• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU DI JALAN SYARIFUDDIN YOES BALIKPAPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU DI JALAN SYARIFUDDIN YOES BALIKPAPAN "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ix

ANALISIS HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU DI JALAN SYARIFUDDIN YOES BALIKPAPAN

Nama Mahasiswa : Reni Pebrianti

NIM : 07151032

Dosen Pembimbing Utama : Andika Ade Indra Saputra, S.T., M.T.

Dosen Pembimbing Kedua : Basyaruddin, S.T., M.T., M.Sc.

ABSTRAK

Sifat dari lahan yang tetap namun jumlah kebutuhan yang semakin meningkat menjadikan lahan sebagai salah satu bidang investasi yang paling menguntungkan.

Pada kenyataannya, masih banyak ditemui pemilik lahan yang belum memanfaatkan suatu lahan secara optimal dengan alasan belum menghitung keuntungan dan kerugiannya. Suatu lahan di Jalan Syarifuddin Yoes, Gunung Bahagia, Kota Balikpapan seluas 4.830 m2, merupakan lahan yang letaknya sangat strategis yang berada di kawasan Balikpapan Selatan. Lahan ini ialah lahan yang dulunya merupakan lahan dari SPBU. Letak lahan yang berada pada jalan arteri sekunder yang letaknya di pinggir jalan membuat lahan bekas SPBU ini berpeluang besar untuk dikembangkan menjadi bangunan komersial yang menguntungkan.

Penilaian terhadap lahan tersebut dilakukan untuk mengoptimalisasi suatu lahan peruntukan bangunan yang terbaik untuk didirikan, agar tidak salah dalam menentukan pilihan. Salah satu prinsip dasar dalam penilaian terhadap lahan yang sering digunakan adalah Highest and Best Use (HBU), yaitu untuk mengetahui penggunaan tertinggi dan terbaik dari suatu lahan dengan menggunakan kriteria- kriteria secara fisik memungkinkan, secara legal diijinkan, secara finansial layak, dan memiliki produktivitas maksimum. Analisis Highest Best Use (HBU) ini dilakukan untuk mencari dan mendapatkan penggunaan properti yang menghasilkan nilai lahan tertinggi setelah dibangun sebuah bangunan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa hotel merupakan bangunan properti yang menghasilkan nilai lahan tertinggi. Alternatif penggunaan hotel mampu memberikan nilai lahan/m2 tertinggi yaitu sebesar Rp 5.888.946 dari nilai lahan awal/m2 adalah sebesar Rp 1.201.106,83 dan menghasilkan produktivitas lahan sebesar 390%. Sehingga, alternatif penggunaan hotel yang cocok untuk dikembangkan pada lahan ini

Kata kunci : Highest and Best Use (HBU), Lahan, SPBU

(2)

x

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

Referensi

Dokumen terkait

Judul Skripsi : Penggunaan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata

Berdasarkan hasil penelitian diatas, faktor yang paling dominan menentukan kinerja Bendesa Adat di Desa Adat Buleleng dari variabel gaya kepemimpinan Asta Brata, yaitu indikator X2.36