaannya 99%. (Sugiyono, 2013, p. 240).15

13 Syahroni, ‘Analisis Data Kuantitatif’.

14 Reza Akbar, U. Sulia Sukmawati, and Khairul Katsirin, ‘Analisis Data Penelitian Kuantitatif’, Jurnal Pelita Nusantara, 1.3 (2024).

15 Icam Sutisna, ‘Statistika Penelitian: Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif’, Universitas Negeri Gorontalo, 1.

1 (2020), pp. 1–15.

(14)

3. Proses Analisis Data

Peneliti membutuhkan data yang akurat dan dapat diandalkan untuk digunakan dalam penelitian tersebut selama proses analisis data. Penyederhanaan data adalah kunci untuk analisis data kuantitatif (statistika). Tahapannya adalah sebagai berikut jika akan menganalisis data:

1) Persiapan: Siapkan semua data yang sudah dikumpulkan. Cek apakah instrumen pengumpulan datanya lengkap atau tidak.

2) Silabus: Jika penelitian menggunakan angket, kuisioner, atau tes, berikan skor atau rating sesuai dengan yang telah ditetapkan pada awal proses penelitian. Item yang menerima skor sebelumnya harus diberi kode. mengubah, menyesuaikan, dan mengubah data sesuai dengan metode analisis yang akan digunakan. Dalam kebanyakan kasus, data interval diubah menjadi data ordinal, yang merupakan tingkatan, dan kemudian dibuah menjadi data diskrit, yang disesuaikan dengan metodologi penelitian.

3) Penerapan data atau penyesuaian metodologi penelitian.16 4. Teknik Analisis Data

Ada beberapa teknik saat melakukan analisis data (disertai analisis parametriknya), peneliti bisa memilih sesuai kebutuhan.

1) Korelasi

Bisa pilih korelasi nir jenjang, ganda, semi parsial, parsial atau pun kanonik.

2) Komparasi

Kamu bisa menggunakan Uji t (dengan 2 kelompok komparasi), analisis varian atau yang lebih dikenal dengan ANOVA, MANOVA (Multivariate Analysis of Variance), ANCOVA (Analysis of Covariance) maupun MANCOVA (Multivariate of Covariance ).

3) Regresi

Ada banyak pilihan seperti regresi sederhana, ganda, model linier; non linier;

polinomial, logistik, patah, variabel dummy atau oun ganda binary.

4) Univariat

Kamu bisa memilih teknik univariat jika penelitianmu terdiri dari satu variabel saja, terutama untuk penelitian deskriptif.

16 Sutrisno, ‘Teknik Analisis Data Penelitian’.

(15)

5) Bivariat

Kamu bisa menggunakannya untuk mengamati adanya hubungan pada 2 variabel pokok, yaitu variabel bebas dan terikat.

6) Multivariat

Prinsipnya hampir sama dengan bivariat. Tetapi, variabel yang dianalisis lebih dari 2, di mana variabel bebas memiliki sub-subnya. Kamu bisa pilih analisis faktor, jalur, deskriminan, konikal, Principal Component, Cluster, hiloglinier, MANOVA atau MANCOVA.

7) Multivariat Gen-2

Ada LISREL (Linier Structural Relationship), PLS (Partial Least Square) dan AMOS (Analysis of Moment Structure).

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Analisis data kualitatif menekankan pemahaman mendalam tentang makna dan pengalaman subjek penelitian. Data berupa teks, gambar, atau audio dianalisis secara tematik, naratif, atau interpretatif untuk mengungkap pola, tema, dan makna yang muncul dari data. Kesimpulannya bersifat deskriptif dan interpretatif, memberikan wawasan yang kaya tentang perspektif, pengalaman, dan proses yang terjadi. Kekuatannya terletak pada kemampuannya untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan kontekstual, tetapi

(16)

keterbatasannya terletak pada kesulitan dalam menggeneralisasi temuan ke populasi yang lebih besar.

Analisis data kuantitatif berfokus pada pengujian hipotesis dan generalisasi temuan ke populasi yang lebih besar. Data numerik dikumpulkan dan dianalisis menggunakan metode statistik, seperti regresi, dan korelasi, untuk mengidentifikasi pola, hubungan, dan perbedaan yang signifikan secara statistik. Kesimpulannya biasanya dinyatakan dalam bentuk angka dan persentase, memberikan gambaran yang objektif dan terukur tentang fenomena yang diteliti. Kekuatannya terletak pada kemampuannya untuk menggeneralisasi temuan, tetapi keterbatasannya terletak pada potensi untuk mengabaikan nuansa dan konteks yang kompleks.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Karimuddin, Misbahul Jannah, Ummul Aiman, Suryadi Hasda, Zahara Fadilla, Ns Taqwin, and others, Metodologi Penelitian Kuantitatif, ed. by Nanda Saputra (Yayasan Penerbit Muhammad Zaini Anggota IKAPI (026/DIA/2012), 2022)

Akbar, Reza, U. Sulia Sukmawati, and Khairul Katsirin, ‘Analisis Data Penelitian Kuantitatif’, Jurnal Pelita Nusantara, 1.3 (2024)

‘Analisis Data Kualitatif’

Dwehy, Risdiana Chandra, ‘Pelatihan Analisis Data Kuantitatif Untuk Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa’, J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2.3 (2022)

(17)

Kusumastuti, Adhi, and Ahmad Mustamil Khoiron, METODE PENELITIAN KUALITATIF, ed. by Fitratun Annisya and Sukarno (LEMBAGA PENDIDIKAN SUKARNO PRESSINDO (LPSP), 2019)

‘METODE PENELITIAN’

Muhammad, Budi, and Dzul Khairi, ‘Analisis Data Penelitian Kualitatif’, 2023 Nurindah, and Fitri, ‘ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF’, 2023

Siregar, Isra Adawiyah, ‘Analisis Dan Interpretasi Data Kuantitatif’, ALACRITY : Journal of Education, 1.2 (2021)

Sugiyono, Prof. Dr., Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, 19th edn (Penerbit Alfabeta Bandung, 2013)

Sutisna, Icam, ‘Statistika Penelitian: Teknik Analisis Data Penelitian Kuantitatif’, Universitas Negeri Gorontalo, 1.1 (2020), pp. 1–15

Sutrisno, ‘Teknik Analisis Data Penelitian’

Syahroni, Muhammad Irfan, ‘Analisis Data Kuantitatif’, Jurnal Al-Musthafa STIT Al-Aziziyah Lombok Barat, 3.3 (2023)

Umrati, and Hengki Wijaya, Analisis Data Kualitatif, Sekolah Tinggi Theologia Jaffray (2020)

DAFTAR Q&A

Q: Bagaimana peneliti dalam penelitian kualitatif dapat memastikan bahwa bukti-bukti yang mendukung kesimpulan bersifat valid dan konsisten? jelaskan Teknik-teknik yang dapat digunakan.

A: Dalam penelitian kualitatif, validitas dan konsistensi bukti sangat penting untuk membangun kesimpulan yang kuat dan kredibel. Adapun Teknik yang dapat digunakan agar mengetahui bukti yang mendukung sudah bersifat valid dan konsisten yaitu;

1. Triangulasi, dengan menggabungkan data dari berbagai sumber, dan melibatkan beberapa peneliti dalam pengumpulan dan analisis data untuk memastikan bahwa interpretasi data

(18)

tidak bias oleh satu peneliti saja. Juga menggunakan beberapa teori untuk menginterpretasikan data dan memastikan bahwa kesimpulan tidak hanya didasarkan pada satu perspektif.

2. Pemeriksaan Temuan, memeriksa data konsistensi data dan membandingkan dengan temuan lainnya.

3. Pemeriksaan kredibilitas 4. Teknik validasi

5. Teknik konsistensi, dan 6. Teknik pengecekan.

Q: Apa keunggulan display secara naratif dibanding penyajian data lain?

A: Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and Huberman menyatakan "the most frequent from of display data for qualitative research data in the past has been narrative text". Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Karena lebih jelas dan mudah dipahami.

Referensi

Dokumen terkait

Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis

Apabila pendekatan kuantitatif hsnys merupakan penunjang dalam suatu penelitian kualitatif, maka pendekatan kuantitatif tersebut memiliki 3 fungsi: 1 Metode kuantitatif berfungsi untuk

Data kualitatif umumnya berupa data verbal yang bisa dideskripsikan dengan penjabaran kata, sedangkan data kuantitatif berupa data numerik yang deskripsinya menggunakan angka-angka dan

Analisis dan penafsiran data dalam penelitian kualitatif memiliki ciri diantaranya : 1 natural setting latar alamiah, 2 pengungkapan makna dari sudut pandang subyek penelitian, 3

Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif karena fleksibilitas rancangan penelitian dan kemungkinan adanya perubahan fokus penelitian selama pengumpulan

Analisis data dalam penelitian kualitatif merupakan langkah penting dalam penelitian untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap berbagai masalah dalam kehidupan

Perbedaan jurnal kualitatif dan jurnal kuantitatif dalam penelitian kesehatan