Analisis Keamanan Komunikasi VoIP Server Portable Dilengkapi OpenVPN Menggunakan Linux Asterisk
Rapawuli Eko Putro*, Indrastanti Ratna Widiasari
Fakultas Teknologi Informasi, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia Email: 1[email protected], 2[email protected]
Email Penulis Korespondensi: [email protected]
Abstark-Komunikasi merupakan sebuah hal yang sangat penting, VoIP adalah salah satu penunjang yang sering digunakan untuk memudahkan komunikasi. VoIP terhubung dengan jaringan internet agar komunikasi dapat terjadi, tetapi VoIP sangat rentan untuk masalah keamanan dalam komunikasi. Sangat mudahnya terjadi penyadapan oleh pihak yang ingin mengetahui informasi yang sedang berlangsung untuk tujuan tertentu, oleh karena itu keamanan VoIP harus ada, OpenVPN adalah salah satu yang sering digunakan. Dengan layanan yang bersifat pribadi/private sehingga jaringan komunikasi terlindungi. Pada penelitian keamanan ini dilakukan pengujian terhadap jaringan VoIP dengan Linux asterisk server dengan menggunakan VPN dan tidak menggunakan VPN. Dengan hasil yang berbeda pada tes delay, packet loss, jitter. Pada tes melakukan panggilan telepon yang sudah terdaftar di server VoIP sehingga panggilan dapat dilakukan. Tes panggilan dilakukan selama beberapa kali dan selama 6 hari agar bisa melihat apakah hasil yang dihasilkan benar sesuai yang diharapkan karena jaringan internet juga bias terganggu oleh kondisi cuaca. Panggilan telepon pertama yang dilakukan tanpa menggunakan VPN hasil yang di dapat tidak terlalu bagus, berbeda dengan panggilan telepon kedua yang menggunakan VPN hasil yang dihasilkan analisis lebih baik.
Kata kunci: VoIP; OpenVPN; Linuk; Asterisk; Ubuntu
Abstract-Communication is a very important thing, VoIP is one of the supports that is often used to facilitate communication.
VoIP is connected to the internet network so that communication can occur, but VoIP is very vulnerable to security problems in communication. It is very easy for eavesdropping to occur by parties who want to know ongoing information for certain purposes, therefore VoIP security must exist, openVPN is one that is often used. With services that are private / private so that the communication network is protected. In this security research, testing is carried out on a VoIP network with a linux asterisk server using a VPN and not using a VPN. With different results on tests of delay, packet loss, jitter. In the test made a phone call that was registered on the voip server so that the call could be made. The call test was carried out several times and for 6 days in order to see if the results produced were as expected because the internet network could also be disrupted by weather condition. The first phone call that was made without using a VPN the results that were obtained were not very good, in contrast to the second phone call that used a VPN the results produced by the analysis were better.
Keywords: Voip; OpenVPN; Linuk; Asterisk; Ubuntu
1. PENDAHULUAN
Internet memainkan peran yang sangat penting dalam kemajuan komunikasi, seperti jalur yang dibuat untuk membuat berbagai macam data bisa melewati jalur tersebut. Terlebih sangat luasnya jangkauan yang didapatkan membuat penyampaian informasi dapat dengan mudah untuk disebarluaskan [1]. Komunikasi telepon merupakan jenis komunikasi yang sangat sering dilakukan, dan merupakan komunikasi menggunakan suara real-time yang paling lama digunakan. Wartel pada zamannya sangat banyak digunakan karena komunikasi telepon rumah sangat sedikit yang memiliki. Karena telepon sangat mudah dilakukan pengguna melakukan percakapan dengan seseorang yang dilakukan secara langsung dengan jarak dekat maupun jauh percakapan sangat bisa dilakukan [2].
Dengan mudah nya komunikasi telepon tentu berimbas pada biaya, untuk mengurangi biaya digunakannya telepon internet atau VoIP (Voice Over Internet Protocol) dengan begitu biaya untuk telepon bisa berkurang tentu komunikasi dilakukan secara real- time dengan begitu komunikasi bisa berjalan dengan baik [3].
Komunikasi dengan menggunakan telepon di pilih untuk mempermudah komunikasi di suatu perusahaan atau instansi pemerintahan untuk menghubungi bagian departemen lain dalam satu perusahaan atau instansi dengan demikian penyampaian informasi menjadi lebih baik [4]. Karena telepon yang menggunakan jaringan internet untuk melakukan komunikasi sehingga hal yang tidak diinginkan bisa terjadi contohnya penyadapan dan pengambilan informasi saat atau setelah melakukan panggilan telepon, tindakan tersebut sangat merugikan karena informasi yang seharusnya tidak di ketahui banyak orang menjadi banyak orang yang tau. Paling buruk bisa diketahui saingan bisnis atau yang lain bisa berdampak pada perusahaan tau instansi yang terkait [5]. Untuk itu keamanan sangat penting sehingga pemanfaatan media komunikasi dengan menggunakan VoIP bisa menjadi pilihan untuk menunjang komunikasi internal dalam perusahaan atau instansi. Dan terdapat banyak jenis server yang digunakan salah satunya asterisk, asterisk adalah server VoIP yang terdapat di Ubuntu.
Ubuntu merupakan salah satu jenis operating system pada Komputer yang banyak digunakan dan distribusi Linux berbasis Debian yang gratis dan open-source. Dengan open-source pemanfaatan sumber bisa digunakan pengguna sesuai dengan keinginan, untuk sumber kode yang diinginkan bisa didapat tersebar dan tersedia bebas di internet [6]. Asterisk merupakan perangkat lunak gratis dengan sumber terbuka yang diperuntukkan sebagai aplikasi komunikasi, terdapat sistem IP, Gateway VoIP dan fungsi yang lain. Seperti pada massa pandemi sekarang ini, penggunaan media komunikasi dengan internet sangat begitu penting atau bisa masuk kebutuhan pokok karena
keterbatasan untuk melakukan mobilitas, agar komunikasi tetap terjadi perubahan sedikit dapat dilakukan, seperti penggunaan fasilitas VoIP pada komputer atau laptop yang dipilih karena penggunaan yang begitu mudah karena seperti melakukan panggilan telepon biasa. Diharapkan jika roda komunikasi tetap dapat berjalan dengan baik sehingga putaran perekonomian juga dapat berjalan dengan kebiasaan baru ini [7].
Berdasarkan penelitian terdahulu dari Ahmad Fauzi, Ade Setiawan, Dwi Yuni Utami (2022) Perancangan Jaringan Voice Over Internet Protokol (VoIP) Menggunakan Platform Asterisknow. Metode Top Down adalah metode dengan membangun sistem jaringan dengan menggunakan jaringan local, jaringan ini biasanya pilih untuk pembatasan dari luas wilayah biasanya dipakai di gedung perusahaan atau instansi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan VoIP pada jaringan internet di suatu perusahaan atau instansi yang di instal pada komputer di setiap yang ada sehingga dapat mempermudah terjadinya komunikasi. Penyampaian informasi bisa dengan cepat dan dapat diterima dengan baik, karena komputer bisa melakukan panggilan ke komputer yang lain seperti melakukan panggilan telepon bisa. Dan karena tidak perlu penambahan perangkat yang banyak yang hanya memanfaatkan perangkat yang sudah ada sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk melakukan sebuah komunikasi[8].
Penelitian dari Berlian (2020) Membangun Server VoIP Berbasis Asterisk. Voice Over Internet Protokol (VoIP) perangkat jaringan VoIP dapat dipasangkan pada berbagai macam topologi jaringan, untuk melakukan perancangan sebuah topologi yang tepat untuk jaringan VoIP terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan seperti: lokasi yang terpengaruh pada tata ruang di suatu tempat atau gedung dan prioritas pengguna jaringan VoIP tersebut, jarak sama halnya dengan lokasi yang dipengaruhi oleh jarak antara setiap ruang atau tempat, dan biaya dapat di kurangi dengan memanfaatkan topologi jaringan yang sudah ada. Dengan banyaknya manfaat yang ada, terutama dari segi biaya yang relatif murah untuk berkomunikasi, komunikasi VoIP dengan SIP Asterisk ini sangat berpotensi untuk di pilih. VoIP dapat memanfaatkan infrastruktur pada komputer dan jaringan yang sudah ada dapat digunakan untuk berkomunikasi seperti layaknya menggunakan telepon biasa tetapi tidak dikenakan biaya telepon biasa[9].
Penelitian dari Dwi Prastantio Putra (2021) Analisis Keamanan Voice Over Internet Protocol (VoIP) Over Virtual Private Network (VPN). Sistem komunikasi VoIP yang akan dibangun tersebut terdapat 2 jenis sistem keamanan komunikasi, pengujian VoIP dengan menggunakan VPN PPTP, ZRTP dan VoIP tanpa keamanan.
Sistem komunikasi VoIP tanpa adanya keamanan, apabila diserang dengan melakukan penyadapan pada jaringan VoIP tersebut sehingga dapat diketahui dari hasil komunikasi yang sedang berlangsung dan dapat di capture hasil suaranya. Sistem komunikasi VoIP VPN PPTP bila terjadi sebuah penyerangan seperti penyadapan tidak dapat diketahui dari hasil komunikasi yang sedang berlangsung dan di capture hasil suaranya, dengan begitu informasi yang tersampaikan akan aman. Sistem komunikasi VoIP ZRTP apabila ada yang melakukan penyerangan dengan penyadapan dapat mengetahui komunikasi yang sedang berlangsung dan tetapi tidak dapat melakukan capture hasil suara tersebut, dengan adanya kekurangan yang seperti ini akan berisiko karena informasi dapat diketahui oleh yang seharusnya tidak mengetauhi[10].
Penelitian dari Heriyanto, Agus (2018) Analisis Performa Dan Keamanan Voice Over Internet Protocol (VoIP) Pada Jaringan Virtual Private Network (VPN) Berbasis Protocol Inter-Asterisk Exchange (IAX) Penelitian yang dilakukan berupaya menjelaskan perbandingan antara dua protocol yang berbeda pada sebuah sistem telekomunikasi yang sama yaitu Voice over Internet Protocol (VoIP) dari segi performa dan keamanan dari sebuah protocol yang diterapkan. Protocol yang akan di analisa adalah protocol IAX dan protocol SIP dengan menambahkan sistem keamanan VPN pada setiap protocol.
Analisis yang akan dilakukan adalah pada performa yang dihasilkan dari jaringan VoIP yang menggunakan protocol IAX dan SIP, sehingga pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa performa yang paling baik untuk digunakan dalam membangun sebuah sistem komunikasi VoIP adalah Protocol IAX karena dengan menggunakan sistem keamanan VPN PPTP dengan nilai QoSnya lebih tinggi yang di dapat dari pada protocol SIP dan juga terbukti lebih aman saat diterapkan sistem keamanan VPN PPTP[11].
2. METODE PENELITIAN
Pengambilan data dilakukan dengan tes uji coba langsung, dan melakukan analisis keamanan dari hasil tes uji coba dengan melakukan panggilan telepon menggunakan VoIP, sehingga menemukan kelebihan yang diharapkan.
Menggunakan metode eksperimental dipilih karena pengambilan sample didapat dari hasil uji coba yang dilakukan. Pengujian dilakukan beberapa kali dengan kondisi cuaca dan jarak yang berubah.
Proses perancangan perangkat software dan hardware untuk penunjang penelitian menggunakan metode waterfall, dengan metode ini perancangan dapat dilakukan secara bertahap sehingga bisa mendapat hasil yang maksimal. Dari setiap tahapan harus selesai dengan baik sesuai dengan perencanaan sehingga tahap selanjutnya dapat dilakukan, penyelesaian dari tahap satu ke tahap selanjutnya tergantung pada selesai atau tidaknya tahap sebelumnya. Karena jika dari satu tahap yang tidak selesai maka akan menyulitkan tahap selanjutnya[12].
2.1 Tahapan Penelitian
Penelitian ini diselesaikan melalui lima tahapan penelitian yaitu: (1) Studi Literatur, (2) Perancangan Sistem, (3) Implementasi Rancangan Sistem, (4) Analisis Hasil, (5) Penulisan Laporan. Untuk mendapat hasil yang diinginkan maka perencanaan sangat penting, karena perencanaan akan menunjang sebagian keberhasilan dari hasil yang diinginkan. Jika perencanaan kurang tepat maka hasil yang di dapat juga akan kurang baik.
Tahap pertama studi literatur dilakukan pencarian sumber-sumber informasi tertulis seperti jurnal ilmiah terkait dan karya ilmiah lainnya yang bersangkutan dengan topik sehingga mendapat acuan atau informasi yang sudah ada dan tidak melakukan uji coba yang sama. Sumber informasi berupa jurnal tertulis yang dikumpulkan disesuaikan dengan kebutuhan topik untuk menunjang pembuatan laporan dari penelitian. Pencarian informasi jurnal tentang VoIP, VPN, Ubuntu.
Tahap kedua perancangan sistem menentukan dan memetakan kebutuhan Hardware dan Software untuk merancang sistem jaringan VoIP dengan begitu uji coba bisa dilakukan dengan maksimal. Kemudian dilakukan pemasangan perangkat yang sesuai dengan tahapan dan langkah-langkah yang sudah dipetakan sehingga mendapat hasil yang maksimal dengan yang telah di rencanakan. Hardware merupakan perangkat keras yang digunakan sebagai tempat software di pasang atau di install, software sendiri adalah perangkat lunak atau aplikasi untuk penunjang hardware agar bisa digunakan.
Tahap ketiga implementasi rancangan sistem, melakukan instalasi hardware dan software sesuai kebutuhan server VoIP, VPN, Ubuntu yang telah di tentukan, proses instalasi harus tepat sesuai dengan fungsi antara hardware dan software. Kemudian dilakukan pengujian sistem secara real. Dengan melakukan tes panggilan sedang jenis jaringan, jarak dan kondisi cuaca yang berbeda dengan keadaan atau standar uji yang sudah direncanakan.
Tahap keempat analisis hasil, mencatat hasil dari implementasi sistem dari uji coba yang dilakukan secara langsung dengan melakukan panggilan. Dan nantinya hasil uji akan di hitung menggunakan rumus yang sudah di tetapkan dan hasil perhitungan dijadikan kesimpulan dari penelitian.
Tahap kelima penulisan laporan, pencatatan dan penyusunan tulisan hasil penelitian dari dimulai ketika pengajuan proposal. Kemudian terus berlanjut pada setiap tahap penelitian sampai pada akhir penelitian, yaitu menuliskan hasil dan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian yang telah dilakukan.
2.2 VoIP
VoIP juga bisa disebut telepon internet karena media yang dipakai adalah internet. Melalui IP suatu kode yang terdapat pada komputer digunakan untuk menghubungkan Jaringan internet, sebagai tanda identitas dari komputer tersebut. Komunikasi telepon percakapan di kirim melalui internet dengan tanda pengenal IP tersebut. Berbeda dengan telepon seluler yang membutuhkan biaya yang cukup mahal, dengan intensitas pemakaian yang sama VoIP bisa di bilang murah untuk biaya komunikasi [13].
2.3 VPN
Virtual Private Network (VPN) merupakan jaringan private (pribadi) secara virtual berbeda dengan jaringan public (umum) jaringan VPN dalam mengirimkan paket data kepada user dari server. Pembuatan VPN ini juga bisa memerlukan routing protocol yaitu Point to Point Protocol (PPTP), Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP), atau IP Sec kemudian menggunakan Algoritma Kripthography tertentu sehingga data yang terkirim akan lebih aman karena melewati jalur sendiri [14].
Studi literatur
Perancangan Sistem
Analisis Hasil
Implementasi Rancangan Sistem
Penulisan Laporan
Gambar 1. Tahapan Penelitian
Gambar 2. Topologi OVPN
OpenVPN seperti kunci akses untuk memasuki jaringan tertentu yang terdapat di jaringan public. Seperti halnya VPN yang membatasi pengguna lain untuk tau atau untuk keamanan. Terdapat kode atau password untuk penggunaan OVPN sehingga yang dapat masuk pada suatu server tertentu jika mengetahui akun dan password, seperti pada VoIP hanya IP tertentu yang bisa masuk dan lewat VPN tersebut, IP yang sudah terdaftar di data VPN.
Dengan demikian diharapkan untuk transfer data komunikasi menjadi lebih aman [15].
2.4 Linux Asterisk
Asterisk merupakan perangkat lunak gratis dengan sumber terbuka yang diperuntukkan untuk membuat aplikasi komunikasi. Voice over internet protocol (VoIP) merupakan teknologi komunikasi yang memanfaatkan jaringan internet dengan jenis data berupa suara dan dilakukan secara real-time. Komunikasi dilakukan dengan melakukan telepon data tersebut di kirim melewati jaringan internet yang terhubung menggunakan IP. Kinerja pengiriman packet data pada asterisk bekerja cukup baik dengan menggunakan sistem operasi Ubuntu[16].
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti jaringan VoIP untuk berkomunikasi, mengenai keamanan dan pengiriman data suara. Pada praktiknya bisanya digunakan sebuah perusahaan untuk berkomunikasi di satu tempat atau beberapa tempat yang saling terhubung. Dengan begitu akan memangkas biaya komunikasi[17].
3.1 Perancangan Topologi
Perancangan topologi Gambar 2, bertujuan untuk mempermudah perancangan sistem VoIP dan diimplementasikan pada secara nyata.
Gambar 3. Topologi VoIP
Pada gambar terdapat router yang terhubung dengan internet dan router terhubung dengan 3 komputer menggunakan kabel, setiap komputer memiliki fungsi yang berbeda-beda yaitu untuk VoIP server, VPN server dan user PC. Untuk 2 telepon yang terhubung melalui jaringan WiFi berguna sebagai user telepon. Untuk setiap perangkat akan di install aplikasi sebagai penunjang sistem VoIP[18].
3.2 Proses Install
Pertama adalah menginstal Ubuntu 20.04 dan menginstal asterisk di Ubuntu tersebut sebagai VoIP server.
Tampilan asterisk gambar 3 yang sudah di install di komputer, dengan memasukan perintah asterisk –r akan terlihat versi asterisk dan informasi lain.
Gambar 4. Asterisk Ubuntu
Proses instal pertama melakukan download asterisk dan kemudian di instal, setelah proses instal selesai masuk ke tahap setting pada panggilan terdapat kode-kode yang dimasukan agar proses panggilan dapat terjadi.
Lanjut ke tahap selanjutnya yaitu menginstal aplikasi pendukung pada perangkat yang melakukan panggilan, salah satu aplikasi yaitu Zoiper, yang merupakan aplikasi yang terhubung pada server VoIP menggunakan jaringan internet melalui IP yang sudah di seting di server VoIP. Penambahan data IP dan batasan data yang diinginkan melalui Command Line Interface (CLI)yang terdapat pada Ubuntu.
Proses install di setiap perangkat lain untuk mendukung tes panggilan, tampilan aplikasi zoiper gambar 4, yang di install pada komputer. Dengan adanya aplikasi pendukung ini pada komputer sebagai media yang dapat melakukan panggilan telepon.
Gambar 5. Software Phone PC
Untuk melakukan panggilan dan menerima panggilan dengan menambah kode dan IP pada server VoIP [email protected]. Pada nomor tersebut 7001 merupakan nomor telepon yang di pakai oleh komputer dan 192.168.0.0 merupakan IP yang terhubung dengan server VoIP, Setelah berhasil terkoneksi akan ada tanda centang hijau di depan nomor telepon yang terdapat pada gambar di atas yang menandakan sudah terhubung dengan VoIP server.
Pada gambar 5 merupakan tampilan aplikasi Zoiper yang terdapat pada telepon genggam. Aplikasi ini juga harus di instal untuk penunjang komunikasi telepon pada telepon genggam dengan menggunakan jaringan VoIP.
Gambar 6. Software Phone Hp
Dan sama halnya yang terdapat di komputer memasukan kode dan IP harus dilakukan agar bisa terkoneksi dengan VoIP server. Untuk nomor yang digunakan pada telepon genggam 7002. Bila sudah terkoneksi pada jaringan server VoIP akan terdapat tulisan account is ready dibawah nomor telepon.
Tampilan asterisk server yang telah terkoneksi dengan 3 perangkat Komputer dan telepon pada gambar 6. Terdapat nomor telepon, port dan IP yang digunakan, terdapat kata yes yang merupakan tanda telah terdaftar di server VoIP.
Untuk yang tidak mendapat kode port menandakan nomor telepon dan IP tidak sedang digunakan oleh perangkat manapun.
Gambar 7. IP Voip Server
Setting nomor telepon dan IP yang dipakai terletak di Command Line Interface (CLI) di Ubuntu, untuk yang tidak mendapat kode port dan IP menandakan tidak sedang digunakan oleh perangkat manapun. Kode port telah terkoneksi akan mendapat IP dan port ACL, dan ada yang tidak terkoneksi akan terdapat tulisan unspecified.
Dijelaskan dengan keterangan 3 online dan 1 offline yang terdapat pada gambar di atas.
3.3 Tes Panggilan
Melakukan tes panggilan dilakukan kepada ketiga perangkat yang sudah di install aplikasi telepon. Pertama mengetes panggilan antara komputer dan komputer yang terhubung melalui kabel LAN. Tes ini dilakukan dengan jarak panjang kabel yang berbeda.
Gambar 8. Tes Panggilan PC
Pada gambar di atas dijelaskan bahwa panggilan yang dilakukan oleh gambar 7 melakukan panggilan.
Dengan terjadinya panggilan maka kedua perangkat komputer sudah terhubung dengan sudah terhubung dengan server VoIP. Untuk nomor telepon yang dimiliki komputer adalah 7001 dan 7005.
Pada Gambar 8 tampilan Zoiper yang di instal pada telepon genggam dan melakukan tes panggilan antara telepon genggam yang memiliki nomor 7003 dan 7002. Panggilan dapat dilakukan antara kedua telepon tersebut.
Untuk panggilan yang dilakukan antara telepon genggam menggunakan jaringan wireless dengan jarak yang berbeda-beda.
Gambar 9. Tes Panggilan HP
Untuk aplikasi Zoiper yang di install pada komputer dan telepon memiliki tampilan yang berbeda. Tes panggilan juga dilakukan antara perangkat komputer dengan telepon genggam, untuk tes yang dilakukan komputer terhubung dengan router melalui LAN dan telepon genggam terhubung dengan WiFi. Tes panggilan juga dapat dilakukan antara keduanya.
3.4 Tes Data Transfers
Tampilan data setelah melakukan panggilan dapat di lihat melalui aplikasi WireShark. Data transfer dapat dilihat pada bagian gambar 9. Saat melakukan tes panggilan tanpa menggunakan VPN sebagai pengaman jaringan komunikasi bisa mengetahui hasil komunikasi dan dapat mengambil data tersebut melalui WireShark. Tetapi saat pengetesan menggunakan VPN sebagai pengaman jaringan tindakan seperti diatas yang dapat dilakukan melalui WireShark seperti mengambil hasil komunikasi tidak dapat dilakukan.
Gambar 10. Data Wireshark
Gambar 9 menampilkan data transfer saat melakukan komunikasi dengan intensitas waktu yang berbeda- beda, tampilan lalu lintas data yang terjadi saat melakukan atau setelah melakukan panggilan sehingga muncul tampilan data seperti gambar di atas. Packet loss, jitter, delay yang terjadi bisa dilihat di bagian kiri gambar atau dengan melakukan perhitungan rumus yang sudah di tetapkan. Dengan hasil yang cukup bagus sehingga kualitas cukup baik. Pengetesan dilakukan dengan jarak yang cukup jauh, perbedaan packet loss, Jitter, delay yang terjadi tidak terlalu jauh berbeda dengan tes yang dilakukan di jarak dekat.
Hasil pengetesan panggilan dengan menambahkan VPN terlihat perbedaan pada packet loss, delay, jitter yang terlampir dengan hasil yang bagus. Panggilan telepon yang menggunakan kabel/wiret hasil yang di dapat tergantung dengan kualitas dari label itu sendiri, semakin bagus kualitas kabel maka semakin bagus pula suara yang didapat. Untuk jaringan wireless pengetesan dilakukan sampai jangkauan batas maksimalnya dari jangkauan wireless, hasil yang di dapat, jika jumlah tampilan tanda jaringan wifi 2 bar atau kurang bisa delay atau pengiriman data tidak lengkap terlihat pada percakapan telepon yang terputus-putus.
3.4 Hasil Tes
Table 2. menjelaskan tentang packet loss yang terjadi saat pengiriman data adanya data yang hilang saat proses tersebut. Packet loss terjadi karena aspek software dan hardware, pada tes kali ini komunikasi terjadi melewati wireless dan Wiret, pada Wireless kualitas jaringan juga mempengaruhi packet loss yang terjadi, contoh tes yang dilakukan saat kondisi hujan dan tidak hujan maka hasil yang di dapat berbeda.
Gambar 11. Perbandingan Packet Loss
Untuk yang menggunakan kabel tes dilakukan dengan kabel yang bagus, hasil yang di dapat bagus berbeda dengan kabel yang tidak bagus, hasil yang didapat juga tidak bagus. Jumlah packet loss yang terjadi tidak boleh lebih dari 20% dari total data yang dikirim. Terlihat perbedaan hasil tes packet loss yang dilakukan lewat panggilan, rata-rata packet loss yang didapat tes tanpa VPN 24% sedangkan yang menggunakan VPN 0.8%. Hasil
0 2 4 6
Data Voip Data Voip Data Voip Data Voip Data Voip Data Voip
P Loss OVPN
Packet Loss
sangat berbeda antara panggilan menggunakan VPN dan tidak menggunakan VPN. Packet loss yang menggunakan VPN lebih kecil, dibandingkan dengan yang tidak menggunakan VPN.
Pada tabel 3. Menjelaskan tentang jitter yang terjadi saat pengiriman data. Jitter sendiri variasi selisih yang terjadi antara delay yang satu dengan delay yang lain sehingga dapat menimbulkan buffering dan bahkan kehilangan data.
Gambar 12. Perbandingan Jitter
Tabel di atas menunjukkan perbedaan pada jitter yang tidak terlalu jauh saat menggunakan VPN dan tidak, dengan kualitas yang cukup bagus. Pada pengukuran maksimum yang diinginkan jangan di atas 100ms karena kualitas suara yang di dapat akan jelek. Tapi pengukuran jitter yang tidak menggunakan VPN lebih bagus walaupun perbedaan hanya sedikit dengan yang menggunakan VPN. Untuk rata-rata jitter yang di dapat pada tes tanpa VPN 95,7ms sedangkan yang menggunakan VPN 94,8ms. Tes dilakukan pada hari yang sama.
Table 4. waktu yang dibutuhkan packet sampai tujuan. Dari perhitungan delay rata-rata yang di peroleh saat tidak menggunakan VPN 5,3s dan yang menggunakan VPN 3,5s. dari rata-rata delay pada setiap panggilan, tes panggilan dilakukan dengan menggunakan VPN dan tidak menggunakan VPN.
Gambar 13. Perbandingan Delay
Dapat dilihat menunjukkan penggunaan VPN membuat delay lebih kecil. Panggilan dengan jaringan wireless menggunakan jarak yang berbeda-beda dan Wiret dengan jarak yang berbeda-beda pula, tetapi pengaruh yang paling utama adalah kualitas jaringan walaupun penggunaan VPN yang menunjukkan rata-rata delay lebih kecil, tapi dalam kondisi tertentu juga bisa menjadikan delay lebih besar.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kualitas suara yang di dapat saat melalukan panggilan telepon tergantung kualitas jaringannya, jaringan Wiret maupun wireless jika tidak memiliki kualitas yang baik/stabil maka suara yang di dapat akan tidak bagus.Perbandingan kualitas suara antara jaringan Wiret dan Wireless tergantung pada kualitas kabel dan Wireless itu sendiri. Dalam penggunaan lebih mudah jaringan wireless dari fleksibilitas pengguna, sedangkan untuk Wiret hanya dipasang di telepon dan komputer.
Keamanan pada VoIP menggunakan VPN lebih aman di bandingkan tidak menggunakan VPN, dari alur data yang terkirim dari kedua belah pihak melewati keamanan VPN yang tidak terhubung dengan jaringan public sehingga tidak mudah untuk melakukan penyadapan.Adapun manfaat VoIP yang bila digunakan oleh suatu perusahaan yang memiliki cabang bisa menekan biaya komunikasi yang cukup banyak. Tentu dengan sistem keamanan yang baik agar percakapan yang terjadi lewat VoIP tidak di sadap.
REFERENCES
[1] Munawar Khalil N1, Amiruddin Saleh2, Basita Ginting2. 2017. “Pemanfaatan Internet sebagai Media Komunikasi oleh Pengelola Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan Provinsi”.
[2] Fajar Nazri, Siti Juhariah S, Muhammad Arif S. 2015. “Implementasi Komunikasi Efektif Perawat-Dokter dengan Telepon di Ruang ICU Rumah Sakit Wava Husada”.
85 90 95 100
Data Voip Data Voip Data Voip Data Voip Data Voip Data Voip
Jitter VPN
Jitter
0 5 10
Data Voip Data Voip Data Voip Data Voip Data Voip Data Voip
Delay VPN
Delay
[3] Sandy Eka Permana. 2016. “Layanan Jaringan Voip Menggunakan 3cx dalam Upaya Meningkatkan Layanan Konsumen”.
[4] Ragil Ajiyanto. 2018. "Warga Boyolali Dijanjikan Bisa Menelepon Gratis, Bagaimana Caranya?," news.detik.com, https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3867711/warga-boyolali-dijanjikan-bisa-menelepon-gratis-bagaimana- caranya.
[5] Jupriyadi Jupriyadi, Dwi Prastantio Putra, Syaiful Ahdan. 2020. “Analisis Keamanan Voice Over Internet Protocol (VOIP) Menggunakan PPTP dan ZRTP”.
[6] Adhitama Arif Putra. (2018). “Analisis Keamanan Dan Performansi Voip (Voice Over Internet Protocol) Menggunakan Vpn (Virtual Private Network) pada Media Wired dan Wireless”
[7] Isnan Zakaria Muhammad. (2015). “Analisis Keamanan dan Performanisasi Voip Menggunakan Vpn Berbasis Gnu Linux Trixbox pada Jaringan Wifi”.
[8] Ahmad Fauzi, Ade Setiawan, Dwi Yuni Utami. 2022. “Perancangan Jaringan Voice Over Internet Protokol (Voip) Menggunakan Platform Asterisknow”.
[9] Berlian Berlia. 2020. “Membangun Server VOIP Berbasis Asterisk”.
[10] Dwi Prastantio Putra. 2021. “Analisis Keamanan Voice Over Internet Protocol (Voip) Over Virtual Private Network (Vpn)”.
[11] Heriyanto, Agus. (2018). “Analisis Performansi Dan Keamanan Voice Over Internet Protocol (VoIP) Pada Jaringan Virtual Private Network (VPN) Berbasis Protocol Inter-Asterisk Exchange (IAX)”.
[12] Azhar Munif l, Rr. Yuliana Rachmawati Kusumaningsih2, Prita Haryani 3. 2020. “Perancangan Voice Over Internet Protocol (Voip) Server Berbasis Linux Menggunakan Virtualbox, Asterisk dan Zoiper di Dinas Pendidikan Kabupaten Serang”.
[13] Yasdinul Huda, Muhammad Adri, Yoharmen Arnov. 2018. “Perancangan Aplikasi Client untuk Jaringan Voip (Voice Over Internet Protocol) Berbasis Android”.
[14] Taufik. (2017). “Implementasi Virtual Private Network Over Gre Tunnel”.
[15] Ria Rizki Panola, Ilman Zuhri Yad,i Suryayusra Suryayusra. 2019. “Perbandingan Reliability Ovpn dengan Vpn Ipsec”.
[16] Raditya Faisal Walilu, Bernard Ferdinan Nugroho Laim. 2021. “Implementasi Pembelajaran Jarak Jauh Selama Pandemi Covid-19 Menggunakan Platform Jitsi pada Institusi Pendidikan Menggunakan Server Ubuntu”.
[17] Eka Satryawati, Dwi Agung Pangestu, Ade Surya Budiman. 2022. “Implementasi Virtual Private Networ Menggunakan Point-To-Point Tunneling Protocol”.
[18] Hizbullah Hamda, Dr.Eng Adha Imam Cahyadi, ST, M.Eng ;Dr. Ridi Ferdian, S.T., M.T. 2020. “Desain Jaringan VoIP pada Sistem Komunikasi Gedung DTETI FT UGM Menggunakan Cisco Packet Tracer”.
