Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Surabaya dipastikan menjadi salah satu kota di Indonesia yang memiliki jumlah kasus positif penularan Covid-19 yang besar. Dengan penularan Covid-19 yang belum berakhir hingga tahun 2021, pemerintah menerapkan kebijakan berupa PPKM pengganti PSBB untuk menekan penyebaran Covid-19. Setiap warga diimbau untuk memutus mata rantai penularan dan penularan virus Covid-19 dengan melakukan social distance dan tidak harus keluar rumah.
Rumusan Masalah
Alasan yang membuat penulis tertarik untuk meneliti pemberitaan mengenai kebijakan PPKM di Surabaya tahun 2021 adalah adanya dampak dan akibat bagi masyarakat Surabaya dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat hingga saat ini. Secara keseluruhan, masyarakat dan pemerintah Kota Surabaya terlihat selaras dengan penerapan PPKM, meski tetap terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing pihak.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Konsep
- Berita
- Media Online
- PPKM
- Analisis Framing
PPKM yang dikenal dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ini dilaksanakan seiring dengan pengetatan protokol kesehatan di beberapa wilayah di Jawa-Bali pada 11-25 Januari hingga 8 Februari 2021. Istilah PPKM digunakan pemerintah sesuai dengan Pedoman Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021 untuk Seluruh Kepala Daerah di Beberapa Daerah di Indonesia Jawa-Bali. Analisis bingkai merupakan analisis yang digunakan untuk melihat bagaimana media mengkonstruksi suatu realitas dan melihat bagaimana peristiwa tersebut dipahami dan diadaptasi oleh suatu media.
Metode Penelitian
- Jenis Penelitian
- Objek Penelitian
- Unit Analisis
Komunitas (PPKM) Surabaya periode Januari-Februari 2021 di media online Detik.com berjumlah sekitar 27 artikel. Dalam pemberitaan tersebut Detik.com menuliskan, dari hasil pantauannya sekitar pukul 19.30 WIB, Whisnu Sakti Buana selaku Pj Wali Kota Surabaya &. Namun perbedaan pemberitaan peristiwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Surabaya pada tahun 2021 Detik.com cenderung membingkai pemberitaan positif tentang Pemerintah Kota Surabaya selama kegiatan PPKM di Surabaya.
Sumber Informasi
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisa Data
Kajian Pustaka
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Konseptual
- Analisis Framing
- Media online
- Berita
- PPKM
Analisis framing pemberitaan media online Rakyat Merdeka dan CNN Indonesia mengenai isu penetapan 19 pesantren penyebar paham radikalisme oleh BNPT. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa media online CNN Indonesia dan Rakyat Merdeka sama-sama meyakini adanya pesantren sebagai tempatnya. Analisis framing pernyataan resmi Kemenpora RI dan PSSI dalam kasus sanksi FIFA terhadap Indonesia.
Tempo.co menggunakan metode studi kasus analisis teks melalui kerangka analisis model Robert Entman. Analisis framing Kini diketahui ada istilah yang banyak digunakan dalam literatur komunikasi untuk menggambarkan proses pemilihan dan penekanan aspek-aspek tertentu dari realitas yang dilakukan media. Ada beberapa model pendekatan analisis framing yang dapat digunakan untuk menganalisis teks media, salah satunya adalah Robert N.
Media online merupakan produk jurnalistik online atau cyberjournalism yang diartikan sebagai “pemberitaan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui Internet (Romli, 2018). Jika tidak ada listrik, tidak ada koneksi internet, tidak ada browser dan tidak ada baterai, maka tidak ada akses media online. Bahkan mereka yang tidak memiliki keterampilan menulis pun bisa menjadi pemilik konten media online dengan menyalin dan menempelkan informasi dari situs lain.
Ada kecenderungan mata “cepat lelah” ketika membaca informasi dari media online, terutama teks yang panjang.
Gambaran Umum
Profil Detikcom
- Detik.com
- Sejarah detik.com
- Struktur Redaksi Detik.com
BlogDetik (blog.detik.com) Akses untuk menambahkan informasi/artikel, foto, video ke halaman blog pribadi. Untuk mencapai kesuksesannya, Detik.Com tidak lepas dari usaha dan komitmen keempat pendirinya saat itu. Di antara keempat pendiri tersebut, muncul nama Budiono Darsono sebagai pencetus/pemilik ide pertama berdirinya Detik.Com.
Untuk mewujudkan ide tersebut, Budiono Darsona mengajak rekan-rekan prajuritnya Yayan Sopyan (mantan jurnalis Detik), Abdul Rahman (mantan jurnalis Tempo), dan Didi Nugrahadi untuk mendirikan media online Detik.Com. Akhirnya setelah persiapan yang panjang dan matang, Detik.Com resmi diluncurkan di dunia maya pada tanggal 9 Juli 1998. Di usianya yang ke-13, Chairul Tanjung resmi diakuisisi Detik.Com melalui perusahaannya CT Corp.
Sejak Detik.Com diakuisisi oleh CT Corp, banyak perubahan yang dilakukan terkait struktur organisasi pengurus internal dan tampilan website Detik.Com secara keseluruhan. Budiono Darsono sendiri masih dipercaya untuk terus memimpin perusahaan yang pernah ia kelola sendiri sebagai CEO Detik.Com.
Profil Jawapos.com
- Sejarah Jawa Pos
- JawaPos.com
- Struktur Redaksi Jawapos.com
Ringkasan: Pj Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana bersama polisi dan TNI mengunjungi beberapa mal untuk melakukan sidak di hari pertama penerapan PPKM di Surabaya. Whisnu Sakti Buana selaku Pj Wali Kota Surabaya mengunjungi pusat perbelanjaan di Surabaya untuk mengecek penerapan pembatasan kegiatan masyarakat. Pj Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana berharap kedisiplinan ini tetap dipertahankan hingga PPKM berakhir pada 25 Januari mendatang.
Pj Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana berharap hari-hari ke depan semakin tertib. Virus ini akan semakin ganas jika cuaca dingin,” kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Dengan adanya perpanjangan PPKM, DPRD Kota Surabaya meminta Pemkot Surabaya lebih memperhatikan warga selama PPKM.
Dengan keluhan tersebut mereka mendatangi Plt Wali Kota Surabaya untuk meminta DPRD mengevaluasi aturan waktu penutupan pada pukul 22.00 WIB. Atas pengaduan tersebut, salah satu perwakilan pengusaha hulu ledak di Surabaya, Cak Ulum, mendatangi Pj Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. Mereka meminta Pemkot Surabaya mengevaluasi aturan jam buka yang ditutup pada pukul 22.00 WIB.
Hal itu diperkuat dengan foto-foto para pemilik usaha berkepala perang yang mengunjungi Pj Wali Kota Surabaya.
Hasil Dan Pembahasan
Analisis Framing Detik.com
- Artikel 1
- Artikel 2
- Artikel 3
- Artikel 4
Oleh karena itu, Pj Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana beserta jajaran mendatangi Galaxy Mall dan Tunjungan Plaza Surabaya untuk melihat-lihat. Pj Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana berharap kedisiplinan tetap terjaga hingga PPKM berakhir pada 25 Januari mendatang. Dari kerangka yang telah diuraikan di atas, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa pemberitaan tersebut menginformasikan bahwa masyarakat di Kota Surabaya telah dengan baik mematuhi peraturan PPKM.
Kabar ini juga menampilkan sosok Pj Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana bersama aparat kepolisian dan TNI saat mengecek pusat perbelanjaan di Surabaya. Whisnu Sakti Buana, Pj Wali Kota Surabaya, mengatakan hal itu dilakukan karena virus akan lebih ganas saat cuaca dingin di malam hari, sehingga kedua ruas jalan tersebut ditutup untuk mencegah masyarakat berbondong-bondong keluar rumah pada malam hari. Pj Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, pada pekan ini yakni Jumat dan Sabtu malam, pihaknya akan menyiapkan surat edaran tentang penutupan jalan tersebut karena akan segera diberlakukan setiap akhir pekan.
Dari kerangka yang telah diuraikan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa berita tersebut menginformasikan kepada pembaca bahwa dua jalan di pusat kota Surabaya yaitu Jalan Darmo dan Tunjungan akan ditutup pada akhir pekan pada malam hari. Whisnu selaku Wali Kota Surabaya berharap dengan ini tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan masyarakat Surabaya tetap menjaga protokol kesehatan. Penambahan tempat tidur yang disediakan Pemkot Surabaya dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan pasien di IGD.
Dari kerangka yang telah diuraikan di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa pemberitaan tersebut menginformasikan bahwa penerapan PPKM jilid 2 baru saja dimulai, Pemerintah Kota Surabaya menambah tempat tidur khusus pasien Covid 19 di rumah sakit yang ada di Surabaya untuk mengantisipasi penumpukan pasien pada masa Darurat. Kamar (ERG). .
Analisis Framing JawaPos.com
- Artikel 5
- Artikel 6
- Artikel 7
Ringkasan: Pertiwi Ayu Krisna selaku Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya setuju dengan perluasan PPKM, namun ia meminta Pemkot Surabaya menggencarkan sosialisasi dan solusi bagi warga terdampak. Alasan Pemkot Surabaya meminta Pemkot Surabaya memperhatikan warganya karena dampak ekonomi warga yang terdampak sudah jauh di bawah PPKM dan masih banyak masyarakat yang enggan memakai masker. Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Josiah Michael memandang harus ada langkah nyata dari Pemkot Surabaya untuk membantu aktivitas perekonomian masyarakat Surabaya yang terdampak PPKM.
Namun dengan adanya perluasan PPKM, Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Pertiwi Ayu Krisna meminta Pemkot Surabaya lebih memperhatikan warga selama PPKM. Alasan DPRD Kota Surabaya meminta Pemkot Surabaya memperhatikan warga karena perekonomian warga terdampak menurun selama PPKM dan masih banyak masyarakat yang masih enggan memakai masker. Pemberlakuan PPKM membawa dampak yang besar bagi banyak pihak, salah satunya pemilik kedai kopi yang mengeluhkan dampak PPKM yang sedang berlangsung kepada pemerintah Kota Surabaya.
Terkait bantuan yang akan diberikan, Walikota Surabaya akan mempertimbangkannya dan mempertimbangkan kemampuan anggaran Pemkot Surabaya. Ringkasan: Sutandi Purnomosidi selaku Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Jawa Timur berharap Pemerintah Kota Surabaya menjamin keadilan terkait jam operasional mal selama PPKM. Sutandi Purnomosadi selaku Ketua APPBI Jatim berharap Pemerintah Kota Surabaya menjamin keadilan terkait jam kerja di mal dan lebih banyak lagi tempat di luar mal.
Terkait permasalahan pembatasan jam buka, APPBI Jatim berharap Pemkot Surabaya bisa memberikan keadilan.
Perbandingan
Dalam artikel tersebut dapat digambarkan bahwa Pemprov Jatim bersikap adil dalam mengatasi permasalahan tersebut di masa PPKM. Berita tersebut memberi informasi kepada pembaca bahwa Pemkot Surabaya mempunyai alasan untuk menutup Jalan Darmo dan Jalan Tunjungan pada malam hari saat akhir pekan selama PPKM. Alasan tersebut diperkuat dengan pernyataan Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana selaku perwakilan Pemerintah Kota Surabaya yang mengatakan bahwa pada malam hari virus Covid 19 lebih jahat karena cuaca yang dingin.
Kabar ini menyadarkan pembaca akan kekhawatiran Pemerintah Kota Surabaya terhadap penambahan tempat tidur khusus pasien Covid-19 di masa penerapan PPKM Jilid 2 yang baru saja berlangsung. Judul berita tersebut membawa pembaca pada pengetahuan bahwa Pemerintah Kota Surabaya tidak adil terkait aturan waktu kerja selama PPKM. Pemberitaan itu sendiri memuat kritik dari Sutandi Purnomosidi selaku Ketua Umum Asosiasi Pengelola Mal Jawa Timur (APPBI) yang menilai Pemerintah Kota Surabaya melakukan diskriminasi jam buka mal dan tempat usaha lain di luar mal selama PPKM.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (CPKM) di Surabaya Tahun 2021 dan hasil analisis framing Robert N Entman di media online Detik.com dan JawaPos.com dapat disimpulkan bahwa : Detik.com dan Jawapos.com memiliki kesamaan yaitu menjadikan Pemkot Surabaya sebagai topik pembicaraan utama terkait penerapan PPKM ini. Sementara itu, Jawapos.com cenderung menciptakan berita-berita negatif bagi pemerintah kota Surabaya dengan menampilkan berita-berita yang berisi kritik dari sebagian tokoh masyarakat terkait PPKM ini. Media online saat ini menjadi platform yang banyak dikunjungi oleh masyarakat (pengguna internet) untuk mencari informasi mengenai suatu peristiwa yang sedang terjadi di dunia.
Oleh karena itu, disarankan agar media online detik.com dan jawapos.com dimuat dan disajikan secara baik atau seimbang satu sama lain dalam memberitakan suatu peristiwa yang sedang terjadi, seperti pemberitaan tentang PPKM di Surabaya.
Kesimpulan Dan Saran
