• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR SWITCHING"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Yahya (2019), Kabekan, et al (2019), dan Harnanto, et al (2019) yang berhasil membuktikan bahwa opini audit berpengaruh terhadap pergantian auditor. Sementara itu, Ermian Challen dan Wardana (2019) tidak melihat adanya pengaruh opini audit terhadap pergantian auditor dalam penelitiannya. Sebaliknya, Ruroh dan Rahmawati (2016) tidak menemukan pengaruh ukuran KAP terhadap pergantian auditor dalam penelitiannya.

Wardana (2019) menemukan tidak ada pengaruh ukuran perusahaan terhadap pergantian auditor pada perusahaan property dan real estate. Sementara itu, Hidayati dan Jatiningsih (2019) menemukan bahwa terdapat pengaruh firm size terhadap pergantian auditor pada perusahaan property dan real estate. Akankah perubahan manajemen mempengaruhi perubahan auditor di perusahaan real estate dan real estate di BEI.

Analisis dan pembuktian empiris pengaruh atestasi audit terhadap pergantian auditor pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI; Analisis dan demonstrasi empiris pengaruh ukuran KAP terhadap pergantian auditor pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI; Analisis dan demonstrasi empiris dampak ukuran perusahaan terhadap pergantian auditor pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI; Dan.

Menganalisis dan menunjukkan secara empiris pengaruh perubahan manajemen terhadap pergantian auditor yang terjadi pada perusahaan real estate.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia

Yang dimaksud dengan Informasi Asimetris adalah ketika prinsipal tidak mendapatkan informasi yang diperlukan untuk mengevaluasi hasil dalam bisnis agen, dimana informasi tentang tingkat kemajuan yang diperoleh prinsipal tidak harus sepenuhnya disediakan oleh agen. Akibatnya, informasi yang diperoleh prinsipal tentang keadaan entitas tidak lebih banyak dari informasi yang dimiliki agen. Adanya masalah Informasi Asimetris menyebabkan pihak-pihak yang berkepentingan sendiri dan munculnya konflik kepentingan.

Auditor diharapkan mampu memediasi konflik yang timbul antara agen dengan agen, dan juga diharapkan dapat meminimalisir biaya yang diakibatkan oleh konflik tersebut atau dapat dikatakan sebagai biaya keagenan 423/KMK.06/2002 pasal 6, para. Jasa Publik mengatur bahwa audit umum atas pembukuan perusahaan dapat dilakukan oleh KAP paling lama 5 tahun buku berturut-turut dan bagi akuntan publik paling lama 3 tahun buku berturut-turut. Kemudian Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 423/KMK.06/2002 diperbaharui pada tahun 2003 dan dikeluarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 359/KMK.06/2003 re. jasa akuntan publik mengenai masa serah terima KAP dan akuntan publik. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 359/KMK.06/2003 diperbaharui kembali dan diterbitkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 17/PMK.01/2008 Pasal 3 ayat 1 dan 2 tentang “jasa akuntan publik”.

Auditor Switching (Pergantian Auditor)

Peraturan tersebut mewajibkan entitas untuk melakukan rotasi audit dan mewajibkan rotasi auditor. Pergantian akuntan secara sukarela tidak terikat oleh peraturan apapun, sehingga ketika perusahaan melakukan pergantian akuntan secara sukarela, ada dua kemungkinan yaitu klien memberhentikan akuntan atau akuntan mengundurkan diri (Soraya, E. et al 2017). Ada dua faktor yang mendorong pergantian akuntan secara sukarela, baik AP yang dipecat oleh klien maupun AP yang mengundurkan diri.

Opini Audit

Pada dasarnya manajemen perusahaan akan mengharapkan pendapat wajar yang dapat menguntungkan perusahaan, dimana pendapat yang dikeluarkan oleh auditor akan mempengaruhi perencanaan pengambilan keputusan bagi perusahaan. Manajemen perusahaan umumnya akan melakukan pergantian auditor jika mengeluarkan opini audit yang tidak diinginkan oleh perusahaan dan akan memilih untuk mengganti auditor yang diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Ukuran KAP

Pertumbuhan yang terjadi pada perusahaan menjadi perhatian khusus manajemen perusahaan, dimana perusahaan akan lebih memperhatikan penyajian laporan keuangan agar investor tetap percaya terhadap kredibilitas dan keandalan perusahaan. Pada masa pertumbuhan, perusahaan akan lebih selektif dalam pemilihan jasa audit yang digunakan dan akan menginginkan jasa KAP yang lebih berkualitas, yang akan berujung pada KAP Big 4. Hal ini harus menjadi pertimbangan perusahaan dalam melaksanakan pergantian auditor dari KAP kecil ke KAP besar. KAP atau tanpa KAP. empat besar di empat besar KAP.

Ukuran Perusahaan

Perusahaan dengan kekayaan bersih lebih dari Rp 10 miliar. (termasuk tanah dan bangunan) dan pendapatan lebih dari Rp 50 miliar. Ukuran perusahaan dan ukuran KAP yang tidak sebanding akan menimbulkan konflik yang mengakibatkan pergantian auditor (change of auditor). Sehingga hal ini menjadi salah satu pertimbangan entitas dalam menentukan jasa KAP yang akan digunakan.

Menurut Wardhani, et al (2019) dalam Wulandari (2021), firm size dapat dihitung dengan total aset, kapitalisasi pasar dan total turnover. Dalam penelitian ini, total aset digunakan sebagai variabel ketika melihat ukuran perusahaan, dengan total aset lebih stabil daripada nilai pasar saham dan total pendapatan.

Perubahan Manajemen

Pada umumnya perusahaan besar akan mencari auditor yang dapat memenuhi kebutuhan entitas tersebut. Menurut William (Chadegani et al., 2011), sebagai perubahan struktur manajemen perusahaan, manajemen baru mungkin lebih memilih untuk menggantikan auditor berdasarkan hubungan kerja sebelumnya. Menurut Sutedi (2012), manajemen memiliki hak untuk mengambil keputusan bisnis yang merupakan kewenangan pemegang saham.

Penelitian Terdahulu

Populasi yang digunakan adalah dari bursa Malaysia Menggunakan variabel independen lain yaitu kompleksitas No. Populasi yang digunakan terdiri dari perusahaan manufaktur Menggunakan variabel independen lain yaitu kesulitan keuangan dan audit delay 4 N. Populasi yang digunakan terdiri dari perusahaan di sektor industri yang berbeda Menggunakan variabel independen masalah keuangan 7 Harnanto, et al.

Populasi yang digunakan adalah perusahaan perbankan yang menggunakan financial distress. Tabel di atas menunjukkan temuan berbeda yang dibuat oleh beberapa orang.

Kerangka Pemikiran

Hipotesis

  • Pengaruh Opini Audit terhadap Auditor Switching
  • Pengaruh Ukuran KAP terhadap Auditor Switching
  • Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Auditor Switching
  • Pengaruh Perubahan Manajemen terhadap Auditor Switching

Ermian Challen dan Wardana (2019) berpendapat bahwa ukuran KAP berpengaruh terhadap kejadian pergantian auditor, laporan keuangan yang disajikan oleh KAP 4 besar cenderung lebih dipercaya oleh investor dan pemangku kepentingan. Menurut Wardhani, et al (2019) dalam Wulandari (2021), ukuran perusahaan dapat dihitung dari total aset, nilai pasar saham dan total penjualan. Ukuran perusahaan yang tidak proporsional atau berlebihan antara ukuran perusahaan dengan ukuran KAP akan menimbulkan konflik yang berujung pada auditor switching.

Manajemen baru memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan perusahaan dan ini akan membuat manajemen baru membutuhkan auditor yang memiliki independensi dan kualifikasi untuk membantu manajemen meningkatkan kualitas laporan keuangan yang diaudit yang akan menarik investor.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian dan Objek Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Jenis, Sumber, dan Metode Pengumpulan Data .1 Jenis Data
    • Sumber Data
    • Metode Pengumpulan Data
  • Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional
    • Variabel Dependen
    • Variabel Independen
  • Opini Audit
  • Ukuran KAP
  • Ukuran Perusahaan
    • Metode Analisis
    • Pengujian Hipotesis Penelitian
    • Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square)

Berdasarkan data yang diperoleh dari BEI, terdapat sebanyak 80 perusahaan real estate dan real estate yang terdaftar di BEI yang akan menjadi populasi dalam penelitian ini. Sehingga hanya terdapat 29 perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian dengan observasi kinerja selama 4 tahun, maka total sampel yang digunakan secara keseluruhan adalah 116 perusahaan properti dan real estate. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan auditan dan laporan tahunan perusahaan real estate dan real estate yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan/atau Bursa Efek Indonesia (BEI) yang juga dapat diperoleh dan diakses dari www. idx .co .-ID.

Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dengan menganalisis data yang dibutuhkan dari laporan keuangan tahunan perusahaan sampel. Pendapatan audit merupakan pengalihan KAP dan auditor oleh suatu entitas, terjadi untuk menjaga independensi auditor dalam mengaudit laporan keuangan. Variabel yang digunakan untuk opini audit adalah variabel dummy, dengan nilai 1 (satu) bila auditor memberikan opini audit selain opini wajar tanpa pengecualian, sebaliknya dibutuhkan nilai 0 (nol) bila auditor memberikan opini wajar tanpa pengecualian. , laporan audit).

Variabel yang digunakan untuk opini audit adalah variabel dummy, yaitu diberi nilai 1 (satu) jika perusahaan menggunakan jasa KAP 4 besar, sebaliknya diberi nilai 0, nol jika perusahaan tidak. menggunakan jasa KAP non besar 4 Dalam penelitian ini, perusahaan yang digunakan adalah perusahaan yang termasuk dalam kategori perusahaan besar dengan kekayaan bersih lebih dari 50 miliar. Pemilihan metode analisis regresi logistik didasarkan pada variabel dependen yang digunakan yaitu metrik dimana data kuantitatif menggunakan variabel dummy, sedangkan data variabel independen menggunakan data campuran yang meliputi data metrik (kontinu) dan non metrik (kategori). mengandung.

Seluruh tahapan pengujian dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS (Statistical Package For The Social Sciences). Uji kesesuaian Hosmer dan Lemeshow, yang dikuantifikasi dalam chi-square, digunakan untuk mengevaluasi kelayakan model regresi. L diubah menjadi -2LogL dan digunakan untuk mengevaluasi hipotesis nol dan alternatif. 2017), penurunan probabilitas (-2LL) menunjukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain fit to the data.

Dalam penelitian ini dilakukan analisis regresi logistik untuk menguji pengaruh opini audit, ukuran KAP, ukuran perusahaan dan perubahan manajemen terhadap pergantian auditor pada perusahaan real estate dan real estate yang terdaftar di BEI. Uji-t adalah suatu bentuk pengujian hipotesis statistik yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis nol. Artinya variabel independen secara parsial (uji-t) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Artinya secara parsial (uji t) variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis ini akan menjadi dasar untuk setiap pengambilan keputusan tentang hubungan antara variabel dependen dan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa opini audit going concern tidak berpengaruh pada auditor switching karena pergantian akuntan publik dari KAP Big Four ke akuntan publik

Reputasi Auditor Menurut Rudyawan (2008) menyatakan bahwa reputasi auditor merupakan prestasi dan kepercayaan publik yang disandang oleh auditor atas nama besar