• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Analisis Daya Tarik Wisata Dan Citra Destinasi Terhadap Minat ... - Unibos

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Analisis Daya Tarik Wisata Dan Citra Destinasi Terhadap Minat ... - Unibos"

Copied!
163
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Untuk memberikan kepuasan wisatawan dan mempengaruhi niat untuk kembali, peneliti memfokuskan pada variabel daya tarik destinasi dan citra. Penelitian Meiviani Tirza Ngajow, dkk (2021) menunjukkan bahwa daya tarik berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mengunjungi objek wisata.

Rumusan Masalah

Apakah daya tarik wisatawan mempengaruhi niat berkunjung kembali melalui kepuasan wisatawan pada objek wisata berbeda di Kabupaten Pasangkayu? Pengaruh daya tarik wisata terhadap kepuasan wisatawan pada berbagai properti wisata di Kecamatan Pasangkayu (Model 1).

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini digunakan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman penulis khususnya dalam bidang pemasaran terkait atraksi wisata, citra destinasi, niat berkunjung kembali dan kepuasan pengunjung pada fasilitas pariwisata di kawasan Pasangkayu. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengelola sarana wisata dalam menjaga keindahan tempat wisata, menjaga citra destinasi wisata dan menambah fasilitas pendukung fasilitas wisata seperti: pendopo, villa, restoran, toilet, musala. ,.

Lingkup Penelitian

H3 = Daya tarik wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berkunjung kembali ke berbagai objek wisata di Kabupaten Pasangkayu. H6 = Daya tarik wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berkunjung kembali melalui kepuasan wisatawan pada berbagai objek wisata di Kabupaten Pasangkayu.

Sistematika Penulisan

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

Deskripsi Teori

  • Teori Kepuasan
  • Pengertian Pemasaran Jasa
  • Pengertian Pariwisaa
  • Pengertian Wisatawan
  • Daya Tarik Wisata
  • Citra Destinasi
  • Kepuasan Wisatawan
  • Minat Berkunjung Ulang

Menurut Main, objek daya tarik wisata harus memenuhi 3 (tiga) syarat, yaitu sesuatu untuk dilihat, sesuatu untuk dilakukan, dan sesuatu untuk dibeli, karena daya tarik merupakan unsur utama dari produk wisata.

Penelitian Terdahulu

Variabel daya tarik wisata, citra destinasi terhadap niat berkunjung kembali tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung sebagai variabel intervening. Berdasarkan hasil analisis uji t menunjukkan bahwa daya tarik wisata dan citra destinasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung. Meiviani Tirza Ngajow, dkk (2021) Pengaruh Daya Tarik Wisata dan Citra Daya Tarik Wisata Terhadap Minat Berkunjung ke Sarana Wisata Bukit Kasih Kanonang, Dengan Pandemi Covid 19 Sebagai Variabel Moderasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pengunjung, citra objek wisata berpengaruh positif signifikan terhadap minat pengunjung, pandemi Covid 19 tidak memoderasi pengaruh daya tarik wisata terhadap minat pengunjung, pandemi Covid 19 tidak memoderasi pengaruh daya tarik wisata terhadap minat pengunjung, pandemi Covid 19 tidak memoderasi pengaruh citra objek wisata terhadap minat pengunjung. Hasil penelitian berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa citra destinasi dan lokasi secara simultan berpengaruh terhadap niat untuk kembali. Stella Alvianna (2020) Pengaruh destinasi wisata dan kepuasan wisatawan terhadap minat kembali ke Desa Wisata Topeng Malang.

Dari hasil analisis dan pengujian hipotesis yang ada maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah destinasi wisata berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wisatawan, kemudian destinasi wisata berpengaruh signifikan terhadap niat berkunjung kembali, dan kepuasan wisatawan berpengaruh signifikan terhadap niat berkunjung kembali, dan kepuasan wisatawan berpengaruh signifikan terhadap niat berkunjung kembali. berpengaruh signifikan terhadap niat berkunjung kembali, namun pengujian destinasi wisata terhadap niat berkunjung memberikan hasil yang tidak signifikan.

Kerangka Pikir

H1 = Daya tarik wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan pada berbagai objek wisata di Kabupaten Pasangkayu. H4 = Citra Destinasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat mengunjungi kembali berbagai objek wisata di Kabupaten Pasangkayu. H5 = Kepuasan wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berkunjung kembali ke berbagai objek wisata di Kabupaten Pasangkayu.

H7 = Citra destinasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berkunjung kembali melalui kepuasan wisatawan pada berbagai objek wisata di Kabupaten Pasangkayu. Atraksi pendukung (misalnya permainan) menjadi daya tarik tersendiri bagi berbagai objek wisata di Kabupaten Pasangkayu. Hasil Uji Jalur (Path Analysis) antara daya tarik wisata dan citra destinasi terhadap niat berkunjung kembali melalui kepuasan wisatawan.

Uji Sobel Pengaruh citra destinasi terhadap niat berkunjung kembali melalui kepuasan wisatawan di Kecamatan Pasangkayu.

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Populasi Dan Sampel
  • Instrumen Penelitian
  • Variabel Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
    • Definisi Operasional

Hasil analisis data penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh daya tarik destinasi dan citra terhadap niat berkunjung kembali melalui kepuasan wisatawan pada fasilitas pariwisata di Provinsi Pasangkayu. Uji parsial (uji t) digunakan untuk menguji pengaruh daya tarik wisata dan citra destinasi terhadap kepuasan wisatawan pada beberapa fasilitas wisata di kawasan Pasangkayu. Uji simultan merupakan analisis untuk mengetahui apakah daya tarik wisata dan citra destinasi berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan pada beberapa fasilitas wisata di kawasan Pasangkayu.

Uji parsial (uji-t) digunakan untuk menguji pengaruh daya tarik wisata, citra destinasi dan kepuasan wisatawan terhadap niat kembali ke empat destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu. Berdasarkan hasil uji jalur, pengaruh langsung citra destinasi terhadap niat mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu sebesar 27,40 persen (0,274 x 100). Hasil uji jalur pengaruh langsung kepuasan wisatawan terhadap niat berkunjung ke destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu sebesar 40,10 persen (0,401 x 100).

Besarnya pengaruh tidak langsung daya tarik wisata terhadap niat kembali melalui kepuasan wisatawan pada beberapa destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu dapat ditentukan sebagai berikut.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Obyek Penelitian

  • Sejarah Singkat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
  • Maksud dan Tujuan
  • Letak Geografis
  • Destinasi Wisata di Kabupaten Pasangkayu

Kabupaten Pasangkayu yang dahulu bernama Kabupaten Mamuju Utara merupakan salah satu daerah lapis kedua di Provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Kabupaten Pasangkayu dengan ibu kota Mamuju Utara, merupakan salah satu kabupaten termuda dan terletak di bagian utara Sulawesi Barat. Hanya dalam waktu 1 (satu) tahun 7 (tujuh) bulan, pemerintah resmi mendeklarasikan Kabupaten Pasangkayu berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004.

Kabupaten Pasangkayu (sebelumnya dikenal sebagai Kabupaten Mamuju Utara) adalah salah satu daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Pasangkayu merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang merupakan hasil pemekaran Kabupaten Pasangkayu, dimana Pasangkayu terletak 719 km sebelah utara Kota Makassar. Salah satu fasilitas wisata yang dimiliki Kabupaten Pasangkayu adalah Air Terjun Kaluku Nangka yang kemungkinan masih utuh.

Salah satu tempat wisata andalan di Kabupaten Pasangkayu ini memiliki pantai yang eksotis, pasir putih dan rimbunnya pepohonan kelapa yang membentang di sepanjang pantai menambah indah keindahan Pantai Cinoki.

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Profil Responden
  • Deskripsi Tanggapan Responden mengenai Variabel
  • Uji Instrumen Penelitian
  • Uji Asumsi Klasik
  • Pengaruh Daya Tarik Wisata terhadap Kepuasan Wisatawan
  • Analisis Jalur

Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kepuasan wisatawan terhadap keempat fasilitas wisata di Kabupaten Pasangkayu dapat dilihat melalui tabel di bawah ini. Pengaruh daya tarik wisata terhadap kepuasan wisatawan dan minat kunjungan ulang pada beberapa fasilitas wisata di Kabupaten Pasangkayu. Untuk mengetahui pengaruh daya tarik wisata, citra destinasi dan kepuasan wisatawan terhadap niat berkunjung kembali ke empat destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu, maka hasil olahan data regresi disajikan pada tabel berikut.

Kemudian untuk mengetahui hubungan antara daya tarik wisata, citra destinasi dan kepuasan wisatawan dengan niat berkunjung kembali pada keempat destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu dapat dilihat dari nilai R atau korelasinya. Dimana diperoleh nilai R = 0,683 yang dapat diartikan kekuatan antara daya tarik wisata, citra destinasi dan kepuasan wisatawan dengan niat untuk kembali ke empat destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu berada. Besarnya pengaruh langsung masing-masing variabel independen (daya tarik wisata dan citra destinasi) terhadap niat untuk lebih banyak mengunjungi objek wisata di Kabupaten Pasangkayu dapat dijelaskan sebagai berikut.

Dari hasil perhitungan di atas, besarnya pengaruh tidak langsung daya tarik wisata terhadap niat berkunjung melalui kepuasan wisatawan pada beberapa destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu adalah sebesar 13,60 persen (0,339 x 0,401).

Tabel  4.1  yakni  deskripsi  responden  menurut  jenis  kelamin  yang  menunjukkan  bahwa  wisatawan  yang  berkunjung  pada  keempat  destinasi  wisata  yang ada di Kabupaten  Pasangkayu, seperti : Pantai Koa-Koa, Air terjun Kaluku  Nangka,  Pantai  Pasa
Tabel 4.1 yakni deskripsi responden menurut jenis kelamin yang menunjukkan bahwa wisatawan yang berkunjung pada keempat destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pasangkayu, seperti : Pantai Koa-Koa, Air terjun Kaluku Nangka, Pantai Pasa

Pembahasan

Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik daya tarik wisata yang dimiliki oleh keempat destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu maka akan semakin memuaskan setiap wisatawan yang datang. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa daya tarik wisata mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap niat mengunjungi kembali berbagai destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu. Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yaitu Meiviani Tirza Ngajow, dkk (2021) bahwa daya tarik berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mengunjungi objek wisata.

Hasil uji mediasi dengan menggunakan analisis statistik uji Sobel menunjukkan bahwa kepuasan wisatawan dapat memediasi secara parsial pengaruh daya tarik wisata terhadap niat kembali ke berbagai destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Marpaung (2019) bahwa kepuasan dapat memediasi pengaruh daya tarik terhadap niat berkunjung kembali. Berdasarkan hasil analisis regresi pengaruh daya tarik wisata terhadap niat berkunjung kembali dapat disimpulkan bahwa daya tarik wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat kembali ke berbagai destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu.

Atraksi pendukung (seperti wahana) menjadi daya tarik beberapa fasilitas wisata di Kabupaten Mamuju Utara 2.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dalam penelitian ini yang dapat diuraikan sebagai berikut. Dari hasil analisis pengaruh daya tarik wisata terhadap kepuasan wisatawan dapat disimpulkan bahwa daya tarik wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan di berbagai destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu. Hasil analisis persamaan regresi yaitu pengaruh citra destinasi terhadap kepuasan wisatawan, sehingga disimpulkan bahwa citra destinasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan di berbagai destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu.

Dari hasil analisis regresi pengaruh citra destinasi terhadap niat berkunjung dapat disimpulkan bahwa kekuatan citra destinasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat kembali ke beberapa destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu. Menganalisis pengaruh kepuasan wisatawan terhadap niat berkunjung, disimpulkan bahwa kepuasan wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat mengunjungi kembali beberapa destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu. Dari hasil uji Sobel dapat disimpulkan bahwa kepuasan wisatawan dapat memediasi pengaruh daya tarik terhadap niat untuk mengunjungi lebih banyak destinasi wisata di Kabupaten Pasangkayu.

Dari hasil uji mediasi antara citra destinasi dan niat berkunjung kembali melalui kepuasan wisatawan dapat disimpulkan bahwa kepuasan wisatawan dapat memediasi pengaruh citra destinasi terhadap niat kembali ke beberapa destinasi wisata di Kecamatan Pasangkayu.

Saran-saran

  • Jumlah Wisatawan Menurut Destinasi Wisata Tahun 2019
  • Sampel Menurut Destinasi Wisata di Kabupaten Mamuju
  • Definisi Operasional Variabel
  • Deskripsi Responden menurut Jenis Kelamin
  • Deskripsi Responden menurut Usia
  • Deskripsi Responden menurut Pekerjaan
  • Deskripsi Responden menurut Tingkat Pendapatan
  • Deskripsi Responden menurut Obyek Wisata di Kabupaten
  • Deskripsi Responden menurut Frekuensi Kunjungan pada
  • Deskripsi Tanggapan Responden mengenai Daya Tarik Wisata
  • Deskripsi Tanggapan Responden mengenai Citra Destinasi
  • Deskripsi Tanggapan Responden mengenai Kepuasan Wisatawan
  • Deskripsi Tanggapan Responden mengenai Minat Berkunjung
  • Uji Validitas Butir Pernyataan pada Masing-Masing Variabel
  • Uji Reliabilitas Butir Pernyataan Variabel Penelitian
  • Uji Normalitas dengan metode Kolmogorov Smirnov-Test
  • Hasil Uji Multikolineritas
  • Hasil Olahan Data Regresi mengenai daya tarik wisatawan

Pengaruh daya tarik wisata, keamanan dan fasilitas wisata terhadap kepuasan serta pengaruhnya terhadap loyalitas wisatawan. Pengaruh Daya Tarik Wisata, Keamanan dan Fasilitas Pariwisata terhadap Kepuasan dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Wisatawan: Kajian Pariwisata Berbasis Masyarakat di Gunung Api Purba Nglangeran. Marfaung, Budiman (2019), Pengaruh daya tarik, kualitas pelayanan, fasilitas dan keamanan dengan kepuasan wisatawan sebagai variabel perantara terhadap minat wisatawan. 2018), “Analisis pengaruh daya tarik wisata dan citra destinasi terhadap minat kunjungan ulang dengan kepuasan pengunjung sebagai variabel intervening (studi kasus pengunjung Pantai Suwuk)”.

Musthofa (2019) Analisis Pengaruh Citra Destinasi, Word of Mouth, Promosi dan Daya Tarik Terhadap Keputusan Berkunjung Dengan Kepuasan Wisatawan Sebagai Variabel Antaranya. Pengaruh daya tarik wisata terhadap niat berkunjung ulang wisatawan dengan kepuasan wisatawan sebagai variabel intervening di Taman Safari Indonesia Cisarua Bogor. 2018). Analisis pengaruh daya tarik dan kualitas pelayanan terhadap minat pengunjung untuk berkunjung berulang kali di Taman Hutan Raya Mojosemi Kabupaten Magetan dengan kepuasan pengunjung sebagai variabel intervening.

Kabelu, dkk (2020) Pengaruh daya tarik wisata terhadap niat berkunjung berulang dengan kepuasan sebagai variabel intervening pada objek wisata Bukit Kasih Kanonang.

Gambar

Tabel  4.1  yakni  deskripsi  responden  menurut  jenis  kelamin  yang  menunjukkan  bahwa  wisatawan  yang  berkunjung  pada  keempat  destinasi  wisata  yang ada di Kabupaten  Pasangkayu, seperti : Pantai Koa-Koa, Air terjun Kaluku  Nangka,  Pantai  Pasa
Tabel  4.2  yakni  deskripsi  responden  menurut  usia,  yang  menunjukkan  bahwa  usia  wisatawan  yang  terbesar  dalam  penelitian  ini  adalah  usia  antara  21-30  tahun  yakni  sebanyak  32  orang,  kemudian  usia  antara  31-40  tahun  yakni  sebany
Tabel  4.10  yakni  deskripsi  tanggapan  responden  atas  variabel  minat  berkunjung  ulang  pada  obyek  wisata  yang  ada  di  Kabupaten  Pasangkayu  maka  dipersepsikan sudah baik karena kriteria penentuan skor berada antara 3,40-4,19
Gambar 5.1  Uji Scatterplot  Sumber : Lampiran SPSS, 2022
+2

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH DAYA TARIK WISATA DAN CITRA DESTINASI TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN Suatu Studi Pada Situs Astana Gede Kawali DRAF SKRIPSI untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna