• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kebijakan Pelayanan Administrasi Pembuatan Sertifikat ... - Ubl

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Kebijakan Pelayanan Administrasi Pembuatan Sertifikat ... - Ubl"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Aspek apa saja yang menjadi kendala dalam pelayanan administrasi pembuatan surat keterangan tanah (Prona) di kota Bandar Lampung.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Kebijakan

Sedangkan Subarsono (2005:2) dalam bukunya menulis bahwa menurut Thomas Dye (1981:1), pengertian kebijakan publik adalah apapun yang dipilih pemerintah untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Kebijakan publik adalah tindakan yang dibuat dan dilaksanakan oleh lembaga pemerintah yang memiliki otoritas hukum, politik, dan keuangan untuk melakukannya. Pendapat Subarsono (2005:2) menyatakan bahwa kebijakan publik adalah apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan, pengertian ini mengandung pengertian bahwa (1) kebijakan publik dibuat oleh instansi pemerintah, bukan organisasi swasta; (2) kebijakan publik berkaitan dengan pilihan yang harus atau tidak harus dibuat oleh pemerintah.

Elemen – Elemen Kebijakan

Hal ini berarti bahwa kebijakan publik tidak memiliki arti penting tanpa tindakan nyata yang diambil dengan program, kegiatan atau proyek. Kebijakan publik mensyaratkan adanya aktor publik yang benar-benar mendapatkan legitimasi/kapasitas untuk menetapkan kebijakan tersebut. Dalam hal ini, pengertian ketertiban umum adalah adanya tahap pelaksanaan yang konkrit untuk memutuskan tindakan.

Pengertian Administrasi

Proses administrasi umumnya membutuhkan dua atau lebih orang dan kelompok dalam suatu negara, bekerja di sektor swasta, sipil atau militer, bekerja sama dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pengertian ini menjelaskan bahwa administrasi memerlukan suatu tindakan yang dapat berupa pengarahan yang efektif, kepemimpinan, pengawasan yang merupakan fungsi administrasi untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan. dalam bukunya Public Administration bahwa: Liang Gie (2009: 9) dalam bukunya Modern Office Administration menyatakan bahwa: “Administrasi pada umumnya adalah rangkaian kegiatan yang.

Pengertian Pelayanan

  • Unsur-Unsur Pelayanan Publik
  • Asas-Asas Pelayanan Publik

Menurut Kepmen PAN nomor 25 tahun 2004, semua kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh penyelenggara pelayanan publik adalah untuk memenuhi kebutuhan penerima pelayanan, serta dalam rangka pelaksanaan ketentuan perundang-undangan. Artinya pelayanan publik memerlukan sistem informasi, prosedur dan metode yang mendukung kelancaran penyelenggaraan pelayanan. Sarana dan Prasarana Pelayanan publik memerlukan peralatan dan ruang kerja serta fasilitas pelayanan publik.

Masyarakat sebagai klien Dalam pelayanan publik, masyarakat sebagai klien sangat heterogen, baik dari segi pendidikan maupun perilaku. Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian pengaduan atau permasalahan dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Munculnya pelayanan publik atau publik karena adanya kepentingan, dan kepentingan tersebut bermacam-macam bentuknya sehingga dilakukan pula berbagai jenis pelayanan publik. Kegiatan pelayanan publik atau disebut juga pelayanan publik yang biasanya melekat pada tubuh lembaga pemerintah dianggap kurang dapat memenuhi tugasnya sesuai dengan harapan masyarakat, dibandingkan dengan konsumennya. Dalam rangka mewujudkan kegiatan pelayanan publik yang berkualitas, Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Negara No. 63/ KEP/.

Model layanan publik disediakan oleh penyedia layanan secara individual atas dasar pendelegasian wewenang dari penyedia layanan terkait lainnya. C. Terintegrasi.

Pelayanan Administrasi Pertanahan

  • Sertifikat Tanah
  • Mekanisme Pengurusan Sertifikat Tanah

24 Tahun 1997, sertifikat tanah merupakan bukti kepemilikan sebagaimana dimaksud dalam UUPA pasal 19 ayat terdaftar dalam daftar tanah yang bersangkutan.” Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sertifikat tanah terdiri dari salinan daftar tanah dan surat survey asli yang dijahitkan pada sampul. Buku kadaster adalah dokumen berupa daftar yang memuat data hukum dan data fisik tentang suatu obyek pendaftaran tanah yang menjadi haknya.

Sertipikat tanah diterbitkan untuk kepentingan pemegang hak yang bersangkutan sesuai dengan data fisik dan data hukum yang terdaftar dalam daftar tanah. Bagi ahli waris sertifikat tanah dengan suatu harga berupa tanah yang diwariskan oleh ahli waris akan menjamin hak-hak yang akan diperoleh ahli waris atas tanah yang diwariskan tersebut. Biasanya dalam transaksi jual beli, pembeli tanah akan menawarkan harga tanah yang lebih tinggi jika tanah yang diperjualbelikan sudah memiliki sertifikat tanah.

Sertifikat tanah terdiri dari beberapa jenis, antara lain sertifikat hak guna usaha (HGU), hak guna bangunan (HGB) dan sertifikat hak milik (SHM). Jika tanah yang bersangkutan belum pernah bersertifikat, lampirkan bukti hak atas tanah lainnya, seperti surat keterangan pajak hasil pertanian Indonesia lama/petuk D/verponding lama dan stempel lama atau surat keputusan pengukuhan/pemberian hak dari pejabat yang berwenang. Sertifikat hak atas tanah yang bersangkutan atau bukti hak atas tanah lainnya yang diketahui oleh kepala desa, diverifikasi oleh camat.

Surat dari kepala desa yang disahkan oleh bupati yang mengkonfirmasikan informasi mengenai tanah yang bersangkutan.

Kerangka Pikir

Dalam melaksanakan tugas tersebut Kepala Kantor Pertanahan dibantu oleh PPAT dan pejabat lain yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan tertentu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 ini dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait. Misalnya, pembuatan akta sementara PPAT, pembuatan akta hipotek wakaf oleh pejabat Pembuat akta hipotek wakaf, pembuatan surat kuasa pembebanan hak tanggungan (SKMHT) oleh notaris, pembuatan catatan lelang oleh juru lelang dan keputusan. pendaftaran secara sistematis di Panitia Penilai. Penerbitan Sertifikat Prona yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional mengacu pada kebijakan Badan Pertanahan Kota Bandar Lampung untuk memberikan kepastian hukum bagi pemilik hak atas tanah di Kota Bandar Lampung.

Usulan tindakan dapat berasal dari individu atau kelompok dari dalam atau luar pemerintahan, d. Memberikan masukan untuk implementasi.

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Penelitian

Berdasarkan pemaparan di atas, maka penelitian ini memfokuskan pada kebijakan pelayanan administrasi pembuatan sertifikat tanah (properti) di Kota Bandar Lampung. Data yang diperlukan adalah data untuk analisis tugas pokok dan fungsi dalam meningkatkan pelayanan pembuatan sertifikat (properti) di BPN Kota Bandar Lampung. Pengumuman Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandar Lampung “Bertekad efektif, efisien dan tepat sasaran berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada”.

Dalam proses pemberian hak atas tanah, yang bertanggung jawab adalah Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung dan Kepala Seksi Hak Atas Tanah. Dengan ditandatanganinya Berita Acara Komite A oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung, maka proses selanjutnya adalah pembuatan sertifikat atas nama pemilik tanah. Keterbatasan SDM di Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung, baik tenaga administrasi maupun tenaga surveyor.

Prona dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bandar Lampung dengan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar, camat dan kepala desa yang terlibat langsung dalam pelaksanaan program Prona di desa peserta Prona. Selain keterbatasan waktu penyusunan SPK, penyusunan SPK antara Pemerintah Kota Bandar Lampung dengan Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung dalam rangka. Peningkatan koordinasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Kota Bandar Lampung agar ada persepsi tentang mekanisme pencairan dana.

Permasalahan yang dihadapi Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung dalam pelaksanaan program Prona antara lain.

METODE PENELITIAN

Fokus Penelitian

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung dari sumber data. Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan menelusuri literatur pendukung pada dokumen dinas, temuan penelitian, jurnal, surat kabar, dan artikel majalah yang berkaitan dengan profesionalisme perangkat dan pelayanan publik.

Sumber dan Jenis Data

Apakah pengumpulan data dilakukan dengan membaca, mempelajari, mengetik, dan menelaah literatur, arsip, artikel, dokumen, dan bahan pendukung lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Analisis Data

Teknik Keabsahan Data

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Gambaran Umum Badan Pertanahan Kota Bandar lampung
  • Visi, Misi, Maklumat, dan Motoi Kantor BPN
  • Struktur Organisasi

Peranan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam pelaksanaannya adalah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pemberian kebijakan pembuatan sertifikat tanah melalui Hak Milik di Kota Bandar Lampung harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam arti terjaminnya penerbitan sertifikat tanah. sertifikat properti. tidak hanya untuk masyarakat kelas menengah ke atas tetapi juga untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. Strategi apa yang digunakan oleh BPN dalam melakukan penciptaan properti di kantor BPN kota Bandar Lampung3. Setelah Berita Acara Pemeriksaan Tanah oleh Komisi A dikirimkan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung dan tidak ada keberatan atas tanah-tanah tersebut, berita acara tersebut ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota. Bandar Lampung dan Kepala Seksi Hak Atas Tanah.

Sedangkan proses pemberian sertipikat tanah dilakukan dengan berita acara Panitia A yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung beserta data fisik dan berkas data hukum yang diisi oleh pemohon dan didaftarkan kepada Kepala Hak. dan Sub Bagian Registrasi Informasi. Dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah Kepala Suku Dinas Pendaftaran Hak dan Informasi melakukan pendaftaran, sertifikat sudah diproses oleh Kantor Pertanahan Bandar Lampung melalui program Prona dan siap untuk diserahkan kepada pemilik tanah mengikuti Prona di daerah masing-masing. Setelah pengurusan sertifikat, Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung langsung memberitahukan kepada setiap pemilik tanah dengan surat pemberitahuan yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung untuk membawa sertifikat langsung ke Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung.

Selain itu, pemilik tanah atau kuasa hukumnya dapat mengambil sertifikat di Loket 5 Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung pada hari kerja (Senin s/d Sabtu pukul 07.00 s/d 14.00 WIB) dengan menunjukkan Asli Bukti KTP ( KTP) dan Surat Kuasa Pemilik Tanah. Apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah Kantor Pertanahan Bandar Lampung menyampaikan surat pemberitahuan penyelesaian sertifikat kepada pemilik tanah, pemilik tanah tidak mengambil sertifikat tersebut, maka Kantor Pertanahan Bandar Lampung akan mengembalikan surat pemberitahuan tersebut ke tanah pemilik. Menurut Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung, pihaknya tidak memberikan waktu yang cukup kepada Camatu untuk mensosialisasikan program Prona kepada masyarakat peserta Prona karena menurutnya bupati sudah mengetahui program Prona sebagai program tahunan yang diselenggarakan oleh Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung, meskipun kondisi masyarakat peserta Prona tidak sama setiap tahunnya.

Sehingga perlu dipersiapkan dan disosialisasikan secara bertahap sehingga diharapkan dapat mencapai hasil yang maksimal, dalam pelaksanaan Prona Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung selain menentukan biaya pelaksanaan Prona juga tidak menutup kemungkinan bagi perangkat desa agar tidak menerima atau memungut pologoro desa yang lebih besar dari yang ditentukan. Pelaksanaan program Prona di Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung dilakukan melalui proses persiapan yang terdiri dari kegiatan koordinasi dan penyuluhan, proses pelaksanaan terdiri dari kegiatan pendataan hukum, pendataan fisik, pemeriksaan tanah, penetapan pemberian hak atas tanah, proses sertifikat dan penyerahan sertifikat serta laporan. Untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan program Prona oleh Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung, disarankan agar para kepala dinas yang terkait dengan pelaksanaan program Prona meningkatkan koordinasi untuk mengatasi lambatnya kinerja Badan Pertanahan. Kantor kota Bandar Lampung.

Gambar 4.1 struktur organisasi BPN Kota Bandar Lampung  Struktur Organisasi di BPN kota Bandar Lampung
Gambar 4.1 struktur organisasi BPN Kota Bandar Lampung Struktur Organisasi di BPN kota Bandar Lampung

Pembahasan

  • Faktor yang menajdi kendala dalam pelayanan Administarsi

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Gambar

Gambar 4.1 struktur organisasi BPN Kota Bandar Lampung  Struktur Organisasi di BPN kota Bandar Lampung

Referensi

Dokumen terkait

Authors and/or their employers shall have the right to post the accepted version of articles pre-print version of the article, or revised personal version of

Penerapan Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas Xi