• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hedonisme dalam Surah At-Takatsur dan Tafsir Al-Qur'an

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Hedonisme dalam Surah At-Takatsur dan Tafsir Al-Qur'an"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

Sitti Khadijah, 2023: Hedonisme dalam Al-Qur'an “Analisis Surah At-Takatsur dalam Tafsir Al-Azhar H. Abdul Malik Karim Amrullah dan Tafsir Al-Misbah Quraish Shihab”. Kebutuhan akan deskripsi berupa penjelasan untuk mengungkap isi Al-Qur’an sangat dibutuhkan oleh seluruh umat manusia. Namun tidak semua ayat Al-Qur'an dapat ditafsirkan (seperti Fawa>tihus suwa>r).

Secara keseluruhan, Al-Quran telah mengembangkan manusia dari sudut pandang spiritual, moral dan mental. Oleh karena itulah peneliti menamakannya ‘Hedonisme dalam Al-Qur’an’. Analisis Surat At-Takatsur dalam Tafsir Al-Azhar H. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembang dan memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan hedonisme di dunia. Alquran, khususnya dalam hal penafsiran.

Tafsir merupakan penjelasan atau penjelasan ayat-ayat Al-Qur'an agar lebih mudah dan mudah dipahami. Dalam metode muka>ran ini juga diperlukan teori untuk menganalisis teks tafsir Al-Qur'an. Tujuan dari pendekatan kualitatif adalah peneliti hendaknya mencoba mendeskripsikan pandangan dan tafsir hedonisme dalam perspektif Al-Qur'an surah At-Takatsur, H.

Kedua sumber ini kemudian dianalisis untuk memperoleh data penelitian tentang hedonisme dalam Al-Qur'an, kajian analisis Surat At-Takatsur dari sudut pandang H.

Tabel 2.1. Persamaan dan Perbedaan Studi Terdahulu  No  Nama dan Judul Penelitian  Persamaan  Perbedaan  1  Potret Gaya Hidup Hedonisme
Tabel 2.1. Persamaan dan Perbedaan Studi Terdahulu No Nama dan Judul Penelitian Persamaan Perbedaan 1 Potret Gaya Hidup Hedonisme

PENDAHULUAN

Latar Balakang

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Definisi Istilah

KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Skripsi berjudul “Potret Gaya Hidup Hedonistik di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus: Mahasiswa FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan Jakarta) Ditulis oleh Shabrina Belinda Irawa, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Dalam skripsi ini , dijelaskan bagaimana potret gaya hidup di kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa fakultas ilmu sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi yang berjudul “Representasi Hedonisme di Media Sosial Instagram @Awkarin” ditulis oleh Nadya Renatha, mahasiswa Ilmu Komunikasi. , Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang.

Tesis diploma yang berjudul “Pengaruh Hedonisme, Literasi Keuangan dan Religiusitas Terhadap Perilaku Konsumsi Mahasiswa Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh)” yang disusun oleh Cut Trisnawati Agustina, mahasiswi Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. Tesis ini menjelaskan pengaruh positif hedonisme terhadap perilaku konsumsi mahasiswa program studi Ekonomi Syariah FEBI UIN Ar-Raniry Aceh. Jurnal bertajuk “Hedonisme dalam Antologi Novel Rasa Karya Ika Natassa: Kajian Semiotik Roland Barthes” ditulis oleh Burhabuddin Aulia, mahasiswa Program Magister Pascasarjana Ilmu Sastra dan Budaya Universitas Airlangga, Surabaya.

Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa hedonisme dalam novel antologi sastra karya Ika Natassa memiliki beberapa aspek yang terkandung di dalamnya, seperti: pilih-pilih makanan, suka berbelanja, dan lain sebagainya. Jurnal ini menjelaskan hedonisme dari sudut pandang Islam dan cara Islam melarang hedonisme.

Kajian Teori

Contoh kitabnya adalah kitab tafsi>r Al-Qur'a>nul Qariran merupakan metode penafsiran yang menggunakan pendekatan perbandingan terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang susunan katanya berbeda-beda namun isinya sama. Menurut Abd Hayy al-Farmawi, metode muka>ran adalah penafsiran Al-Qur'an dengan cara mengumpulkan sejumlah ayat Al-Qur'an, kemudian mempelajari, meneliti dan membandingkan pendapat para ahli tafsir mengenai ayat-ayat tersebut, baik dari generasi ke generasi. para ahli tafsir, salaf dan generasi penerus.34.

Rahman, Ulumul Qur'an Menuju Hidup Berkah Dunia dan Akhirat, (Sulawesi Selatan: CV Kaaffah Learning Center, 2021), 91. Dengan kata lain Al-Qur'an dan Asal Usul Al-Qur'an dan Umat Islam adalah dilihat dari kacamata sejarah dan menyangkut latar belakang sosio-historis.38. Melalui metode gerakan ganda, Fazlur Rahman berharap dapat menyadarkan dunia Islam akan tanggung jawab sejarahnya melalui landasan moral yang kuat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber ajaran yang melahirkan nilai-nilai moral yang paling sempurna dan harus dipatuhi dengan baik. dipahami.

Fazlur Rahman berpendapat bahwa tanpa metode yang tepat dan akurat, pemahaman Al-Qur'an bisa menyesatkan, apalagi jika didekati secara atomistik. Penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an cenderung parsial, atomik dan tidak lengkap, sehingga tidak dapat mencakup bahasa-bahasa Al-Qur’an.39.

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Teknis Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Teknis Keabsahan Data
  • Tahap Penelitian
  • Sistematika Pembahasan

Abdul Malik Karim Amrullah dan kitab tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab yang akan menjadi sumber rujukan utama. Penelitian ini memanfaatkan buku-buku atau jurnal-jurnal yang berkaitan dengan hedonisme, sumber-sumber yang relevan, dan yang berkaitan dengan judul penelitian ini. Abdul Malik Karim Amrullah dalam kitab tafsir Al-Azhar dan Quraish Shihab dalam kitab tafsir Al-Misbah dengan lebih detail dan jelas.

Selain itu peneliti kemudian menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan metode Muqa>ran (komparatif/komparatif), yaitu metode membandingkan tafsir yang satu dengan tafsir yang lain. Dalam teknik keabsahan data, peneliti menggunakan metode triangulasi untuk membuktikan keabsahan data dengan cara mengumpulkan seluruh data yang berkaitan dengan masalah dan dengan menganalogikan penafsiran seorang penafsir dengan penafsir lain atau dengan penelitian lain. Untuk lebih memperkuat dan lebih tepat, maka peneliti dalam penelitian ini telah mencantumkan sumber referensi atau sumber rujukan yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini dalam penyusunan penelitian.43.

Dinyatakan juga bahwa triangulasi mempercepat pengujian data yang ada untuk mengoptimalkan interpretasi. Tahapan penelitian ini bertujuan untuk mencapai hasil penelitian yang terorganisir dengan baik sebagai langkah untuk mempermudah proses penelitian. Tahap pertama ini meliputi: penentuan judul penelitian beserta latar belakangnya, penentuan rumusan masalah, fokus penelitian.

Pada tahap kedua ini, peneliti menentukan tempat mengumpulkan sumber data dan menyelidiki informasi yang berkaitan dengan topik penelitian. Tahap terakhir adalah peneliti menyusun hasil penelitiannya secara tertib dan konsisten sesuai pedoman lembaga. Apabila hasil survei tidak akurat dan kurang valid, maka survei dilakukan kembali seperti survei sebelumnya.

Bab ini berisi kajian-kajian penelitian terdahulu dan kajian teoritis terkait hedonisme dalam Surah At-Takatsur. Pada bab ini peneliti menjelaskan pendekatan dan jenis penelitian, meliputi teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik keabsahan data.

BIOGRAFI TOKOH

Biografi Hamka

Biografi Quraish Shihab

Quraish Shihab berusaha menjadikan Al-Quran lebih membumi dan isinya lebih mudah dipahami pembaca. 107 Yuniarti, Konsep Tazkiyatun Nafs dalam Al-Qur'an (kajian Surah Asy-Syam ayat 9-10) dalam pendidikan Islam, (skripsi, UIN Raden Intan Lampung, 2018). 130 Asnaini, dkk., “Kedudukan Aset dan Implikasinya Dalam Perspektif Al-Quran dan Hadits,” Jurnal, Vol.

133 Asnaini, dkk, “Kedudukan Harta dan Implikasinya dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadits”, Jurnal, Vol. 144 Asnaini, dkk, “Kedudukan Harta dan Implikasinya dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadits”, Jurnal, Vol. Tafsir Al-Quran Surah At-Takatsur perspektif teori gerak ganda Fazlur Rahman”, (Disertasi, UIN Sunan Gunung Djati, 2019), 30.

Tafsir Al-Qur'an Surah At-Takatsur Perspektif Teori Gerak Ganda Fazlur Rahman", (Disertasi, UIN Sunan Gunung Djati, 2019), 30. Asnaini, dkk., "Kedudukan Aset dan Implikasinya Dalam Perspektif Al-Qur'an dan Hadits", Jurnal, Vol.

PEMBAHASAN

Nilai-Nilai Hedonisme Dalam Surah At-Takatsur

Ketika berusia 6 tahun, ayahnya mendorongnya untuk mempelajari Al-Qur'an yang dibesarkan oleh ayahnya. Dari segi istilah, asbabun nuzul adalah sebab-sebab yang mengiringi turunnya ayat-ayat al-Quran. 69. Hidayati, Husnul, "Metodologi Tafsir Kontekstual Al-Azhar Karya Buya Hamka", Jurnal Sains dan Tafsir Al-Qur'an, Jil.

Penafsiran At-Takatsur Perspektif Hamka Dan Quraish Shihab

Analisis Temuan

PENUTUP

Kesimpulan

Hedonisme dalam surat at-Takatsur digambarkan sebagai seseorang atau sekelompok orang yang suka menyombongkan diri dan mengumpulkan kekayaan hingga mengabaikan sesuatu yang lebih penting dari itu. Suatu saat mereka akan dihukum atas perbuatannya dan akan bertanggung jawab atas kekayaan yang mereka peroleh di dunia ini. Orang hedonis tidak peduli dengan kesucian jiwanya, tetapi hanya fokus pada gaya hidup hiburan dan akumulasi kekayaan.

Tanpa disadari kelak semua itu akan diingat oleh Allah dan mereka akan ditanya bagaimana mereka memperlakukan harta tersebut.

Saran

Lalu Muhammad, Nurul Wathani, Kuliah Al-Qur'an: Kajian Al-Qur'an dalam Teks dan Konteks, Mataram: Sanabil, 2021. Rahman, Abd, Ulumul Qur'an Menuju Kehidupan Berkah di Dunia dan Akhirat , Sulawesi Selatan: CV Kaaffah Learning Center, 2021. Kepemimpinan dalam Al-Qur'an (Kajian Tafsir Surat An-Nisa' Ayat 34 Dalam Tafsir Al-Tahrir Wa Al-Tanwir), Skripsi, Sunan Ampel Agama Islam Negeri Universitas Surabaya, 2018 .

Musyfiqah, Khulaimah, “Perilaku Manusia Atas Nikmat Allah dan Ketiadaannya dalam Al-Qur’an”, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta: 2018. Pandangan Al-Qur’an terhadap pola hidup hedonistik (kajian analitis kitab Tafsir Risalat an-Nur oleh Badi ‟ Az-Zaman Sa‟id An-Nursi)”, Skripsi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Al-Qur’an Jakarta, 2020. Tyan, Nurdianing, “Dampak Cinta Harta yang Berlebihan pada Al-Qur’an (Hasbi Ash-Shiddieqy's Kajian Tafsir dalam Tafsir An-Nur)”, Skripsi, UIN Sunan Gunung Djati, 2022.

Yuniarti, “Konsep Tazkiyatun Nafs dalam Al-Qur'an (kajian Surah Asy-Syam ayat 9-10) dalam pendidikan Islam”, Skripsi, UIN Raden Intan, Lampung: 2018. Mannan Abdul, “Ancaman Al -Qur'an terhadap Sikap Hedonistik", artikel Sumsel, Tim Media Imci Orwil Sumsel: 2012. Aisyah, "Penelitian Karya Muhammad Quraish Shihab: Kajian Metodologi dan Tafsirnya dalam Tafsir Al-Misbah", Jurnal, Lengkap.

Daimah, “Pemikiran Muhammad Quraish Shihab (Religius-Rasional) Tentang Pendidikan Islam dan Relevansinya dengan Dunia Modern”, Jurnal Madaniyah, Vol. Musaddad, Endad, “Metode dan Gaya Tafsir Quraish Shihab: Kajian Kitab Wawasan Al-Qur’an”, Jurnal Al-Qalam, Vol. Analisis Kualitas Layanan Sistem Informasi Akademik Universitas Abdurrab Terhadap Kepuasan Pengguna Menggunakan Metode Sevqual”, Jurnal Teknologi dan Open Source, Vol 3, No.

Gambar

Tabel 2.1. Persamaan dan Perbedaan Studi Terdahulu  No  Nama dan Judul Penelitian  Persamaan  Perbedaan  1  Potret Gaya Hidup Hedonisme

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Operasi Plastik dengan Tujuan Kecantikan dalam al- Qur’a> n ( Analisis Penafsiran Surah al- Nisa>’ ayat 119 menurut M. Quraish Shihab). Penelitian ini berawal dari

Terdapat perbezaan yang jelas dalam penafsiran ayat 8 dalam kedua-dua buah tafsir. Pertama dari sudut tema yang mana Hamka menerangkan ayat ini sebagai pengetahuan Allah

Al-Maraghy dalam tafsirnya berpendapat tentang ayat ini yang tidak jauh dengan penafsiran Rasyid Ridha, yaitu Allah memberikan setiap manusia bakat iman yang telah

modern yang mengutip ijma>‘ dalam surah al-kahfi ayat 60 itu. ‘A>shu>r, berkenaan dengan penafsiran al-atqa> dalam surah al-Lail [92]: 17, sebagaimana terlihat

Berdasarkan pembacaan semiotika terhadap penafsiran tiga terma yang terdapat dalam surat al-Qalam ayat satu, penulis menemukan bahwa dengan pembacaan menggunakan teori aksis

Jadi, sudah jelas bahwa memahami munasabah dalam Al-Qur’an merupakan hal yang penting dan sangat urgen, terutama dalam penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an. Sehingga dapat

Belum maraknya pemahaman serta kajian ilmiah terhadap anlisis ayat- ayat zikir, sehingga diperlukan adanya penafsiran lebih mendalam guna menyingkap konsep zikir dalam persepektif

Ayat ini termasuk tasybih at-tamtsil dengan menggunakan lafadz ْمُه َ ل ْبِسْضاَو الاَث َم yang merupakan gambaran dan penjelesan tentang sesuatu yang memiliki hubungan keadaan,